10 research outputs found

    Evaluasi Kesiapsiagaan Masyarakat Terhadap Bencana Gunung Merapi Di Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah

    Get PDF
    Fenomena gunungapi Merapi yang sering terjadi bisa berubah menjadi ancaman bahkan bencana yang menimpa penduduk Sidorejo, namun demikian kewaspadaan masyarakat dan perangkat Desa perlu diketahui sejauh mana dan bagaimana pelaksanaan untuk meminimalisir korban. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui sikap masyarakat terhadap tingkat aktivitas gunung Merapi serta melakukan evaluasi mengenai kesiapsiagaan bencana gunung Merapi di Desa Sidorejo. Metode dilakukan dengan menggunakan survey (observasi, penyebaran angket/form dan wawancara). Fenomena alam erupsi gunung Merapi tahun 2010 silam menjadi sebuah bencana di Desa Sidorejo. Kesiapsiagaan ditunjukkan terdapatnya Tim Siaga Desa (TSD), pelatihan atau simulasi bencana yang dilakukan warga Sidorejo dan adanya Silabus mengenai informasi gunungapi Merapi di Satuan Pendidikan. Selain itu jalur evakuasi, perbaikan sarana dan prasarana menjadi salah satu langkah awal untuk menyelamatkan diri dan keluarga. Hasil yang diperoleh dari ketiga data (Organisasi, Masyarakat dan Satuan Pendidikan) diwujudkan dengan dibentuknya TAGANA mengkhususkan pada Dapur Umum, PASAG MERAPI bertugas di Kesiapsiagaan, FORUM KLASTER MERAPI di sektor Ekonomi dan ORA MERAPI dibidang koperasi dan pengobatan. Sedangkan masyarakat sendiri diambil sampel data sebanyak 7 (informan) dalam wawancara, dengan kesimpulan bahwa masyarakat Sidorejo siap apabila sewaktu-waktu terjadi erupsi Merapi. Kemudian dari Satuan Pendidikan (SDN 1 dan 2 Sidorejo), terdapatnya silabus “Sistem Penilaian Merapi” dimana standar kompetensi yang dibuat mengarahkan pada bagaimana mengartikan gunungapi Merapi sebagai manfaat bagi penduduk sekitar dan bagaimana upaya untuk menyelamatkan diri

    IMPROVING STUDENTS’ DESCRIPTIVE TEXT WRITING ACHIEVEMENT BY USING ERROR CORRECTION FEEDBACK

    Get PDF
    Abstract : Writing skill is a language skill that is very important to learn for students and considered as a complex and difficult subject. It is because writing forces students to think about the topic, develop the topic, and arrange ideas into a good composition. This research was intended to improve the seventh-A grade students’ descriptive text writing achievement at MTs Zahrotul Islam Dringu Probolinggo by using error correction feedback. Therefore, classroom action research was conducted. In the writing achievement test cycle 1, the students who got score ≄ 70 were 20 students or 80% and the students who got score under 70 were 5 students or 20%. In conclusion, the use of error correction feedback could improve the seventh-A grade students’ descriptive text writing achievement at MTs Zahrotul Islam Dringu Probolinggo. Key Words : error, correction, feedback, writing, achievemen

    PRARANCANGAN PABRIK ASETANILIDA DARI ANILIN DAN ASAM ASETAT KAPASITAS 20.000 TON PER TAHUN

    Get PDF
    Acetanilide (± 95%) is a product that is widely used as raw materials in the pharmaceutical industry, which is the raw material for analgesic and antipiretic. Factory acetanilide of aniline and acetic acid was established due to the need for the increase from year to year. Acetanilide factory is designed to meet the domestic demand and the possibility to be exported. Acetanilide mill is designed with a capacity of 20,000 tons per year in operation for 330 days per year. Acetanilide making process is done by liquid phase acylation reaction amide mole ratio of aniline: acetic acid = 1: 2. The reaction is exothermic and is run in a reactor countinous Stirred Tank Reactor, liquid-liquid phase, reversible and kept isothermal operating conditions (120oC) and a pressure of 1 atm. Acetic acid requirement for this plant as much as 1282.87 kg / h and needs aniline as much as 1839.23 kg / hour. Products such as acetanilide 2550.315 kg / hour. Support utilities includes water supply process of 28326.44 kg / h obtained from Bengawan Solo river water, the supply of saturated steam at 1225.991 kg / h obtained from the boiler with fuel oil amounted to 210.830 liters of fuel per hour, the need for compressed air 56.0736 m3 / h, the demand for electricity is obtained from the PLN and two sets of 269.6849 kW generator as a backup, as much fuel as 344.13 kg / hour. The factory was established in an industrial location Karanganyar, Central Java province with a land area of 11,500 m2 and the number of employees 150 people. Acetanilide mill uses fixed capital of Rp 328,351,548,785.16 and working capital of Rp 79,199,566,980.81. From the economic analysis of this plant demonstrates a profit before tax of Rp 149,489,405,829.24 per year after taxes 20% profit reached Rp 119.591.524.663.39 per year. Percent Return On Investment (ROI) before tax and after tax 45.5% 36% Pay Out Time (POT) before taxes for 1.80 years and 2.15 years after tax. Break Even Point (BEP) amounted to 43.45%, and Shut Down Point (SDP) of 19.519%. Discounted Cash Flow (DCF) accounted for 46 %%. From the data above feasibility analysis concluded that the plant is profitable and feasible to set. Keywords: acetanilide, acetic acid, anilin

    Manufacturing Of Tissue: The Effect Of Material And Amount Of Chitosan And Starch

    Get PDF
    Tisu umumnya digunakan sebagai kebutuhan pribadi dalam kehidupan. Penggundulan hutan yang disebabkan produksi tisu menjadi masalah besar. Masyarakat peduli dengan solusi untuk menyalamatkan dunia dari global warming. Solusi dari masalah ini adalah mencari bahan baku alternative yang mengandung selulosa untuk memproduksi tisu yaitu kulit pisang dan kulit durian yang mengandung selulosa 50-60% untuk durian, dan kulit pisang 60-65%. Empat langkah dalam proses memproduksi tisu. Langkah pertama dilakukan dengan pengeringan untuk mengurangi kadar air dalam bahan. Proses kedua adalah pembuatan pulp dengan senyawa NaOH. Ketiga, proses pemutihan menggunakan H2O2. Keempat, jumlah kitosandan pati yangdirancang dengan perbandingan berat 1:1sebanyak 1;1,5;2;2,5;3 gram masing-masing dalam 50 mesh di campurkan dengan 30 gram bahan. Kualitas tisu cocok untuk produksi dalam skala besar. Kondisi optimal berkisar 1,5 hingga 3 gram dimana kualitas memenuhi standart tisu sesuai dengan SNI 0103:2008. Tissue is commonly used as personal needs in life. Deforestation due to tissue production is big issue. People are concerned with the solution to save the world from the global warming. The solution of this problem can be done by changing wood as raw material to alternative material containing cellulose for producing tissue. This research studied the production of tissue from alternative raw materials are banana peel and durian peel, containing cellulose 60-65% for durian, and 50-60% banana. There were four steps in the process of producing the tissue. The first step was drying pretreatment to decrease the water contain. The second process was chemical pulping with addition of chemical compound NaOH. Third, bleaching process using H2O2. Fourth, sheeting with designed amount of chitosan and starch with the ratio 1:1 weight as much as 1, 1.5, 2, 2.5, 3 grams respectively in 50 mesh, mixed in 30 grams of peel. The quality of the tissue was suitable for tissue production in the large scale. The optimum conditions were achieved at the weight range of 1.5- 3 grams where the quality met the standard tissue according SNI 0103:2008

    Pemanfaatan potensi bambu sebagai pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis Asset Based Community Development di Desa Bringsang Giligenting

    Get PDF
    Bamboo is a very useful plant for the community's economic life. Traditionally, generally, bamboo can be used for various purposes, such as household utensils, handicrafts, and foodstuffs. Currently, the potential in the form of bamboo is abundant but still needs to be utilized by the community in Bringsang Village. Giligenting District, Sumenep Regency. This service-based research aims to carry out training and mentoring programs for the community regarding the utilization of bamboo assets as souvenirs with high economic value. The approach in this study uses the Aset Based Community Development (ABCD) method, which focuses on local assets, potential and domestic strengths. This research starts with production training, product branding training, and online and offline Marketing Training. This service-based research succeeded in creating souvenirs from bamboo in the form of key chains, decorative lights, figures, food plates, and drinking bottles with the branding "BAMBRING" Souvenirs typical of Bringsang. Through the role of Karang Taruna as a local group, this production process has the full support of the village government and other stakeholders. This product can be an alternative livelihood for the local community so that it can create products that have an impact on increasing mutual welfare.(Bambu merupakan tanaman yang sangat bermanfaat bagi kehidupan ekonomi masyarakat. Secara tradisional, umumnya bambu dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti peralatan rumah tangga, kerajinan tangan, dan bahan makanan. Saat ini, Potensi berupa bambu jumlahnya sangat melimpah namun masih belum dimanfaatkan oleh masyarakat di Desa Bringsang. Kec. Giligenting, Kab. Sumenep. Penelitian berbasis pengabdian ini bertujuan untuk melaksanakan program pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat mengenai pemanfaatan aset bambu menjadi kerajinan souvenir bernilai ekonomi tinggi. Pendekatan pada penelitian ini menggunakan metode Aset Based Community Development (ABCD) yang berfokus pada aset, potensi dan kekuatan lokal domestik. Penelitian ini dimulai dari pelatihan produksi, pelatihan branding produk, dan Pelatihan Pemasaran secara online dan offline. Penelitian berbasis pengabdian ini berhasil menciptakan souvenir dari bambu berupa gantungan kunci, lampu hias, figura, tepak makan, dan botol minum dengan branding “BAMBRING” Souvenir khas Bringsang. Melalui peran Karang Taruna sebagai local group, proses produksi ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah desa dan stakeholders lainnya. Produk ini dapat menjadi alternatif mata pencaharian masyarakat setempat sehingga dapat menciptakan produktifitas yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan bersama)

    Pengaruh Fraksi Volume Penguat Terhadap Kekuatan Komposit dari Serbuk Sabut Kelapa dan Serat Pelepah Batang Pisang-Epoxy

    Get PDF
    This research aims to analyze the effects of composite composition of epoxy resin, banana stem frond, and coconut coir powder on the tensile strength and impact strength of composites produced. This research method used the hand lay-up method. The fiber was treated without alkalization or 5% alkalization for 2 hours. The tensile test specimens were formed according to ASTM D638M, standard, and the bending test specimens followed ASTM E23. From the impact test treatment, the highest results were obtained in composites with a composition of 30%: 35%: 35% with an impact value of 0.0125 N/mm2 and the lowest results were composites with a coposition of 70%: 15%: 15% with a value of 0.0052 N/mm2. At the tensile test, the most optimal tensile strength occured at a composition of 30%: 35%: 35% which is equal to 0.17N/mm2, while the lowest was composite with a composition of 70%: 15%: 15% which was equal to 0,06 N/mm2

    Implementasi Pembelajaran Kitab Ta’lim Muta’allim dalam Membentuk Kejujuran Santri Kelas X Pondok Pesantren Tahfidzul Quran (PPTQ) Tarbiyatuna Sragen Tahun Pelajaran 2022/2023

    No full text
    Penelitian ini mengkaji lebih mendalam tentang implementasi pembelajaran kitab ta’lim muta’allim di PPTQ Tarbiyatuna Sragen. Fokus penelitian ini yaitu: 1. Untuk mengeimplementasikan pembelajaran kitab ta’lim muta’allim dalam membentuk kejujuran santri kepada Allah SWT, Guru, Ustadz, Ustadzah, dan sesama santri di PPTQ Tarbiyatuna Sragen. Adapun dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kaualitatif deskriptif. Sedangkan metode pengumpulan data dengan menggunakan observasi wawancara, dan  dokumentasi. Subjek yang di gunakan dalam penelitian ini adalah pimpinan pondok, kesantrian, guru/ustadz pengajar kitab ta’lim muta’allim dan santri. Langkah-langkah dalam menganalisis data yaitu dengan melakukan triangulasi dengan teori yang sudah dipahami. Hasil penelitian ini menunjukan: 1. Implementasi pembelajaran kitab ta’lim muta’allim dalam membentuk kejujuran santri kepada Allah SWT di PPTQ Tarbiyatuna Sragen: Santri tidak meninggalkan sholat lima waktu, bahkan dikerjakan secara berjama’ah dimasjid, sholat dhuha, sholat sunnah qobliyah ba’diyah, sholat tahajjud, membaca asmaulhusna tiap selesai sholat magrib, membaca wirid, membaca al-ma’tsurat (dzikir pagi petang), berdoa ketika hendak belajar, sabar dalam menjalani hidup yang sederhana dan penuh dengan keterbatasan, selalu di awasi dan tidak bebes seperti layaknya anak-anak diluar kawasan pesantren, bersabar ketika jauh dengan orangtua, suka-duka ditanggung bersama dipesantren. Implementasi pembelajaran kitab ta’lim muta’allim dalam membentuk kejujuran santri kepada guru (ustadz) di PPTQ Tarbiyatuna Sragen: Santri  sopan terhadap guru (ustadznya), tidak berjalan didepannya, tidak duduk ditempat duduknya, tidak memulai pembicaraan dengannya kecuali dengan izinnya, rendah hati atau tawaddhu’, ta’at, ta’dzim kepada guru, ada juga yang bersikap kritis tapi tetap sopan. Dalam hubungannya pun mereka dapat membedakan antara guru (ustadz) dan teman. Dan mereka menjiwai serta berusaha untuk mengamalkan pesan-pesan karakter yang ada dalam kitab ta’lim mut’allim

    EFEKTIVITAS KEGIATAN MUHADHOROH TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS BAHASA ARAB SANTRI PONDOK PESANTREN MTA KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2022/2023

    No full text
    Dengan adanya berbagai pendidikan dan pengajaran yang terjadi di Indonesia sesuai hasil observasi dan wawancara, maka peneliti melakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui efektivitas kegiatan muhadhoroh terhadap peningkatan kualitas bahasa arab santri pondok pesantren MTA Karanganyar.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Subyek dalam  penelitian ini yaitu santri kelas 1 Pondok pesantren MTA. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk memeriksa keabsahan data, peneliti melakukan uji kredibilitas dengan memperpanjang pengamatan, Sedangkan dalama analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kegiatan muhadhoroh terhadap kualitas bahasa santri, bagaimana efektifitas kegiatan muhadhoroh terhadap peningkatan kualitas bahasa santri, mengetahui kendala-kendala terhadap pengingkatan kualitas bahasa santri. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran latihan muhadhoroh sangat besar dalam meningkatkan bahasa arab santri yang merupakan salah satu penunjang dan bekal kehidupan di pesantren, walaupun masih ada sebagian santri yang masih  kurang dalam penggunaan  bahasa arab dalam kehidupan di pondok pesantren

    CONTEXT OF SITUATION AND HUMOR TECHNIQUE USED IN ISLAMIC COMIC STRIP LIFE WITH THE AHMAD FAMILY

    Get PDF
    A communication process will run well if the participants can understand the utterances of each other. Components and quality of communication can be seen from the topics they talk about, the relationship between interactants, and the form of language used. The writer takes the comic strip Life with The Ahmad Family as the object of this research. On the other hand, comics are closely related to the use of humor to attract readers' attention. Therefore, this study focuses on identifying the context of the situation, which consists of field, tenor, and mode, whereas the humor technique is to analyze the creation of humor in comics. This type of research is qualitative. The theories applied in this research are Halliday's context of situation and Berger's humor technique. The researcher found 12 data containing misconceptions. Furthermore, 12 data are categorized into field, tenor and mode. The field category is dominated by everyday language. There are 9 informal conversations and 3 formal conversations in the tenor category, while spoken texts dominate the mode category. In contrast, creating humor is dominated by techniques of misunderstanding, facetiousness, and puns

    Memoar Sultan Abdul Hamid II

    No full text
    xxxiv, 394 hlm. ; 20 cm
    corecore