HUBUNGAN ANTARA TIPE KEPRIBADIAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA TINGKAT II PRODI D III KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN UNUSA

Fenomena yang terjadi dalam masyarakat pada umumnya berpendapat bahwa mahasiswa yang memiliki kepribadian tipe A dinilai lebih unggul dalam prestasi belajar dibanding dengan mahasiswa berkepribadian tipe B. Data awal yang di peroleh dengan mewawancarai 14 mahasiswa UNUSA pada bulan april 2014 menunjukkan mahasiswa berkepribadian tipe A hampir setengahnya (28,57%) mempunyai prestasi belajar sangat memuaskan. Sedangkan kepribadian tipe B setengahnya (50%) mempunyai prestasi belajar memuaskan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara tipe kepribadian dengan prestasi belajar. Design penelitian ini analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi seluruh mahasiswa tingkat II prodi D-III keperawatan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan UNUSA dengan jumlah mahasiswa 90 orang. Besar sampel 74 orang, diambil dengan teknik simple random sampling. Variabel yang digunakan adalah tipe kepribadian dan prestasi belajar. Pengumpulan data diambil dengan kuesioner, analisis menggunakan uji T test dengan tingkat kemaknaan ( Hasil penelitian diperoleh 44 responden sebagian besar berkepribadian Tipe B (61,2%) dan diperoleh 56 responden hampir seluruhnya mempunyai prestasi belajar memuaskan (77,8%). Hasil uji menggunakan uji T test didapatkan hasil p=0,001< maka H0 ditolak artinya ada hubungan antara tipe kepribadian dengan prestasi belajar. Kesimpulan penelitian adalah tipe kepribadian mempengaruhi prestasi belajar. Saran pada penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan pemahaman kepada mahasiswa keperawatan mengenai tipe kepribadian dan prestasi belajar

Pengaruh Tarif Pajak, Teknologi Dan Informasi Perpajakan, Keadilan, Sistem Perpajakan, Kemungkinan Terdeteksinya Kecurangan, Ketepatan Pengalokasian, Dan Diskriminasi Terhadap Persepsi Wajib Pajak Mengenai Etika Penggelapan Pajak(Tax Evasion) (Survei Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Di Kpp Pratama Kabupaten Kudus)

Penelitian Yang Berjudul Pengaruh Tarif Pajak, Teknologi Dan Informasi Perpajakan, Keadilan, Sistem Perpajakan, Kemungkinan Terdeteksinya Kecurangan, Ketepatan Pengalokasian, Dan Diskriminasi Terhadap Persepsi Wajib Pajak Mengenai Etika Penggelapan Pajak (Tax Evasion) (Survei Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Di KPP Pratama Kabupaten Kudus) Ini Bertujuan Untuk Menguji Secara Empiris Apakah Tarif Pajak, Teknologi Dan Informasi Perpajakan, Keadilan, Sistem Perpajakan, Kemungkinan Terdeteksinya Kecurangan, Ketepatan Pengalokasian, Dan Diskriminasi Berpengaruh Terhadap Persepsi Wajib Pajak Mengenai Etika Penggelapan Pajak (Tax Evasion). Penelitian Ini Termasuk Dalam Penelitian Kausalitas, Dengan Pendekatan Kuantitatif. Sampel Penelitian Ini Sebanyak 100 Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Membayar Pajak Di KPP Pratama Kudus. Penelitian Ini Menggunakan Jenis Data Subjek Yaitu Data Penelitian Yang Berupa Opini, Sikap, Pengalaman, Atau Karakteristik Dari Seseorang Atau Sekelompok Orang Yang Menjadi Subjek Penelitian (Responden). Teknik Analisis Data Menggunakan Analisis Regresi Berganda, Uji T, Uji F Dan Koefisien Determinasi. Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Tarif Pajak, Teknologi Dan Informasi Perpajakan, Keadilan, Sistem Perpajakan, Kemungkinan Terdeteksinya Kecurangan, Ketepatan Pengalokasian Berpengaruh Secara Parsial Terhadap Persepsi Wajib Pajak Mengenai Etika Penggelapan Pajak (Tax Evasion) Dengan Nilai Signifikansi Yang Kurang Dari 0.05. Sedangkan Variabel Diskriminasi Terbukti Tidak Berpengaruh Terhadap Persepsi Wajib Pajak Mengenai Etika Penggelapan Pajak (Tax Evasion) (Survei Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Di KPP Pratama Kabupaten Kudus). Tarif Pajak, Teknologi Dan Informasi Perpajakan, Keadilan, Sistem Perpajakan, Kemungkinan Terdeteksinya Kecurangan, Ketepatan Pengalokasian, Diskriminasi Berpengaruh Secara Simultan Terhadap Persepsi Wajib Pajak Mengenai Tax Evasion

Strategi Self-Promotion Content Creator Dalam Mengelola Manajemen Kesan Di Instagram (Studi Kasus Akun @Neyrizha)

The development of communication media increasingly provides individual space to develop themselves with various forms of self-presentation. The theory used is Impression management by analyzing the impression management process, namely impression motivation and impression construction proposed by Leary and Kowalski. The impression management strategy owned by the @neyrizha account is the Self-Promotion strategy, which is analyzed by the Performance claims and performances accounts indicators. This research uses descriptive qualitative methods, using Instagram interviews and observations as data collection techniques. The results of this study @neyrizha applies performances claims and performances accounts by showing their professionalism and competence. Supported by the motivation of the impression of the identity that wants to be displayed is as a professional content creator in accordance with credibility, and has certain limitations as a construction of impressions that do not want to be displayed. The @neyrizha account has an interesting way of promoting as part of self-promotion for successful impression managemen

Implementasi pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pokok Kalor di kelas VII MTs NU Nahdlatul Athfal Kudus tahun 2009-2010

Ahmad Ainun Nafi’ (NIM: 3104051). Implementasi pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pokok kalor di kelas VII A MTs. NU. Nahdlatul Athfal Kudus tahun 2009/2010. Skripsi. Semarang: Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo. 2010. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan dan menganalisa tentang implementasi CTL (Contextual Teaching and Learning) pada materi pokok kalor siswa kelas VII MTs NU Nahdlatul Athfal Kudus, (2) mendeskripsikan dan menganalisa tentang implementasi CTL (Contextual Teaching and Learning) guna meningkatkan pembelajaran dan hasil belajar pada materi pokok kalor siswa kelas VII MTs NU Nahdlatul Athfal Kudus. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian peserta didik kelas VII A MTs. NU. Nahdlatul Athfal Kudus dengan jumlah peserta didik sebanyak 39 anak. Proses penelitian dilakukan dalam tiga siklus. Pelaksanaan siklus I sudah direncanakan sebelumnya. Pelaksanaan siklus II merupakan hasil refleksi dari siklus I dan pelaksanaan siklus III adalah hasil refleksi dari siklus II. Pengumpulan data penelitian dengan menggunakan metode observasi secara langsung pada saat pembelajaran dan pengambilan nilai pada tiap akhir siklus. Pengolahan data dengan menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil dari pengolahan data digunakan untuk menggambarkan ketercapaian tindakan terhadap peningkatan pembelajaran. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian, hasil penelitian siklus I ketuntasan belajar mencapai 41,02 % dengan nilai rata-rata kelas sebesar 55,64, pada siklus II ketuntasan belajar mencapai 66,66 % dengan rata-rata kelas sebesar 65,51, sedangkan pada siklus III ketuntasan belajar telah mencapai 89,74 % dengan nilai rata-rata kelas sebesar 83,71. Dari hasil penelitian yang diperoleh berarti terdapat peningkatan dari siklus I ke siklus II dengan ketuntasan 25,64 % dan rata-rata sebesar 9,9, sedangkan peningkatan dari siklus II ke siklus III dengan ketuntasan 23,08 % dan rata-rata sebesar 18,2. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan masukan bagi mahasiswa, para tenaga pengajar, para peneliti, dan semua pihak yang membutuhkan di lingkungan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang