8,425 research outputs found

    Topological spin liquids: Robustness under perturbations

    No full text
    We study the robustness of the paradigmatic kagome Resonating Valence Bond (RVB) spin liquid and its orthogonal version, the quantum dimer model. The non-orthogonality of singlets in the RVB model and the induced finite length scale not only makes it difficult to analyze, but can also significantly affect its physics, such as how much noise resilience it exhibits. Surprisingly, we find that this is not the case: The amount of perturbations which the RVB spin liquid can tolerate is not affected by the finite correlation length, making the dimer model a viable model for studying RVB physics under perturbations. Remarkably, we find that this is a universal phenomenon protected by symmetries: First, the dominant correlations in the RVB are spinon correlations, making the state robust against doping with visons. Second, reflection symmetry stabilizes the spin liquid against doping with spinons, by forbidding mixing of the initially dominant correlations with those which lead to the breakdown of topological order.Comment: v2: accepted versio

    Hubungan Insomnia sebagai Faktor Risiko Terjadinya Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Gang Sehat Kecamatan Pontianak Selatan

    Get PDF
    Latar Belakang: Secara global hipertensi merupakan penyebab kematian nomor satu didunia. Insomnia merupakan salah satu faktor resiko hipertensi.Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan insomnia sebagai faktorrisiko terjadinya hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Gang Sehat Kecamatan PontianakSelatan.Metode: Penelitian ini merupakan studi analitik dengan pendekatan case control. Carapengambilan sampel adalah dengan teknik non-probability sampling (consecutivesampling) dengan jumlah sampel sebanyak 90 subjek. Pengukuran yang dilakukan meliputi tekanan darah sistolik dan diastolik serta status insomnia berdasarkan kriteria Diagnostic Statistical Manual of Mental Disorder Fourth-edition Text Revision (DSM-IVTR). Berdasarkan kriteria DSM-IV TR, subjek dikelompokkan dalam 2 kategori, yakniinsomnia dan non-insomnia. Berdasarkan nilai tekanan darah, subjek dikelompokkandalam 2 kategori, yakni non-hipertensi (normal dan prahipertensi) dan hipertensi (hipertensi derajat 1 dan 2). Data dianalisis menggunakan program Statistical Product andService Solution.Hasil: Terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara insomnia dan kejadianhipertensi (P < 0,043). Odds Ratio [OR] dan interval kepercayaan 95% [IK]) terjadinyahipertensi pada penderita insomnia adalah (OR 2,95; IK 1,01 – 8,53).Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara insomnia dan hipertensi.Insomnia merupakan faktor resiko hipertensi. Dalam hal ini, penderita insomniamempunyai resiko mengalami hipertensi 2,9 kali lebih besar dibandingkan dengan subjekyang tidak menderita insomnia.Kata Kunci: hipertensi, Insomnia Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Tanjungpura,Pontianak, Kalimantan Barat Bagian Penyakit Dalam RSUD dr. Sudarso, Pontianak, Kalimantan Barat Departemen Kedokteran Komunitas, Program Studi Pendidikan Dokter, FakultasKedokteran, Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Bara

    The Refined Topological Vertex

    Full text link
    We define a refined topological vertex which depends in addition on a parameter, which physically corresponds to extending the self-dual graviphoton field strength to a more general configuration. Using this refined topological vertex we compute, using geometric engineering, a two-parameter (equivariant) instanton expansion of gauge theories which reproduce the results of Nekrasov. The refined vertex is also expected to be related to Khovanov knot invariants.Comment: 70 Pages, 23 Figure

    Energy Consumption Rate based Stable Election Protocol (ECRSEP) for WSNs

    Get PDF
    In recent few yearsWireless Sensor Networks (WSNs) have seen an increased interest in various applications like border field security, disaster management and medical applications. So large number of sensor nodes are deployed for such applications, which can work autonomously. Due to small power batteries in WSNs, efficient utilization of battery power is an important factor. Clustering is an efficient technique to extend life time of sensor networks by reducing the energy consumption. In this paper, we propose a new protocol; Energy Consumption Rate based Stable Election Protocol (ECRSEP). Our CH selection scheme is based on the weighted election probabilities of each node according to the Energy Consumption Rate (ECR) of each node. We compare results of our proposed protocol with Low Energy Adaptive Clustering Hierarchy (LEACH), Distributed Energy Efficient Clustering (DEEC), Stable Election Protocol (SEP), and Enhanced SEP(ESEP). Our simulation results show that our proposed protocol, ECRSEP outperforms all these protocols in terms of network stability and network lifetime

    Realitas Aktual Praksis Kurikulum Suatu Analisis Pada Sekolah Unggul

    Full text link
    Tujuan Pendidikan Agama Islam secara umum sebagai penjabaran dari tujuan kurikulum dalamrangka mencapai tujuan nasional adalah membentuk peserta didik menjadi manusia yang berimandan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia, melalui pemberian danpemupukan pengetahuan, penghayatan serta pengamalan peserta didik tentang agama Islam,sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketaqwaannya. Kurikulummerupakan aktifitas praktik yang dilaksanakan pada kurun waktu dan tempat tertentu danmemperhatikan dampak kondisi sosial dan historis terhadap keputusan kurikuler. Teori dan praktekmerupakan dua hal yang tidak terpisahkan dan saling berhubungan. Kurikulum dikembangakanlewat interaksi yang dinamis antara tindakan dan refleksi. Dengan demikian, kurikulum bukan hanyaseperangkat rencana yang harus diimplementasikan, tetapi juga dihasilkan lewat proses secara aktifyang meliputi proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengevaluasian seecara resiprokal danterpadu. Teori dan model kurikulum merupakan bagian dari wacana yang membantu pembentukanpraktik kurikuler. Teori kurikulum akan menjadi operasional lewat pemilihan atau pengembangankerangka berpikir. Model kurikulum merupakan pola umum untuk membentuk atau menciptakanrencana program untuk jenjang pendidikan tertentu. Jadi nilai pendidikan Islam adalah sifat atau halyang melekat pada pendidikan Islam yang digunakan sebagai dasar manusia untuk mencapai tujuanhidupnya yaitu mengabdi pada Allah. Nilai tersebut perlu ditanamkan pada anak sejak kecil, karenapada waktu itu adalah masa yang tepat untuk menanamkan kebiasaan yang baik pada seorangindividu
    • …
    corecore