62 research outputs found

    Pengaruh Penggunaan Compact Disc of Math (Cd-m) Sebagai Media Pembelajaran Matematika Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Mranggen

    Full text link
    Compact disc of math (CD-M) adalah pengembangan dari media power point sebagai salah satu media dalam proses pembelajaran. Secara khusus CD-M didefinisikan sebagai modul tutorial yang berupa rangkuman materi dari buku dan berbagai sumber, contoh soal dan penyelesaiannya serta soal latihan yang disajikan dalam bentuk dokumen hidup (animasi) berupa pengembangan aplikasi program power point yang dapat dilihat dilayar, didengarkan suaranya. Penggunaan CD-M sebagai media pembelajaran interaktif ini punya prospek yang cerah. Dengan menggunakan media CD-M, siswa siswa tidak hanya dapat belajar di sekolah tapi mereka juga dapat belajar di rumah. Siswa juga akan lebih termotivasi untuk belajar bila CD-M yang digunakan sebagai media instruksional edukatif memberikan tampilan yang menarik. Pemanfaatan CD-M sebagai media pembelajaran matematika memberikan dampak pada proses kegiatan pembelajaran. Dalam hal ini CD-M dapat menumbuhkan minat dan menambah motivasi siswa dalam belajar matematika serta mempercepat pemahaman konsep matematika oleh siswa. Hal ini didukung pernyataan siswa yang merasa tertarik belajar dengan media CD-M ini dan lebih memahami konsep materi. Disisi lain, pemanfaatan CD-M ini dapat membantu siswa untuk belajar mandiri di rumah dengan memutar kembali CD-M ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media CD-M sebagai madia pembelajaran terhadap hasil belajar siswa. Sehingga nantinya dapat dikembangkan untuk menggunakan media CD-M dalam proses belajar matematika. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Mranggen yang terdiri dari dua kelas, dengan kelas X-1 sebagai kelas eksperimen dan X-2 sebagai kelas kontrol. Penelitian ini dapat dikatakan berjalan dengan baik bila hasil belajar kelas ekperimen dan kelas control berbeda, dengan hasil belajar kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan hasil belajar kelas kontrol. Yaitu tercapai bila harga sig > ?Ä??, dengan ?Ä?? = 0,05 dan juga bila ketuntasan belajar siswa kelas eksperimen minimal 75%. Hasil lainnya dari penelitian ini adalah berupa CD-M yang dapat digunakan sebagai?é?á media pembelajaran, yang pada penelitian ini adalah pada materi logaritma

    Students' Ability and Thinking Profile in Solving Plane Problems by Provision of Scaffolding

    Full text link
    This study aims to reveal thinking profile and problem solving ability of mathematics department students of Universitas PGRI Semarang in solving plane problem by providing scaffolding. Type of this study is a qualitative research. The selection of research subject is based on students' ability, feedback from lecturers and fluency both in oral or writing. Data collection technique used is Think Aloud Method. The results of the study provide an overview that after being given scaffolding, students with intermediate level of mathematics have characteristics: using the assimilation thinking process in understanding the problem, using assimilation and accommodation in planning to solve the problem. The students with lower level of mathematics, they use assimilation thinking process in understanding the problems and planning the settlement whereas they are not able to use accommodation thinking process. Students' inability in accommodation thinking process causes they can not make solution planning correctly, solve the given problems and checking the solutions. The study shows the students experienced a lot of thinking process development since they have been able to use all of information for solving the problems. The number of the given scaffolding depends on individuals and the level of students' tinking ability

    Dampak Pola Asuh Otoriter Orang Tua Terhadap Kedisiplinan Belajar Anak Usia 5-6 Tahun di TK Nurul Iman di Desa Beringin Makmuri

    Get PDF
    Penelitian ini dilaksanakan karena karena masih ada orang tua yang belum paham akan dampak pola asuh otoriter orang tua terhadap kedisiplinan anak usia 5-6 tahun. Rumusan masalah dalam  penelitian ini adalah  bagaimana pola asuh otoriter orang tua terhadap kedisiplinan anak usia 5-6 tahun di TK Nurul Iman Di Desa Beringin Makmur I, bagaimana dampak pola asuh otoriter orang tua terhadap kedisiplinan anak usia 5-6 tahun di TK Nurul Iman Di Desa Beringin Makmur I, dan apa yang menjadi faktor pendukung dan penghambat pola asuh otoriter orang tua terhadap kedisiplinan anak usia 5-6 tahun di TK Nurul Iman Di Desa Beringin Makmur I. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pola asuh otoriter orang tua terhadap kedisiplinan anak serta faktor pendukungan dan penghambat pola asuh otoriter orang tua terhadap kedisiplinan anak usia 5-6 tahun di TK Nurul Iman Di Desa Beringin Makmur I.  Metode yang digunakan dalam  penelitian ini menggunakan teknik dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observai, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik triangulasi yaitureduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di lapangan dapat disimpulkan bahwa dampak pola asuh otoriter orang tua terhadap kedisiplinan anak usia 5-6 tahun di TK Nurul Iman Di Desa Beringin Makmur I, yaitu dari 3 informan terdapat terdapat satu orang tua yang menggunakan pola asuh otoriter, satu orang tua yang menggunakan pola asuh demokratis, dan satu orang tua menggunakan pola asuh permisif. Pola asuh otoriter ini adalah pola asuh yang memaksa anak , keras dan kaku dimana orang tua menetapkan berbagai peraturan yang harus dipatuhi oleh anak yang dapat berdampak terhambatnya penyaluran ide-ide serta gagasan anak dan anak akan menjadi pribadi yang tertutup dan tidak percaya diri. Tujuannya agar orang tua lebih tahu dampak dari pola asuh otoriter ini. Faktor pendukung pola asuh otoriter ini ada dua yaitu faktor internal yaitu kehendak, keturunan. Kemudian faktor eksternal yaitu aturan sekolah dan lingkungan keluarga. Faktor penghambat pola asuh otoriter ini ada dua yaitu faktor internal yaitu kehendak, keturunan dan usia anak dan faktor eksternal yaitu latar belakang pendidikan orang tua, keterbatasan waktu orang tua dan lingkungan sekitar

    Pengembangan Perangkat Pembelajaran Mata Kuliah Kalkulus Lanjut 1 Dengan Scaffolding Berbasis Kemampuan Pemecahan Masalah

    Full text link
    The aims of this research was to develop learning device of Advanced Calculus 1 subject with scaffolding-based problem-solving abilities that include syllabi, lesson plan, learning media, student worksheets and assessment, and determine the effectiveness of the implementation of scaffolding-based learning problem-solving abilities in the subject Advanced Calculus 1.This research was a Research and Development (R & D). Methods of data analysis done by using triangulation mix-design method by simultaneously analyze data from quantitative and qualitative data as well as data combined. The results showed that the development of the learning course Advanced Calculus 1 with scaffolding based problem solving ability using learning device development of Borg and Gall models which has been modified. Results of learning device development course Advanced Calculus 1 consists of a syllabi, lesson plan, student worksheet, observation sheets and feasible achievement test used. Furthermore limited trial obtained tvalue ?»Ôé¼?¢7,440 ?»Ôé¼?¥ttable ?»Ôé¼?¢1,645so H0 is rejected. This shows that the average learning outcomes with scaffolding better than conventional learning. ?é?

    Implementasi Revolusi Mental dalam Kurikulum Pendidikan Dasar

    Full text link
    This article aims to describe the implementation of the mental revolution in basic education. Through analytical descriptive methods, the conclusion is that the mental revolution serves to improve the quality of education and provide solutions to obstacles due to the low quality of education implementers in the field both teachers, schools, supervisors, students, and policymakers in education through the implementation of the curriculum, especially in the basic education

    Eksplorasi Etnomatematika dalam Kesenian Barongan di Kabupaten Blora

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep apa saja yang ada dalam kesenian barongan di Kabupaten Blora. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan seniman barongan yang memiliki ahli dalam bidangnya masing-masing sehingga menjadi subjek penelitian. Subjek penelitian terdiri dari tiga seniman barongan dari paguyuban Gembong Aji Joyo. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik triangulasi yang terdiri dari observasi, wawancara (FGD) dan dokumentasi. Teknik keabsahan data yang digunakan adalah mengoptimalkan data mentah (FGD), purposive sampling dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa etnomatematika yang terdapat dalam kesenian barongan adalah ada pada pola ukir topeng, motif dan bentuk kostum, serta bentuk dan pola motif alat kesenian barongan. konsep geometri yang terdapat didalamnya adalah geometri dimensi dua (bidang datar) meliputi trapesium sama kaki, segitiga sama sisi, segitiga sama kaki, segitiga siku-siku, segitiga sembarang, persegi, persegi panjang, jajar genjang, layang-layang dan lingkaran, geometri dimensi tiga (bangun ruang ) meliputi prisma segitiga, limas segitiga, bola, tabung dan kerucut, geometri transpormasi meliputi rotasi (perputaran), refleksi (pencerminan), dan translasi (pergeseran), dilatasi (diperbesar/diperkecil)

    Pelatihan dan Workshop Peningkatan Kompetensi Guru dalam Menyongsong Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (Pkb) Bagi Guru Madrasah Aliyyah Se-kota Semarang

    Get PDF
    PELATIHAN DAN WORKSHOP PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM MENYONGSONG PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB) BAGI GURU MADRASAH ALIYYAH SE-KOTA SEMARAN
    • …
    corecore