SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU SMK MUHAMMADIYAH GUNUNG AGUNG

Supervisi merupakan faktor penting dalam pelaksanaan perbaikan pendidikan dan pengajaran secara keseluruhan. Pertumbuhan kemampuan dan pengetahuan guru dapat dilihat sebagai salah satu tujuan dilaksanakan supervisi dalam rangka pencapaian perbaikan mutu pendidikan dan pengajaran. Supervisi yang baik tentunya disertai dengan perencanaan dan pelaksanaaan yang baik.  Penelitian ini memfokuskan pada Supervisi Akademik Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru dalam meningkatkan Kompetensi Guru SMK Muhammadiyah Gunung Agung Kabupaten Tulang Bawang Barat. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif sebagai prosedur. Peneliti menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, bahwa “Pendekatan kualitatif merupakan proses penelitian yang menghasilkan data deskriptif  yang  berupa kata-kata tulisan Pendekatan ini dipilih karena masalah yang akan diteliti lebih banyak menyangkut proses dan memerlukan pengamatan atau observasi pada situasi tertentu dan peneliti ingin mengetahui fenomena yang berkembang sebagai kesatuan yang diketahui secara utuh tanpa terikat oleh suatu variabel atau hipotesa tertentu dengan metode penelitian, peneliti menggunakannya tentu untuk memudahkan peneliti agar lebih dekat dengan subjek yang sedang diteliti dan lebih peka terhadap pengaruh berbagai fenomena yang terjadi di lapangan mengenai Kompetensi Guru SMK Muhammadiyah Gunung Agung Kabupaten Tulang Bawang Barat Tindak Lanjut supervisi yang diperoleh guru setelah mengikuti supervisi bertambahnya pengalaman, meningkatkatnya wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan mampu mengubah sikap dan pemanpilan yang selama ini masih kurang. Berdasarkan hasil penelitian  tentang tindak lanjut supervisi akademik yang dilakukan oleh kepala SMK Muhammadiyah Gunung Agung adalah dalam bentuk program pengembangan dan peningkatan kompetensi guru. Sebagai  tindak lanjut dari supervisi kepala sekolah membuat program untuk perbaikan dan pengembangan serta peningkatan kualitas dan kompetensi guru seperti mengadakan workshop pembuatan RPP, pembuatan karya tulis ilmiah, dan lain-lain. Kepala Sekolah juga melakukan pembinaan terhadap guru yang yang kurang atau kinerjanya masih rendah serta memberikan pembinaan sampai ada perubahan yang lebih baik pada guru tersebut dan  memberikan reward kepada guru-guru yang berprestasi   Kata kunci: Supervisi Akademik1;Kinerja Guru2; Kompetensi Guru3

Image Segmentation Using Marker-Controlled Watershed Transformation and Morphology

The watershed segmentation methods are essential methods, to be considered for quick results in image handling and analysis. However, the main problem arises in produced image because it causes excess segmentation and noise. This research is conducted to improve this presented algorithm based on the mathematical morphology and filters to minimize flaws mentioned in that paper. Objective of this research is to find the gaps in the existing literary works. In most cases, themarker based segmentation is best because it marks the part of segment. The working of this proposed algorithm is checked by optimization of the part that is still an area of research

ANALISIS PENETAPAN KADAR ASAM MEFENAMAT SECARA ASAM BASA DAN SPEKTROFOTOMETRI

Ada beberapa cara penetapan kadar asam mefenamat yang diteliti yaitu metode titrasi asidi-alkalimetri dan spektrofotometri menggunakan 2 macam pelarut, pertama dengan metanol-HCl (99:1) dan yang ke dua NaOH O,lN. Tujuan_ penelitian adalah memperoleh cara penetapan kadar asam mefenamat yang sederhana dan mempunyai ketepatan dan <--'-.----,_.' ketelitian yang baik sehingga diharapkan dapat diperoleh metode penetapan kadar yang terpilih. Masing-masing metode dilakukan replikasi enam kali terhadap 5 jen sediaan asam mefenamat yaitu asam mefenamat murni. sediaan 250 mg dan 500 mg serta kapsul dan kaplet yang diperoleh dari ~ediaan yang beredar di pasaran. Data diolah secara statistik dengan menggunakan analisis varian dilanjutkan dengan uji t dan koefisien variasi

Kualitas Jasa Pelayanan Terhadap Kepuasan Pengguna Jasa Layanan di Universitas Brawijaya

Kota Malang merupakan salah satu kota di Jawa Timur yang memiliki banyak Perguruan Tinggi, sehingga tidak heran jika Kota Malang saat ini dikenal sebagai kota pendidikan. Dengan banyaknya perguruan tinggi tersebut, membuat lulusan SMA atau sederajat sebagai calon mahasiswa dapat lebih leluasa untuk memilih serta menentukan tempat kuliah mereka nantinya. Dalam realitanya, Perguruan Tinggi di Kota Malang tidak hanya menjadi sasaran bagi masyarakat Kota Malang saja, namun juga banyak masyarakat daerah lain bahkan luar Jawa hingga luar negeri pun tertarik untuk kuliah di Kota Malang. Dalam memilih suatu universitas, calon mahasiswa memiliki banyak pertimbangan, sebagai contoh : akreditasi universitas, program studi yang ditawarkan universitas, fasilitas yang ditawarkan universitas dan lain-lain keunggulan kompetitif di universitas tersebut. Salah satunya universitas yang cukup dikenal di Kota Malang adalah Universitas Brawijaya (UB). Universitas Brawijaya memiliki standard yang baik dengan memiliki nilai akreditasi A, serta reputasi UB yang mulai diakui di level internasional melalui webometrics pada posisi empat tertinggi di Indonesia dan posisi 700+ di Asia versi QS Star (2014). Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh kualitas pelayanan (service quality) dilihat dari empat dimensi sebagai berikut : reliability (keandalan), empathy (komunikasi), tangible (bukti fisik) dan responsiveness (ketanggapan) terhadap kepuasan mahasiswa sebagai pengguna jasa layanan di Universitas Brawijaya. Penelitian ini tergolong penelitian kuantitif tipe penjelasan (explanatory research) dimana peneliti menggunakan data kuantitatif (angka) dan menggunakan teknik analisis data serta menggunakan data yang sama untuk menjelaskan dan menjawab hubungan kausal antara variabel–variabel penelitian melalui pengujian hipotesis. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, membagikan daftar pertanyaan terhadap sampel sebanyak 98 responden dan studi dokumentasi. Untuk menguji hipotesis digunakan regresi berganda dengan melakukan uji t dan uji f. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan yang dilihat dari 4 dimensi : reliability, empathy, tangible dan responsiveness secara simultan maupun parsial berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pengguna jasa layanan di Universitas Brawijaya. Variabel yang dominan memiliki pengaruh adalah responsiveness

Fraksinasi dan uji daya hambat bakteri Mycobacterium tuberculosis Dari ekstrakn-Heksana dan metanol umbi bidara upas (Merremia mammosa Hall.)

Bidara upas (Aferremia mammosa (Lour.) Hallier f.) is knovm as traditional amiTuberculosis plant in Madura. This study was aimed to investigate antibacterial activity ()r fractions of n. hexane and methanol of Bidara upas inhibiting Myco/wcferilllJ1 Tuberclilosis growth. These fractions were made by using vacuum liquid chromatography methods with n. hexane and a mixture of chloroform and methanol as the eluent. A former research showed n.hexane and methanol extracts contained flavonoid and terpenoid components. The antibacterial test for n. hexane, fraction E showed antibacterial activity against Mycobacterium tuberculosis H37RV A TCC 27294 at the concentration of 400-1 ~lg/mJ. Its MIC has not been detected yet

Impact of Deleterious Mutations on Structure, Function and Stability of Serum/Glucocorticoid Regulated Kinase 1: A Gene to Diseases Correlation.

Serum and glucocorticoid-regulated kinase 1 (SGK1) is a Ser/Thr protein kinase involved in regulating cell survival, growth, proliferation, and migration. Its elevated expression and dysfunction are reported in breast, prostate, hepatocellular, lung adenoma, and renal carcinomas. We have analyzed the SGK1 mutations to explore their impact at the sequence and structure level by utilizing state-of-the-art computational approaches. Several pathogenic and destabilizing mutations were identified based on their impact on SGK1 and analyzed in detail. Three amino acid substitutions, K127M, T256A, and Y298A, in the kinase domain of SGK1 were identified and incorporated structurally into original coordinates of SGK1 to explore their time evolution impact using all-atom molecular dynamic (MD) simulations for 200 ns. MD results indicate substantial conformational alterations in SGK1, thus its functional loss, particularly upon T256A mutation. This study provides meaningful insights into SGK1 dysfunction upon mutation, leading to disease progression, including cancer, and neurodegeneration

Pengaruh Pendidikan & Pelatihan Serta Promosi Jabatan Dalam Rangka Meningkatkan Kinerja Tenaga Kependidikan Non Pns (Studi Di Fakultas Teknik Universitas Brawijaya)

Latar belakang penelitian ini adalah terkait pentingnya kinerja tenaga kependidikan yang selalu relevan untuk dibahas, mengingat setiap perguruan tinggi dituntut untuk memiliki kinerja yang selalu meningkat seiring dengan perkembangan waktu. Untuk menciptakan kinerja tenaga kependidikan yang berkualitas baik secara knowledge, skill dan attitude maka diperlukan sebuah program pembinaan dan pengembangan kemampuan melalui pendidikan & pelatihan serta promosi jabatan bagi tenaga kependidikan sebagai upaya meningkatkan kinerja tenaga kependidikan dalam rangka menghadapi dinamika masalah pada dunia kerja yang semakin kompleks dan kompetitif. Penulisan Tesis dengan Judul “Pengaruh Pendidikan & Pelatihan Serta Promosi Jabatan Dalam Rangka Meningkatkan Kinerja Tenaga Kependidikan Non PNS (Studi di Fakultas Teknik Universitas Brawijaya)” merupakan sebuah penelitian yang mengukur dan menganalisis pengaruh pendidikan & pelatihan serta promosi jabatan terhadap kinerja tenaga kependidikan non PNS di Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. Rumusan masalah dalam penelitian ini: Apakah pendidikan & pelatihan serta promosi jabatan mempunyai pengaruh terhadap kinerja tenaga kependidikan non PNS Fakultas Teknik UB baik secara parsial maupun simultan?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan dan pelatihan serta promosi jabatan terhadap kinerja tenaga kependidikan non PNS di Fakultas Teknik UB baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei melalui kuisioner dimana sebelumnya telah melalui uji validitas dan reliabilitas. Data primer dikumpulkan dengan kuisioner yang dikirim pada 72 responden yaitu tenaga kependidikan non PNS di Fakultas Teknik UB yang dipilih berdasarkan teknik non probability sampling (sampling jenuh) dimana jumlah populasi sama dengan jumlah sampel. Uji hipotesis yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan bantuan program Statistical Package for the Social Science 21.0 (SPSS 21.0). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penelitian ini mendukung berbagai penelitian terdahulu dan juga memperkuat teori Hasibuan. Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda melalui uji parsial (uji t) pendidikan & pelatihan (t hitung 2,839 dan koefisien regresi 14,77%) dan promosi jabatan (t hitung 13,340 dan koefisien regresi 69,43%) terbukti berpengaruh signifikan terhadap kinerja tenaga kependidikan non PNS. Selanjutnya hasil pengujian melalui uji simultan (uji F) variabel pendidikan & pelatihan serta promosi jabatan (F hitung 183,987) juga terbukti berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja tenaga kependidikan non PNS dengan Koefisien Determinasi sebesar 84,2%. Berdasarkan hasil tersebut diketahui bahwa variabel promosi jabatan (69,43%) lebih mempunyai pengaruh yang besar terhadap kinerja tenaga kependidikan non PNS dibandingkan variabel pendidikan & pelatihan (14,77%). Temuan ini menjadi rekomendasi penting bagi Fakultas Teknik UB untuk melaksanakan sosialisasi dan evaluasi terkait pendidikan & pelatihan serta promosi jabatan, yaitu penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan tambahan secara berkala untuk terus meningkatkan kompetensi kerja tenaga kependidikan non PNS. Selanjutnya, Fakultas Teknik UB dapat memberikan jenjang promosi jabatan yang jelas kepada tenaga kependidikan non PNS melalui kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pembiayaan, koordinasi, pelaksaan dan pengawasan agar dapat diketahui kemampuan yang dimiliki tenaga kependidikan non PNS. Kedua pendekatan tersebut pada akhirnya akan memotivasi tenaga kependidikan non PNS untuk memberikan kinerja terbaiknya bagi kesuksesan Fakultas Teknik UB

Intracameral recombinant tissue plasminogen activator (rtPA) as the primary treatment for secondary pupillary block

Alteplase is a recombinant form of human tissue plasminogen activator (tPA) that converts plasminogen to plasmin essential for fibrinolysis. It is commonly used to treat embolic or thrombotic disorders such as ischemic stroke. Despite its rarity use in ophthalmology, we are reporting the effectiveness of recombinant tissue plasminogen activator (rtPA) in treating an eye with secondary pupillary block as a consequence of severe endophthalmitis. A patient presented with acute endophthalmitis after a complicated cataract extraction. Examination showed severe anterior chamber reaction leading to seclusion pupillae, iris bombe and presence of iridocorneal touch 360-degree. Following intracameral alteplase 2.5 microgram in 0.1 ml given, iris bombe was observed to resolve completely onehour later. Anterior chamber was also significantly deeper and slightly larger pupil compared to before rtPA injection. Due to clearer view of anterior segment, pars planar vitrectomy and extraction of intraocular lens could be performed with significant visual improvement after surgery. Our findings suggest that usage of rtPA, which is alteplase, was effective in treating secondary pupillary block due to intense anterior segment inflammation in endophthalmitis cases. Thus it is useful in replacing the conventional use of laser peripheral iridotomy in treating pupillary block, as the latter potentially aggravates the pre-existing inflammatory condition

Fraksinasi dan uji daya hambat bakteri Mycobacterium tuberculosis Dari ekstrakn-Heksana dan metanol umbi bidara upas (Merremia mammosa Hall.)

Bidara upas (Aferremia mammosa (Lour.) Hallier f.) is knovm as traditional anti Tuberculosis plant in Madura. This study was aimed to investigate antibacterial activity of faction hexane and methanol of Bidara upas inhibiting Mycobactrium Tuberclilosis growth. These fractions were made by using vacuum liquid chromatography methods with n. hexane and a mixture of chloroform and methanol as the eluent. A former research showed n.hexane and methanol extracts contained flavonoid and terpenoid components. The antibacterial test for n. hexane, fraction E showed antibacterial activity against Mycobacterium tuberculosis H37RV A TCC 27294 at the concentration of 400-1,25 ug/mJ