145 research outputs found

    Quantum fluctuations in high field magnetization of 2D square lattice J1-J2 antiferromagnets

    Full text link
    The J1-J2 square lattice Heisenberg model with spin S=1/2 has three phases with long-range magnetic order and two unconventionally ordered phases depending on the ratio of exchange constants. It describes a number of recently found layered vanadium oxide compounds. A simple means of investigating the ground state is the study of the magnetization curve and high-field susceptibility. We discuss these quantities by using the spin-wave theory and the exact diagonalization in the whole J1-J2 plane. We compare both results and find good overall agreement in the sectors of the phase diagram with magnetic order. Close to the disordered regions the magnetization curve shows strong deviations from the classical linear behaviour caused by large quantum fluctuations and spin-wave approximation breaks down. On the FM side (J1<0) where one approaches the quantum gapless spin nematic ground state this region is surprisingly large. We find that inclusion of second order spin-wave corrections does not lead to fundamental improvement. Quantum corrections to the tilting angle of the ordered moments are also calculated. They may have both signs, contrary to the always negative first order quantum corrections to the magnetization. Finally we investigate the effect of the interlayer coupling and find that the quasi-2D picture remains valid up to |J_\perp/J1| ~ 0.3.Comment: 13 pages, 6figure

    PERHITUNGAN POTENSI BATUAN BEKU SEBAGAI BAHAN MATERIAL INFRASTRUKTUR SIPIL MENGGUNAKAN ArcGIS SURFACE VOLUME: ESTIMATING POTENTIAL OF IGNEOUS ROCK AS A CIVIL MATERIAL INFRASTRUCTURE USING ArcGIS SURFACE VOLUME

    Get PDF
    Kuala Kurun merupakan Ibukota Kabupaten Gunung Mas yang memiliki luas 10.804 Km2 dan merupakan kota yang tengah berkembang dengan pesat, baik dari segi ekonomi, maupun infrastruktur. Hal tersebut tentunya membutuhkan dukungan berbagai sektor, antara lain ketersediaan bahan baku bagi proses pembangunan fisik. Selama sejarah kota Kuala Kurun, kuari lokal merupakan pemasok utama bahan bangunan berupa batu belah yang digunakan untuk kepentingan pembuatan pondasi bangunan dan bahan perkerasan jalan. Batuan tersebut merupakan batuan beku andesit.  Perkembangan tersebut melatarbelakangi diadakannya penelitian ini, yaitu kajian mengenai potensi sumberdaya alam berupa bahan galian batuan beku andesit di daerah penelitian. Hasil perhitungan sumberdaya dengan menggunakan alat bantu program ArcGIS menunjukkan potensi di areal yang diestimasi memiliki ketersediaan sumberdaya sebesar 2.179.729 m3 atau 5.885.268 ton. Kata Kunci : Kuala Kurun, sumberdaya, batuan beku, infrastruktur

    POTENSI PASIR KUARSA DAERAH DUSUN UTARA KABUPATEN BARITO SELATAN: THE POTENTIAL OF SILIKA SAND ON DUSUN UTARA AREA IN SOUTH BARITO REGENCY

    Get PDF
    Mengusahakan pemanfaatan suatu bahan galian pada wilayah tertentu, diperlukan suatu pemahaman mengenai potensi keterdapatannya. Keterdapatan bahan galian tersebut diestimasi sebagai pendugaan awal jumlah sumber dayanya. Hasil estimasi tersebut diperlukan untuk selanjutnya dilakukan peninjauan faktor-faktor pengubah yang relevan untuk menjadi dasar menetapkan cadangan bahan galian tersebut. Di Kalimantan Tengah, khususnya di Kabupaten Barito Selatan, ditemui banyak endapan pasir silika yang secara ekonomis belum dilakukan secara khusus penelitian terkait dengan jumlah potensialnya. Hal tersebut diatas melatarbelakangi diadakannya penelitian ini, yaitu kegiatan penelitian mengenai potensi bahan galian kuarsa di daerah Dusun Utara Kabupaten Barito Selatan dengan fokus penelitian adalah pada mengestimasi keterdapatan bahan galian kuarsa tersebut. Metode yang digunakan adalah metode estimasi dengan unit geometri menggunakan alat bantu berupa software ArcGIS berupa Arcmap dan ArcScene. Hasil penelitian menunjukkan adanya adanya keterdapatan sumber daya bahan galian kuarsa di areal penelitian dengan ketersediaan sejumlah lebih dari 5.200.000 m3 atau 13.780.000 Ton. Kata Kunci : Potensi, Bahan Galian, Pasir Silika, Estimas

    Neural connectivity of alexithymia: Specific association with major depressive disorder.

    Get PDF
    BACKGROUND: Alexithymia has been frequently associated with major depression disorders (MDD). Yet little is known about the exact relationship of alexithymia and MDD. In order to explore this subject matter, the neural connectivity associated with alexithymia in people with MDD and matched nonclinical controls were compared. METHODS: Twenty-two females diagnosed with first-episode MDD and twenty-one matched nonclinical controls were MRI brain-scanned with diffusion-tensor-imaging and resting-state-functional-imaging methods, and self-reported the Chinese 20-item Toronto Alexithymia Scale. RESULTS: Voxel-wise multiple regression analysis showed a group interaction effect regarding the correlation between white-matter-connectivity and alexithymia. Significant correlations were observed at the corpus-callosum in MDDs and at the right superior-longitudinal-fasciculus in the controls. These findings were then used to derive seeds for analyzing resting-state-functional-connectivity in each group separately. The results further revealed that alexithymia in MDDs were associated with reduced functional-connectivity in the right precentral-gyrus and several regions of the brain on the right which are associated with cognitive regulation in the default-mode-network. In contrast, among the control subjects, alexithymia was correlated with increased functional-connectivity between the right inferior-frontal-gyrus-triangularis and the right superior-occipital-lobe, which is associated with emotional response to external stimuli. LIMITATIONS: Better participant selection, especially recruitment of medication-free samples, and the engagement of additional alexithymia assessments, should be considered in future investigations. CONCLUSIONS: These findings supported our a priori hypothesis that MDDs and controls have distinct white-matter correlates of alexithymia, and these corresponded to the existing proposed neural correlates for the cognitive and affective characteristics of alexithymia respectively. Extended impacts of these microstructural changes on remote functional networks might help explain the distinct behavioral characteristics of alexithymia for these groups, as well as implications for therapeutic intervention of MDD

    PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN METODE MENGAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN STANDAR KOMPETENSI MENGELOLA SISTEM KEARSIPAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 WATES

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) besarnya pengaruh dan signifikansi motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa kelas X Administrasi Perkantoran standar kompetensi Mengelola Sistem Kearsipan di SMK Muhammadiyah 1 Wates , (2) besarnya pengaruh dan signifikansi metode mengajar terhadap hasil belajar siswa kelas X Administrasi Perkantoran standar kompetensi Mengelola Sistem Kearsipan di SMK Muhammadiyah 1 Wates, (3) besarnya pengaruh dan signifikansi motivasi belajar dan metode mengajar secara bersama-sama terhadap hasil belajar siswa kelas X Administrasi Perkantoran standar kompetensi Mengelola Sistem Kearsipan di SMK Muhammadiyah 1 Wates. Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode penyebaran angket dan analisis dokumentasi pada 80 siswa kelas X Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Wates pada bulan Juni-Juli 2017. Analisis data dilakukan dengan deskripsi data, uji prasyarat analisis, dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) terdapat pengaruh yang signifikan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa kelas X Administrasi Perkantoran standar kompetensi Mengelola Sistem Kearsipan di SMK Muhammadiyah 1 Wates sebesar 27.9% (2) terdapat pengaruh yang signifikan metode mengajar terhadap hasil belajar siswa kelas X Administrasi Perkantoran standar kompetensi Mengelola Sistem Kearsipan di SMK Muhammadiyah 1 Wates sebesar 16%. (3) terdapat pengaruh yang signifikan motivasi belajar dan metode mengajar secara bersama-sama terhadap hasil belajar siswa kelas X Administrasi Perkantoran standar kompetensi Mengelola Sistem Kearsipan di SMK Muhammadiyah 1 Wates sebesar 35.5%. Sumbangan relatif motivasi belajar terhadap hasil belajar sebesar 68.1%. Sumbangan relatif metode mengajar terhadap hasil belajar sebesar 31.9%. Sumbangan efektif motivasi belajar dan metode mengajar secara bersama-sama terhadap hasil belajar sebesar 35.5%. Kata Kunci : motivasi belajar, metode mengajar, hasil belaja

    Pengaruh Citra Merek Terhadap Loyalitas Pelanggan (Studi pada Pelanggan Kartu simPATI di Denpasar)

    Get PDF
    Perkembangan di bidang atau dunia informasi saat ini begitu cepat, baik dilihat dari isi maupun teknologi yang digunakan untuk menyampaikan informasi. Saat ini ada banyak layanan prabayar yang sudah lama bermunculan seperti Telkomsel dengan merek simPATI, Indosat Ooredoo dengan merek Im3, XL Axiata dengan merek XL dan masih banyak lagi. Perusahaan menggunakan berbagai strategi untuk merebut dan mempertahankan konsumen. Salah satunya dengan membuat citra merek yang kuat sehingga menjadi top of mind di hati pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh citra merek terhadap loyalitas pelanggan kartu simPATI di Kota Denpasar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, dengan menggunakan teknik analisis statistik regresi linier sederhana dan teknik aksidental sampling. Pengambilan sampel dilakukan terhadap responden yang menggunakan kartu simPATI. Berdasarkan hasil uji hipotesis, citra merek kartu simPATI berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Hal ini dibuktikan dengan nilai berdasarkan uji koefisien determinasi. Dapat disimpulkan bahwa citra merek memberikan pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan dengan persentase pengaruh sebesar 38,8%. Sisanya sebesar 61,2% dipengaruhi faktor lain di luar citra merek, yang tidak diteliti dalam penelitian ini, seperti brand equity, brand trust, dan faktor lainnya. Kata kunci: Citra Merek, Loyalitas Pelanggan, Kartu Prabaya
    corecore