44 research outputs found

    Penerapan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Pada Siswa Kelas X Di SMK Zainul Falah

    Get PDF
    Metode adalah cara penting dalam pembelajaran sehingga siswa merasa tertarik untuk mengikuti pelajaran yang diajarkan. Metode Demonstrasi adalah suatu cara penyajian dalam proses belajar mengajar dengan mempertunjukan tentang cara melakukan sesuatu disertai dengan penjelasan secara visual dari proses yang jelas sehingga akan lebih mudah dalam menyampaikan materi pelajaran. SMK Zainul Falah khususnya kelas X pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam ditemukan beberapa masalah yaitu : hasil belajar siswa yang masih rendah, siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran, serta siswa hanya menonton guru saat pembelajaran karena metode yang digunakan kurang menarik. Salah satu metode pembelajaran yang dapat diterapkan untuk meningkatkan hasil belajar siswa adalah metode Demonstrasi. Jenis Penelltian adalah Penelitian Tindakan Kelas Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMK Zainul Falah. Hal ini dibuktikan dari Pra Siklus dapat dilihat hanya 50% saja siswa yang hasil belajarnya dikategorikan tuntas, siklus I meningkat menjadi 80%, dan siklus II juga mengalami peningkatan yang sangat memuaskan yaitu 100% siswa yang hasil belajarnya sudah dikategorikan tuntas (diatas KKM). &nbsp

    Perbandingan Pendidikan Islam Menurut Perspektif KH. Ahmad Dahlan dan KH. Hasyim Asy ’Ari

    Get PDF
    This research aims to find out Islamic education, Islamic education methods and compare the similarities and differences of Islamic education according to kh perspective. Ahmad Dahlan and KH. Hasyim Asy' ari, so the author found shortcomings and advantages in islamic education research according to both figures. The research method used in this research is a Library Research method that is a series of activities related to the method of collecting library information, reading and writing and processing research materials. The data analysis technique that the author used in this study is content analysis or often called content analysis. This content analysis is used to compare one research with other research that is in accordance with this article. It is a study that uses the source of literature from articles and journals to get research information. This research has a formulation of problems including How islamic education according to KH. Ahmad Dahlan and KH. Hasyim Asy' ari?, Share the Method of Islamic Education according to the Perspective of KH. Ahmad Dahlan and KH. Hasyim Asy' ari?, How does Islamic education compare according to kh perspective. Ahmad Dahlan and KH. Hasyim Asy' ari?. The results of this study define the education of the two figures and compare so that there are similarities and differences between the two figures and produce deficiencies and advantages in Islamic education according to the KH Perspective. Ahmad Dahlan and KH. Hasyim Asy' ari

    Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlakul Karimah Siswa Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Kota Probolinggo

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya perkembangan dunia pendidikan yang dalam tanda kuti yaitu minimnya implementasi ahlakuk karimah. Kita mengetahui dengan perkemgangan zaman yang semakin cepat dengan didorong teknologi tinggi membutuhkan upaya yang imbang yaiti pembinaan akhlak. Pembinaan ini terkadang sangat kurang diperhatikan dan diterapkan di lingkungan pendidikan. Sebagai negara dengan memiliki generasi muda yang banyak maka pembinaan ahlak sangat diperkukan untuk menjunjung tinggi moral dan etika dalam proses pembelajaran. Penerapan kepribadian yang baik dalm suatu negara tidak terlepas dari kehadiarannya negara.  Negara wajib hadir dalam penbentukan moral dan ahlak yaitu dengan saranan bidang pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan mengunakan sumber primer dan sekunder. Hasil penelitian ini adalah pelaksanaan dan peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam memwujudkan Ahlakuk Karimah dilakukan oleh semua komponen tenaga pendidik di lingkungan SMPN 6 Probolinggo. Dalam hal ini kepala sekolah dan waka kurikulum menuntut untuk semua guru mengajarkan Ahlakul Karimanh, yang menjadi acuan dalam pembenahan ahlak adalah peran dari guru agama karena yang terlibat langsung dalam pelaksanaan para siswa dalam menerapkan hal tersebut. Kemudian juga bersamaan dengan walikelas sebagai perwakilan dari orang tua siswa ketika berada di lingkungan sekolah. Guru dalam mengajarkan pendidikan ahlak dan moral harus memiliki jiwa pemimpin, korektor dan motivator agar hasil dari pembinaan ahlak dapat berjalan dengan maksimal

    FENOMENA MITOS YANG BERKEMBANG DI MASYARAKAT POST MODERN PERSPEKTIF ISLAM

    Get PDF
    Masyarakat Indonesia adalah masyarakat majemuk dari Sabang sampai Merauke memiliki kearifan lokal tersendiri yang merupakan bagian dari kebudayaan masyarakat Indonesia. Masyarakat Indonesia mempunyai kepercayaan pada hal-hal tertentu yang terkadang tidak masuk akal tetapi terjadi dalam kehidupan nyata dikarenakan kepercayaan tersebut sudah melekat dalam kehidupan masyarakat.  Hal ini yang kita sebut dengan mitos. Meskipun masyarakat sudah hidup di zaman modern dan di era digital tetapi mitos masih berkembang dalam masyarakat contoh wanita hamil jika jatuh harus merobek bajunya dan jika luka harus di obati dengan kotoran sapi (celethong),  bayi yang baru di lahirkan ketika tidur disampingnya harus tersedia sapu lidi, gunting, cermin.jika ada orang meninggal perjaka/ perawan pemakamannya harus di payungi. Dalam tulisan ini penulis akan memaparkan berbagai fenomena yang berkembang di masyarakat melalui  pengamatan dan dianalisis secara deskriptif berdasarkan perspektif Islam

    The Role of Islamic Religious Education Subject Teachers in Instilling Students'

    Get PDF
    Riset ini membahas adalah Peran Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam Menanamkan Nilai-Nilai Religius Siswa di SD IT Permata Kota Probolinggo. Hal ini difokuskan kepada 1. Apa Peran Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam Menanamkan Nilai-Nilai Religius Siswa, 2. Bagaimana Gambaran nilai-nilai religius siswa, 3. Faktor pendukung dan kendala yang mempengaruhi terbentuknya Nilai-Nilai Religius Siswa. Temuan penelitian menunjukkan bahwa Nilai-nilai religious siswa sudah ada tertanam dengan baik dalam diri siswa, Peran guru Pendidikan Agama Islam bersama dengan guru lain seperti menginformasikan, memberikan saran, motivasi, dan arahan. Guru PAI juga berkoordinasi atau bekerjasama dengan keluarga siswa, dan semua anggota sekolah. Guru PAI menumbuhkan nilai-nilai religious siswa dengan melatih salat dhuha, sholat dhuhur dan sholat ashar berjamaah, membaca dzikir pagi dan sore, melatih peserta didik bertanggung jawab, disiplin waktu baik belajar didalam kelas maupun belajar di luar kelas dan memberi sanksi. Metodologi riset yang dipakai merupakan kualitatif deskriptif. Hal yang mendukung nilai-nilai religious siswa tumbuh di SD IT Permata adalah kerjasama dari semua guru, kantin sekolah, ekstrakurikuler, media informasi tentang nilai-nilai religius, serta aturan ketat dari lembaga sekolah. Sementara kendalanya adalah keterbatasan dalam memantau siswa di luar sekolah, latar belakang yang berbeda dari peserta didik

    Etika Berbusana Muslimah Dalam Perspektif Agama Islam Dan Budaya

    Get PDF
    Penelitian  ini  bertujuan untuk mengetahui bagaimana etika berbusana dalam sudut  pandang atau  perspektif  agama dan budaya. Metode yang digunakan dalam  Penelitian  ini  adalah  metode  penelitian  kepustakaan ( library  research ) yaitu  serangkaian  penelitian  yang  berkenaan  dengan  mencari  dan  mempelajari  berbagai  sumber  misalnya; buku, beberapa jurnal dan artikel yang relevan dengan tema yang ada dalam penelitian. Penelitian  Ini merupakan suatu penelitian yang memanfaatkan sumber  perpustakaan dari artikel  dan  jurnal untuk  memperoleh  data penelitiannya. Penelitian ini mempunyai rumusan  masalah di antaranya: Bagaimana berbusana muslimah menurut perspektif  agama? Bagaimana   berbusana  muslimah  menurut  perspektif  budaya? Hasil dari penelitian ini yaitu berbusana  merupakan  keberadaban  manusia yang sangat erat hubungannya dengan etika, baik dalam etika  yang  bernilai religi ataupun  norma tradisi. Dalam  berbusana ataupun menutup aurat merupakan bagian yang tidak bisa terpisahkan karena merupakan bentuk ketaatan kepada Tuhan

    Upaya Peningkatan Hasil Belajar PAI Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas XI SMK Raden Sa’id Sunan Kalijaga

    Get PDF
    Media pembelajaran yang digunakan guru di SMK Raden Sa’id Sunan Kalijaga dalam menyampaikan materi pelajaran masih menggunakan metode ceramah, dimana guru lebih aktif berbicara dan siswanya cenderung diam untuk mendengarkan penyampaian, sehingga menjadikan siswa tidak bisa  menguasai materi dengan baik. Untuk mengatasi itu semua peneliti menyarankan untuk menggunakan media baru sebagai cara untuk meningkatkan minat belajar siswa. Metode Demonstrasi adalah media yang mempunyai unsur gambar dan unsur peragaan. Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan, apakah penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa Di SMK Raden Sa’id Sunan Kalijaga. Permasalahan tersebut dibahas melalui penelitian tindakan kelas yang dilakukan melalui dua siklus dengan setiap siklus tahapannya adalah perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Data penelitian diperoleh melalui observasi di kelas dan dokumentasi hasil tindakan yang dilakukan maupun data dari guru kelas, dengan penelitian tindakan ini akan diketahui peningkatan atau penurunan setelah dilakukan tindakan kelas yang dilakukan di setiap siklus. Hasil yang penelitian peroleh adalah penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI dengan jumlah siswa 27 orang. Hal ini dapat dilihat dari hasil peningkatan ketuntasan belajar siswa yang cukup signifikan dari dua siklus yang telah dilaksanakan, indikasinya adalah kenaikan nilai rata-rata siswa pada pra siklus yaitu 66,77; pada siklus I75,00 dan 80,00 pada siklus II. Demikian pula pada persentase ketuntasan belajar siswa juga mengalami peningkatan, yaitu 62,06% pada pra siklus, 79,31 % pada siklus I, dan 100% pada siklus II. Berarti kenaikan persentase ketuntasan belajar dari pra siklus ke siklus I setelah dilakukan perbaikan sebesar 17,25%, dan meningkat pada siklus I kesiklus II sebesar 20,69%.   Kata kunci : Hasil Belajar, Metode Demonstrasi Abstract The learning media used by the teacher at Raden Sa'id Sunan Kalijaga Vocational School in delivering subject matter still uses the lecture method, where the teacher is more active in speaking and the students tend to be silent to listen to the delivery, thus making students unable to master the material well. To overcome all this, researchers suggest using new media as a way to increase students' interest in learning. Demonstration method is a media that has image elements and demonstration elements. This study is intended to answer the problem, whether the use of the demonstration method can improve student learning outcomes at SMK Raden Sa'id Sunan Kalijaga. These problems are discussed through classroom action research which is carried out in two cycles with each cycle the stages are planning, implementation, observation and reflection. Research data obtained through observations in class and documentation of the results of the actions taken as well as data from class teachers, with this action research it will be known the increase or decrease after class actions are carried out in each cycle. The results obtained are the use of demonstration methods can improve learning outcomes class XI students with 27 students. This can be seen from the results of the significant increase in student learning mastery from the two cycles that have been implemented, the indications are the increase in the average score of students in the pre-cycle, namely 66.77; in cycle I75.00 and 80.00 in cycle II. Likewise, the percentage of student learning completeness also increased, namely 62.06% in the pre-cycle, 79.31% in the first cycle, and 100% in the second cycle. It means that the increase in the percentage of mastery learning from pre-cycle to cycle I after repair is 17.25%, and it increases in cycle I to cycle II by 20.69%

    Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Aqidah Akhlaq Dengan Menggunakan Metode Jigsaw Pada Siswa Kelas X IPS MA Ummul Quro Kropak-Bantaran

    Get PDF
    Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Apakah penerapan metode jigsaw learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa terhadap mata pelajaran Akidah Akhlak materi akhlak kepada orang tua dan guru di kelas X IPS MA Ummul Quro Kropak - Bantaran? (2) Apakah penerapan metode jigsaw learning dapat meningkatkan keaktifan siswa terhadap mata pelajaran Akidah Akhlak materi akhlak kepada orang tua dan guru di kelas X IPS MA Ummul Quro Kropak - Bantaran?. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (Class Action Research) sebanyak tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data antara lain tes dan observasi kegiatan siswa. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode jigsaw Learning dapat meningkatkan hasil belajar Akidah Akhlak siswa. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan hasil belajar dan keaktifan siswa dari siklus I ke siklus II dan III yaitu nilai hasil belajar pada tes akhir dan keaktifan siswa siklus I adalah 75 % siswa mendapat nilai ≥ 75 dan nilai rata-rata keaktifan siswa 1,9, sedangkan pada tes akhir dan keaktifan siswa siklus II adalah 80 % siswa mendapat nilai ≥ 75 dan nilai rata-rata keaktifan siswa 2,3 serta siklus III adalah 95 % siswa mendapat nilai ≥ 75 dan nilai rata-rata keaktifan siswa adalah 3,4. Hal ini menunjukkan peningkatan hasil belajar dan keaktifan siswa dengan menggunakan metode Jigsaw Learning

    Konsep Khalifatullah Terhadap Pengembangan Kepemimpinan Pendidikan Islam Persfektif M. Quraish Shihab dan Al-Gazali

    Get PDF
    Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimana Konsep khalifatullah dalam Perspektif M. Quraish Shihab dan Al-Ghazali, serta Persamaan dan Perbedaan Konsep Khalifah M. Quraish Shihab dan perspektif Al-Ghazali. Adapun jenis penelitian ini yaitu penelitiaan kepustakaan dan metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Pemikiran M Quraish Shihab dan Al-Ghazali mengenai konsep khalifatullah memiliki pengertian yang sama, yaitu sebagai seorang pengganti, penerus atau pewaris. perbedaan pemikiran ke dua tokoh tersebut yaitu M Quraish Shihab lebih cenderung pada peran manusia dalam mengemban tanggung jawab dan tugas yang ditentukan Tuhannya. Sedangkan Al-Ghazali lebih cenderung pada kesultanan atau mengenai hal yang berhubungan dengan politik dan pemerintahan

    Peranan Guru Mata Pelajaran Aqidah Dalam Menanamkan Nilai Keagamaan Pada Siswa MTs. Nurul Huda Kareng Lor Kedopok Probolinggo

    Get PDF
    Tujuan penelitian adalah; 1) untuk mengetahui aqidah dalam menanamkan nilai keagamaan pada siswa MTs Nurul Huda. 2) Untuk mengetahui upaya guru dalam menanamkan nilai keagamaan pada siswa MTs Nurul Huda. 3) Untuk mengetahui  faktor penunjang dan penghambat dalam menanamkan nilai keagamaan pada siswa MTs Nurul Huda. Penelitian ini dirancang dengan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara obeservasi dan dokumentasi. Kesimpulan dalam  penelitian  ini adalah; 1) Peran guru mata pelajaran aqidah akhlak di MTs. Nurul Huda dalam menanamkam nilai-nilai keagamaan telah dilakukan dengan optimal. Dengan beberapa faktor pendukung yang mumpuni. Diharapkan mampu menjadikan siswa di MTs. Nurul huda menjadi Siswa yang tidak hanya cerdas secara intelaktual maupun secara spiritual. Mengingat dengan perkembangan zaman yang sedemkiian rupa, siswa diharapkan bisa tidak mudah ikut arus zaman yang merusak masa melainkan mampu menggapai cmasa depan yang cerah. 2) Diantara faktor penunjang yang sangat mempengaruhi dalam menanamkan nilai-nilai keagamman di MTs. Nurul Huda yaitu Tenaga pendidik dan Lingkungannya. Dimana latar belakang pendidik yang didominasii oleh alumni pondok pesantren serta lingkungan yang religius mampu mewujudkan siswa menjadi insanul kamil . Kata kunci: Guru Mata Pelajaran Aqidah, Nilai Keagamaan &nbsp
    corecore