Pengaruh Kesiasiagaan Bencana terhadap Perubahan Sikap, Persepsi dan Intensi Mahasiswa dalam Menghadapai Bencana Gempa di Yogyakarta

Kabupaten Bantul Yogyakarta merupakan daerah yang rawan bencana gempa bumi. Tercatat pada tahun 2006 terjadi gempa bumi dengan korban jiwa meninggal 1.414 jiawa. Dibutuhkan upaya untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana dalam meningkatkan kesiapan masayarakat dan mahasiswa yang tinggal di wilayah Kabupaten Bantul Yogyakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh edukasi kesiapsigaan bencana menggunakan media buku saku terhadap perubahan sikap, persepsi dan intensi mahasiswa Prodi Administrasi Rumah Sakit Universitas Alma Ata Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimental dengan rancangan one group pretest and posttest design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 45 responden yang di ambil dengan teknik simple random sampling. Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan uji statistik paired t test. Hasil Penelitian menunjukan bahwa terdapat perubahan sikap (p=0,003), persepsi (p=0,007) dan intensi mahasiswa (p=0,000) sebelum dan sesudah diberikannnya edukasi kesiapsiagaan bencana menggunakan media buku saku. Terdapat pengaruh edukasi kesiapsiagaan bencana terhadap perubahan sikap, persepsi dan intensi mahasiswa dalam menghadapai bencana gempa di Yogyakarta

Interstellar CH absorption in the diffuse interstellar medium along the sight-lines to G10.6-0.4 (W31C), W49N, and W51

We report the detection of the ground state N, J = 1, 3/2 -> 1, 1/2 doublet of the methylidyne radical CH at similar to 532 GHz and similar to 536 GHz with the Herschel/ HIFI instrument along the sight-line to the massive star-forming regions G10.6-0.4 (W31C), W49N, and W51. While the molecular cores associated with these massive star-forming regions show emission lines, clouds in the diffuse interstellar medium are detected in absorption against the strong submillimeter background. The combination of hyperfine structure with emission and absorption results in complex profiles, with overlap of the different hyperfine components. The opacities of most of the CH absorption features are linearly correlated with those of CCH, CN, and HCO+ in the same velocity intervals. In specific narrow velocity intervals, the opacities of CN and HCO+ deviate from the mean trends, giving rise to more opaque absorption features. We propose that CCH can be used as another tracer of the molecular gas in the absence of better tracers, with [CCH]/[H2] similar to 3.2 +/- 1.1 x 10-8. The observed [CN]/[CH], [CCH]/[CH] abundance ratios suggest that the bulk of the diffuse matter along the lines of sight has gas densities nH = n(H) + 2n(H2) ranging between 100 and 1000 cm-3)