2,814 research outputs found

    MONETARY EXCHANGE RATE MODEL REVISITED: COINTEGRATION AND FORECASTING IN HETEROGENEOUS PANEL DATA

    Get PDF
    ABSTRACT This study re-examines the exchange rate-monetary fundamentals link with in a panel data framework. Pure time series and pooled time series-based tests fail to find empirical support for monetary exchange rate models (Sarantis (1994) and Groen (2000)). Using recently developed Panel Data Techniques; we would test the exchange rates and monetary fundamentals in a quarterly panel of 19 countries mostly from developed region extending from 1973.1 to 1997.1. Present analysis would be centered on three issues. First, we test whether exchange rates cointegrated with long run determinants predicted by economic theory. For this purpose, we would be employed Pedroni (1997) and Larsson et al (2001) panel cointegration tests for empirical validation of the study. Second, we will also test the short run implications of exchange rate model. These short run implications will be tested; through adapting the panel VEC model the short run identification schemes of Johansen and Juselius (1994). The last issue is to examine the ability for monetary fundamentals to forecast future exchange rate returns. The present endeavor will follow Mark and Sul (2001) approach for forecasting in the case of Panel Data Testing.Panel cointegration; Prediction; Exchange rates.

    Analisis Perencanaan Radioterapi Menggunakan Teknik Intensity Modulated Radiotherapy (IMRT) pada Pasien Kanker Serviks

    Get PDF
    Telah dilakukan perencanaan radioterapi menggunakan teknik Intensity Modulated Radiotherapy (IMRT). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perencanaan radioterpai teknik IMRT pada pada pasien kanker serviks stadium IV. Penelitian dilakukan dengan menganalisis distribusi dosis pada Planning Target Volume (PTV) berdasarkan nilai Conformity Index (CI) dan Homogenity Index (HI) serta dosis radiasi Organ at Risk (OAR). Perencanaan radioterapi untuk teknik  IMRT dilakukan dengan software TPS Eclipse pada 5 pasien kanker serviks stadium IV dengan dosis radiasi 40 dan 50 Gy. Hasil perhitungan nilai CI untuk seluruh pasien mendekati nilai 1 sesuai standar International Commission on Radiation Units and Measures (ICRU) Report 62. Kemudian hasil perhitungan nilai HI untuk seluruh pasien mendekati nilai 0 sesuai standar ICRU Report 83. Seluruh nilai dosis OAR yang didapatkan sesuai dengan rekomendasi Radiation Therapy Oncology Group (RTOG) 1203. Perencanaan menggunakan teknik IMRT memiliki nilai rata-rata CI (0,9678) dan HI (0,0887) yang tepat untuk seluruh TPS dan dapat digunakan dalam pengobatan kanker serviks stadium IV

    Strategi Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian Bertumpu Pada Partisipasi Masyarakat

    Full text link
    Di satu sisi, alih fungsi lahan pertanian yang tidak terkendali dapat mengancam kapasitas penyediaan pangan, dan bahkan dalam jangka panjang dapat menimbulkan kerugian sosial. Di sisi lainnya, efektifitas implementasi instrumen pengendalian alih fungsi selama ini belum berjalan optimal sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu, perlu diwujudkan suatu strategi pengendalian alternatif yang bertumpu pada partisipasi masyarakat. Tulisan ini bertujuan untuk : (1) mengidentifikasi keragaan alih fungsi lahan pertanian dan kinerja pengendaliannya; dan (2) merekomendasikan strategi alternatif pengendalian alih fungsi lahan, baik strategi peraturan kebijakan maupun strategi partisipasi masyarakat. Strategi peraturan kebijakan mencakup komponen instrumen hukum dan ekonomi, zonasi, dan inisiatif masyarakat. Sementara itu, strategi partisipasi masyarakat ditempuh melalui pemahaman terhadap eksistensi pemangku kepentingan (stakeholder analysis). Dengan kata lain, strategi pengendalian alih fungsi lahan pertanian yang bertumpu pada partisipasi masyarakat adalah dengan melibatkan peran serta aktif segenap pemangku kepentingan (stakeholders) sebagai entry point perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan penilaian (fokus analisis) Perundang-undangan dan peraturan yang ada melalui pendekatan sosialisasi dan advokasi

    Analisa Kecacatan pada Produksi Sepatu Nike G40 dengan Metode Fmea (Failure Mode And Effect Analysis) dan Merancang Perawatan Mesin Pu (Polyurethane) Sol Sepatu di PT Xyz

    Get PDF
    PT XYZ Merupakan Perusahan yang bergerak dibidang produksi sepatu, untuk kelancaran produksi di perlukan langkah perbaikan dalam beberapa kegagalan produk, setelah dianalisis ternyata pada sebuah produk sudah sering terjadi kecacatan akibat beberapa factor, hal ini di tunjukan dari penelitian yang dilakukan di PT XYZ Teridentifikasi bahwa banyak kecacatan dalam produksi sepatu pada mesin Pu sol sepatu Nike G40 dengan metode FMEA diantaranya pada proses: Cacat Cutting, Sewing, memiliki nilai RPN paling besar yaitu 576 dan 448. Dan semua itu terdapat akibat dari pengaruh maintenance terhadap mesin PU sol sepatu pada kecacatan sepatu Nike G40, pada penelitian ini kegiatan pelumasan secara rutin dapat mencegah terjadi kerusakan yang tanpa diduga, khususnya pada shelter oil mesin PU sol sepatu yang selalu berputar dan membawa beban yang berat, untuk mencetak outsole. Temperatur suhu pada tengki penampung material juga sangat berpengaruh dalam kematangan material saat dicampurkan dan masuk kedalam cetakan (mold), Pada mesin PU sol sepatu. Yang pada akhirnya waktu penggantian oli dan service berkala yang berlaku pada mesin PU sol sepatu seperti Inpeller dan Chamber harus bersihkan setiap 12 jam sekali untuk dilakukan pembersihan dan jika sudah melebihi 150 jam s/d 8500 jam perlu diperiksa atau diganti jika sudah tidak layak pakai

    Congenital anomaly of coronary artery: absence of left circumflex artery

    Get PDF
    The prevalence of congenital coronary artery anomalies is approximately 1% in the general population. They are a common cause of sudden death in younger persons. Congenital absence of the left circumflex artery is usually a benign condition but can cause symptoms of exertional angina. We present a case of a 59-year-old female who presented with complaints of chest pain. She was evaluated by the cardiology service. An invasive angiogram identified the absence of the circumflex artery, a large right coronary artery, and large septal and diagonal branches of the left main coronary artery possibly as a compensatory mechanism to supply blood to the LCx territories. It is important to define coronary anatomy as anomalies dictate which cardiac intervention should be attempted in cases of ischemia

    Rancang Bangun Sinergi Kebijakan Agropolitan Dan Pengembangan Ekonomi Lokal Menunjang Percepatan Pembangunan Wilayah

    Full text link
    Orientasi pertumbuhan ekonomi yang tinggi dapat memicu pembangunan yang bias perkotaan dan diskriminasi terhadap wilayah perdesaan dan sektor pertanian, sehingga menyebabkan ketimpangan transfer sumberdaya dari desa ke kota. Kondisi ini dapat menimbulkan beberapa permasalahan seperti kesenjangan pendapatan antara masyarakat perdesaan dengan komunitas perkotaan, migrasi penduduk secara berlebihan dari wilayah perdesaan ke kawasan perkotaan, dan eksploitasi wilayah perdesaan yang cenderung kurang mengindahkan aspek lingkungan sehingga mengakibatkan kerusakan ekosistem dan kemiskinan masyarakat perdesaan. Sinergi kebijakan agropolitan dan pengembangan ekonomi lokal melalui rekayasa kelembagaan klaster ekonomi dan forum kemitraan dapat dianggap sebagai salah satu solusi dalam mengatasi permasalahan tersebut. Idealnya sinergi kebijakan tersebut diimplementasikan mengacu pada langkah strategi seperti sosialisasi, konsolidasi, dan uji coba (fase awal) kegiatan dalam kerangka otonomi daerah

    Jenis-jenis Ikan di Perairan Estuaria Taman Nasional Sembilang

    Full text link
    Sembilang National Park is a mangrove forest functioned as habitat of important fishes for fisherman. Study on fishes species lived in Sembilang National Park was done in March and June 2001, by survey method and identification of fish caught by fisherman using tugik, belat kelong, jarring sondong, jarring kantong, jarring cawing and pancing rawai. Fish catch was consisted of 75 species deriving from 14 ordo and 54 familiy and mostyly dominated by marine species. Freshwater species found was only 14 species. Water quality parameters varied from the upper to the down stream with salinity, temperature and pH ranged from 0-26%, 25-30°C and 2,0-7,7, respectively. High tide and rainfall also affected the distribution of the fish and water quality. In addition to high tide, fish distribution influenced by types and capacity of fishing gear, adjusted according to environment condition in mangrove zone, used by the fisherman
    • …
    corecore