279 research outputs found

    The Private Student's Junior High School and Their Numeracy Literacy Competency

    Get PDF
    Numerical literacy is an important aspect of schooling. Students must be able to count, relate, and perform arithmetic. The purpose of this study is to know deeply the numeracy literacy competency of private student’s junior high school. The following findings are the result of research employing tests as a data collection instrument. There are two students in the high category, five in the medium group, and nineteen in the low category. Based on these findings, it is possible to conclude that children at the research school have poor literacy skills. Furthermore, it is envisaged that schools will seek alternate learning techniques capable of concretizing numeracy literacy principles. Numerical literacy is an important part of the world of education. Students are expected to understand and acquire the competency of numeracy.Numerical literacy is an important aspect of schooling. Students must be able to count, relate, and perform arithmetic. The purpose of this study is to know deeply the numeracy literacy competency of private student’s junior high school. The following findings are the result of research employing tests as a data collection instrument. There are two students in the high category, five in the medium group, and nineteen in the low category. Based on these findings, it is possible to conclude that children at the research school have poor literacy skills. Furthermore, it is envisaged that schools will seek alternate learning techniques capable of concretizing numeracy literacy principles. Numerical literacy is an important part of the world of education. Students are expected to understand and acquire the competency of numeracy

    Kemampuan Literasi Matematika Siswa Menggunakan Multimedia Interaktif

    Get PDF
    Literasi matematika yaitu keterampilan yang harus dimiliki oleh semua siswa. Strategi pengajaran juga media pembelajaran yang kurang inovatif berkontribusi pada kecenderungan siswa untuk kehilangan minat belajar, ehingga dapat menurunkan tingkat literasi matematika mereka. Untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam bidang matematika, penelitian ini bermaksud mengevaluasi dan menganalisis efisiensi model pembelajaran Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) dengan multimedia interaktif (geogebra). Pada semester II tahun pelajaran 2022/2023, penelitian dilakukan di SMP Negeri 2 Gemuh. Desain eksperimental kelompok kontrol pretest-posttest digunakan dalam penelitian ini. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Negeri 2 Gemuh. Cluster random sampling, yaitu teknik pemilihan sampel yang digunakan dimana dipilih dua kelas secara acak dari populasi untuk dijadikan sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dengan membandingkan hasil gain-score antara pretest dan posttest, analisis data dapat dilakukan dengan menggunakan uji non parametrik Mann-Whitney. Temuan penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan kemampuan literasi matematis yang signifikan antara kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) menggunakan multimedia interaktif GeoGebra dan kelas kontrol yang menerapkan model pembelajaran konvensional, sehingga hal ini menunjukkan keefektifan multimedia interaktif. digunakan dalam model pembelajaran Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)

    Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita pada Materi Aritmatika Sosial Berdasarkan Langkah Polya

    Get PDF
    Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dalam melakukan penyelesaian soal cerita pada materi aritmatika sosial dengan tingkatan tinggi, sedang, dan rendah berdasarkan langkah Polya. Peneliti berperan sebagai instrumen utama pada penelitian deskriptif kualitatif ini. Instrumen lain yang digunakan yakni tes tertulis dan wawancara. Penelitian ini dilaksanakan antara bulan Januari hingga Maret 2023 di SMP N 3 Blora. Siswa kelas VII menjadi subjek dalam penelitian ini. Pembagian banyaknya subjek pada penelitian yang dilakukan yakni siswa berkemampuan tinggi 1 orang (ST), sedang 1 orang (SS), dan rendah 1 orang (SR) yang dipilih berdasarkan nilai rapot matematika selama satu semester. Hasil temuan peneliti menunjukkan bahwasanya kemampuan siswa dalam pemecahan masalah matematis dibagi menjadi tiga kelompok, yakni siswa berkemampuan tinggi, sedang, serta rendah. ST memenuhi keempat indikator langkah Polya yakni mampu memahami masalah, membuat strategi penyelesaian masalah, mengimplementasikan rencana yang sudah disusun, dan mengecek ulang jawaban dengan benar. SS hanya memenuhi indikator langkah Polya yakni tahap memahami masalah dalam melakukan penyelesaian soal. SR tidak memenuhi keempat indikator langkah Polya dalam melakukan penyelesaian soal. Kemampuan siswa pada tahap mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dan mengecek ulang jawaban masih perlu ditingkatkan. Penelitian ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang konsep matematika, bukan hanya menghafal rumus. Guru perlu fokus dalam mengajarkan konsep matematika secara kontekstual agar siswa dapat mengaitkan matematika dengan situasi nyata

    ANALYSIS OF STUDENTS' ERROR IN SOLVING TRIGONOMETRY COMPARISON PROBLEMS WITH THE POLYA CRITERIA GUIDEN

    Get PDF
    Student mistakes in solving trigonometry problems have an impact on low student learning outcomes. This study aims to determine the percentage of student errors in solving trigonometry problems and describe the causes of these errors based on the Polya Criteria guidelines. This research is descriptive qualitative type. The subjects of this study were 35 students of class X.J SMA N 1 Wonosari. Data collection techniques used in this study were tests and interviews. The validity of the data is based on the triangulation process. Data analysis techniques in this study use data reduction techniques, data presentation, and drawing conclusions. Based on the results and discussion, it can be concluded that the students' mistakes in solving trigonometry problems with the Polya Criteria guide are as follows: 1) Understanding the problem (12.99%), 2) Developing a solution plan (30.30%), 3) Implementing a settlement plan (26.19%), 4) Checking again (30.52%). The causes of these errors, namely: students cannot understand the purpose of the questions given, students rarely solve problems by knowing, asking, answering, and concluding, students are confused about applying the trigonometry formula to solve problems, students are hasty and careless in solving problems, students are not used to it and feel no need to write conclusions at the end of the answer.Keywords: error, trigonometry, polya criteri

    Eksperimen pendekatan open ended learning berbasis etnomatematika terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa ditinjau dari motivasi belajar

    Get PDF
    The research aims to examining the effect of Open Ended Learning based on Ethnomathematics approach on student’s mathematical problem solving abilities in terms of learning motivation. The research is a part of quantitative research with Quasi Experimental Design. The population is consisting of all 8th grade students of Muhammadiyah 7 Junior High School of Surakarta in the 2022/2023 school year. Two sample classes were taken by Cluster Random Sampling technique. the experimental class which treated with Open Ended Learning based on Ethnomathematic approach and the control class with Open Ended Learning approach. Data collection techniques is using by test, questionnaire, and documentation that analyzed using two-way ANOVA with different cells after proven normality and homogeneity. The result of the research is showing abaout: (1) there are effects of Open Ended Learning approach and Open Ended Learning based on Ethnomathematics approach on student’s mathematical problem solving abilities, (2) there are effects of learning motivation on student’s mathematical problem solving abilities, (3) there’s no interaction between learning approach and learning motivation on student’s mathematical problem solving abilities

    Eksperimentasi Problem Based Instruction (PBI) Dengan Open Ended Dan Closed Ended Ditinjau Dari Kemampuan Awal Terhadap Prestasi Belajar Pada Materi Lingkaran Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 1 Sukodono Tahun Ajaran 2014/2015

    Get PDF
    The purpose of the research are to analysis: (1) contribution problem based instruction with open ended and closed ended direct learning in mathematics achievement (2) contribution prior knowledge direct learning in mathematics achievement (3) interaction problem based instruction with open ended and closed ended in terms of prior knowledge direct learning in mathematics achievement.The research used quasi experimental method. The population of this research was all of the class VIII student at SMP Negeri 1 Sukodono regency on academic year 2014/2015. The sample of research were by using the stratified cluster random sampling. The sample were used consist of two classes, which VIII A as experimental class 1 and VIII C as the experimental class 2. The collection data was conduted by test. The technique of analysis data consist of conditional test and hipotesis test. Conditional test consist of normality test, homogeneity test and t-matching test. The hypothesis test used unbalance two ways analysis of variance. From The Analysis, it is found that :(1) There was contribution problem based instruction with open ended and closed ended direct learning in mathematics achievement (2) There was constribution prior knowledge direct learning in mathematics achievement (3) there was not interaction problem based instruction with open ended and closed ended in terms of prior knowledge direct learning in mathematics achievemen

    Analisis Profil Metakognisi Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematis Ditinjau dari Gender pada Pembelajaran Matematika

    Get PDF
    Pemecahan masalah merupakan kemampuan tingkat tinggi, di mana setiap siswa mempunyai gaya kognitif yang berbeda-beda dalam memecahkan masalah. Keberhasilan dalam pemecahan masalah tergantung kesadaran atas informasi yang diketahui dan ditanyakan, rencana pemecahan masalah dan pelaksanaan rencana pemecahan masalah yang dikenal dengan metakognisi. Meskipun masalah yang dihadapkan sama, tetapi setiap siswa mempunyai kemampuan metakognisi yang berbeda. Hal tersebut dikarenakan beberapa faktor, salah satunya adalah perbedaan gender. Pada pengkajian ini akan dideskripsikan tentang profil metakognisi siswa laki-laki serta perempuan kelas X atas pemecahan masalah matematis materi trigonometri. Jenis pengkajian ini yakni pengkajian kualitatif deskriptif yang bertujuan guna mendeskripsikan profil metakognisi siswa laki-laki serta perempuan atas solusi pemecahan masalah matematis materi trigonometri serta mendeskripsikan perbedaan profil metakognisi siswa laki-laki dengan siswa perempuan atas pemecahan masalah matematis materi trigonometri. Subjek pengkajian ini yakni satu orang siswa laki-laki serta satu orang siswa perempuan yang masing-masing diambil dari siswa berkemampuan tinggi di kelas X-I SMA Negeri 2 Sragen Tahun Ajaran 2022/2023. Teknik pengumpulan data atas pengkajian ini yakni observasi, wawancara, dokumentasi, serta tes metakognisi. Kemudian teknik analisis data meliputi tiga kegiatan utama antara lain yakni reduksi data, penyajian data, serta mengambil kesimpulan serta verifikasi. Hasil pengkajian menegaskan bahwa profil metakognisi siswa laki-laki hanya mencapai aspek perencanaan, sedangkan profil metakognisi siswa perempuan sudah mencapai aspek perencanaan, pemantauan serta evaluasi sehingga dapat dikatakan bahwa kemampuan metakognisi siswa perempuan lebih tinggi daripada siswa laki-laki

    Newman’s Error Analysis (NEA) dalam Menyelesaikan Soal Matematika pada Materi Aritmatika Sosial

    Get PDF
    Aritmatika adalah salah satu materi yang bersifat abstrak. Penelitian ini mempunyai tujuan yaitu untuk mendiskripsikan terjadinya kesalahan atau ketidaksesuaian pada siswa dalam mengerjakan soal, dan mendiskripsikan, kesalahan pada siswa di dalam mengerjakan soal. Berdasarkan temuan penyelidikan awal, banyak siswa SMP Negeri 3 Colomadu yang melakukan kesalahan saat menjawab soal latihan atau ujian. Penelitian ini menggunakan metodologi studi kasus dan pendekatan kualitatif untuk mengumpulkan data analisis kesalahan berdasarkan teori Newman. Data bersumber dari observasi, hasil penyelesaian siswa pada tes diagnostik dan wawancara. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa terdapat 32% siswa mengalami kesalahan membaca, 45% siswa mengalami kesalahan pemahaman, 60% siswa mengalami kesalahan transformasi, 79% siswa mengalami kesalahan keterampilan proses, dan 80% siswa mengalami kesalahan jawaban akhir. Kesalahan tertinggi terjadi pada jawaban akhir yaitu sebesar 80%, sedangkan kesalahan terendah terjadi pada kegiatan membaca sebesar 32%. Implikasi dalam penelitian ini adalah untuk mengevaluasi siswa dalam pembelajaran disekolah, mengetahui letak kesalahan yang dilakukan oleh siswa, dan digunakan untuk mengurangi tingkat kesalahan yang dilakukan oleh siswa

    Implementation of blended learning model in mathematics subject

    Get PDF
    Technology helps optimize the learning process. PMRI-based e-modules can help students in the online learning process. This study aimed to produce e-module teaching materials based on Indonesian realistic mathematics education for class VII social arithmetic that are valid, practical, and effective. The application used is Flip PDF Professional, which involves 63 research subjects at one of the state middle schools in the Banyuasin district. The instruments used were validation sheets, student response questionnaires, and student tests. This research uses the type of development research model called the ADDIE model, which has five stages: namely analysis, design, development, implementation, and evaluation. Based on the validation results by three validators, the development of PMRI-based e-module teaching materials is included in the valid criteria with an average value of 84.36%. According to the results of the practicality questionnaire, the average value is 80.39%. Students achieve an average score of 85% on the effectiveness criteria in the final test, indicating that the development results are suitable for use in the learning process. The e-module teaching materials that have been developed will provide convenience in the learning process both offline and online, which will have an impact on increasing student learning outcomes and can be used as a consideration for teachers in delivering material, especially social arithmetic class VII
    • …
    corecore