235 research outputs found

    Perilaku Seksual Remaja Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya

    Get PDF
    Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan metode survei, adapun jumlah populasi sebanyak  2.458 dan 304 sampel terhadap mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan 90% berpengangan tangan, 82% berpelukkan, 77% berciuman, 65% meraba bagian tubuh yang sensitif, 33% petting, 30% oral seks, 27% pernah hubungan seksual dan 40% pernah mengalami kekerasan seksual. Untuk beberapa faktor yang mempengaruhi mahasiswa dalam melakukan perilaku seksual yaitu faktor internal diantaranya 38% mahasiswa menyatakan terdorong untuk melakukan hubungan seksual dengan pasangan dan 40% mahasiswa menyatakan berimajinasi melakukan hubungan seksual. Adapun faktor eksternal diantaranya 79% mengakses situs internet yang berbau seksual dari internet, 61% adanya dorongan lingkungan dan 60% melakukan perilaku seksual karena salah pergaulan. Sedangkan dampak yang diperoleh mahasiswa yaitu dampak fisik ketika kesenangan seksual tidak terpenuhi akan melakukukan onani (laki-laki) masturbasi (perempuan) sebanyak 41% dan 43% menyatakan mengalami luka setelah melakukan hubungan seksual. Sebanyak 71% mahasiswa mengalami dampak psikologis merasa cemas melakukan hubungan seksual, 53% dibayangi perasan berdosa dan 84% merasa bersalah kepada orang tua karena sudah melakukan perilakuseksual. Selain itu juga dipengaruhi oleh dampak sosial sebanyak 54% mahasiswa merasa lebih gaul dengan melakukan perilaku seksual dan 34% merasa dikucilkan oleh teman dengan melakukan perilaku seksual. Lokasi untuk memadu kasih yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni tempat hiburan 34%, 33% kos/kontrakkan, 32% lingkungan kampus, 2% rumah dan 1% memilih tempat lain (danau dan tempat wisata). Presepsi mahasiswa dalam memandang seks merupakan hal yang tabu diantaranya 35% mahasiswa menyatakan kurang mengetahui hal-hal tentang seksualitas dan 44% seks merupakan bagian yang kurang penting bagi kehidupan. Sedangkan seks merupakan hal yang biasa 49% mahasiswa kurang tertarik dengan seksualitas dan 82% menyatakan kehidupannya tidak ada pengaruh sama sekali tentang seksualitas. Selain seks hal yang biasa juga memandang seks hal yang penting sebanyak 66%. Beberapa harapan mahasiswa mengenai tipe pasangan hidup yang memiliki gairah seksualnya normal (59%), memilih pasangan hidup yang gairah seksualnya rendah (13%) dan (28%) mahasiswa menginginkan pasangan hidupnya kelak mempunyai gairah seksual yang tinggi.                           Kata kunci : Perilaku seksual, Mahasisw

    Aplikasi Simulasi Pengurutan Data Menggunakan Algoritma Heap Sort

    Get PDF
    Untuk memecahkan masalah pengurutan dalam membangun suatu program aplikasi, dibutuhkan algoritma pengurutan. Metode-metode pengurutan data pun ada berbagai jenis. Mulai dari binary sort, insertion sort, merge sort, Heap Sort dll. Heap Sort, algoritma pengurutan, merupakan salah satu metode pengurutan yang sering digunakan. Algoritma Heap Sort termasuk algoritma sorting yang susah dipahami karena banyak langkah-langkah dalam mengurutkan data. Dikembangkannya perangkat lunak simulasi Heap Sort, diharapkan dapat membantu dalam pemahaman algoritma ini. Dalam penelitian ini penulis mengembangkan sebuah program aplikasi simulasi pengurutan data menggunakan algoritma Heap Sort. Program aplikasi kompresi yang dibuat dapat digunakan pada sistem operasi Windows 7 dan XP, dengan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0. Tujuan akhir dari implementasi perangkat lunak ini adalah diharapkan agar pembaca dan pengembang sistem dimasa yang akan datang dapat mengembangkan dan memperbaiki kekurangan serta keterbatasan yang terdapat pada perangkat lunak ini

    Analisis Pengaruh Motivasi dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada Business Unit SPBU PT. Putra Kelana Makmur Group Batam)

    Full text link
    The purpose of this research is to analyse and find out the influence of motivation and organization culture to employee’s performance of Business Unit SPBU PT. Putra Kelana Makmur Group Batam.  There are two variables in this research. The Independent variables are motivation and organization culture, and dependent variable is employee’s performance. Population in this research are all the employee’s of Business Unit SPBU PT. Putra Kelana Makmur Group Batam, 198 peoples. Sample taken with cluster divided from work contract status, the sample is 132 respondents. Data analyse is used double linear regression analysis for testing the influence of motivation and organization culture towards the employee’s performance of Business Unit SPBU PT. Putra Kelana Makmur Group Batam.The result of this research, a) motivation is positively and significantly influenced the employee’s performance. b) Organization culture also influenced positively and significantly to employee’s performance. c) Motivation and organization culture simultaneously, positively and significantly influenced the employee’s performance. Increasing employee’s motivation can give them more challenge and achievement. Giving support to the employee for participating in worker’s society. Increasing organization culture through giving more attention from leader, implement open communication system and treats to all the employees with fairness

    Upaya Peningkatan Kreativitas Belajar dalam Pembelajaran Tematik Terpadu melalui Pbl-gi Kelas IV SD

    Full text link
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah peningkatan kreativitas belajar siswa dapat diupayakan melalui pembelajaran PBL-GI dan untuk mengethui bagaimanakah langkah-langkah pembelajaran PBL-GI yang dapat meningkatkan kreativitas belajar siswa kelas IV SDN Tingkir Tengah 2 semester 2 tahun pelajaran 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) model spiral dari C. Kemmis dan Robin Mc. Taggart. Prosedur penelitian menggunakan 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari 3 tahap yakni, 1) perencanaan 2) pelaksanaan tindakan dan observasi, 3) refleksi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Tingkir Tengah 2 sebanyak 35 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi yang dilengkapi dengan rubrik penilaian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kreativitas belajar tematik terpadu, yang diupayakan melalui PBL-GI antar siklus, yakni sebanyak 51% dari seluruh siswa dengan klasifikasi kreativitas belajar tinggi di siklus 1 dan meningkat menjadi 88% dari seluruh siswa di siklus 2. Langkah-langkah pembelajaran PBL-GI yang dapat meningkatkan kreativitas belajar adalah 1) menyimak tujuan pembelajaran, 2) membentuk siswa dalam 6 kelompok @ 5 siswa, 3) menyimak masalah nyata, 4) mengidentifikasi masalah, 5) menanya, 6) menentukan cara pemecahan masalah, 7) melaksanakan investigasi untuk memecahkan masalah, 8) mengumpulkan data, 9) menyusun laporan, 10) mempresentasikan hasil pemecahan masalah, 11) evaluasi pembelajaran

    Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Kelapa dalam (Cocos Nucivera L) di Kecamatan Reteh Kabupaten Indragiri Hilir

    Full text link
    The study in kecamatan reteh kabupaten indragiri hilir e research problem is: 1) What factors are affecting the income of coconut farmers in the district Reteh Indaragiri Hilir Regency? 2) What is the most significant factor affecting the income of coconut farmers in the district in Indragiri Hilir Reteh? this study attempts to know : what are affecting income coconut farmers in the cocos nucivera l ) in kecamatan reteh kabupaten indragiri hilir.To know factors what most significant to affect income coconut farmers in kecamatan reteh kabupaten indragiri hilir.A method of the sample used is the method technique snowballs ( snowball sampling ), where a population of a total of 44 coconut farmers who study. The methods used in this research is a descriptive percentage analysis methods and quantitative analysis i.e. analysis simultaneously (F test), and partial (t-test) with the help of the program SPSS 16). The data used in this study is the amount of labor, the number of price, the amount of land area, and the production of Reteh in the County of Indragiri Hilir. The result of the analysis show that (1) simultaneously variable labor, price, land area and number of influential production significantly to coconut farmers income variables. Partially labor, price, land area and the amount of production effect on farmer income variable in Reteh Regency coconut Indragiri Hilir. (2) the variable labor and land area significant effect against coconut farmer income in Indragiri Hilir Regency Reteh District

    Kecenderungan Tematis Cerpen Anak Dalam Harian Kompas Edisi Januari-maret 2012: Kajian Sosiologi Sastra

    Full text link
    This research purposes to discribe the theme from short story Anak Harian Compas January-Februari edision and theme of Anak harian Kompas is related with propensity of children behavior. This research is qualitatived by descriptive method. The method is used to describe data about the theme and relation between the theme and children nowadays in Short Story Anak Harian Kompas, January–March 2013 Edision. Data is collected by using some steps. These are : (1) Reading the children short story from Harian Kompas. (2) Investigating as the format inventarisasi data. Base on analysis, it is found eight themes which is decsribed those themes with children nowadays. These are : (1) generosity(2) About a trust. (3) Miscommunication. (4) Responsibility and hard working. (5) Riko's creativity. (6) The struggle of scavengers girl. (7) obtruding. (8) Shying with condition

    Perancangan Simako (Sistem Informasi Anggota Koperasi) Mengatasi Kolektabilitas pada Forum Komunikasi dan Kerjasama Koperasi Indonesia Regional Pati Berbasis Mobile

    Full text link
    Koperasi merupakan gerakan ekonomi rakyat yang dijalankan berdasarkan asas kekeluargaan. inti dari koperasi adalah kerja sama, yaitu kerja sama diantara anggota dan para pengurus dalam rangka mewujudkan kesejahteraan anggota dan masyarakat serta membangun tatanan perekonomian nasional. Sebagai gerakan ekonomi rakyat, koperasi bukan hanya milik orang kaya melainkan juga milik seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali. Dalam koperasi terdapat masalah yang hampir sama dengan permasalahan yang ada di Bank seperti anggota koperasi yang melakukan penunggakan bahkan tidak mau membanyar pinjaman dan berusaha mencari pinjaman dikoperasi lain, sayangnya koperasi sekarang ini belum dilengkapi dengan system black list.dan anggota koperasi yang bermasalah bisa dengan leluasa mendapat pinjaman dikoperasi lain, hal ini tentu sangat merugikan bagi organisasi koperasi tersebut jika dia melakukan hal yang sama di koperasi lain dan tanpa membayar pinjaman. Dengan adanya permasalahan tersebut maka kami membuat sebuah system informasi anggota koperasi (SIMAKO) berbasis mobile yang bersifat global yang akan diterapkan di FK3I (Forum Komunikasi Koperasi Indonesia) Pati dengan anggota KSPS Usaha syariah bersama yang bertempat di Margoyoso, KSP Sejahtera Gembong, KSP Fuji Artha Mandiri Puncakwangi, KSP Tondonegoro Pati Kota, KSPS Minna Mandiri Juwana. SIMAKO dapat membantu pengurus koperasi dalam melihat data anggota koperasi yang bermasalah atau blacklist yang berati anggota koperasi tersebut telah bermasalah dikoperasi lain sehingga anggota koperasi tersebut tidak dapat melakukan pinjaman dikoperasi lain

    Profile Characteristics of X-ray Film Used in Radiology Hospital/Health Center/Clinic in Semarang

    Full text link
    The purpose of this study was to determine the characteristics of the X-ray film profile and X-ray films that have the optimal characteristics. This study was conducted on four X-ray films with different brands that are used in 13 radiology department hospital/health center/Clinics in Semarang, called A film, B film, C film and D film. Characteristic curve of each X-ray film was obtained by sensitometry method and measurement results are used to determine the value of basic fog, contrast film (average gradient), latitude and film speed. The results of the study, the characteristics profile of films that have fog basic values lower or equal 0.22 (≤ 0.22) are A, B and D films except C film. Contrast highest to lowest owned B, A, C and D films. Range from the highest to low of film latitude is D film, C film , A film and B film. Speed films produced relatively similar for all X-ray film. Optimum characteristic profile films shown in the B film. The use of X-ray film in a shooting radiograph should pay attention to the type of object being examined to produce optimal quality radiographs and understand each characteristic profile of X-ray films are used
    corecore