17 research outputs found

    Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri untuk Meningkatan Hasil Belajar Mahasiswa pada Perkuliahan Dinamika Sistem

    Get PDF
    The purpose of this research is to find student learning outcome by applying the inquiry learning model for System Dynamic subject. The research method in the form of Classroom Action Research which is done in 2 cycles and 3 meetings for every cycle. In this research, the samples are 43 students of the Department of Engineering Physics, Telkom University, which become sample of this research. Student cognitive learning outcomes data were obtained through description tests, while affective and psychomotor learning outcomes data were obtained through observation sheets. The results obtained from this study, in the form of cognitive learning outcomes of students using inquiry learning models, are N-Gain values of 0.52 in the first cycle and 0.45 in the second cycle. Whereas for affective learning outcomes, there was an increase in the average results per class, from 85% in the first cycle to 93% in the second cycle. The same thing for the psychomotor aspect, the class average in the first cycle was 81% and in the second cycle increased to 88%. Based on the results obtained in the study, it can be concluded that the application of the inquiry learning model has an influence on improving student learning outcomes

    Konsekuensi Yuridis Perubahan Bentuk Bmt (Baitul Maal Wat Tamwil) Menjadi Badan Hukum Kjks (Koperasi Jasa Keuangan Syariah) (Studi di Koperasi Syariah Fanshob Karya, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur)

    Get PDF
    Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas mengenai masalah Konsekuensi Yuridis Perubahan Bentuk BMT (Baitul Maal Wat Tamwil) Menjadi Badan Hukum Koperasi. Latar belakang penulisan ini adalah bahwa di lapangan dewasa ini mulai bermunculan Lembaga Keuangan Mikro berbentuk BMT dalam kehidupan perekonomian masyarakat Indonesia. Salah satunya yang dijadikan obyek dalam penulisan ini yaitu Koperasi Syariah Fanshob Karya yang berkedudukan di kabupaten Bojonegoro. Dalam rangka untuk mendapatkan kepastian dan perlindungan hukum, maka BMT merubah bentuknya menjadi Koperasi.Konsekuensi yuridis yang terjadi akibat Perubahan bentuk BMT menjadi badan hukum Koperasi adalah bahwa BMT yang bersangkutan harus tunduk sepenuhnya apada segala peraturan terkait perkoperasian. Pada prakteknya BMT yang telah berkonversi tersebut tidak sepenuhnya melaksanakan fungsi-fungsi perkoperasian dengan sepenuhnya. Penyimpangan-penyimpangan atas fungsi-fungsi perkoperasian dilakukan oleh BMT yang telah berkonversi menjadi badan hukum Koperasi dengan tujuan untuk mempertahankan ciri khasnya sebagai BMT

    Partisipasi Masyarakat dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat-Mandiri di Desa Kotabatu, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor

    Full text link
    This research focuses on community participation in the Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat-Mandiri in Kotabatu Rural, District Ciomas, Bogor Regency. This study uses quantitative with survey methods and qualitative methods with in-depth interviews. Respondents in this study amounted to 45 people and are selected by random sampling method. The purposes of this study are 1) to analyze the correlation of internal factors in the community with the level of participation in PNPM-Mandiri, 2) to analyze the correlation of external factors that exist in the community with the level of participation in PNPM-Mandiri, and 3) to analyze the correlation between community participation the level of achievement gained in the community-PNPM Mandiri program. Based on the research results to internal factors that influence is age and external factors that influence is intensity of communication. In this program, people participate less, but people still feel a high level of achievement

    Pengaruh Komitmen Organisasi, Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Sistem Pengendalian Intern terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah (Studi Empiris Skpd Kabupaten Kepulauan Meranti)

    Full text link
    The aim of this research is to analyzeThe Effect of Organization Commitment, Information Tehnology Utilization and Intern conrol system toward the performance of SKPD Government finance. (Empiric Study of SKPD Kabupaten Kepulauan Meranti).Sample of this research are 29 SKPD that located in meranti, Sampling technique is Purposive Sampling, the technique for testing Hypothesis using multiple analysis approach. The Result of this research shows that Organization commitment is affected to calculate value > table .3.266>2.030, Information Technology utilization significantly affect the calculate value > ttabel 2.383 >2.030 and intern control systemis significantly affect the calculate value > ttabel 2.419 > 2.030 toward Government\u27s finance performance

    Pengaruh Pelatihan Siaga Bencana Menggunakan Metode Simulasi Dan Video Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Komunitas Sekolah Dalam Menghadapi Bencana Gunung Meletus Di Kota Ternate

    Get PDF
    Kota Ternate merupakan daerah kepulauan yang berada pada interaksi 3 lempeng besar dunia yang dilewati Pacific Ring of Fire. Kondisi ini menyebabkan aktivitas tektonik dan vulkanik yang sangat tinggi yang sebagian besar terdapat di bawah laut, sehingga berpotensi menghasilkan letusan gunung berapi. Salah satu komunitas yang menjadi prioritas program manajemen bencana adalah sekolah. Hal ini dikarenakan sekolah dapat mengambil peran aktif dalam memperbaiki pengetahuan dan sikap mengenai bencana, rencana tangap darurat serta peran dalam mitigasi bencana. Oleh karena itu, salah satu upaya yang dilakukan dalam meningkatkan kesiapsiagaan dalam pengurangan risiko bencana adalah melalui pelatihan siaga bencana menggunakan metode simulasi dan video. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pelatihan siaga bencana menggunakan metode simulasi dan video terhadap pengetahuan dan sikap siswa dan guru dalam menghadapi bencana gunung meletus di Kota Ternate. Penelitian ini menggunakan desain Quasy Experiment dengan pendekatan Non randomized pre-post with control group. Penelitian ini dilakukan di SDN 61, SDN 62, SDN 64, SDN 70 yang berada di Kota Ternate. Jumlah Populasi pada penelitian ini yaitu komunitas sekolah yang terdiri dari siswa sekolah dasar sebanyak 116 siswa dan 45 guru. Dari 116 siswa tersebut 20 siswa menjadi responden uji validitas dan reliabilitas, 6 orang di exclude karena pernah mengikuti pelatihan siaga bencana, sehingga diperoleh 90 responden siswa. Jumlah guru dari empat sekolah dasar berjumlah 45. 5 orang di exclude karena pernah mengikuti pelatihan siaga bencana, sehingga diperoleh 40 responden guru. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Analisis data menggunakan uji Friedman dengan Post Hoc Wilcoxon dan Mann Whitney. Uji Friedman diperoleh nilai p= 0.000 (p0.005. Uji Mann Whitney pada kelompok siswa antara skor pretest-posttest pengetahuan (kelompok simulasi dan video) dan skor pretest-posttest sikap (kelompok simulasi dan video) memiliki nilai signifikansi (p value) = 0.000. Pada kelompok guru antara skor pretest-posttest pengetahuan (kelompok simulasi dan video) dan pretest-posttest sikap (kelompok simulasi dan video) masing-masing memiliki nilai signifikansi >0.005.Hasil yang ditunjukkan dalam penelitian ini membuktikan bahwa pengetahuan yang meningkat secara signifikan dengan nilai rata-rata setelah diberikan pelatihan siaga bencana dengan metode simulasi dan video. Hasil tersebut juga sejalan dengan penelitian sebelumnya yang telah ada. Peningkatan pengetahuan tersebut dapat dicapai karena pada simulasi menggunakan metode role playing atau bermain peran yaitu memberikan pengalaman langsung kepada peserta pelatihan dalam meningkatkan kesiapsiagaan. Demikian pula, media pelatihan berbasis teknologi inovatif yang menggunakan video animasi memberikan kesan impresif bagi penontonnya serta dapat dijangkau siswa maupun guru untuk dipelajari di mana saja dan kapan saja. Pengetahuan yang meningkat sejalan dengan sikap yang juga mengalami peningkatan sebagai hasil dari pelatihan siaga bencana dengan metode simulasi dan video. Pelatihan siaga bencana berbasis simulasi memberikan kesempatan kepada peserta untuk memahami kondisi seolah-olah bencana gunung meletus terjadi. Materi yang disajikan berupa video animasi yang di dalamnya memuat konten kombinasi gambar, audio dan teks memberikan efek imajinasi sesuai informasi yang diterima pada otak manusia. Hal tersebut mampu meningkatkan kognitif peserta sebagai hasil dari proses pembelajaran dan mempengaruhi aspek sikap yang dimiliki dalam bertindak atau berespon ketika bencana terjadi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah metode simulasi dan video sama-sama memberikan pengaruh terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap pada kelompok siswa dan guru sekolah dasar

    Penerapan Kalimat Pujian untuk Menumbuhkan Kepercayaan Diri pada ANak Kelompok Bermain di PAUD Durratul Yatimah Taman Sidoarjo

    Full text link
    Sebagai seorang pendidik di Pendidikan Anak Usia Dini, khususnya pada Kelompok Bermain, kita bukan saja harus menguasai spesialisasi ilmunya saja, akan tetapi harus mengenal proses belajar, cara-cara mengajar, penggunaan alat-alat peraga, teknik penilaian, kreativitas, ketelatenan, dan yang tak kalah pentingnya pengolahan bahasa. Pemilihan kalimat-kalimat yang kurang tepat dan cenderung memojokkan anak dapat menghambat kepercayaan diri pada anak sehingga untuk menciptakan suasana bermain dan belajar terasa kaku dan kurang menyenangkan. Berbagai upaya dilakukan pendidik di PAUD Durratul Yatimah untuk memberikan motivasi dan rangsangan supaya bermain dan belajar di sekolah itu sangat menyenangkan, dengan cara memberikan kalimat-kalimat pujian untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan kemandirian mereka. Karena bagi anak-anak, kelas Kelompok Bermain merupakan wadah pertama mereka untuk bersosialisasi dengan orang lain setelah keluarga. Adapun rumusan masalah yang peneliti ajukan yaitu:(1) Mengapa kalimat pujian dapat menumbuhkan kepercayaan diri pada anak Kelompok Bermain di PAUD Durratul Yatimah,Taman, Sidoarjo. (2) Bagaimana penerapan kalimat pujian untuk menumbuhkan kepercayaan diri pada  anak Kelompok Bermain di PAUD Durratul Yatimah-Taman-Sidoarjo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk tuturan kalimat pujian untuk menumbuhkan kepercayaan diri pada anak kelompok bermain. Fokus penelitian yaitu mengkaji bagaimana bentuk-bentuk tuturan kalimat  pujian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif, data dalam penelitian ini berupa tuturan atau ujaran yang berupa kalimat pujian yang diambil mulai bulan Januari sampai Maret 2021 dengan menggunakan teknik simak, libat, cakap, catat. Selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif sehingga dapat dipaparkan bentuk kata-kata pujian.  Berdasarkan hasil penelitian penulis, keberhasilan penerapan kalimat pujian pada anak Kelompok Bermain dikarenakan pendidik dapat memilih kata ataupun diksi yang tepat, menyusun kalimat pujian yang disesuaikan dengan konteks yang ada

    The Character Traits Of The Main Characters And Dragon Representation Of Pete’s Dragon Movies: A Comparative Study

    No full text
    Pete's Dragon adalah salah satu film Disney yang menempatkan non-manusia sebagai karakter utama. Dalam pembuatan ulangnya di 2016, karakter utama tetep dipertahankan meskipun terdapat beberapa perbedaan di karakterisasi karakter. Perbedaan-perbedaan tersebut dilihat sebagai hasil dari perbedaan era, oleh karena itu hal ini menarik untuk dianalisa dengan membandingkan karakterisasi karakter di kedua versi. Dengan menggunakan sastra bandingan, penulis mengumpulkan kesamaan dan perbedaan dari setiap karakter utama pada film Pete's Dragon untuk dikelompokkan berdasarkan teori karakterisasi menurut Boggs dan Petrie. Studi film, setting dan kostum diterapkan untuk menemukan isu sosial yang ditunjukkan dalam setiap film. Penulis melihat karakter Pete (1977) digambarkan sebagai loyal, berani dan cerdas. Perbedaan ciri yang dimiliki Pete (2016) adalah konsisten dan liar sementara Pete (1977) memiliki sifat karakter yang berlawanan seperti tidak konsisten dan sopan. Elliot, karakter naga di kedua film itu tergambar suka bermain dan lucu. Tapi Elliot (1977) tidak patuh dan juga aneh. Hal ini berbeda dengan karakter Elliot (2016) yang digambarkan sebagai patuh dan logis. Representasi naga dari film Pete's Dragon juga beragam. Naga pertama (1977) memiliki arti keberuntungan sedangkan karakter naga kedua (2016) memiliki arti persahabatan antara manusia dan hewan peliharaan. Perbedaan kedua film tersebut berasal dari era produksi yang berbeda yang artinya setiap era telah menangkat isu sosialnya dan menampilkannya melalui karakterisasi pemeran utama dan arti dari naga. Peneliti menyarankan agar peneliti selanjutnya hanya fokus pada isu-isu sosial seperti kemiskinan, penganiayaan anak, penghutanan, alkoholisme dan pendidikan dari kedua film tersebut dengan menganalis karakterisasi dari karakter utama dan karakter pembantu. Teori adaptasi direkomendasikan untuk peneliti selanjutnya demi mengetahui alasan dari adaptasi

    Adopsi Nilai-nilai Budaya Lokal dalam Kepemimpinan Kepala Sekolah

    Full text link
    This study described what local cultural values are adopted in the leadership of principal at SMA Negeri 1 Bengkulu Tengah. This study used qualitative-descriptive method. In this paper, the subject of research was the principal. The data collected by using interview, observation and documentation. The results obtained indicate that the adoption of local cultural values in the leadership of principal has been implemented in appropriate with the principal's situation, condition and understanding of local cultural values

    Non-Invasive Hemoglobin Monitoring Device Using K-Nearest Neighbor and Artificial Neural Network Back Propagation Algorithms

    No full text
    The invasive method of medically checking hemoglobin level in human body by taking the blood sample of the patient requiring a long time and injuring the patient is seen impractical. A non-invasive method of measuring hemoglobin levels, therefore, is made by applying the K-Nearest Neighbor (KNN) algorithm and the Artificial Neural Network Back Propagation (ANN-BP) algorithm with the Internet of Things-based HTTP protocol to achieve the high accuracy and the low end-to-end delay. Based on tests conducted on a Noninvasive Hemoglobin measuring device connected to Cloud Things Speak, the prediction process using algorithm by means of Python programming based on Android application could work well. The result of this study showed that the accuracy of the K-Nearest Neighbor algorithm was 94.01%; higher than that of the Artificial Neural Network Back Propagation algorithm by 92.45%. Meanwhile, the end-to-end delay was at 6.09 seconds when using the KNN algorithm and at 6.84 seconds when using Artificial Neural Network Back Propagation Algorithm

    {}

    No full text
    corecore