542 research outputs found

    Implicature Found in The Slogans Of Life Insurance Advertisements

    Get PDF
    In this research, the writer focuses on the analysis of implicature or implied meaning found in the life insurance’s advertisements published This study is limited on analyzing the advertisement containing pictures. They could be used as the context of the analysis. Therefore, the writer could find out the implicature of the slogans. There are three steps in doing this research; collecting data, analyzing data and presenting the result of data analysis. In collecting the data, 12 slogans of the advertisements were taken from internet. Those data were chosen based on some characteristics. They should have illustrations and pictures in order to help the writer in finding the implicature. Furthermore, the data are analyzed by applying the pragmatics identity method to investigate the data descriptively. The theory used is proposed by Grice and Mey. The finding of the data is presented by using formal and informal method. From the analysis, the writer found some implied meanings in the life insurance slogans. They are related to financial solution, safe and enjoyable life, health protection, solution to future plans, and a great life solution which can be acquired when joining the company of the life insurance. In general, the slogans promote the quality of the company implicitly.Keywords: implicature, context, implied meanin

    Pengembangan Perangkat Pembelajaran Kontekstual dengan Pendekatan Guided Inquiry Materi Tumbuhan Berbiji Pada Siswa SMK Farmasi Nusaputera

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model perangkat pembelajaran biologi yang selama ini digunakan di SMK Farmasi Nusaputera, mengembangkat perangkat pembelajaran biologi pendekatan kontekstual metode guided inquiry pada materi tumbuhan berbiji dan untuk mengetahui efektivitas perangkat pembelajaran biologi dengan pendekatan  kontekstual metode guided-inquiry pada materi tumbuhan berbiji dalam upaya meningkatkan aktivitas, motivasi dan hasil belajar siswa. Jenis penelitian merupakan penelitian Research and Development. Tahapan penelitian terdiri dari riset dan pengembangan. Riset dilakukan untuk mengetahui keadaan awal dari tempat penelitian. Pengembangan dilakukan untuk merencanakan, menyususn, menguji coba dan memvalidasi perangkat pembelajaran, dalam tahap ini dilakukan validasi perangkat dan uji coba perangkat. Uji coba dilakukan untuk mengukur keefektifan dan kepraktisan perangkat. Keefektifan ditentukan berdasarkan aktivitas, motivasi dan hasil belajar siswa sedangkan kepraktisan ditentukan berdasarkan respon guru dan siswa. Dari hasil penelitian dan pengembangan diperoleh perangkat pembelajaran yang valid, efektif dan praktis. Perangkat dinyatakan valid sebab perangkat berada dalam kriteria sangat baik. Perangkat dinyatakan efektif sebab perangkat dapat meningkatkan aktivitas, motivasi dan hasil belajar siswa, dapat dilihat melalui perbandingan dengan kelompok eksperimen dan perangkat dinyatakan praktis sebab  75% respon guru dan siswa menyatakan baik. Perangkat pembelajaran pendekatan kontekstual metode guided inquiry dapat diterapkan pada materi pembelajaran yang lain misalnya materi ekosistem dan tumbuhan paku. Perangkat dapat digunakan pada materi dan tempat lain dengan penyesuaian terhadap sumber belajar dan kondisi lingkungan di sekitar siswa

    Pengembangan Perangkat Pembelajaran Kontekstual dengan Pendekatan Guided Inquiry Materi Tumbuhan Berbiji Pada Siswa SMK Farmasi Nusaputera

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model perangkat pembelajaran biologi yang selama ini digunakan di SMK Farmasi Nusaputera, mengembangkat perangkat pembelajaran biologi pendekatan kontekstual metode guided inquiry pada materi tumbuhan berbiji dan untuk mengetahui efektivitas perangkat pembelajaran biologi dengan pendekatan  kontekstual metode guided-inquiry pada materi tumbuhan berbiji dalam upaya meningkatkan aktivitas, motivasi dan hasil belajar siswa. Jenis penelitian merupakan penelitian Research and Development. Tahapan penelitian terdiri dari riset dan pengembangan. Riset dilakukan untuk mengetahui keadaan awal dari tempat penelitian. Pengembangan dilakukan untuk merencanakan, menyususn, menguji coba dan memvalidasi perangkat pembelajaran, dalam tahap ini dilakukan validasi perangkat dan uji coba perangkat. Uji coba dilakukan untuk mengukur keefektifan dan kepraktisan perangkat. Keefektifan ditentukan berdasarkan aktivitas, motivasi dan hasil belajar siswa sedangkan kepraktisan ditentukan berdasarkan respon guru dan siswa. Dari hasil penelitian dan pengembangan diperoleh perangkat pembelajaran yang valid, efektif dan praktis. Perangkat dinyatakan valid sebab perangkat berada dalam kriteria sangat baik. Perangkat dinyatakan efektif sebab perangkat dapat meningkatkan aktivitas, motivasi dan hasil belajar siswa, dapat dilihat melalui perbandingan dengan kelompok eksperimen dan perangkat dinyatakan praktis sebab  75% respon guru dan siswa menyatakan baik. Perangkat pembelajaran pendekatan kontekstual metode guided inquiry dapat diterapkan pada materi pembelajaran yang lain misalnya materi ekosistem dan tumbuhan paku. Perangkat dapat digunakan pada materi dan tempat lain dengan penyesuaian terhadap sumber belajar dan kondisi lingkungan di sekitar siswa

    PEMETAAN KEBUTUHAN MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMP DAN SMA

    Get PDF
    The learning media in SMP and SMA in the 2013 curriculum have shifted needs. This research was conducted because of the monotony of the thesis products made by biology teacher candidates at UIN Walisongo. Learning media is an important factor in the learning process so that it can increase the effectiveness and quality of student learning. The purpose of this study was to determine the mapping of biology learning media and to analyze the needs of instructional media in the 2013 curriculum. The sample was taken by using purposive sampling technique. The method of data collection is done by using the method of observation, interviews and documentation. The analysis shows that the learning media in SMA and SMP Kota Semarang have a variety of media types (visual, audio-visual, computer, power point and interactive), although certain media are only available in limited quantities at schools. Types of biology learning media that can be used to achieve the goals of the 2013 Curriculum by researchers include: audio visual / video, interactive media and technology-based media. Because the 2013 curriculum is scientific-based learning, the three media support this type of scientific learning. Suggestions for teachers to use more varied learning media. Keywords: Mapping, Biology Learning Media, 2013 Curriculum. Abstrak Media pembelajaran di SMP dan SMA dalam kurikulum 2013 mengalami pergeseran kebutuhan. Penelitian ini dilakukan karena kemonotonan produk skripsi yang dibuat oleh calon guru biologi di UIN Walisongo. Media pembelajaran adalah faktor penting dalam proses pembelajaran supaya dapat meningkatkan efektifitas dan kualitas pembelajaran peserta didik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemetaan media pembelajaran biologi dan menganalisis kebutuhan media pembelajaran pada kurikulum 2013. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis menunjukkan bahwa media pembelajaran di SMA dan SMP Kota Semarang memiliki kelengkapan dalam variasi jenis media ( visual, audio visual, komputer, power point dan interaktif), meskipun media tertentu hanya tersedia dalam jumlah terbatas pada sekolah. Jenis media pembelajaran biologi yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan Kurikulum 2013 oleh peneliti antara lain : audio visual/video, media interkatif dan media berbasis teknologi. Karena kurikulum 2013 pembelajaran berbasis saintifik, ketiga media tersebut mendukung jenis pembelajaran saintifik. Saran untuk guru supaya menggunakan media pembelajaran yang lebih bervariasi.   Kata Kunci :  Pemetaan, Media Pembelajaran Biologi, Kurikulum 201

    Pengaruh Kualitas Layanan dan Keadilan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Dengan Kepuasan Sebagai Variabel Mediasi

    Get PDF
    This study aims to examine the effect of service quality and fairness on taxpayer compliance and the mediating role of satisfaction in the effect of service quality and fairness on taxpayer compliance. The population of this research is individual local taxpayers in Samarinda. The sample of this study is 164 respondents selected using non probability method with convenience sampling technique. This study uses primary data obtained from seven-scale Likert questionnaires. The data were analyzed using path analysis in SPSS. The results of this study show that, first, service quality has a significant positive effect on satisfaction and taxpayer compliance; second, fairness has an insignificant effect on satisfaction and taxpayer compliance; third, satisfaction has a significant positive effect on taxpayer compliance; fourth, service quality has a significant positive effect on taxpayer compliance mediated by satisfaction; fifth, mediated by satisfaction, fairness has no significant effect on tax compliance

    Analisis Pemahaman Persepsi Nasabah Terhadap Kebijakan Relaksasi Kredit Diera Covid 19

    Get PDF
    Penelitian ini membahas tentang Analisis Pemahaman Persepsi Nasabah Terhadap Kebijakan Relaksasi Kredit Diera Covid-19. Penelitian ini adalah penelitian berjenis deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survey. Penelitian ini di lakukan di Kecamatan Tampan dengan menyebarkan kuesioner kepada 98 nasabah Bank BRI Unit Delima. Teknik pengambilan sampel penelitian ini dari probability sampling dengan menggunakan pendekatan random sampling. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan angket/kuesioner. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman nasabah terhadap relaksasi kredit yang diberikan oleh Bank BRI Unit delima sudah di kategorikan baik

    UIN Walisongo Green Campus Study: Implementation of Education Readiness in The Faculty of Science and Technology

    Get PDF
    This study investigated the level of readiness and any difficulties to developing a green campus at UIN WALISONGO, especially in the field of education. This mixed-method study requires data on both processes and outcomes. The information was a grade for faculty preparation in education according to UI Green Matric standard, and limitations in the faculty environment towards the green campus. The preparedness score was 3.6. level 3 means the faculty is ready but must solve various issues. Obstacle to developing a green campus include the absence of fair distribution of socialization from faculty to various levels and a lack of sustainability courses in most study programs. The faculty lacks a sustainability group that work under the dean. The faculty hopes to green the campus by maximizing the academic community. &nbsp

    Inovasi Modul Pembelajaran Biologi Terintegrasi Problem Based Learning Dilengkapi dengan Tes Diagnostik Multiple Choice Two Tier pada Materi Sistem Ekskresi Manusia di SMP

    Get PDF
    Kurangnya bahan ajar menyebabkan kuarangnya pemahaman peserta didik pada materi. Sehingga peneliti mengembangkan bahan ajar mandiri yang berupa modul pembelajaran biologi terintegrasi problem based learning dilengkapi dengan tes diagnostik multiple choice two tier pada materi sistem ekskresi manusia untuk siswa kelas VIII SMP N 1 Boja. Jenis penelitian research and development (RD) mengacu pada model pengembangan Sugiyono (2015) yang dimodifikasi oleh peneliti. Hasil Penilaian validasi modul ahli materi 96%, ahli media 83%, ahli instrumen 89% dan guru IPA biologi 97%. Kelayakan modul juga dapat dinilai dari hasil tanggapan siswa kelas kecil 93,33%. untuk kelas besar, uji kelayakan modul dengan cara perbandingan hasil pre-test (68%) dan post-test (88%). dapat dikatakan bahwa modul yang dikembangkan sangat layak. Hasil tingkat miskonsepsi pre-test memperoleh pemahaman 72%, miskonsepsi 4%, menebak 2% dan tidak paham 22%. Sedangkan hasil miskonsepsi post-test pemahaman 91%, miskonsepsi 3%, menebak 1% dan ketidak pahaman 5%
    corecore