65 research outputs found

    Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Kompetensi Dasar Pemasangan Sistem Penerangan dan Wiring Kelistrikan di Sekolah Menengah Kejuruan

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah: (1) menghasilkan multimedia pembelajaran interaktif kompetensi dasar pemasangan sistem penerangan dan wiring kelistrikan; (2) mengetahui kualitas multimedia pembelajaran interaktif; dan (3) mengetahui efektifitas multimedia pembelajaran interaktif kompetensi dasar pemasangan sistem penerangan dan wiring kelistrikan pada kelas XI SMK bidang keahlian Teknik Kendaraan Ringan. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan adaptasi dari Lee & Owens meliputi 5 tahapan yaitu: (1) analisis; (2) desain produk; (3) pengembangan produk; (4) implementasi; dan (5) evaluasi produk. Subjek uji coba penelitian ini adalah siswa kelas XI SMKN 2 Depok bidang keahlian Teknik Kendaraan Ringan berjumlah 32 siswa yang terdiri dari 3 siswa uji coba individu, 9 siswa uji coba terbatas dan 20 siswa uji coba lapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar angket penilaian produk multimedia yang menyangkut aspek tampilan, pemograman, pembelajaran dan isi/materi, serta dengan menggunakan lembar tes hasil belajar untuk mengetahui efeltivitas penggunaan multimedia pembelajaran interaktif ini. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan: (1) produk yang dihasilkan berupa software multimedia pembelajaran interaktif kompetensi dasar pemasangan sistem penerangan dan wiring kelistrikan materi sistem penerangan luar layak digunakan untuk kelas XI SMK bidang keahlian Teknik Kendaraan Ringan; (2) Kualitas produk multimedia pembelajaran interaktif ini sangat baik. Hasil penilaian ahli media dan ahli materi tentang kelayakan multimedia pembelajaran interatif ini ditinjau dari aspek tampilan sebesar 97 kriteria baik, aspek program 50 kriteria baik, aspek pembelajaran sebesar 66 kriteria baik, dan aspek materi sebesar 54 kriteria baik. Sedangkan hasil penialaian peserta didik uji lapangan pada aspek pembelajaran sebesar 1277 kriteria sangat baik, pada aspek isi sebesar 1195 kriteria sangat baik, pada aspek tampilan sebesar 1562 kriteria sangat baik, dan pada aspek pemograman sebesar 519 kriteria sangat baik. (3) Produk multimedia pembelajaran interaktif kompetensi dasar pemasangan sistem penerangan dan wiring kelistrikan sangat efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa. hal ini dtunjukan dari hasil analisis pretest dan posttest. Rata-rata penilaian hasil belajar siswa ketika pretest adalah 63,75 dengan nilai terendah sebesar 50 dan nilai tertinggi sebesar 75. Sedangkan rata-rata nilai posttest sebesar 78,75 dengan nilai terendah 65 dan nilai tertinggi 90

    UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA KOMPETENSI MESIN KONVERSI ENERGI KELAS X SMK N 2 KAYU AGUNG

    Get PDF
    Penelitian ini berjudul upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) pada kompetensi mesin konversi energi kelas X SMKN 2 Kayuagung. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada kompetensi mesin konversi energi. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, dilaksanakan dalam 3 siklus, setiap siklus terdiri dari tahapan: perencanaan, implementasi tindakan, observasi dan refleksi. Setiap satu siklus terdiri dari satu kali pertemuan. Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe NHT aktivitas dan hasil belajar siswa kelas X OTO 2 SMK Negeri 2 Kayuagung dapat ditingkatkan. Meningkatnya aktivitas belajar siswa terlihat dari peningkatan persentase dari setiap indikator yang diamati oleh observer. pada indikator pertama yaitu  keaktifan siswa dalam memperhatikan guru aktivitas siswa pada siklus pertama sebesar 41%, siklus kedua meningkat menjadi sebesar 51% dan pada siklus ketiga meningkat lagi menjadi 67 %. Pada indikator kedua yaitu keaktifan siswa dalam diskusi aktivitas siswa pada siklus pertama sebesar 50%, pada siklus kedua meningkat menjadi 61% dan pada siklus ketiga meningkat menjadi 66%. Dengan adanya peningkatan aktifitas siswa, hasil belajar siswa juga ikut meningkat setelah diberi tindakan. Persentase ketuntasan belajar siswa dimulai  dari siklus pertama sebesar 62,16 %  dengan rata-rata nilai 73,30, pada siklus kedua sebesar 76,92 % dengan rata-rata nilai 77,97 dan pada siklus ketiga sebesar 89,74 %  dengan rata-rata nilai sebesar 80,62. Penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads  Together  (NHT)

    PENGEMBANGAN MATERI AJAR SISTEM PEMINDAH TENAGA BERBASIS E-LEARNING DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk Menghasilkan materi ajar multimedia interaktif dan video tutorial Pada Mata Kuliah Sistem Pemindah Tenaga di Program Studi Pendidikan Teknik Mesin. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R&D). Sasaran dari pengembangan materi ajar sistem pemindah tenaga ini adalah mahasiswa program studi Pendidikan Teknik Mesin yang sedang mengambil matakuliah sistem pemindah tenaga. Kegiatan pengembangan materi ajar berbasis TIK yang akan digunakan pada e-learning diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran matakuliah Sistem pemindah tenaga di program studi Pendidikan Teknik Mesin FKIP secara khusus, dan diharapkan selanjutnya dapat diterapkan juga pada matakuliah lainnya. Sehingga fasilitas e-learning yang telah dimilki Universitas Sriwijaya dapat dimanfaatkan secara lebih optimal, baik dari segi kualitas, maupun tingkat aktifitas kegiatan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah materi ajar multimedia interaktif dan video tutorial Pada Mata Kuliah Sistem Pemindah Tenaga di Program Studi Pendidikan Teknik Mesin yang layak untuk digunakan..Kata kunci: E-Learning, Media Pembelajara

    EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SD NEGERI 001 PASAR BARU PANGEAN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas Pembelajaran Pendidikan agama Islam dan faktor-faktor yang mempengaruhinya di SD Negeri 001 Pasar Baru Pangean.Berdasarkan studi pendahuluan yang penulis laksanakan pada SD Negeri 001 Pasar Baru Pangean, bahwa proses pembelajaran pendidikan agama Islam masih kurang efektif. Hal ini terlihat dari gejala-gejala sebagai berikut :1)Pembelajaran Pendidikan Agama Islam merupakan suatu pelajaranyang penting, akan tetapi siswa kurang berminat dalam mempelajarinya 2) Ada sebagaian siswa yang enggan menghafal bacaan ayat pendek yang diperintahkan oleh guru, padahal itu amalan yang harus dilaksanakan.3)Guru pendidikan agama Islam kurang dapat mengkontekstualkan materi yangdisampaikan. 4)Proses pembelajaran menjadi pasif, ketika guru menjelaskandan siswa hanya mendengarkan, guru bertanya dan siswa menjawab dan banyak yang diam.5)Materi yang disampaikan akan kurang bermakna bagi siswa,karena materi kurang menarik dan kurang menantangsehingga motivasi siswa rendah dalam mengikuti pembelajaran. 6) Ketika diadakan diskusi hanya sedikit siswa yang ikut aktif untuk bertanya dan menjawab pertanyaan.Dari hasil pengumpulan data dengan cara observasi, angket, wawanacara dan dokumentasi, maka dianalisis data dengan rumus persentase untuk mengetahui besarnya jawaban angket dari responden, rumus yang penulis gunakan adalah rumus statistik persentase yaitu:P = F / N x 100 %Berdasarkan analisis dengan Rumus persentase maka dapat disimpulkan bahwa :Efektivitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Negeri 001 Pasar Baru Pangean sangat efektif, hal ini terbukti ketika pelaksanaan pembelajaran berlangsung dan hasil persentase angket yang mencapai 100%Faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Negeri 001 Pasar Baru Pangean yaitu : Faktor yang mendukung diantaranya : a) Sarana dan prasarana yang sudah lengkap untuk tingkat sekolah dasar. b) Guru agama yang aktif dalam memberikan pembelajaran kepada siswa c) Strategi dan metode serta teknik dalam pembelajaran yang diterapkan secara bergantian dan d) Perangkat mengajar guru yang lengkap dan menjadi acuan untuk mengajar dikelas. Sementara Faktor yang menghambat adalah : a) Pengaruh suasana keluarga siswa dirumah yang tidak rukun dan damai b) Pengaruh lingkungan tempat tinggal yang kurang kondusif c) Pengaruh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dan d) Usia dan perkembangan kematangan siswa

    PENGEMBANGAN MATERI AJAR MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

    Get PDF
    Penelitian ini adalah jenis penelitian pengembangan materi ajar yang bertujuan untuk menghasilkan produk materi ajar yang berbasis e-learning, serta meningkatkan aktifitas course e-learning media pembelajaran sebagai bahan referensi tambahan. Penelitian ini dilakukan di Program Studi Pendidikan Teknik Mesin Universitas Sriwijaya. Pengembangan pembelajaran berbasis E-learning pada mata kuliah Media Pembelajaran dikemas dalam bentuk “Blended learning”. Metode yang digunakan dalam pengembangan ini terdiri dari beberapa tahapan, yakni: define, desain, development, and dissemination. Berdasarkan log aktivitas menunjukkan bahwa pengembangan pembelajaran berbasis E-learning pada mata kuliah Media Pembelajaran mampu meningkatkan keaktifan mahasiswa dengan rata-rata aktivitas e-learning mahasiswa pada setiap kali pertemuan sebanyak 330 kegiatan. Kegiatan yang tercatat dapat dikategorikan baik

    Peningkatan Kemampuan Membaca Anak Melalui Metode Fonik Di Taman Kanak-kanak Islam Adzkia Bukittinggi

    Full text link
    This study motivated the child's ability to read low because there is exactly the method used by teachers. The purpose of this study to improve the reading skills of children through fonik method with the type of research is a class act. Implemented in kindergarten Adzkia Bukittinggi Islam. Data collection techniques used observation and documentation. The results in the first cycle increased but not maximized in the second cycle continue to increase beyond the average minimum passing grade indicating that the method fonik improve reading skills of childre

    SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMA NEGERI 3 BAEBUNTA BERBASIS WEBSITE

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada siswa/siswi untuk melihat informasi akademik serta memudahkan staf dalam mengelolah data-data akademik pada SMA Negeri 3 Baebunta. Proses pengelolaan data akademik pada SMA Negeri 3 Baebunta masih dalam proses pembukuan yang membutuhkanwaktu yang cukup lama dalam mengelolanya. Dengan adanya sistem informasi akademik berbasis website maka pihak sekolah sangat mudah dalam memberikan informasi akademik.Pembuatan sistem informasi ini dibuat menggunakan Unified Modeling Language, bahasa pemrograman PHP (Pretext Hyper-Processor), database MySQL ( My Structure Qery Language ) dan sistem pengujian menggunakan metode white box. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu metode observasi, pustaka dan wawancara. Hasil penelitian ini berupa sistem informasi website yang dibentuk dengan cara membuat pengelolaan data akademik. Sistem ini diharapkan dapat mempermudah pihak sekolah SMA Negeri 3 Baebunta dalam memberikan informasi akademik terutama pada staf. Berdasarkan tabel hasil pengujian program ternyata jumlah Region = 46, CyclomaticComplexity (CC) = 46 dan Independent Path = 46 adalah sama besar sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem tersebut sudah benar. Dengan kata lain bahwa sistem informasi akademik pada SMA Negeri 3 Baebunta yang dibuat sudah layak digunakan. Kata kunci: Sistem Informasi, PHP, MySQL White bo

    Angka Kejadian Dermatitis Kontak Alergi di Poliklinik Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang Tahun 2009-2012

    Get PDF
    Dermatitis kontak alergi (DKA) adalah reaksi inflamasi yang didapat terhadap berbagai susbstansi yang dapat menyebabkan reaksi inflamasi hanya pada orang yang sebelumnya pernah tersensitisasi oleh alergen. Kisaran 7% dari penduduk Amerika Serikat menderita DKA yang berhubungan dengan perkerjaan. Data DKA yang tercatat pada populasi umum masih minimal, sehingga kasus sesungguhnya diperkirakan lebih besar dari data yang tersedia dan belum ada data terbaru tentang dermatitis kontak alergi di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui angka kejadian, karakteristik dan penyebab alergi pada dermatitis kontak alergi di RSUP MH periode 1 Januari 2009 sampai 30 Juni 2012. Penelitian epidemiologi retrospektif yang bersifat deskriptif ini, dilakukan di Poliklinik IKKK dan di Instalasi Rekam Medik RSUP MH, dengan cara melihat data rekam medik pasien dermatitis kontak alergi yang tercatat pada rekam medik pada tanggal 1 Januari 2009 hingga 30 Juni 2012. Angka kejadian DKA periode 1 Januari 2009 sampai 30 Juni 2012 sebesar  3,1% dengan jumlah kasus sebanyak 861 kasus. Kejadian DKA tertinggi terjadi kelompok usia 48-55 tahun sebanyak 167 orang (19,4%), diikuti oleh kelompok usia 40-47 tahun (17,9%), kelompok usia 16-23 tahun (15,4%), kelompok usia 56-63 (11,5%), kelompok usia 64-71 tahun (9,6%), kelompok usia 24-31 tahun (8,9%), kelompok usia 32-39 tahun (6,2%), kelompok usia 8-15 tahun (3,5%), 0-7 tahun (3,3%), kelompok usia 72-79 tahun (3,3 %), dan yang terendah pada kelompok usia 80-87 tahun (1,0%). Perbandingan antara laki-laki sebanyak 332 orang (38,6%) dan perempuan 529 orang (61,4%). Tiga alergen penyebab terbanyak adalah detergen (33,2%), kosmetik (21,7%) dan perhiasan (9,2%). DKA paling sering pada usia 48-55 tahun. Perempuan lebih sering dibandingkan dengan laki-laki. Alergen penyebab terbanyak adalah detergen, kosmetik, dan perhiasa

    “ PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA MATERI PERMASALAHAN SOSIAL” (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SDN Tanjungpura Kecamatan Cikaum Kabupaten Subang )

    Get PDF
    Penelitian ini dilatar belakangi karena rendahnya motivasi dan hasil belajar siswa yang belum efektif. Rendahnya hasil belajar siswa dipengaruhi kurangnya pemahaman terhadap materi pembelajaran yang disebabkan penyampaian materi berpusat pada guru sehingga pembelajaran menjadi m embosankan dan siswa menjadi pasif dalam mengikuti pembelajaran. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN Tanjungpura Kecamatan Cikaum Kabupaten Subang. Upaya meningkatkan hasil belajar siswa dengan diterapkan model discovery learning seb agai alternatif dalam pemecahan masalah. Dalam penelitian ini yang menjadi subjeknya adalah siswa kelas IV SDN Tanjungpura yang berjumlah 16 orang siswa, 12 orang perempuan dan 4 orang laki - laki. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Metode penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model kemmis dan Taggart. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus yang setiap siklusnya terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada siklus I motivasi belajar siswa mencapai 55% dengan kategori dengan kategori kurang, dan siklus II mencapai 93% dengan kategori sangat baik. peningkatan hasil belajar siswa yang meliputi aspek sikap (spiritual dan sosial) pa da siklus I mencapai 33% dengan kategori kurang, pada siklus II mencapai 87% dengan kategori baik. untuk aspek pengetahuan pada siklus I mencapai 55% dengan kategori kurang, pada siklus II mencapai 87% dengan ketegori baik, sedangkan aspek ketermpilan pada siklus I mencapai 50% dengan kategori kurang, dan siklus II mencapai 100 % a tau kategori sangat bai k . Hambatan yang diperoleh adalah kurang efektifnya waktu dan materi, dan upaya untuk mengatasi hambatan tersebut ialah meneliti aktivitas dan kemapuan sisw a di kelas agar dapat mencapai hasil penelitian yang memuaskan. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah, bahwa penggunaan model pembelajaran discovery learning mampu meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Dengan demikian, penggunaan Mo del pembelajaran discovery learning dapat dijadikan salah satu model pembelajaran untuk diterapkan pada pembelajaran IPS SD. Kata Kunci: discovery learning, motivasi , hasil belajar, hambatan, upaya

    HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN JENIS PNEUMONIA PADA BALITA DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA

    Get PDF
    Pneumonia masih menjadi salah satu penyakit infeksi yang menyebabkan kematian pada balita. Berdasarkan laporan World Health Organization (WHO) pada tahun 2015 hampir 6 juta anak balita meninggal dikarenakan oleh pneumonia. Salah satu faktor resiko terjadinya pneumonia ialah status gizi. Balita dengan status gizi buruk maupun gizi kurang dapat mengalami penurunan mekanisme pertahanan tubuh, sehingga akan mudah terkena infeksi. Adapun tujuan dalam penelitian ini ialah untuk mengetahui hubungan status gizi dengan jenis pneumonia pada balita di RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan retrospektif. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling sebanyak 205 responden. Analisis statistik menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi dengan jenis pneumonia (p=0,001; C=0,218). Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara status gizi dengan jenis pneumonia pada balita di RSUD Panembahan Senopati Bantul dengan tingkat keeratan hubungan yang lemah. Diharapkan perlu adanya peningkatan pencegahan serta penanganan awal oleh bidan maupun perawat terhadap faktor resiko pneumonia seperti status gizi balita
    • …
    corecore