5 research outputs found

    OPTIMALISASI SISTEM PERSEDIAAN BAHAN BAU DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) STUDI KASUS DI PT. MITRA MAS MUDA MANDIRI

    Get PDF
    Salah satu cara bagi perusahaan untuk menjamin dan melancarkan proses produksi bahan baku yaitu mengadakan persediaan bahan baku dan menentukan seberapa banyak bahan baku yang akan digunakan dengan jangka waktu yang telah ditetapkan. Untuk dapat menentukan jumlah pesanan atau pembelian yang optimal tiap kali pemesanan perlu ada perhitungan kuantitas pembelian optimal yang ekonomis. Maka dari itu perlu adanya penggunaaan metode EOQ (Economic Order Quantity) untuk menentukan pembelian optimal yang ekonomis. Dari hasil pengolahan daa didapatkan bahwa kebutuhan ekonomis stok persedian bahan baku adalah 62,567= 63 kali pemesanan barang/hari, hari hasil perhitungan frekuensi pemesanan maka dapat ditentukan jumlah pemesanan adalah per 4 hari sekali pesan

    ANALISIS PERILAKU PENUMPANG PESAWAT TERHADAP PEMILIHAN RUTE PENERBANGAN DARI TAIPEI MENUJU JAKARTA (STUDI KASUS MAHASISWA INDONESIA STUDI DI TAIWAN)

    Get PDF
    Penerbangan internasional dari Taipei menuju Jakarta dapat dilakukan melalui rute penerbangan langsung maupun tidak langsung. Pemilihan rute penerbangan tersebut dapat dipengaruhi oleh perilaku calon penumpang pesawat yang akan melakukan perjalanan. Penelitian ini dilakukan terhadap mahasiswa Indonesia yang sedang melanjutkan pendidikan di Taiwan. Metode regresi logistik multinomial digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa tersebut dalam memilih rute penerbangan dari Taipei menuju Jakarta. Berdasarkan hasil analisis data terhadap 467 responden terpilih, menunjukkan bahwa reputasi bandara untuk transit, reputasi maskapai, harga tiket penerbangan, durasi penerbangan, kenyamanan dalam koneksi, hari penerbangan, dan jumlah bagasi adalah faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pemilihan rute penerbangan tersebut. Faktor yang dominan berpengaruh terhadap pemilihan rute penerbangan internasional dari Taipei menuju Jakarta adalah faktor reputasi bandara transit dengan nilai odd ratio 5,668 dan 3,224 masing-masing pada rute Taipei-Singapura-Jakarta dan rute Taipei-Hongkong-Jakarta. Sedangkan pada rute Taipei-Kuala Lumpur-Jakarta adalah faktor harga tiket dengan nilai odds ratio 4,669 dibandingkan dengan faktor yang lain.Penerbangan internasional dari Taipei menuju Jakarta dapat dilakukan melalui rute penerbangan langsung maupun tidak langsung. Pemilihan rute penerbangan tersebut dapat dipengaruhi oleh perilaku calon penumpang pesawat yang akan melakukan perjalanan. Penelitian ini dilakukan terhadap mahasiswa Indonesia yang sedang melanjutkan pendidikan di Taiwan. Metode regresi logistik multinomial digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa tersebut dalam memilih rute penerbangan dari Taipei menuju Jakarta. Berdasarkan hasil analisis data terhadap 467 responden terpilih, menunjukkan bahwa reputasi bandara untuk transit, reputasi maskapai, harga tiket penerbangan, durasi penerbangan, kenyamanan dalam koneksi, hari penerbangan, dan jumlah bagasi adalah faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pemilihan rute penerbangan tersebut. Faktor yang dominan berpengaruh terhadap pemilihan rute penerbangan internasional dari Taipei menuju Jakarta adalah faktor reputasi bandara transit dengan nilai odd ratio 5,668 dan 3,224 masing-masing pada rute Taipei-Singapura-Jakarta dan rute Taipei-Hongkong-Jakarta. Sedangkan pada rute Taipei-Kuala Lumpur-Jakarta adalah faktor harga tiket dengan nilai odds ratio 4,669 dibandingkan dengan faktor yang lain

    MOTIVASI DAN KETERAMPILAN KEWIRAUSAHAAN DALAM MEMBENTUK WIRAUSAHA MUDA (STUDI KASUS: KOPERASI PEMUDA KARAWANG)

    Get PDF
    ABSTRAKMotivasi dan Keterampilan Kewirausahaan sangatlah penting dimiliki para wirausahawan muda, apalagi pada saat ingin memulai/membuka usaha, kita harus mempunyai bekal dalam memulainya. Memotivasi diri dan mengembangkan potensi yang ada didalam diri kita, percaya pada diri sendiri, berani mengambil resiko dan mandiri, kreatif dalam menghasilkan inovasi terbaru. Kuliah Kerja Nyata (KKN) menerapkan ilmu dan penelitian yang diperoleh di perguruan tinggi dalam bidang iptek untuk mewujudkan dukungan pemberdayaan, pelatihan, penyuluhan, pendampingan, dan potensinya, bagi individu dan desa perkembangan keduanya.Kegiatan ini berada di Koperasi Pemuda Karawang Sejahtera (KPKS) yang bertempat di Palumbonsari, Kec. Karawang Timur Kabupaten Karawang. Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini dilaksanakan dengan 3 tahap yaitu observasi, pelaksanaan program kerja, dan penyusunan laporan. Observasi kami lakukan menggunakan metode wawancara dan dokumentasi secara langsung, sedangkan program kerja kami laksanakan secara online mengingat masih dalam situasi pandemi covid – 19 agar tidak terjadi penyebaran. Tujuan diadakan nya program kerja KKN ini untuk membantu masyarakat pelaku UMKM dalam menyelesaikan masalah nya terkait di bidang pemasaran, pencatatan dan legalitas dan memotivasi kembali para pelaku UMKM atau pun masyarakat yang sedang merintis untuk mengembangkan usahanya. Kata kunci:motivasi; pelatihan; pendampingan; pembimbingan; koperasi pemuda karawangsejahtera. ABSTRACTMotivation and Entrepreneurship Skills are very important for young entrepreneurs, especially when we want to start/open a business, we must have the provisions to start it. Motivate ourselves and develop the potential that exists within us, believe in ourselves, dare to take risks and be independent, creative in producing the latest innovations. Real Work Lectures (KKN) apply knowledge and research obtained at universities in the field of science and technology to realize support for empowerment, training, counseling, mentoring, and their potential, for individuals and villages for their development. This activity is in the Karawang Sejahtera Youth Cooperative (KPKS) which is located in Palumbonsari, Kec. East Karawang, Karawang Regency. This Real Work Lecture (KKN) was carried out in 3 stages, namely observation, implementation of work programs, and preparation of reports. Our observations are carried out using direct interviews and documentation methods, while our work program is carried out online considering that we are still in the COVID-19 pandemic situation so that there is no spread. The purpose of holding this KKN work program is to help the community of MSME actors in solving problems related to marketing, recording and legality and to re-motivate MSME actors or people who are pioneering to develop their businesses. Keywords: motivation; training; mentoring; guidance; cooperative youth prosperous karawang

    ANALISIS KUALITAS KINERJA PERUSAHAAN DENGAN METODE MANAGEMENT BY OBJECTIVES (MBO) PADA CV. WIDYA

    No full text
    The quality of employee performance can be generated by habits within the company. Various concept efforts are made to improve the quality of performance. Therefore, human resources need to be developed consistently to achieve the actual quality of performance. The purpose of this research is performance quality research at CV Widya based on employee performance appraisals from raw materials, production, packaging and distribution using the Management By Objectives (MBO) method which consists of Planning, Monitoring and Review. The results of the study are explained as a result of the analysis in the field during the research obtained suggestions including CV. Widya must maintain the quality of the company's performance, CV. Widya is expected to conduct regular evaluations, in the production and packaging processes. Based on the research results described earlier, as a result of the analysis of observations and interviews, it can be concluded that the quality of employee performance at CV Widya can be concluded to be effective based on employee performance appraisals using the Management By Objectives (MBO) method which consists of Planning, Monitoring and Review. Although there are some that must be corrected, it is quite mild to be corrected.Keywords: Management by objectives; Performance quality; Supply chain managemen

    Implementasi Konsep 5S di Bagian Proses Maintenance Pada Perusahaan Pengelola Air

    No full text
    Permasalahan yang terdapat pada perusahaan ini yaitu mengenai budaya kerja dan kurangnya kesadaran dari para karyawan pada hal-hal mengenai kerapian dan kenyamanan dalam bekerja yang dapat meningkatkan produktivitas pekerjaan. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui seberapa besar persentase positif dan negatif dari para karyawan terhadap implementasi metode 5S di bagian maintenance PT. XYZ. 5S sendiri merupakan sebuah keteraturan dalam tempat kerja, penataan, kebersihan, merawat sesuatu serta konsisten dalam melakukan kebiasaan yang baik agar pekerjaan dapat berjalan dengan baik. Didapatkan hasil pengolahan data dari penelitian yang telah dilakukan adalah mengenai implementasi konsep 5S, secara keseluruhan indikator, responden memberikan tanggapan positif sebesar 78,6% yang berarti kesadaran para karyawan terhadap konsep 5S sudah cukup baik, akan tetapi  masih terdapat respon negatif sebesar 19,3%. Hal yang kurang diterapkan oleh para karyawan merupakan prinsip dari kedisiplinan (Shitsuke). Peneliti mengusulkan manajer untuk melakukan evaluasi secara berkala dan membuat sebuah peraturan secara tegas mengenai kedisiplinan untuk selalu mengikuti SOP yang berlaku di perusahaan, agar dapat meningkatkan kedisiplinan para pekerja di PT. XYZ
    corecore