23 research outputs found

    PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SERTA MENGEMBANGKAN SELF-EFFICACY PESERTA DIDIK SMA

    Get PDF
    Pendekatan penelitian yang digunakan adalah mixed methods  dengan  convergen design. Instrumen yang digunakan berupa soal tes kemampuan penalaran dan komunikasi, angket self efficacy, lembar observasi guru dan peserta didik, juga wawancara. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dari sebanyak Sembilan kali pertemuan menunjukkan bahwa : 1) penerapan model cooperative learning tipe Time Assisted Individualization (TAI) dapat meningkatkan kemampuan penalaran peserta didik; 2) penerapan model cooperative learning tipe Time Assisted Individualization (TAI) dapat meningkatkan kemampuan komunikasi peserta didik; 3) kemampuan penalaran dan komunikasi matematis selama pembelajaran berlangsung dapat diatasi dengan baik, dan ada peningkatan pada setiap pertemuan; 4) perkembangan self-eficacy peserta didik selama proses pembelajaran matematika dengan penerapan model cooperative learning  tipe Time Assisted Individualization (TAI) berada pada kategori sedang, baik secara keseluruhan maupun berdasarkan dimensi magnitude, strength, dan generality; 5) terdapat hubungan yang positif antara kemampuan penalaran dan kemampuan komunikasi matematis dengan self efficacy peserta didik; 6) kendala yang dihadapi peserta didik dalam menyelesaikan tes kemampuan penalaran dan komunikasi matematis bisa diatasi dalam batas pencapaian kriteria ketuntasan minimal yang sudah ditetapkan pada awal penelitian dan didakan evaluasi dalam setiap pertemuannya.The research approach used is mixed methods with convergent design. The instruments used were tests of reasoning and communication skills, self efficacy questionnaires, teacher and student observation sheets, as well as interviews. Based on the results of research that has been carried out from as many as nine meetings showed that: 1) the application of the cooperative learning model Time Assisted Individualization (TAI) type can improve students' reasoning abilities; 2) the application of the cooperative learning model Time Assisted Individualization (TAI) type can improve students' communication skills; 3) mathematical reasoning and communication skills during the learning process can be overcome properly, and there is an increase in each meeting; 4) the development of students' self-efficacy during the mathematics learning process by applying the cooperative learning model Time Assisted Individualization (TAI) type is in the medium category, both overall and based on the dimensions of magnitude, strength, and generality; 5) there is a positive relationship between reasoning abilities and mathematical communication skills with students' self efficacy; 6) the obstacles faced by students in completing mathematical reasoning and communication skills tests can be overcome within the limits of achieving the minimum completeness criteria that have been set at the beginning of the study and are evaluated in each meeting

    Pengaruh Strategi Pembelajaran Means Ends Analysis Terhadap Kemampuan Koneksi Matematis Peserta Didik

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran Means Ends Analysis (MEA) terhadap kemampuan koneksi matematis peserta didik kelas XI dalam materi statistika. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain penelitian eksperimen. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas XI SMK Angkasa 1 Kalijati tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah 156 peserta didik. Pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling dan mengambil kelas XI B TKR sebagai kelas eksperimen dan kelas XI D TKR sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen memperoleh pembelajaran dengan strategi pembelajaran MEA, sedangkan kelas kontrol memperoleh pembelajaran dengan metode pembelajaran biasa. kemampuan peserta didik dalam koneksi matematis setelah belajar dan melakukan penilaian sikap dengan menggunakan angket untuk mengetahui sikap peserta didik setelah selesai belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan koneksi matematis kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Pengujian hipotesis menunjukkan bahwa penggunaan strategi MEA efektif terhadap koneksi matematis peserta didik kelas XI SMK Angkasa 1 Kalijati pada mata pelajaran statistika

    Pengaruh Strategi Pembelajaran Means Ends Analysis Terhadap Kemampuan Koneksi Matematis Peserta Didik

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran Means Ends Analysis (MEA) terhadap kemampuan koneksi matematis peserta didik kelas XI dalam materi statistika. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain penelitian eksperimen. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas XI SMK Angkasa 1 Kalijati tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah 156 peserta didik. Pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling dan mengambil kelas XI B TKR sebagai kelas eksperimen dan kelas XI D TKR sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen memperoleh pembelajaran dengan strategi pembelajaran MEA, sedangkan kelas kontrol memperoleh pembelajaran dengan metode pembelajaran biasa. kemampuan peserta didik dalam koneksi matematis setelah belajar dan melakukan penilaian sikap dengan menggunakan angket untuk mengetahui sikap peserta didik setelah selesai belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan koneksi matematis kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Pengujian hipotesis menunjukkan bahwa penggunaan strategi MEA efektif terhadap koneksi matematis peserta didik kelas XI SMK Angkasa 1 Kalijati pada mata pelajaran statistika

    Perbandingan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Yang Mendapatkan Metode Pembelajaran PSI Dengan Konvensional

    Get PDF
    This research used two models of learning they were methods personalized system of instruction (PSI) and the conventional learning models. This paper about contains a study on the comparison of mathematical concept understanding ability improvement among students who get a personalized system of instruction (PSI) methods with the conventional learning models. The results of this research, that increased the ability of understanding the mathematical concepts among students who get the personalized system of instruction methods learning is better than students who get conventional learning models. The attitudes of students about personalized system of instruction methods learning a positive indicated attitude and good interpretation

    Pendekatan Saintifik Dengan Reward Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa Terhadap Matematika

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa melalui pendekatan saintifik dengan reward, pemahaman matematika siswa dapat meningkat. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen tipe embeded dengan tiga perlakuan di tiga kelas berbeda. Kelas eksperimen pertama diberi perlakuan pendekatan saintifik dengan reward, kelas eksperimen kedua diberi perlakuan pendekatan saintifik tanpa reward, dan kelas kontrol yang diberi perlakuan pembelajaran langsung. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu instrumen tes berupa pretes dan postes, yang dianalisis dengan menggunakan uji perbedaan rerata. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat peningkatan pemahaman matematika  antara kelas saintifik dengan reward, kelas saintafik tanpa reward dan kelas kontrol, terdapat perbedaan pemahaman antara kelas saintifik dengan reward dan kelas saintifik tanpa reward, begitu juga ada perbedaan pemahaman antara kelas saintifik tanpa reward dan kelas kontrol

    Ketangguhan Belajar Matematika Siswa Madrasah Aliyah

    Get PDF
    Siswa dituntut memiliki ketangguhan belajar yang baik pada era revolusi industri 4.0 ini, terlebih dalam pembelajaran matematika di madrasah-madrasah yang dinaungi sebuah pesantren yang membagi siswanya menjadi siswa salafiyah dan non salafiyah, dimana siswa salafiyah memiliki tugas lain diluar pembelajaran sekolah yaitu tugas-tugas kepesantrenan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ketangguhan belajar siswa salafiyah dan non salafiyah di madrasah dalam pembelajaran matematika.  Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan subjek sebanyak 37 siswa kelas XII Madrasah Aliyah Swasta Alif Al-Ittifaq kabupaten Bandung. Instrumen penelitiannya berupa instrumen non-tes/ angket. Hasil menunjukkan bahwa siswa non-salafiyah memiliki ketangguhan belajar yang lebih baik dari siswa salafiyah, dimana siswa non-salafiyah memiliki ketangguhan belajar berinterpretasi cukup baik sedangkan ketangguhan belajar matematika siswa salafiyah berinterpretasi kurang baik. Kata Kunci: Ketangguhan Belajar, Pembelajaran Matematika, Siswa Salafiyah, Siswa Non-salafiya

    The Effect of Brain Based Learning on Improving Students Critical Thinking Ability and Self Regulated

    Get PDF
    This research is motivated by the low ability of mathematical critical thinking and Self Regulated Cimahi 10 Public Middle School students, so that a learning approach is needed to overcome these problems. The alternative approach applied is the Brain Based Learning Model approach.The objectives of this researcher are: 1) to examine students' mathematical critical thinking skills; 2) reviewing the Self Regulated attitude of students who obtain Brain Based Learning learning with students who have expository learning; 3) examine there is a positive correlation between Critical Thinking with Self Regulated students who obtain Brain Based Learning and expository learning. The population in this study was grade VII students of SMP Negeri 10 Cimahi. The samples in this study were class VII-B (Brain Based Learning) and class VII-D (expository). The instruments used in this study were the Critical Thinking test and the student's Self Regulated questionnaire. The test used is a subjective type test (description). The way to analyze data is with IBM SPSS Statistics 18.0 for Windows. The results showed that: 1) the mathematical critical thinking ability of students who obtained learning based on the Brain Based Learning approach was better than students who gained expository learning; 2) Self Regulated  attitude, students who get Brain Based Learning are better than students who get expository approach learning; 3) there is no correlation between critical thinking with Self Regulated students who obtain Brain Based Learning and expository learning

    PERBANDINGAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA YANG MENDAPATKAN METODE PEMBELAJARAN PSI DENGAN KONVENSIONAL

    Get PDF
    Abstrak: Penelitian ini menggunakan dua model pembelajaran yang berbeda yakni metode pembelajaran personalized system of instruction (PSI) dan model pembelajaran konvensional. Tulisan ini memuat kajian tentang perbandingan peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematis antara siswa yang mendapatkan metode personalized system of instruction (PSI) dengan model pembelajaran konvensional. Dari hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematis antara siswa yang mendapatkan metode pembelajaran personalized system of instruction lebih baik dibandingkan dengan siswa yang mendapatkan model pembelajaran konvensional. Sikap siswa terhadap metode pembelajaran personalized system of instruction menunjukan sikap positif dan berinterpretasi baik. Kata kunci: Metode Personalized system of instruction, metode konvensional, konsep matemati

    Implementasi pendekatan Science Technology Engineering and Mathematics (STEM) untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa SMK

    Get PDF
     Tujuan penelitian ini adalah  untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah serta motivasi belajar siswa setelah implementasi pendekatan Science Technology Engineering and Mathematics (STEM). Selain itu, dikaji juga aktivitas guru dan siswa terhadap pembelajaran yang menggunakan Pendekatan Science Technology Engineering and Mathematics (STEM). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Jurusan Teknik Komputer Jaringan SMK Negeri 1 Haurwangi Kabupaten Cianjur tahun pelajaran 2017/2018. Dengan sampelnya diambil secara acak dua kelas, satu kelas diberikan perlakuan dengan pendekatan Science Technology Engineering and Mathematics (STEM) dan kelas yang satunya lagi dengan pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan pemecahan masalah, lembar ahli media, lembar observasi aktivitas siswa disertai angket motivasi belajar. Analisis data menggunakan metode  Mixed Method Embedded. Data yang digunakan untuk menguji perbedaan rata-rata uji t atau uji mann whitney dan deskripsi. Berdasarkan analisis data diperoleh kesimpulan bahwa  (1) proses perancangan dan mengembangkan alat STEM menghasilkan produk yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. (2) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah yang mendapatkan implementasi pendekatan STEM  lebih baik daripada siswa yang mendapat pembelajaran konvensional; (3) respon positif terhadap pembelajaran Matematika dengan menggunakan pendekatan STE

    Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Berbasis Proyek Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP

    Get PDF
    Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kemampuan berpikir kritis dalam menghadapi tantangan kehidupan abad 21, sementara hasil penelitian awal kemampuan berpikir kritis siswa masih rendah. Tujuan penelitian ini untuk menelaah kemampuan berpikir kritis siswa setelah mendapatkan pembelajaran kooperatif tipe STAD berbasis proyek. Metode Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan tiga siklus, dimana setiap siklus terdiri dari empat kegiatan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII pada salah satu sekolah di Kabupaten Sukabumi. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan berpikir kritis, lembar observasi dan jurnal harian. Hasil penelitian diperoleh adanya peningkatan nilai rata-rata siswa pada tes kemampuan berpikir kritis dengan nilai tiap siklus berturut-turut 67,42; 75,48; 78,97. Tingkat kemampuan berpikir kritis siswa meningkat namun belum signifikan karena perlu adanya pembiasaan dan tidak bisa didapatkan dalam waktu yang singkat. Peningkatan aktivitas siswa didalam kelompok sangat menunjang peningkatan aktivitas berpikir kritis. Siswa memberikan tanggapan positif terhadap pembelajaran, siswa lebih memahami setiap materi yang diberikan karena siswa sendiri yang menemukan materinya melalui serangkaian proyek menemukan rumus pada materi lingkaran. Kesimpulan penelitian adalah kemampuan berpikir kritis siswa SMP dapat ditingkatkan melalui penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD berbasis proyek
    corecore