196 research outputs found
Peningkatan Layanan Bimbingan Dan Konseling Melalui Pelatihan Pembuatan Media Bimbingan Pada Konselor Sekolah Di Man Lab. UIN YOGYAKARTA
Substansi bimbingan dan konseling adalah untuk memfasilitasi satuan pendidikan dalam mewujudkan proses pendidikan dengan memperhatikan dan menjawab ragam kemampuan, kebutuhan, dan minat sesuai dengan karakteristik siswa. Selain itu, bimbingan dan konseling juga dimaksudkan untuk memfasilitasi guru bimbingan dan konseling (guru BK) atau konselor sekolah untuk menangani dan membantu siswa yang secara individual mengalami masalah psikologis atau psikososial, seperti sulit berkonsentrasi, rasa cemas, dan gejala perilaku menyimpang lainnya.Peningkatan kapasitas guru BK dalam hal pemanfaatan media aplikasi dalam memudahkan perluasan akses layanan BK di sekolah menjadi signifikan untuk dilakukan. Salah satu perangkat sederhana yang dapat dimanfaatkan adalah ketersediaan fasilitas media layanan BK. Menurut sifat bantuan yang diberikan dapat dibedakan antara teknik pemberian informasi, teknik mendorong aktivitas tertentu dan teknik penyembuhan. Teknik-teknik tersebut perlu bantuan media, misalnya dalam teknik pemberian informasi yang dapat diberikan dengan cara lisan baik individu atau kelompok juga dapat menggunakan media seperti papan bulletin, liflet, brosur, prospectus sekolah, buku pedoman, video, dan sebagainy
Efektivitas Out Bound Sebagai Metode Pembelajaran (Studi Pada Out Bound Mahasiswa Jurusan Bki Fakultas Dakwah Dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga YOGYAKARTA)
Suksesnya sebuah pembelajaran terletak pada strategi dan metode yang tepat, metode ini adalah kemampuan yang bisa dipelajari, salah satu metode pembelajaran yang ditawarkan adalah Outbound yaitu metode pembelajaran berbasis alam terbuka dengan cara-cara yang kreatif dan atraktif, sehingga belajar menjadi aktivitas yang nyaman dan sangat menyenangkan. Tujuan dari outbound ini adalah untuk melatih pengenalan dan membangun kepercayaan diri dalam belajar, membangun motivasi belajar dan berkomunikasi dengan individu lain. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas outbound sebagai media pembelajaran bagi mahasiswa-mahasiswi Jurusan BKI Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa outbound memberikan pengalaman langsung bagi mahasiswa melalui keterlibatan langsung dalam konseling individu dan kelompok, outbound meningkatkan motivasi belajar dalam bentuk Perubahan kearah ketekunan belajar, menyukai tantangan dan penetapan prestasi
COVID-19 Contagion among Communities with Limited English Proficiency: Lesson from Volunteerism
The COVID-19 affects all communities in the United States, but its impact differs from one community to another. Undoubtedly, the vulnerable populations are more impacted than others, especially refugees and immigrants. This study seeks to understand the impact of COVID-19 on marginalized communities and the need to communicate health-related information equally. A lesson learned from observation during an ongoing pandemic, including what I learned through my volunteer work between mid-March and August 2020. The study finds that neighbors with limited English Proficiency (LEP) and limited education could quickly transfer the COVID-19 virus to another neighbor with high income and well-educated. Disparities in access to care and underlying causes among LEP communities may lead to spreading the virus. Making health information available in different languages and more TV channels and radios that disseminate COVID-19 information in multiple languages is essential. It is imperative for public health during the resiliency process to thoroughly prepare and consider vulnerable communities’ health and need to legislate proper health communication and education for all for any possible pandemic in the future
Species Identification of Traditional Medicine Plants for Women's Health in East Kalimantan: Lesson Learned From Local Wisdom
Traditional communities in East Kalimantan have been using traditional medicinal plants for centuries. This paper aims to identify the plant species used for traditional medicine for women's health in three tribes in East Kalimantan: Dayak Benuaq around Gunung Beratus Protection Forest, Dayak Bahau around Wehea Forest, and Kutai tribe around Kutai National Park. Medicinal plant species identification is important for plant breeding and developing utilization technology of those species. Data were collected by: 1) interview with traditional midwives and traditional medicinal plants users in those villages; 2) collecting the medicinal plant specimens in their natural habitat; 3) qualitative analysis of the interview records; 4) botanical identification of the specimens in Herbarium Wanariset Samboja; and 5) literature review about the USAge of those medicinal plants by traditional communities in other places. This research result showed 44 medicinal plant species from 30 families for cosmetics, maternal uses, and women's reproductive health. The used parts of the medicinal plants were the roots, leaves, barks, stem, and fruits. The medicinal plants were processed by simple methods. There were 27 species also used by other communities for similar or different efficacies, and the active chemical compounds of 25 species have been known. The utilization of traditional medicinal plants are cheaper, more available, and accessible. However, the quality of the medicinal plants can not be guaranteed, and the dosage was not standardized. Therefore the medicinal plants need to be cultivated to ensure the quality and quantity, and to prevent species extinction
Layanan Bimbingan Karir Untuk Meningkatkan Motivasi Melanjutkan Pendidikan Ke Perguruan Tinggi Pada Siswa SMA Negeri 1 Depok Sleman D.i YOGYAKARTA
Seiring perkembangan zaman, peran pendidikan di perguruan tinggi sangatlah penting untuk menyiapkan siswa menjadi pribadi yang memiliki kemampuan untuk bisa mengembangkan bangsanya untuk lebih maju lagi. Berdasarkan hasil laporan data siswa yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di SMA Negeri 1 Depok, Sleman, D.I Yogyakarta bahwa lulusan SMA Negeri 1 Depok, Sleman, D.I Yogyakarta 99% melanjutkan pendidikan ke Perguruan tinggi. Akan tetapi pada Kenyataan sekarang ini banyak lulusan SMA dari sekolah lain yang memutuskan untuk tidak meneruskan pendidikan ke Perguruan Tinggi, ada yang memilih untuk bekerja atau bahkan menganggur. Bentuk layanan bimbingan karir untuk meningkatkan motivasi siswa melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi di SMA negeri 1 Depok, Sleman, D.I Yogyakarta yaitu meliputi pemantapan pilihan jurusan, bimbingan kelanjutan study, bimbingan khusus menghadapi UAN-UM-masuk Perguruan Tinggi, pendampingan siswa untuk mendapatkan Perguruan Tinggi Negeri/Perguruan Tinggi Swasta, Carier Day, Tes Masuk Perguruan Tinggi Swasta Terakreditasi, dan pengentasan problem-problem karir siswa
Peran Guru Bimbingan Dan Konseling Dalam Mengembangkan Minat Dan Bakat Program Pilihan Studi Keterampilan Peserta Didik Man 1 Magelang
Latar belakang penelitian ini mengingat pentingnya seorang peserta didik dalam mengetahui minat dan bakatnya untuk dikembangkan/disalurkan. MAN 1 Magelang selain menyediakan program penjurusan umum yaitu penjurusan IPA, IPS, Bahasa, dan Agama. Disekolah ini juga menyediakan program studi pilihan keterampilan peserta didik berbasis SMK. Disinilah minat dan bakat peserta didik dapat tersalurkan dan bisa sangat menentukan kemana arah peserta didik setelah lulus dari MAN 1 Magelang, namun pada Kenyataannya banyak sekali peserta didik yang belum bisa mengenali minat dan bakatnya sendiri. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan mengambil latar MAN 1 Magelang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru bimbingan dan konseling dalam mengembangkan minat program pilihan studi keterampilan peserta didik MAN 1 Magelang. Subyek dalam penelitian ini adalah guru BK, guru keterampilan, dan lima peserta didik. Obyek dalam penelitian ini adalah peran guru bimbingan dan konseling dalam mengembangkan minat dan bakat.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru BK dalam mengembangkan minat dan bakat program pilihan studi keterampilan peserta didik MAN 1 Magelang yaitu sebagai tester, sebagai pemberi informasi, sebagai perencana program bimbingan dan konseling, sebagai administrator bimbingan, sebagai penasihat, dan sebagai konsultan
Pengaruh Pengungkapan Intellectual Capital terhadap Biaya Modal Ekuitas (Studi Kasus pada Perbankan)
The objective of this study is to examine the effect of intellectual capital disclosures on cost of equity capital. In this research, cost of equity capital was measured by Ohlson model which had been modified by Random Walk Model, while Ulum (2011) index were used to measure intellectual capital disclosures.This study used purposive sampling method in data collection. Data were collected using secondary data of 34 banking companies that published annual report at IDX website in 2012-2015. The result showed that intellectual capital disclosures had significant effect on cost of equity capital. This study also used two control variables, size and leverage. From two selected control variables, size and leverage has no significant effect on cost of equity capital
- …