19 research outputs found

    PERAN KONSUMSI TEH HIJAU (Camelia sinensis) TERHADAP PENURUNAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) MAHASISWA KEPERAWATAN UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI

    Get PDF
    Obesitas merupakan salah satu permasalahan kesehatan dengan peningkatan angka morbiditas dan mortalitas. Terapi alternatif yang sering dipelajari dan berfungsi sebagai antiobesitas yaitu teh hijau (Camelia sinensis). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan efek konsumsi teh hijau kemasan pada indeks massa tubuh (IMT) dan rasio lingkar pinggang dan panggul. Desain penelitian yaitu kuasi eksperimental dengan total 33 subyek yang berusia 20-30 tahun serta tidak mengalami diabetes mellitus dengan IMT≥ 25kg/m2 sebagai kelompok kontrol dan IMT 18-22.99 kg/m2 sebagai kelompok kontrol. Subyek diminta untuk mengkonsumsi teh hijau kemasan selama 30 hari. Analisis statistik menunjukkan ada perbedaan rerata IMT sebelum dan sesudah konsumsi teh hijau pada kelompok obesitas (p=0,004). Hasil lainnya menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan pada rasio lingkar pinggang dan panggul sebelum dan sesudah konsumsi teh hijau baik pada kelompok obesitas (p=0,916) dan kelompok kontrol (p=0,744). Hubungan antara konsumsi teh hijau dengan IMT dan rasio lingkar pinggang dan panggul dianalisis menggunakan uji korelasi Pearson. Hasil analisis menunjukkan bahwa konsumsi teh hijau bukan merupakan determinan utama dalam perubahan IMT dan rasio lingkar pinggang dan panggul. Penelitian ini tidak mampu mengontrol faktor determinan lainnya yang mempengaruhi status obesitas

    EFEKTIVITAS UMBI PORANG (Amorphophallus oncophillus) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH PENDERITA DIABETES MELLITUS

    Get PDF
    Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyebab utama kematian dan kecacatan di dunia. Jumlah DM tipe II hampir 85-95% dari jumlah total kasus yang dilaporkan pada penderita DM. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas umbi porang (Amorphophallus oncophillus) terhadap penurunan kadar glukosa darah pada penderita DM. Penelitian ini menggunakan desain penelitian murni (rancang acak sederhana) dengan the pretest and posttest control group design dimana pengambilan data dilakukan di awal dan di akhir atau setelah pemberian perlakuan baik pada kelompok kontrol maupun kelompok perlakuan. Kadar glukosa darah diukur secara kuantitatif menggunakan alat cek gula darah (Glucometer) merk Easy Touch sebelum dan sesudah penderita DM mengkonsumsi umbi porang (Amorphophallus oncophillus) dalam bentuk olahan mie Shirataki dalam waktu 2 (dua) minggu.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita DM yang ada di Posyandu Lansia Wilayah Kerja Puskesmas Jabung Kabupaten Malang sejumlah 47 orang. Subyek penelitian sejumlah 32 orang yang memenuhi kriteria inklusi yang terdiri dari 16 orang kelompok kontrol dan 16 orang kelompok perlakuan. Hasil penelitian dianalisis menggunakan Uji T berpasangan dan didapatkan pada kelompok kontrol tidak ada perbedaan kadar glukosa darah pada hari ke-1 dan hari ke-7 dengan nilai p=0.248 dimana p>0.05, dan tidak ada perbedaan kadar glukosa darah dan pada hari ke-1 dan hari ke-14 dengan nilai p=0.644 dimana p>0.05. Sedangkan pada kelompok perlakuan ada perbedaan kadar glukosa darah pada hari ke-1 dan hari ke-7 dengan nilai p=0.001 dimana

    Prototipe Aplikasi Hepatitis BC Maps Meningkatkan Pengetahuan Pendonor Sukarela di UDD PMI Kota Kediri Tentang Hepatitis B dan C

    Get PDF
    The prevalence of Hepatitis B and C remains high in Indonesia. These diseases impact health, productivity, social interactions, and financial status. Applying digital technology to prevent the spread of hepatitis B and C using the Hepatitis BC Maps application is an important innovation. The objective of this study was to compare people's knowledge of hepatitis B and C before and after receiving education via the Hepatitis BC Maps application prototype at the PMI Kediri. The research design was quasi-experimental with a time-series design for a single group. To obtain a sample of 66 people, a simple random sampling technique was used to determine the research sample. This study employed univariate descriptive analysis and the Wilcoxon signed-rank test for data analysis. Pretest and posttest questionnaires were utilized for data collection. After receiving an education using the Hepatitis BC Maps application prototype, the level of knowledge of voluntary blood donors at the PMI Kediri increased. Numerous variables, including education, information, occupation, and age influence the knowledge level. This educational feature is a visual medium that can aid in memory retention because it allows one to visualize something that is explained more concretely and realistically.

    MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI ORAL MAHASISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE

    Get PDF
    The aims of this study are enhancing the student's oral communication skills in basic science nursing courses. The method used was a Classroom Action Research. The research was conducted on program study nursing Science Universitas Tribhuwana Tunggadewi, Malang, Indonesia. The research subject was 38 students of class B at basic science nursing courses program study nursing Science in academic year 2016/2017. Data of students oral communication skills obtained through observation sheet. Teacher and students responses towards learning model could be known through the questionnaires and interviews. The result shows that there is an improvement of students oral communication skills. Teacher and students responded very well to the implementation of think pair share learning strategy in basic science nursing courses. The conclusion according to the result of the study are students oral communication skills can improve the implementation of think pair share learning strategy. Kata kunci: keterampilan komunikasi oral, partisipasi mahasiswa, think pair shar

    KETERKAITAN AKTIVITAS FISIK DENGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) SISWA SD KOTA MALANG

    Get PDF
    Obesitas menjadi permasalahan kesehatan global dengan peningkatan rerata mobiditas dan mortalitas. Anak dengan obesitas cenderung menjadi dewasa obesitas dan hal ini harus dicegah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan antara asupan gizi dan aktivitas fisik dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) di SD Sriwedari Malang dan SDN Klojen Malang. Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan total sampel sebanyak 76 siswa kelas 4-6 SD yang memiliki kadar glukosa normal. Pengukuran antropometri dilakukan pada tahap awal untuk kemudian siswa diminta mengingat kembali makanan yang dimakan selama 2x24 jam dengan hari yang tidak berurutan. Aktivitas fisik diukur dengan mengingat kembali kegiatan yang siswa lakukan pada hari libur, hari biasa tanpa pelajaran olahraga dan hari biasa dengan pelajaran olahraga. Data dianalisis menggunakan analisis korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar siswa memiliki aktivitas fisik lebih tinggi dibandingkan asupan energinya.Uji statistik menunjukkan tidak ada hubungan antara asupan gizi dengan IMT sedangkan ada hubungan cukup kuat antara aktivitas fisik dengan IM

    EFFECT OF Aloe vera GEL ON SUPEROXIDE DISMUTASE (SOD) LEVEL IN STREPTOZOTOCIN (STZ)-INDUCED DIABETIC WISTAR Rattus novergicus LIVER

    Get PDF
    Diabetes mellitus is a metabolic disorder characterized by the increasing levels of blood glucose as a result of either impaired of insulin secretion, insulin action, or both. Persistent hyperglycemia causes oxidative stress. Aloe vera is known of having an antioxidant activity. One of intrinsic antioxidant enzyme is superoxide dismutase (SOD) which eliminates superoxide radical. This research aims to determine the effect of Aloe vera gel on SOD level in STZ-induced diabetic Wistar rat liver. Wistar strain of Rattus novergicus used in this research were grouped into eight groups, consist of negative control (K-), non diabetic groups (NDM) consist of NDM 1 (dose of 30 mg/day), NDM 2 (dose of 60 mg/day), NDM 3 (dose of 120 mg/day), positive control (DM), and the DM group consists of DM 1 (dose of 30 mg/day), DM 2 (dose of 60 mg/day), and DM 3 (dose of 120 mg/day), with three replications each. Diabetic rats were induced using an intra-peritoneal injection of 60 mg/kg BW STZ. Three milliliters of Aloe vera gel were given intragastrointestinally for 14 days started from three days after injection of STZ. The level of liver SOD was measured with spectrophotometer.The results of One-Way Anova showed that Aloe vera gel has a significant effect on SOD levels (p< 0.05). Further analysis using LSD showed that only the treatment of NDM with 60 mg/day of Aloe vera gel giving a significant decreasing of SOD level compared to (K-). The conclusion is that Aloe vera has potency as a natural antioxidant. Keywords: Aloe vera, diabetes mellitus, superoxide dismutase (SOD), liver, streptozotocin (STZ)

    Peranan Pendidikan Gizi Pada Guru Dalam Meningkatkan Asupan Sayur Dan Buah Anak Sekolah

    Get PDF
    Konsumsi sayur dan buah di Indonesia masih rendah. Rendahnya konsumsi sayur dan buah berawal dari kegagalan pembiasaan sejak usia dini, termasuk di usia sekolah. Sekolah, melalui peran guru sebagai tokoh sentral pandidikan, dianggap mampu meningkatkan pengetahuan anak dan berdampak pada peningkatan asupan sayur dan buah pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan sayur dan buah pada anak melalui pendidikan gizi pada guru. Rancangan penelitian ini adalah quasy exsperiment dengan pre and post test. Populasi penelitian adalah semua guru dan siswa yang ada di SD Negeri Merjosari 2, SD Negeri Merjosari 3 dan SD Negeri Merjosari 5. Sampel penelitian ini berjumlah 6 guru dan 102 siswa. Intervensi yang diberikan berupa pendidikan gizi. Data asupan sayur dan buah diambil menggunakan food recall 24 jam, sementara pengetahuan guru diambil menggunakan kuesioner. Data asupan sayur dan buah diolah menggunakan Nutrisurvey yang selanjutnya bersama dengan data pengetahuan guru dianalisis menggunakan uji beda.Hasil uji Wilcoxon menunjukkan ada perbedaan yang bermakna skor pengetahuan guru sebelum dengan sesudah intervensi (p0,05), ada perbedaan yang bermakna asupan buah siswa, baik secara porsi maupun frekuensi makan (

    PENDIDIKAN GIZI SEBAGAI SUATU UPAYA PEMENUHAN ZAT GIZI DARI SAYUR DAN BUAH PADA ANAK SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    The purpose of this study was to analyze the nutritional education in an effort to fulfill elementary school childrens’nutrients from vegetables and fruits. This is a quasy experiment. Intervention that given to teachers was nutritional education in Merjosari 2 Public Elementary School Malang, Merjosari 3 Public Elementary School Malang and Merjosari 5 Public Elementary School Malang. Data on 102 students’ consumption of vegetables, fruits and nutrients obtained from 24-hour food recall converted from Nutrisurvey and then processed using the Wilcoxon test. There wasa significant difference in fruit consumption and vitamin C (p<0.05) and there was no difference in consumption of vegetables and other nutrients (vitamin A, vitamin B1, vitamin B6, iron, calcium and phosphorus) (p>0.05). To increase childrens’consumption of vegetables and other nutrients, it is necessary to provide nutritional education to parents, especially mother. Keywords: Vegetables and fruits, nutrients, nutritional education, elementary school childre

    Karakteristik Pendonor Yang Mengalami Penundaan Donor Darah Karena Faktor Hemoglobin Di UDD PMI Kabupaten Bojonegoro Tahun 2019-2022

    Get PDF
    The availability of blood with unbalanced blood needs causes blood service facilities to lack blood stock. The deferral in donating blood is one of the reasons for the shortage of blood stock. The purpose of this study was to determine the characteristics of donors who experienced deferral in donating blood due to haemoglobin levels at UDD PMI Bojonegoro Regency in 2019–2022. The research design used is descriptive-quantitative through a secondary data survey. Data was obtained from the SIMDONDAR application regarding the number and characteristics of donors who experienced deferral in donor selection due to haemoglobin levels at UDD PMI Bojonegoro Regency during the 2019–2022 period. The data were analysed descriptively and presented in the form of tables and graphs. The results showed that the delay in donor selection was due to haemoglobin levels at UDD PMI Bojonegoro Regency for the 2019–2022 period, with as many as 3,385 donors with low haemoglobin levels totaling 2,492 people and 893 people with high haemoglobin levels. Characteristics of donors who experience delays in donating blood due to haemoglobin levels at UDD PMI Bojonegoro Regency in 2019–2022, based on age: most occur at the age of 25–44 years with a total of 198 people (51%); the most gender is female with a total of 208 people (54%); blood type occurs in O (+) in 148 people (38%); and type of work occurs in private employees in 138 people (36%)
    corecore