Konsep Sunnah dan Hadis Fazlur Rahman

Semangat pembaharuan kebangkitan Islam pada abad ke-19 secara langsung berdampak kepada terangkat dan maraknya perdebatan tentang sunnah dan hadis dikalangan ummat Islam. Salah satu tokoh yang mencoba membongkar konsep sunnah dan hadis yang sudah mapan tersebut adalah Fazlur Rahman, salah seorang sarjana muslim asal Pakistan yang terkenal dengan wacana-wacana pembaharuannya. Fazlur Rahman mencoba mengkaji ulang konsep sunnah dan hadis dan menawarkan gagasannya dalam memaknai hadis. Menurut Fazlur Rahman menyatakan bahwa ketidak serasian hubungan antara sunnah- ijtihad- dan ijma’, serta evolusi perkembangan sunnah Nabi menjadi hadis, sehingga pemikiran umat Islam akan menjadi statis dan menghadap ke masa lampau. Hadis-hadis hukum harus dipandang sebagai sesuatu masalah yang harus ditinjau kembali, bukan dipandang sebagai hukum yang sudah jadi dan secara langsung dipraktekkan. Penafsiran situasional melalui studi historis dalam rangka mencairkan hadis-hadis ke dalam bentuk ‘Sunnah yang hidup’ ini akan membuat kita mampu untuk menampilkan norma-norma dari hadis-hadis tersebut. Dengan prinsip inilah, Fazlur Rahman menolak jargon “kembali kepada al-Qur’an dan sunnah” yang dipahami secara tekstual dari Ibn Taimiyyah. &nbsp

A Non-invasive Approach to Detection Blood Glucose Levels with Hand Skin Image Processing Using Smartphone

Measuring blood sugar levels today still use invasive techniques that are painful so non-invasive monitoring is needed. This study aims to develop a non-invasive technique to identify and detect blood glucose through hand-skin image processing. This development method is by taking invasive blood glucose hand images and 30 participants aged 20-60 years, data analysis is done by image preprocessing, determining the Gray level co-occurrence matrix (GLCM) value, using the backpropagation algorithm to conduct training and data testing. to define a blood glucose monitoring model. The blood glucose detection model is implemented through the android operating system on smartphones by developing the GULAABLE application on smartphones which is simple and easy to use and without blood sampling. This GULAABLE application is to determine the condition of low or high blood glucose and can be used routinely at a low cost. Validating the results by identifying this non-invasive application compared with the results of invasive glucose measurements by applying to 10 participants, the identification results show an accuracy of 80%, so it can be concluded that the GULAABLE application method on smartphones can be used to monitor blood glucose conditions at any time by simply taking hand skin image

Polimer Bercetakan Molekul sebagai Adsorben Zat Warna Metilen Biru

Polimer bercetakan molekul adalah salah satu jenis material polimer sintetis yang punya kemampuan pengenalan spesifik pada molekul target. Jika dibanding dengan jenis adsorben yang biasa digunakan misalnya karbon aktif, polimer bercetakan molekul punya selektivitas lebih tinggi, serta pemakaian kembali yang lebih besar. Pada penelitian ini telah dilakukan pembuatan polimer bercetakan molekul untuk adsorpsi zat warna metilen biru dengan mengaplikasikan pada larutan dengan berbagai variasi pH dan waktu adsorpsi. Hasil pengujian diperoleh bahwa pH kondisi larutan yang paling baik untuk proses adsorpsi yaitu pada pH 10 dengan persentase penyerapan sebesar 99,07 %, sedangkan waktu penyerapan yang paling optimal pada saat 90 menit dengan mencapai persentase penyerapan sebesar 94,20 %

Konsep Ilmu dalam Shahih Bukhari

Mencari ilmu adalah merupakan suatu perintah agama. Kesempurnaan agama seseorang adalah atas ilmunya pengamalan atasnya. Sebagai konsekwensi peran manusia sebagai khalifah, maka ilmu juga melekat persoalan khalifah yang ada pada manusia. Eksitensi manusia adalah ada, manakala ada akalnya. Akal inilah yang membedakan kualitas seseorang. Seorang Nabi diutus kepada ummatnya tergantung kapasitas akal ummatnya. Melihat begitu pentingnya ilmu dengan akal ummatnya. Maka sosok kepentingan ilmu berada dibawah Tauhid. Dengan Tauhid yang sempurna akan tercipta akhlak yang sempurna agar ilmu tetap terjaga.   Kata Kunci: , ,

Penerapan nilai-nilaimurnidalam kalangan pelajar Sarjana muda pendidikan teknik dan vokasional semasa Menjalankan amali di makmal

Nilai murni ialah nilai yang menjadi asas kepada pembentukan akhlak dan amat penting untuk diserapkan kepada setiap individu khususnya kepada golongan pelajar. Namun demikian menurut kajian-kajian lepas, nilai murni masih kurang diterapkan dengan memuaskan dalam kalangan pelajar terutamanya semasa menjalankan keija amali di makmal. Oleh yang demikian kajian ini dijalankan bagi mengenal pasti sejauh mana pelajar dan pensyarah menerapkan nilai-nilai murni semasa proses pengajaran dan pembelajaran di makmal. Seramai 226 orang pelajar Saijana Muda Pendidikan Teknik dan Vokasional (PTV) menjadi responden dalam kajian ini. Soal selidik merupakan instrumen utama dalam kajian ini di samping temu bual dan pemerhatian sebagai instrumen sokongan. Data-data dikumpulkan dan dianalisis menggunakan perisian SPSS Versi 12.0 bagi mendapatkan min, sisihan piawai dan inferensi ANOVA manakala analisis kandungan bagi data temu bual dan pemerhatian. Dapatan kajian menunjukkan pelajar menerapkan kesemua nilai murni yang terlibat dalam kajian ini. Walau bagaimanapun didapati hanya sebahagian sahaja pensyarah menerapkan nilai-nilai murni kepada pelajar semasa proses pengajaran dan pembelajaran di makmal. Oleh yang demikian, pengkaji mengemukakan beberapa cadangan untuk memastikan pensyarah dan pelajar menerapkan nilai-nilai murni antaranya ialah pihak Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM) perlu membuat penyeliaan dari masa ke semasa bagi memastikan pensyarah dan pelajar bersama-sama menerapkan nilai-nilai murni semasa proses pengajaran dan pembelajaran di makmal

Pengaruh Transaksi Link Aja Syari’ah Terhadap Minat Masyarakat Kelurahan Harjosari I Kecamatan Medan Amplas

Uang elektronik (E-Money), yaitu suatu alat pembayaran yang nilai uangnya telah disimpan secara elektronik dalam sebuah server atau kartu. salah satu E-Money adalah LinkAja Syari'ah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh layanan transaksi LinkAja Syari'ah terhadap kepentingan masyarakat Kelurahan Harjosari I Kecamatan Medan Amplas. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif. Peneliti mengambil lokasi di Jalan Sisingamangaraja Garu III Kelurahan Harjosari I Kecamatan Medan Amplas Kota Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Kelurahan Harjosari I Kecamatan Medan Amplas khususnya di lingkungan Kelurahan IX sebanyak 1.902 orang, 950 laki-laki dan 952 perempuan. Dan ada 98 pengguna LinkAja. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik sampling. dan Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara, kuesioner. dan teknik pengolahan data berupa uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, analisis regresi linier sederhana, dan uji hipotesis. Kemudian diperoleh hasil dari penelitian pengaruh transaksi LinkAja Syari'ah terhadap minat masyarakat Kelurahan Harjosari I Kecamatan Medan Amplas. kesimpulannya adalah Variabel X memiliki nilai signifikansi 0,000 ± 0,5 yang artinya pengaruh transaksi menggunakan LinkAja Syari'ah berpengaruh terhadap Minat Masyarakat Desa Harjosari I Kecamatan Medan Amplas. dan saran peneliti adalah agar LinkAja Syari'ah terus mempertahankan dan meningkatkan layanan LinkAja Syari'ah yang akan dirasakan oleh masyarakat jika menggunakan E-Wallet LinkAja Syari'ah untuk pekerjaannya atau aktivitas sehari-hari dalam melakukan transaksi digital

MENGATASI KESULITAN SISWA PADA KONSEP MENGENAL DAN MENGHARGAI PERJUANGAN PARA TOKOH DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN MENGGUNAKAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION DI KELAS V SEKOLAH DASAR

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah ilmu yang mempelajari kehidupan manusia di masyarakat dan atau sebagai anggota masyarakat.IPS memiliki peranan penting dalam kehidupan karena manusia sebagai objek di masyarakat yang tidak lepas dari gejala-gejala sosial yang ada.Melalui pembelajaran IPS di SD, siswa diharapkan mampu berinteraksi dengan lingkungan sekitar terutama di dalam kelas dengan teman sebayanya.Untuk menumbuhkan keinginan bersosialisasi siswa maka peneliti menggunakan metode cooperative learning tipe group investigation, dimana dalam penggunaan metode ini siswa diharuskan berdiskusi dengan kelompoknya dan memecahkan persoalan yang ada. Namun, pada kenyataannya dalam proses pembelajaran IPS pendidik lebih menggunakan metode ceramah sehingga pembelajaran IPS monoton membuat siswa kesulitan memahami materi yang disampaikan dikarenakan rasa bosan dalam menerima materi dengan metode ceramah.Dampak dari hal tersebut, siswa menjadi pasif dengan ketidak pahamannya dalam menerima materi.IPS menekankan kepada teori-teori tidak kepada praktik, oleh karena itu diharapkan pendidik sadar akan tanggung jawabnya sebagai pendidik karena berhasilnya suatu proses pembelajaran terlihat dari komponen belajar yang pendidik gunakan, terutama metode dalam proses pembelajaran. Dengan menggunakan metode cooperative learning tipe group investigation dalam subtopik IPS mengenai mengenal dan menghargai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan diharapkan proses pembelajaran membuat siswa aktif. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model penelitian dari Kemmis dan Mc. Taggart, yang terdiri dari 2 siklus dengan tahapan perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan tes hasil belajar siswa.Sedangkan subjek yang peneliti pilih yaitu siswa kelas V SDN Gunungbatu 1 Munjul yang berjumlah 22 orang. Berdasarkan hasil penelitian pada tahap siklus 1 hingga tahap siklus II menunjukan adanya peningkatan perolehan aktivitas siswa, pada tahap siklus 1 memperoleh nilai 53% ini menunjukkan dalam kategori kurang aktif, pada tahap siklus II memperoleh nilai 86% ini menunjukkan siswa sudah masuk dalam kategori baik atau aktif. Dapat diketahui dari hasil belajar juga meningkat drastis,terlihat dari prasiklus 45.18 atau 45%, siklus 1 memperoleh nilai 65.31 atau 65% dan siklus II memperoleh nilai 80.18 atau 80%. Berdasarkan hasil nilai tersebut menunjukkan sudah memenuhi target batas kelulusan dan bahkan diatas nilai KKM. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode cooperative learning tipe group investigation pada konsep mengenal dan menghargai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan dapat mengatasi kesulitan siswa dalam pembelajaran IPS mulai dari nilai aktivitas siswa dan nilai hasil belajar siswa

Nazhariyah Noam Chomsky fii An-Numu Al-Lughawi wa In’ikasatuha ‘ala Ta’lim Al-Lughah Al-Arabiyah

Chomsky argues that the language is too complicated to learn through passages, such as studying city rosters around the world. Since the early 1970s, theoretical disciplines and teaching methodologies have continuously sought to realize their symbiotic relationships. Teaching language within the framework of Chomsky's theory should give students an appropriate linguistic description with due regard to the student's intellectual level. Language is not only a device for capturing information from what it has learned, but in fact it returns to the student's mental and cognitive ability to complete the process.يرى تشومسكي بأن اللغة معقدة للغاية بحيث لا يمكن تعلمها من خلال المقاطع ، مثل دراسة قوائم المدن حول العالم. منذ أوائل السبعينيات ، سعت التخصصات النظرية ومنهجيات التدريس باستمرار إلى إدراك علاقاتها التكافلية. يجب أن تعطي لغة التدريس في إطار نظرية تشومسكي للطلاب وصفًا لغويًا مناسبًا مع إيلاء الاعتبار الواجب للمستوى الفكري للطالب. اللغة ليست فقط أداة لالتقاط المعلومات مما تعلموه ، ولكنها في الواقع تعود إلى قدرة الطالب العقلية والمعرفية لإكمال العملية

A preliminary review on transaction cost components within the BIM adopted procurements

The Malaysian construction industry although it plays a crucial function in stimulating the economy, is lagging behind other economic sectors. This is due to its unique characteristics such as fragmentation and slow technology adoption. These very characteristics make the industry susceptible to construction disputes. Construction disputes were found to incur high transaction costs (TCs), affect the parties involved, and subsequently increase overall project costs. Because TCs measure the costs that incur from transaction activities, they can be used to better understand the benefits within each transaction. Additionally, TCs are the best mechanism for analysing the ‘unseen’ costs of construction procurement. Previous studies on the traditional, design-and-build, and public private partnership (PPP) procurement methods have demonstrated TCs affect the organizational dynamics of construction and selection of procurement. The emerging Building Information Modeling (BIM) technology is said to be beneficial in addressing the problems associated with disputes and overall project costs. Consequently, many projects embark on BIM adoption in procurement. Hence, this preliminary study seeks to identify the TCs of BIM-adopted procurement by employing a structured literature review to determine the components and activities within the BIM procurement within the BIM implementation. The initial framework for the components of TCs of BIM procurement was drafted by referring to RIBA Plan of Work with BIM overlay. The components are categorised into pre-contract and post-contract components. These components can serve as the basis for developing a framework that can serve as a guideline for construction players involved in managing the TCs of BIM procurement

The perception of Islamic hire purchase facility: a case study among staff in Jabatan Pelajaran Negeri Kelantan / Noradilah Mustapa

The purpose of this study is to investigate the level of perception on Islamic hire purchase facility (AITAB) among staffs in Jabatan Pelajaran Negeri Kelantan. This study analyzes and identifies the level and also the relationship between perception of Islamic hire purchase facility (AITAB) and features product, quality service and knowledge among staff in JPN Kelantan. The three research questions addressed are: What the level of staff perception toward Islamic Hire Purchase Facility (AITAB)? What the level all the independent variables which are features product, quality service and knowledge toward Islamic hire purchase facility (AITAB)? And is there any significant relationship between perception of Islamic hire purchase facility (AITAB) and features product, quality service and knowledge? A survey method was used a sample of 60 respondents in ten departments at Jabatan Pelajaran Negeri Kelantan. The theoretical framework is modified from Nurdianawati Irwani et al (2006). The study also develops Normality Test, Reliability Test, Frequency Analysis and Pearson Correlation. The finding of the study revealed that the level of perception and relationship between dependent and independent variables. The result found that the level perception toward Islamic hire purchase facility (AITAB) among staff in JPN Kelantan almost agree and significant relationship with all variables which are perception of Islamic hire purchase facility (AITAB), features product, quality service and knowledge. This research also mentioned the recommendations and suggestion for future research. For the perception and features product, researcher suggests providing Islamic hire purchase facility (AITAB) information. For the quality service among bank officer and car dealer, manager also should training the staff and car dealers also must have knowledge of Islamic financial product. For the knowledge, bank and other financial institution should make more campaign and promotion for public to obtain the correction information about the product