406 research outputs found
EFEKTIVITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VIDEO TUTORIAL DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TATA BUSANA
Media pembelajaran mempunyai peran penting dalam menyampaikan pesan pembelajaran serta sebagai alat bantu untuk memperjelas maksud dari seorang guru. Media video tutorial sebagai sebuah media audiovisual dengan perpaduan dari sejumlah indera manusia, yakni indera pendengaran dan penglihatan. Dengan menerapkan media tersebut, diharap bisa menambah keaktifan dan semangat siswa sehingga bisa berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Studi literaturini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji efektifitas serta efisiensi dari penggunaan media video tutorial sebagai media pembelajaran di sekolah menengah kejuruan. Metode: Literature Review dilakukan dengan metode Systematic Literature Review dengan desain penelitian PRISMA. Artikel yang dianalisis diperoleh dari data based google scholar dan google search dengan kata kunci āmedia pembelajaranā dan āvideo tutorialā. Berdasarkan kriteria seleksi, terdapat sepuluh referensi artikel sesuai dengan kriteria inklusi berdasar tema yang diteliti yakni membahas mengenai media pem-belajaran berbasis video tutorial. Pembahasan dari artikel menganalisis (1) efektifitas media pembelajaran; (2) efisiensi media video tutorial saat digunakan dalam pembelajaran. Sehingga dapat ditarik kesimpulan jika penggunaan media pembelajaran video tutorial di sekolah menengah kejuruan tata busana menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa dan pembelajaran berlangsung semakin efektif. Hasil rata-rata presentase yang diperoleh untuk keefektifan media pembelajaran video tutorial adalah sebesar 90,91% dengan kategori sangat efektif. Disimpulkan juga hasil penerapan media pembelajaran video tutorial di sekolah menengah kejuruan tata busana menghasilkan pembelajaran yang lebih efisien, dengan didapatkannya rata-rata presentase 90,59% dengan kategori sangat efisien
HUBUNGAN ANTARA VARIASI IKLIM DENGAN KEJADIAN DIARE DI KOTA SEMARANG TAHUN 2011-2015 (STUDI KASUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANDARHARJO SEMARANG)
Wilayah kerja puskesmas Bandarharjo merupakan salah satu wilayah yang mempunyai angka kejadian diare yang cukup tinggi dengan prevalensi sebesar 17 per 1000 penduduk. Diketahui bahwa kondisi iklim di Kota Semarang pada tahun 2002 ā 2011, ada beberapa unsur mengalami perubahan diantaranya suhu udara yang mengalami kenaikan rata ā rata sebesar 0,10C setiap tahun dan kelembaban udara mengalami kenaikan rata ā rata sebesar 1,6% setiap tahun. Ditandai dengan musim hujan yang lebih singkat dan musim kemarau yang lebih panjang. Wilayah kerja puskesmas Bandarharjo merupakan daerah pesisir pantai yang memiliki suhu udara yang tinggi. Perubahan iklim akan mempengaruhi perkembangbiakan mikroorganisme penyebab penyakit, salah satunya penyebab penyakit diare. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara variasi iklim dengan kejadian diare di wilayah kerja puskesmas Bandarharjo Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional. Analisis yang digunakan yaitu menggunakan rank spearman. Hasil deskriptif menunjukkan rata ā rata diare dari tahun 2011-2015 sebesar 167 kasus; curah hujan 180,27 mm/bulan; suhu udara 28,400C: kelembaban udara 76,13%. Analisis statistik menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif antara variasi curah hujan dengan kejadian diare (p=0,0001; r=0,664), terdapat korelasi negatif antara variasi suhu udara dengan kejadian diare (p=0,018; r=- 0,304), terdapat korelasi positif antara variasi kelembaban udara dengan kejadian diare (p=0,0001; r=0,554). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara variasi iklim dengan kejadian diare di wilayah kerja Puskesmas Bandarharjo Semarang.
Kata Kunci: perubahan iklim, variasi iklim, penyakit diar
PENGEMBANGAN VIDEO TUTORIAL MEMBUAT DESAIN BUSANA PESTA WANITA SECARA DIGITAL SESUAI DENGAN KONSEP KOLASE DI KELAS XI SMK NEGERI 8 SURABAYA
Kemudahan guru dalam proses penyampaian materi kepada siswa dapat dibantu dengan adanya video tutorial yang memuat penjelasan secara audio visual dan animasi dalam pembuatan desain busana pesta wanita. Tujuan penelitian ini adalah (1) menilai tingkat validitas video pembelajaran tentang pembuatan desain busana pesta wanita secara digital (2) untuk mengetahui hasil belajar para siswa dari video tersebut. Proses pengembangan video menggunakan metode model 4D yang terdiri dari 4 tahapan yaitu define, design, development, dan dissemination. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode penelitian kuantitatif. Penilaian validasi media video terdiri dari dua ahli, yaitu ahli materi dan ahli media guru Tata Busana serta penilaian hasil belajar siswa kelas XI Tata Busana di SMK Negeri 8 Surabaya. Alat bantu penelitian adalah dokumen validasi dan tes psikomotor siswa. Metode pengelolaan data menggunakan metode analisis deskriptif dengan menghitung rata-rata hasil validasi melalui pengumpulan data angket penilaian validasi media video pembelajaran serta menghitung nilai ketuntasan hasil belajar siswa. Hasil Dari proses penelitian menunjukkan bahwa: (1) Hasil penilaian validasi ahli media dan ahli materi pembelajaran video tutorial membuat desain busana pesta wanita dikatakan sangat layak. Rata-rata penilaian dalam pengujian validasi oleh para ahli terhadap aspek materi adalah sebesar 3, 69; sedangkan rata-rata skor validasi ahli terhadap aspek media adalah 3,75. Respon siswa terhadap aspek materi pada video tutorial membuat desain busana pesta wanita secara digital sesuai dengan konsep kolase adalah 3,66. (2) Hasil belajar siswa mendapatkan (77%) mampu memperoleh capaian hasil belajar dengan nilai sesuai standar KKM ā„ 76, dan sebanyak (23%) belum mencapai KKM ā„ 76
PLANARITAS-1 GRAF KOMPLIT DAN GRAF MULTIPARTISI KOMPLIT
Misalkan G sebuah graf. Graf G disebut graf planar jika G dapat Digambar pada bidang datar sedemikian hinga tidak ada sisi-sisinya yang saling berpotongan (bersilangan) kecuali mungkin pada titik-titik akhirĀ sisi-sisi tersebut. Graf G disebut graf planar-1 jika G dapat digambarkan pada sebuah bidang datar sedemikian hingga setiap sisi GĀ berpotongan (bersilangan) dengan paling banyak satu sisi yang lain. Setiap graf planar pasti planar-1. Tetapi sebaliknya graf planar-1 belum tentu graf planar. Skripsi ini membahas planaritas-1 dari graf komplit maupun graf multipartisi komplit. Skripsi ini diawali dengan pembuktikan bahwa jika G graf planar-1Ā dengan n titik dan m sisi maka m ā¤ 4n-8. Selanjutnya dibuktikan bahwa graf komplit Ā bukan graf planar-1 jika dan hanya jika Ā . Akhirnya ditunjukakan graf t-partisi komplit Ā dengan Ā bukan planar-1
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN KESEMPATAN PENGEMBANGAN KARIER TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi kasus pada Karyawan Bank Muamalat Indonesia Cabang Surakarta)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan, kesempatan pengembangan karier, motivasi kerja terhadap kinerja karyawan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Bank Muamalat Indonesia
Cabang Surakarta. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sampel jenuh yaitu teknik pengambilan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel.Sampel penelitian ini berjumlah 40 responden. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Variabel gaya kepemimpinan mempunyai pengaruh yang positif terhadap kinerja karyawan. Hal ini dapat dilihat dari nilai probabilitas t hitung yang membuktikan bahwa nilainya sebesar 0,006 (p < 0,05). Sedangkan Variabel motivasi mempunyai pengaruh yang positif terhadap kinerja karyawan. Hal ini dapat dilihat dari nilai probabilitas t hitung yang
membuktikan bahwa nilainya sebesar 0,003 (p < 0,05). Variabel kesempatan pengembangan karier mempunyai pengaruh yang positif terhadap kinerja karyawan. Hal ini dapat dilihat dari nilai probabilitas t hitung yang membuktikan bahwa nilainya sebesar 0,000 (p < 0,05)
Psychologically based Virtual-Suspect for Interrogative Interview Training
In this paper, we present a Virtual-Suspect system which can be used to train
inexperienced law enforcement personnel in interrogation strategies. The system
supports different scenario configurations based on historical data. The
responses presented by the Virtual-Suspect are selected based on the
psychological state of the suspect, which can be configured as well.
Furthermore, each interrogator's statement affects the Virtual-Suspect's
current psychological state, which may lead the interrogation in different
directions. In addition, the model takes into account the context in which the
statements are made. Experiments with 24 subjects demonstrate that the
Virtual-Suspect's behavior is similar to that of a human who plays the role of
the suspect
Analysis of āIdeasā in Mohd. Affandi Hassanās Espens
This study stems from early observations which have uncovered two different viewpoints on the aspect of āideasā in contemporary Malay literature. On the one hand, Malay literary works are said to offer certain āideasā that are clear and serious. On the other hand, the presence of āideasā in Malay literary writings is also questioned and contested. These two contradicting viewpoints have motivated this study to further analyse the aspect of āideasā in Malay literature. Thus, this study analyses the works of Mohd. Affandi Hassan, a creative writer and renowned critic of Malay literature. This choice is based on Mohd. Affandiās reputation as a well known contemporary writer who relentlessly calls for an emphasis on the aspect of āideasā in literary texts. This also raises the question of whether Mohd. Affandi could realise his own call. To answer this question, the study scrutinises 20 of Mohd. Affandiās espens for the purpose of analysis. The espen genre is chosen because Mohd. Affandi conceptualises this genre (espen) to convey āideasā. Therefore, this study incorporates the ideas of āPersuratan Baruā (PB or Genuine Literature), mooted by Mohd. Affandi, as a framework for analysis. Among the ideas of PB incorporated are differentiating between āilmuā or āknowledgeā (āideasā) and āceritaā (āstoryā) which is a basic aspect of espen. This study has several findings. Among them, āideasā exist in the studied texts and are conveyed through academic writing. This tendency also places the āstoryā in a subordinate position
PENERAPAN MANIPULATING FABRIC STUFFING HALF-ROUND PADA HASIL JADI TOTE BAG BERDASARKAN GARIS DAN ARAH DESAIN
Manipulatinggfabric stuffing half-round merupakan manipulating fabric stuffing dengan ciri khas berbentuk panjang dan bergaris lurus yang dijahit berjejer pada lapisan yang didalamnya terdapat isian. Manipulating ini dapat diterapkan pada berbagai pelengkap busana, salah satunya yaitu tas. Riset ini bertujuan untuk mengidentifikasi hasil dari suatu produk yang menerapkan manipulating fabric stuffing half-round pada tote bag berdasarkan garis dan arah desain (vertikal, horizontal, dan diagonal) yang sangat sesuai. Teknik manipulating fabric stuffing half-round dalam penilitian ini menerapkan garis dan arah desain (vertikal, horizontal, dan diagonal. Jenis bahan yang digunakan adalah kain denim dan isian berupa dakron. Riset yang dilakukan merupakan deskriptif kuantitatif. Data yang diperoleh menggunakan angket yang dibagikan secara online melalui website googleform dengan 43 observer. Hasil penelitian ketiga desain dilihat dari aspek : 1. Aspek kesesuaian desain dengan hasil jadi yang sangat sesuai, yaitu pada desain 3 mendapatkan nilai persentase 87.91%, dengan kriteria sangat sesuai. 2. Aspek kesesuaian perbandingan ukuran desain dengan hasil jadi yang sangat sesuai, yaitu desain 3 mendapatkan nilai persentase 82.79%, dengan kriteria sangat sesuai. 3. Aspek kesesuaian garis dan arah desain dengan hasil jadi yang sangat sesuai, yaitu desain 1 dan 3 mendapatkan nilai persentase 86.98%, dengan kriteria sangat sesuai. 4. Aspek kesesuaian rata isian yang sangat sesuai, adalah desain 1 mendapatkan nilai persentase 86.05%, dengan kriteria sangat sesuai. Berdasarkan penjabaran tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa penerapan manipulating fabric stuffing half-round pada tote bag berdasarkan garis dan arah desain yang sangat sesuai dilihat dari keempat aspek tersebut yaitu pada desain 3, dengan kriteria sangat sesuai.
Kata Kunci: Manipulating fabric, stuffing half-round, tote ba
Linear Precoding for Broadcast Channels with Confidential Messages under Transmit-Side Channel Correlation
In this paper, we analyze the performance of regularized channel inversion
(RCI) precoding in multiple-input single-output (MISO) broadcast channels with
confidential messages under transmit-side channel correlation. We derive a
deterministic equivalent for the achievable per-user secrecy rate which is
almost surely exact as the number of transmit antennas and the number of users
grow to infinity in a fixed ratio, and we determine the optimal regularization
parameter that maximizes the secrecy rate. Furthermore, we obtain deterministic
equivalents for the secrecy rates achievable by: (i) zero forcing precoding and
(ii) single user beamforming. The accuracy of our analysis is validated by
simulations of finite-size systems.Comment: to appear IEEE Communications Letter
- ā¦