11 research outputs found

    Peran Tenaga Administrasi di Madrasah Aliyah Swasta Hifzil Qur'an Islamic Centre Sumatera Utara

    Get PDF
    Penelitian ini mengeksplorasi peran vital tenaga administrasi dalam konteks pendidikan dan mengidentifikasi hambatan yang menghambat peningkatan mutu layanan administrasi. Fokus utama penelitian adalah pada kontribusi tenaga administrasi dalam mendukung operasional sekolah, terutama dalam pengelolaan administrasi dan pelayanan teknis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tenaga administrasi memiliki peran sentral dalam menyelenggarakan kegiatan pembelajaran di sekolah, membantu mengelola absensi, serta memberikan dukungan administratif yang diperlukan oleh guru. Namun, penelitian juga mengidentifikasi beberapa hambatan, termasuk minimnya pemahaman masyarakat terhadap peran tenaga administrasi di tingkat pendidikan dasar dan menengah. Hal ini menyebabkan kurangnya apresiasi terhadap kontribusi mereka, mengakibatkan ketidakseimbangan persepsi terhadap kepentingan administrasi sekolah. Kurangnya pelatihan yang relevan dan kurangnya pemahaman tentang tugas administrasi sekolah menjadi kendala utama. Diperlukan upaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, meningkatkan kualifikasi dan keterampilan tenaga administrasi melalui pelatihan yang sesuai, serta meningkatkan apresiasi terhadap peran mereka

    Peran Grup WhatsApp sebagai Media Interaksi Sosial Dosen dan Mahasiswa

    Get PDF
     Interaction between lecturers and students is something that must be done to achieve the goals of the learning process. However, currently there are many media used to interact without meeting face to face. This article aims to analyze the role of WhatsApp groups as a medium for social interaction between lecturers and students. The research method used in this article is qualitative by collecting data through interviews with informants. The results of the interviews conducted show: 1) Whatsapp has an important role in conveying information when lectures cannot be conducted face to face, 2) Whatsapp as an interaction medium has the advantage of being able to convey information anywhere and at any time, while the disadvantage is interaction between Lecturers and Students face to face. directly limited, 3) The obstacle faced in using WhatsApp as a medium of interaction is that lecturers are less responsive

    Sosialisasi Kebijakan Pendidikan Karakter di MAS Tahfidzil Quran Islamic Centre Sumatera Utara

    Get PDF
    Sosialisasi kebijakan pendidikan adalah sebuah mekanisme penyampaian informasi kebijakan pendidikan yang diambil oleh sekelompok orang dengan kesepakatan dan kemudian disampaikan kepada masyarakat untuk dilaksanakan.Tujuan dari sosialisasi kebijakan pendidikan ialah untuk mengupayakan masyarakat luas agar memahami dan mampu menginternalisasikan makna dari tujuan dan konsep dari keputusan pemerintah dan mewujudkan kerjasama pemerintah dengan masyarakat dalam hal pelaksanakan kebijakan pendidikan.Tujuan dari penulisan artikel ini ialah untuk mendeskripsikan program kebijakan pendidikan karakter di madrasah, strategi sosialisasi kebijakan pendidikan di madrasah, dan faktor yang memengaruhi sosialisasi kebijakan pendidikan karakter di madrasah. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi dengan mengungkapkan dan mendeskripsikan fenomena yang terjadi pada kondisi di lapangan. Hasil penelitian ini mendeskripsikan, yaitu 1) kepala madrasah di MAS Tahfidzil Quran Islamic Centre Sumatera Utara mengadakan beberapa program kebijakan pendidikan karakter. Fokus utama terletak pada dua aspek penting, yaitu mendisplinkan siswa dan membina ahlak melalui pendidikan agama, 2) MAS Tahfidzil Quran Islamic Centre Sumatera Utara mengimplementasikan strategi efektif dalam mensosialisasikan dan mengembangkan kebijakan pendidikan karakter, Media sosialisasi yang digunakan seperti pamflet, poster, majalah sosial media yang digunakan untuk memudahkan informasi kepada siswa. 3) kepala madrasah memainkan peran kunci dalam menghadapi berbagai faktor yang mendukung dan menghambat proses tersebut. Faktor internal yang minim pengaruh negatif memberikan peluang bagi fokus pada faktor eksternal seperti perbedaan karakter dan budaya siswa

    Implementasi Pendidikan Etika Dan Prilaku Moral Dalam Pembentukan Karakter Siswa di SD PAB 18 Sampali

    Get PDF
    Pendidikan karakter adalah usaha sengaja (sadar) untuk membantu masyarakat memahami, peduli, dan menerapkan nilai-nilai etika inti. Itu diharapkan bahwa karakter dan kepribadian dibentuk oleh peserta didik itu sendiri yang lama untuk keberhasilan pendidikan karakter. Peserta didik diharapkan memahami nilai-nilai yang diberikan kepadanya, sepenuhnya tanpa kesalahpahaman sama sekali. Integrasi pendidikan karakter sangat penting dalam mengatasi masalah tersebut krisis moral. Demikian dalam implementasi pendidikan karakter di sekolah adalah tiga metode yang digunakan yang melibatkan pembelajaran, kegiatan ekstrakurikuler, dan budaya sekolah

    Proses Manajemen Kinerja di Madrasah Aliyah Negeri 1 Medan

    Get PDF
    Proses manajemen kinerja yang terdiri dari perencanaan, pemantauan, dan penilaian kinerja di sekolah memiliki peran krusial dalam meningkatkan mutu pendidikan. Artikel ini memiliki tujuan untuk menganalisis proses manajemen kinerja yang dilakukan di Madrasah Aliyah Negeri 1 Medan. Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah Kualitatif dengan cara mengumpulkan data melalui wawancara dengan informan. Hasil wawancara yang dilakukan menujukkan: 1) Perencanaan mencakup strategi pengembangan kurikulum, sumber daya, dan kebijakan sekolah. 2) Pemantauan berfokus pada evaluasi proses pembelajaran, pengelolaan kelas, dan keterlibatan siswa. 3) Sementara itu, penilaian kinerja membantu mengukur capaian siswa, efektivitas pengajaran, dan pencapaian tujuan sekolah. Sinergi ketiga aspek ini menciptakan lingkungan pendidikan yang adaptif dan progresif. Dengan menerapkan perencanaan yang matang, pemantauan berkelanjutan, dan penilaian kinerja yang holistik, sekolah dapat memastikan pengembangan optimal potensi siswa, merespon perubahan dinamika pendidikan, dan menjamin kualitas pembelajaran yang berkelanjutan

    Manajemen Kurikulum Sebagai Sistem Pendidikan (Studi Kasus Di Madrasah Aliyah Al-Washliyah 22 Tembung)

    Get PDF
    Kurikulum merupakan salah komponen yang sangat penting dalam suatu sistem pendidikan. Oleh karena itu kurikulum merupakan alat dalam mencapai tujuan pendidikan serta pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran pada semua jenis dan tingkat pendidikan. Dalam melakukan kajian terhadap keberhasilan sistem pendidikan ditentukan oleh tujuan yang realistis, diterima oleh semua pihak, organisasi dan sarana yang baik, intensitas pendidik dan tenaga pendidik yang tinggi serta kurikulum yang tepat. Penelitian ini didasarkan pada pemikiran bahwa kurikulum sebgain component penting dalam sistem pendidikan memerlukan upaya pengimplemetasin yang baik sehingga dapat mengahasilak sistem pendidikan yang baik pula. Implementasi adalah proses penerapan rencana kurikulum dalam bentuk pembelajaran yang melibatkan interaksi siswa dengan guru dalam konteks lingkungan sekolah baik didalam kelas maupun diluar kelas. Dengan demikian, perlu dipahami mengenai sistem pendidikan dalam konteks manajemen kurikulum merupakan Tujuan penulis yaitu untuk mengetahui bagaimana implementasi kurikulum yang dilakukan di MAS Al-Washliyah 22 Tembung. Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah jenispenelitian lapangan (fieldresearch), dimana hasil penelitiannya berdasarkan hasil dari lapangan. Selain itu penulis juga menggunakan metode penelitian kualitatif karena metode ini sangat cocok untuk penelitian yang menggunakan analisis langsung sesuai dengan fakta dilapangan. Hasil penelitian yang diperoleh adalah bahwa dalam perencanaan kurikulum yang ada di MAS Al-Wahliyah 22 Tembung. Dalam perbaikan kurikulum itu dilakukan setiap awal tahun pelajaran kira - kira pada bulan Juli. Adapun implementasi kurikulum ini di bagi dalam beberapa poin yaitu; kesiapan guru dalam mengimplementasikan kurikulum di sekolah ini dan kesiapan silabus dan RPP sebelum proses pembelajaran, controling oleh sekolah, serta faktor penghambat dalam pengimplementasian kurikulum yang dilakukan di MAS Al-Washliyah 22 Tembung

    Implementing Character Education in Children through Education Madrasah Diniyah Awaliyah in Desa Emplasmen Sidamanik, Simalungun

    Get PDF
    Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) in Emplasmen Sidamanik Village emphasizes strengthening the values of Islamic education with a focus on children aged 7 years and over. These values, especially faith, are considered the basic philosophy of the educational approach in this village, requiring time and patience to cultivate. The Prophet made it mandatory to teach prayer to children aged 7 years, showing the importance of building a religious foundation from an early age. Even though at first a child's understanding may be mechanical, instilling these values from the start is considered crucial, because with repetition and reinforcement, these values will be digested later. The role of parents is very important in introducing, discussing and reinforcing these values at home, forming the child's moral foundation until the end of life. Children after learning at MDA experience cognitive, spiritual, social and emotional development which reflects the positive results of holistic and comprehensive learning methods, creating a generation that understands religion, has character and is able to apply Islamic teachings in everyday life

    Teacher’s Strategy In Class Learning at Madrasah Tsanawiyyah Amaliyah Medan Sunggal

    No full text
    Abstract: The emergence of various obstacles felt by students in the learning process is inseparable from the importance of the application of good learning strategies in the classroom. Therefore, so that the learning and teaching process becomes effective and efficient and does not cause saturation for teacher students required to be able to use the appropriate and pleasant learning strategies in teaching in the classroom. The researcher formulated the purpose of this study wasto: (1) the application of the learning strategy carried out by Teachers in Madrasah Tsanawiyah Amaliyah, (2) What form of evaluation is carried out by the teacher in an effort to improve classroom learning strategies at Madrasah Tsanawiyah (MTs) Amaliyah Sunggal so that learning outcomes are maximized?. This type of research is qualitative, with the research subject of teachers. And data were collected by interview and field observation with relevant themes. The results of this study indicate that: 1) The use of the lecture method in the learning process by the teacher 2) The use of a character approach in facilitating the achievement of learning objectives 3) The use of the method of forming study groups for students who have difficulty in absorbing learning materials 4) The form of evaluation made is by how to evaluate each end of the lesson chapter and at the mid-semester and end-semester evaluations. Keywords: Learning Strategies; Classromm Learning; Learning Evaluatio

    Upaya dalam Menumbuhkan Karakter Agamis Siswa pada Bulan Suci Ramadhan di Madrasah Tsanawiyyah Negeri Binjai

    No full text
    Many students at this time are starting to leave the cultural traditions of the Indonesian nation and leave moral norms that cannot be separated from the importance of growing the religious character of students in schools in the teaching and learning process in the classroom. Therefore, so that students have characters that are in accordance with norms and religion, it is hoped that schools can foster a culture, one of which is by carrying out positive activities during the holy month of Ramadan. The researcher formulated the objectives of this study to: (1) The activities carried out during the holy month of Ramadan to cultivate the religious character of students at MTsN Binjai, (2) How did the activities carried out during the holy month of Ramadan at MTsN Binjai, (3) Inhibitory factors and supporters of carrying out activities during the holy month of Ramadan at MTsN Binjai. This type of research is qualitative, with the principal research subject. And data collection was done by interview and field observation with relevant themes. The results of this study indicate that: (1) The forms of activities carried out to cultivate the religious character of students in the month of Ramadan are dhuha prayer in congregation, almsgiving, tausiyah, and tadarus (2) There is an influence from these activities which makes students' awareness higher to carry out worship and have a noble character (3) Supporting factors come from facilities and cooperation carried out by the school (4) Inhibiting factors originating from students are overcome by reminding them to always be disciplined
    corecore