995 research outputs found

    STRATEGI DINAS PENDIDIKAN DALAM MEMINIMALISIR ANAK PUTUS SEKOLAH DI KOTA BITUNG

    Get PDF
    AbstrakMasih tingginya angka putus sekolah di Kota Bitung menjadi suatu indicator masih lemahnya kinerja Dinas terkait yaitu Dinas Pendidikan melalui strategi yang diterapkan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi Dinas Pendidikan dalam menekan angka anak putus sekolah di Kota Bitung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Informan penelitian sebanyak 11 (sebelas) informan yaitu 1 orang Kepala Dinas Pendidikan Kota Bitung, 4 orang UPT Dinas Pendidikan di Kecamatan, 3 orang Kepala Sekolah tingkat SD, tingkat SMP, dan tingkat SMA, dan 3 orang masyarakat khususnya orang tua anak putus sekolah. Teknik pengumpulan data yang dipakai yaitu Teknik Observasi, Teknik Wawancara, Teknik Dokumentasi, dan Studi Pustaka, Teknik Analisa Data yang dipakai yaitu data yang diperoleh kemudian dianalisis secara bersamaan dengan proses pengumpulan data, proses analisis yang dilakukan merupakan suatu proses yang cukup panjang. Data dari hasil wawancara yang diperoleh kemudian dicatat dan dikumpulkan sehingga menjadi sebuah catatan lapangan. Berdasarkan hasil penelitian melalui hasil pengamatan, pengumpulan data dan proses wawancara yang penelti lakukan, maka penelitian mengenai strategi Dinas Pendidikan dalam menekan angka anak putus sekolah di Kota Bitung yaitu strategi sudah cukup baik dalam menekan angka anak putus sekolah, antara lain : Kebijakan Pemerintah Daerah dalam menekan angka Anak Putus Sekolah yakni berupa gerakan penuntasan wajib belajar 12 tahun sebagai wujud pemenuhan hak dasar masyarakat sesuai visi dan misi pembangunan Kota Bitung, Pemberian bantuan dana, Pemberian beasiswa pendidikan bagi masyarakat miskin, Program BSM (Bantuan Siswa Miskin), Program PIP (Program Indonesia Pintar), Program MaMa CEPAT (Cerdas Peduli Anak Tidak Sekolah), dan Sosialisasi kepada masyarakat.Kata kunci : Strategi, Dinas Pendidikan, Anak Putus Sekolah

    The Nature of Deliberation According to St. Thomas Aquinas

    Get PDF

    Közművelődési jelenségek és jelentések. Az ÁMK

    Get PDF
    Many classroom climate studies suffer from 2 critical problems: They (a) treat climate as a student-level (L1) variable in single-level analyses instead of a classroom-level (L2) construct in multilevel analyses; and (b) rely on manifest-variable models rather than on latent-variable models that control measurement error at L1 and L2, and sampling error in the aggregation of L1 ratings to form L2 constructs. On the basis of an analysis of 2,541 students in Grades 5 or 6 from 89 classrooms, the authors demonstrate doubly latent multilevel structural equation models that overcome both of these problems. The results show that L2 classroom climate (a higher-order factor representing classroom mastery goal orientation, challenge, and teacher caring) had positive effects on self-efficacy and achievement. The authors conclude with a discussion of related issues (e.g., the meaning of L2 constructs vs. L1 residuals, the dimensionality of climate constructs at L2) and guidelines for future research

    Tunable photo-responsive elastic metamaterials

    Get PDF
    The metamaterial paradigm has allowed an unprecedented space-time control of various physical fields, including elastic and acoustic waves. Despite the wide variety of metamaterial configurations proposed so far, most of the existing solutions display a frequency response that cannot be tuned, once the structures are fabricated. Few exceptions include systems controlled by electric or magnetic fields, temperature, radio waves and mechanical stimuli, which may often be unpractical for real-world implementations. To overcome this limitation, we introduce here a polymeric 3D-printed elastic metamaterial whose transmission spectrum can be deterministically tuned by a light field. We demonstrate the reversible doubling of the width of an existing frequency band gap upon selective laser illumination. This feature is exploited to provide an elastic-switch functionality with a one-minute lag time, over one hundred cycles. In perspective, light-responsive components can bring substantial improvements to active devices for elastic wave control, such as beam-splitters, switches and filters
    corecore