3 research outputs found

    KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA BERORIENTASI NILAI KARAKTER TENTANG KARAKTERISASI TOKOH DALAM BUKU DONGENG PEMBANGUN KARAKTER ANAK KARYA RUCITA ARKANA DAN KESESUAIANNYA DENGAN TUNTUTAN BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KURIKULUM 2013 EDISI REVISI

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah (a) Mengetahui nilai-nilai karakter tokoh dan penokohan dalam buku Dongeng Pembangun Karakter Anak Karya Rucita Arkana ditinjau dari kajian psikologi sastra, (b) Mengetahui jenis nilai-nilai karakter yang terdapat dalam buku Dongeng Pembangun Karakter Anak Karya Rucita Arkana, dan (c) Mengetahui kesesuaian nilai-nilai karakter yang terdapat dalam buku Dongeng Pembangun Karakter Anak Karya Rucita Arkana dengan tuntutan bahan ajar di sekolah dasar (SD) sesuai kurikulum tahun 2013. Penelitian  ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini mengkaji nilai-nilai pendidikan karakter dalam buku Dongeng Pembangun Karakter Anak karya Rucita Arkana berdasarkan kajian psikologi sastra untuk ditinjau kesesuaian isinya berdasarkan pada bahan ajar kurikulum 2013 jenjang sekolah dasar (SD). Berdasarkan hasil penelitian, didapat kesimpulan bahwa nilai-nilai karakter yang muncul dalam Dongeng Pembangun Karakter Anak terlihat dari tokoh dan penokohan yang terwujud melalui struktur kepribadian tokoh dengan realisasi id, ego, dan superego-nya Freud. Dongeng-dongeng dalam karya ini memakai teknik karakterisasi dengan daya tawar nama tokoh dan tuturan langsung. Dari tiga puluh dongeng terdapat nilai-nilai karakter berupa religius, integritas, mandiri, toleransi, dan gotong royong. Kelima nilai tersebut berkaitan dengan jenis nilai karakter yang juga digaungkan Pemerintah melalui Kemendikbud dalam program penguatan pendidikan karakter (PPK)

    KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA BERORIENTASI NILAI KARAKTER TERHADAPKARAKTERISASI TOKOH DALAM BUKU DONGENG PEMBANGUN KARAKTER ANAK KARYA RUCITA ARKANA DAN KESESUAIANNYA DENGAN TUNTUTAN BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KURIKULUM 2013 EDISI REVISI

    No full text
    Mu’min, Nurul. 2019. Kajian Psikologi Sastra Berorientasi Nilai Karakter terhadap Karakterisasi Tokoh dalam Buku Dongeng Pembangun Karakter Anak Karya Rucita Arkana dan Kesesuaiannya dengan Tuntutan Bahan Ajar Bahasa Indonesia Sekolah Dasar Kurikulum 2013 Edisi Revisi. Program Studi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Program Pascasarjana Universitas Pasundan Bandung. Pembimbing (I) Dr. Hj. R. Panca Pertiwi Hidayati, M.Pd. (II) Dr. H. Dadang Mulyana, M.Si. Kata Kunci : Psikologi Sastra, Nilai Karakter, Bahan Ajar, Kurikulum 2013 Tujuan penelitian ini adalah (a) Mengetahui nilai-nilai karakter tokoh dan penokohan dalam buku Dongeng Pembangun Karakter Anak Karya Rucita Arkana ditinjau dari kajian psikologi sastra, (b) Mengetahui jenis nilai-nilai karakter yang terdapat dalam buku Dongeng Pembangun Karakter Anak Karya Rucita Arkana, dan (c) Mengetahui kesesuaian nilai-nilai karakter yang terdapat dalam buku Dongeng Pembangun Karakter Anak Karya Rucita Arkana dengan tuntutan bahan ajar di sekolah dasar (SD) sesuai kurikulum tahun 2013. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini mengkaji nilai-nilai pendidikan karakter dalam buku Dongeng Pembangun Karakter Anak karya Rucita Arkana berdasarkan kajian psikologi sastra untuk ditinjau kesesuaian isinya berdasarkan pada bahan ajar kurikulum 2013 jenjang sekolah dasar (SD). Berdasarkan hasil penelitian, didapat kesimpulan bahwa nilai-nilai karakter yang muncul dalam Dongeng Pembangun Karakter Anak terlihat dari tokoh dan penokohan yang terwujud melalui struktur kepribadian tokoh dengan realisasi id, ego, dan superego-nya Freud. Dongeng-dongeng dalam karya ini memakai teknik karakterisasi dengan daya tawar nama tokoh dan tuturan langsung. Dari tiga puluh dongeng terdapat nilai-nilai karakter berupa religius, integritas, mandiri, toleransi, dan gotong royong.Kelima nilai tersebut berkaitan dengan jenis nilai karakter yang juga digaungkan Pemerintah melalui Kemendikbud dalam program penguatan pendidikan karakter (PPK)

    PEMANFAATAN TOGA (TANAMAN OBAT KELUARGA) DALAM UPAYA PENCEGAHAN COVID-19 UNTUK MENINGKATKAN IMUNITAS TUBUH

    Get PDF
    Pandemi Covid-19 membuat masyarakat indonesia semakin sadar untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh, dan kemudian melakukan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) yang dapat menjadikan perubahan pola hidup di masyarakat untuk mengonsumsi produk yang banyak dicari oleh masyarakat adalah jamu. Jamu sendiri memang dipercaya berkhasiat untuk menguatkan sistem kekebalan tubuh hingga mengurangi peradangan dan kadar lemak tubuh. Menjaga imunitas tubuh sudah menjadi kewajiban bagi diri kita sendiri. Hal tersebut didukung dengan adanya pemanfaatan TOGA yang telah dibudidayakan oleh warga BTN Batara Graha. Meskipun mereka mempunyai lahan yang kurang luas tetapi mereka tetap bisa membudidayakan tanaman TOGA ini. Manfaat TOGA sangatlah banyak, salah satunya adalah bisa dijadikan jamu dan rimpang-rimpang yang terdiri dari kunyit, jahe, sereh dan temulawak. Dalam memasuki masa new normal sangat baik jika kita meminum jamu karena dapat meningkatkan imunitas tubuh dan menjadi salah satu cara untuk terhindar dari virus corona
    corecore