research

Realitas Aktual Praksis Kurikulum Suatu Analisis Pada Sekolah Unggul

Abstract

Tujuan Pendidikan Agama Islam secara umum sebagai penjabaran dari tujuan kurikulum dalamrangka mencapai tujuan nasional adalah membentuk peserta didik menjadi manusia yang berimandan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia, melalui pemberian danpemupukan pengetahuan, penghayatan serta pengamalan peserta didik tentang agama Islam,sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketaqwaannya. Kurikulummerupakan aktifitas praktik yang dilaksanakan pada kurun waktu dan tempat tertentu danmemperhatikan dampak kondisi sosial dan historis terhadap keputusan kurikuler. Teori dan praktekmerupakan dua hal yang tidak terpisahkan dan saling berhubungan. Kurikulum dikembangakanlewat interaksi yang dinamis antara tindakan dan refleksi. Dengan demikian, kurikulum bukan hanyaseperangkat rencana yang harus diimplementasikan, tetapi juga dihasilkan lewat proses secara aktifyang meliputi proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengevaluasian seecara resiprokal danterpadu. Teori dan model kurikulum merupakan bagian dari wacana yang membantu pembentukanpraktik kurikuler. Teori kurikulum akan menjadi operasional lewat pemilihan atau pengembangankerangka berpikir. Model kurikulum merupakan pola umum untuk membentuk atau menciptakanrencana program untuk jenjang pendidikan tertentu. Jadi nilai pendidikan Islam adalah sifat atau halyang melekat pada pendidikan Islam yang digunakan sebagai dasar manusia untuk mencapai tujuanhidupnya yaitu mengabdi pada Allah. Nilai tersebut perlu ditanamkan pada anak sejak kecil, karenapada waktu itu adalah masa yang tepat untuk menanamkan kebiasaan yang baik pada seorangindividu

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 28/11/2017