356 research outputs found

    Kandungan Protein pada Daging Ikan Roa Asap yang Diperoleh dari Pasar Tradisional Gorontalo

    Full text link
    Ikan roa asap merupakan salah satu ikan yang cukup diminati oleh masyarakat Gorontalo, namun informasi ilmiah kandungan gizinya sangat terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar protein pada daging ikan roa asap. Sampel diperoleh dari pasar tradisional kota Gorontalo secara acak. Kadar protein diukur dengan menggunakan metode Lowry. Selain kadar protein juga dilakukan analisis kadar air dengan metode oven drying. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar protein daging ikan roa asap adalah sebesar 23,55% dengan kadar air sebesar 13,35%

    Perlindungan Hukum Hak Kesehatan Warga Negara Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

    Get PDF
    Kesehatan adalah hak setiap warga Negara yang pada Kenyataanya belum terpenuhi secara keseluruhan baik warga Negara miskin ataupun yang tidak miskin. Indonesia memiliki sistem jaminan sosial nasional yang kemudia dilaksanakan mandat pemenuhan hak kesehatannya oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial/BPJS sesuai dengan berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Permasalahan yang diteliti adalah perlindungan hukum hak kesehatan warga Negara. Dalam penelitian ini, digunakan pendekatan yuridis normatif khususnya pada pendekatan Perundang-undangan. Kesimpulan peneltian adalah Perlindungan hukum hak kesehatan warga negara identik dengan hak kepersertaan yakni perlindungan diberikan apabila menjadi peserta BPJS kesehatan yang merupakan peserta mandiri dan penerima bantuan iuran (PBI) yang dibayar oleh pemerintah pada peserta miskin. Apabila warga negara tidak jadi peserta, maka hak kesehatan tidak dapat dipenuhi oleh BPJS. Penyelesaian sengketa dengan BPJS kesehatan dapat ditempuh melalui mediasi yang hasilnya bersifat final dan mengikat. Apabila masalah dalam pengaduan peserta tidak dapat diselesaikan oleh unit pengendali mutu pelayanan dan pengaduan, maka dapat diselesaikan melalui pengadilan negeri di wilayah pemohon

    Studi Komparasi Kemampuan Pemahaman Konseptual, Algoritmik, dan Grafis Mahasiswa Jurusan Kimia pada Materi Asam Basa

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan pemahaman konseptual, algoritmik, dan grafis mahasiswa jurusan kimia pada materi asam-basa. Sampel penelitian adalah mahasiswa jurusan kimia berjumlah 42 orang, dengan mengunakan jenis penelitian komparatif dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah desain penelitian komparatif. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes essay sebanyak 12 nomor soal yang digunakan untuk mengetahui kemampuan pemahaman konseptual, algoritmik, dan grafis. Pengujian hipotesis data pada hasil penelitian diuji menggunakan uji analisis varians satu arah (one way anova) dan uji lanjut uji-tukey. Berdasarkan kriteria pengujian tolak H0 jika Fhitung ³ Ftabel pada taraf signifikansi 0,05. Hasil analisis data diperoleh Fhitung = 14,30 dan Ftabel = 3,07 atau Fhitung > Ftabel, maka H1 diterima. Disimpulkan bahwa hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konseptual, algoritmik, dan grafis mahasiswa jurusan kimia pada materi asam-basa. Kemampuan pemahaman yang paling tinggi yaitu konseptual, kemudian algoritmik, dan grafis rendah

    A chemical sensor based on a photonic-crystal L3 nanocavity defined in a silicon-nitride membrane

    Get PDF
    The application of a silicon-nitride based L3 optical nanocavity as a chemical sensor is explored. It is shown that by adjusting the thickness of an ultra-thin Lumogen Red film deposited onto the nanocavity surface, the fundamental optical mode undergoes a progressive red-shift as the layer-thickness increases, with the cavity being able to detect the presence of a single molecular monolayer. The optical properties of a nanocavity whose surface is coated with a thin layer of a porphyrin-based polymer are also explored. On exposure of the cavity to an acidic-vapour, it is shown that changes in the optical properties of the porphyrin-film (thickness and refractive index) can be detected through a reversible shift in the cavity mode wavelength. Such effects are described using a finite difference time-domain model

    Ekstraksi dan Karakterisasi Selulosa dari Limbah Kulit Kacang Tanah (Arachys hypogaea L.) Sebagai Adsorben Ion Logam Besi

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik selulosa dari limbah kulit kacang tanah yang meliputi kadar air, kadar abu, dan kadar selulosa serta mengetahui berapa daya adsorpsi optimum kulit kacang tanah terhadap ion logam besi berdasarkan variasi massa, pH, dan waktu kontak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dan kuantitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kulit kacang tanah. Tahap pembuatan selulosa dari kulit kacang tanah terdiri dari tahap dewaxing, delignifikasi dan bleaching. Karakterisasi selulosa menggunakan Instrument Fourier Transform Infrared (FTIR). Aplikasi selulosa digunakan sebagai adsorben logam besi dengan menggunakan Atomic Absorption Spektrofotometri (AAS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa selulosa yang diperoleh memiliki kadar abu sebesar 5,01%, kadar air 2,7%, kadar selulosa 59,58%. Hasil optimum untuk variasi massa adalah 1 gram dengan konsentrasi besi yang teradsorpsi adalah 0,7467 mg/L, untuk hasil optimum pada variasi pH adalah pH 5 dengan konsentrasi besi yang teradsorpsi adalah 0,8502 mg/L, dan untuk variasi waktu kontak paling optimum adalah 90 menit dengan konsentrasi besi yang teradsorpsi adalah 0,5386 mg/L

    The Effect of Ovaprim Doses on Ovulation and Egg Quality of Ingir-ingir (Mystus Nigriceps)

    Full text link
    The research was conducted in June 2014 in the Fish Hatchery and Breeding Laboratory of the Fisheries and Marine Sciences Faculty University of Riau. The research was to determine the effect of ovaprim on ovulation and egg quality of ingir-ingir (Mystus nigriceps). The method used is an experimental method with a completely randomized design (CRD) with four treatments and three replications. Treatment in this study were P0 (NaCl 0,9% dose of 1 ml / kg body weight) P1 (ovaprim dose of 0,5 ml / kg body weight) P2 (ovaprim dose of 0,7 ml/ kg body weight) and P3 (dose ovaprim 0,9 ml / kg body weight).The results of the research showed that the ovaprim doses 0.7 ml / kg body weight gave the optimum result inter of latent period (6,37 hours), number of egg striping (315 eggs / gram broodstock), increase the diameter eggs (0,038 mm) and percent increase egg maturation (14,3%), and the ovisomatik index (9,85%)

    PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PESISIR MELALUI PENGEMBANGAN DESTINASI EKOWISATA PANTAI DI DESA BOTUTONUO KECAMATAN KABILA BONE KABUPATEN BONE BOLANGO

    Get PDF
    Kabupaten Bone Bolango memiliki potensi destinasi ekowisata berbasis wisata alam yang relatif bagus salah satunya yaitu pantai botutonuo sehingga mampu dikembangkan menjadi objek wisata yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir pelaku usaha yang ada di objek wisata tersebut. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan bulan Agustus 2023 di Desa Botutonuo, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kesejahteraan masyarakat pesisir dan sistem pengembangan destinasi ekowisata pantai di Desa Botutonuo, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif deskriptif dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesejahteraan masyarakat pesisir selaku pelaku usaha di objek wisata pantai botutonuo berada di tingkat kesejahteraan keluarga tahap II, tingkat kesejahteraan keluarga tahap III dan di tingkat kesejahteraan keluarga tahap III plus. Komponen 3A dalam pengembangan ekowisata yang dapat diterapkan pada pantai botutonuo antara lain 1) daya tarik wisata berupa wisata budaya lokal, pengembangan wisata air, pembuatan spot foto baru. 2) amenitas atau sarana prasarana berupa pengembangan wisata kuliner atau toko souvenir khas daerah wisata, penyediaan fasilitas kesehatan, pos informasi, adanya pemandu wisata, fasilitas perbankan, mitigasi bencana, pos keamanan dan rehabilitasi fasilitas penunjang lainnya. 3) aksesibilitas berupa melakukan kerja sama dengan pihak pemerintah desa dalam pembangunan aksesibilitas berupa jalan yang baik dan aman bagi wisatawan, meningkatkan transportasi darat dan laut.Kabupaten Bone Bolango memiliki potensi destinasi ekowisata berbasis wisata alam yang relatif bagus salah satunya yaitu pantai botutonuo sehingga mampu dikembangkan menjadi objek wisata yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir pelaku usaha yang ada di objek wisata tersebut. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan bulan Agustus 2023 di Desa Botutonuo, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kesejahteraan masyarakat pesisir dan sistem pengembangan destinasi ekowisata pantai di Desa Botutonuo, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif deskriptif dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesejahteraan masyarakat pesisir selaku pelaku usaha di objek wisata pantai botutonuo berada di tingkat kesejahteraan keluarga tahap II, tingkat kesejahteraan keluarga tahap III dan di tingkat kesejahteraan keluarga tahap III plus. Komponen 3A dalam pengembangan ekowisata yang dapat diterapkan pada pantai botutonuo antara lain 1) daya tarik wisata berupa wisata budaya lokal, pengembangan wisata air, pembuatan spot foto baru. 2) amenitas atau sarana prasarana berupa pengembangan wisata kuliner atau toko souvenir khas daerah wisata, penyediaan fasilitas kesehatan, pos informasi, adanya pemandu wisata, fasilitas perbankan, mitigasi bencana, pos keamanan dan rehabilitasi fasilitas penunjang lainnya. 3) aksesibilitas berupa melakukan kerja sama dengan pihak pemerintah desa dalam pembangunan aksesibilitas berupa jalan yang baik dan aman bagi wisatawan, meningkatkan transportasi darat dan laut

    Sintesis dan Karakterisasi Carboxymethyl Cellulose Sodium (Na-CMC) dari Selulosa Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) dengan Media Reaksi Etanol-Isobutanol

    Get PDF
    Eceng gondok adalah salah satu tumbuhan bahan serat alam yang memiliki kandungan selulosa yang cukup tinggi. Kadar selulosa yang tinggi dapat digunakan dalam pembuatan Karboksimetil Selulosa Sodium (Na-CMC). Tujuan dari penelitian ini adalah: untuk mengetahui karakteristik Karboksimetil Selulosa Sodium (Na-CMC) dari tanaman eceng gondok. dan mendapatkan variasi media reaksi terbaik dalam proses sintesis. Penelitian ini terdiri dari tiga tahap yaitu tahap pertama ekstraksi selulosa yang terdiri dari (dewaxing, dehemisellulose dan bleaching), tahap kedua yaitu tahap sintesis yang terdiri dari tahap pencampuran menggunakan media reaksi etanol-isobutanol (20:80, 50 : 50, 80:20). Tahap alkalisasi menggunakan NaOH 10% b / v, tahap karboksimetilasi menggunakan ClCH2COONa. Tahap ketiga adalah karakterisasi CMC yang terdiri dari uji organoleptik, sifat fisikokimia (pH, susut pengeringan sampel, viskositas dan derajat substitusi), uji kadar NaCl, uji kemurnian, analisis FT-IR. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa karakteristik CMC mendekati karakteristik standar Na-CMC dengan campuran media reaksi etanol-isobutanol 20:80 (v / v) dengan nilai DS 0,8560, kemurnian 93,7463% level, pH 6,5 dan viskositas. 302 cP
    • …
    corecore