13 research outputs found

    Verifikasi Signature Pada Kolaborasi Sistem Deteksi Intrusi Jaringan Tersebar Dengan Honeypot

    Get PDF
    Sistem Deteksi Intrusi atau IDS merupakan suatu sistem yang banyak digunakan oleh para administrator jaringan untuk mendeteksi adanya USAha-USAha penyusupan secara proaktif berdasarkan signature atau anomali dengan cara mengeluarkan alert (peringatan) sebagai hasil dari pendeteksiannya. Namun dalam implementasinya, IDS terkadang mengeluarkan alert yang salah (true negative) atau tidak dapat mendeteksi intrusi yang bersifat Zero-Day attack, sehingga menyebabkan administrator kesulitan dalam menganalisa serangan dan tindakan yang tepat selanjutnya. Untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi, maka perlu dilakukan suatu kolaborasi antar IDS maupun dengan teknologi keamanan jaringan yang lain dengan tujuan untuk membuat pendeteksian intrusi menjadi lebih baik. Pada penelitian ini, diajukan suatu bentuk Kolaborasi IDS dengan teknologi keamanan jaringan, yaitu dengan Honeypot. Selain itu diajukan pula suatu mekanisme perbaikan signature hasil analisis Honeypot dengan tujuan agar signature bisa langsung digunakan oleh IDS tanpa terjadi kesalahan. Pengujian pada lima belas skenario serangan yang dilakukan menunjukkan bahwa konsep kolaborasi dan mekanisme perbaikan signature yang diajukan mampu mereduksi alert true negative dan zero-day attack sebesar 85%. Karena dari lima belas skenario serangan hanya dua skenario serangan yang tidak berhasil terdeteksi oleh IDS dan Honeypot

    Penentuan Pola Kunjungan Wisatawan Ke Berbagai Objek Wisata Di Pulau Ambon Menggunakan Frequent Pattern Growth

    Get PDF
    Untuk menyusun perencanaan pengembangan objek daya tarik wisata di pulau Ambon khususnya penentuan pola perjalanan wisatawan diperlukan data dan Metode yang relevan, salah satu metode penentuan pola kunjungan wisata adalah Metode Frequent Pattern Growth yang terbukti dapat digunakan untuk melihat pola kecenderungan. Dari 505 sampel data wisatawan Gabungan yang terdiri dari 331 wisatawan Domestik dan 174 wisatawan mancanegara yang berkunjung ke 18 objek daya tarik wisata di pulau Ambon dengan minimum support 10 % dan minimum confidence 70 % didapatkan 12 pencarian pola kunjungan wisatawan yakni pola kunjungan wisatawan domestik, Mancanegara dan Gabungan  ke seluruh ODTW, ODTW Pantai, ODTW Sejarah dan ODTW Alam. Dari masing–masing item, diambil 10 pola berdasarkan tingkat confidence tertinggi untuk dijadikan bahan rekomendasi bagi dinas terkait menyangkut penentuan pola kunjungan wisatawan di pulau Ambon

    Mt. Kelud haze removal using color attenuation prior

    Get PDF
    Kelud crater observation using closed-circuit television (CCTV) has not been used as the main guide in the world of volcanology. This is caused by observations manually by volcanologist who is not certain and depends on their ability and experience. In practice, there is still obstacles haze in the image taken from CCTV record. This paper present color attenuation prior method to eliminate haze on the digital image. The results obtained showed that the selected method is capable of eliminating sparse haze and moderate haze but not dense haze

    Keterampilan Komunikasi Siswa Sekolah Dasar dalam Pembelajaran IPA Berbasis Laboratorium Alam Tentang Biopori

    Full text link
    Keterampilan komunikasi termasuk dalam salah satu keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh siswa. Keterampilan komunikasi mencakup beberapa aspek penting yang berbeda, yaitu keterampilan dalam perilaku, kemahiran dalam bahasa Indonesia, dan keterampilan dalam melakukan percakapan dan presentasi. Siswa yang memiliki kemampuan komunikasi yang baik akan berperan aktif dalam proses pembelajaran. Proses pembelajaran yang aktif dapat diwujudkan oleh siswa yang tidak hanya mencatat dan mendengarkan, tetapi juga mengembangkan pengetahuan dan menciptakan diskusi aktif antara siswa dan guru. Meskipun keterampilan komunikasi penting bagi siswa, kondisi menunjukkan bahwa siswa masih mengalami kesulitan berkomunikasi yang mengakibatkan kepasifan siswa dalam proses pembelajaran. Siswa cenderung menggunakan bahasa daerah daripada bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan komunikasi bahasa Indonesia siswa sekolah dasar melalui materi biopori berbasis laboratorium alami. Pembelajaran dilakukan selama 3 kali pertemuan dengan materi pembelajaran biopori. Selama pelaksanaan pembelajaran, siswa melakukan pretest, posttest, dan observasi. Hasilnya menunjukkan bahwa keterampilan komunikasi siswa telah meningkat. Sebagian besar siswa menunjukkan keterampilan komunikasi dalam bahasa Indonesia daripada dalam bahasa lokal. Hal ini diketahui melalui diskusi dan pasca tes secara lisan, siswa dan guru menggunakan bahasa Indonesia dengan baik
    corecore