31 research outputs found

    Timah Hitam (Pb) dan Karies Gigi

    Get PDF
    Environmental polution had many impact for health. Lead (Pb) had been found in the environmental like in the air, land and water. The source of the lead pollution were smoke of transportation, paint, pipes, waste and industries. Dental carries is tooth decay or breakdown the tooth bone. Lead (Pb) in the body was predicted causes the dental carries. The aim of the research is analysis the correlation between the lead (Pb) and dental carries from journals and literatures.  The result. Epidemiological study showed that lead (Pb) exposure increase the risk of dental carries. The animal research showed that lead (Pb) disturbing elements in the body. Lead (Pb) inhibits the calcium absorbtion which it was needed to form the tooth and saliva glands. So it increased the risk of dental carries. Blood lead level (BLL) increase the risk of dental carries. Conclution. The lead (Pb) Exposure increase the dental carries. The lead (Pb) pollutin in the environment should be controlled to protect the healthy tooth

    Pemanfaatan Arang Aktif Ampas Kopi Sebagai Adsorben Kadmium Pada Air Sumur (The Usage of Coffee Waste Actived Charcoal as Adsorbent of Cadmium in Well Water)

    Get PDF
    Logam berat masih banyak ditemukan mencemari lingkungan. Cadmium adalah logam berat yang bisa ditemukan didalam air disekitar tempat pembuangan sampah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis arang aktif ampas kopi dalam menurunkan kadar Cd dalam air. Metode penelitian ini adalah true eksperimental dengan desain Rancangan Acak Lengkap. Tahap pertama adalah pembuatan arang kemudian diaktivasi dengan HCl. Hasil Uji kualitas arang aktif ampas kopi meliputi rendemen (98,5%), kadar air (7%), kadar abu (4%) dan daya serap idoin (687,96 mg/g). Terdapat empat kelompok yaitu tanpa perlakuan 0 gr/l (P0), perlakuan dengan 5 gr/ l (P1), 8 gr/l (P2) dan 10g/l (P3),  dimana masing-masing kelompok terdiri dari 6 replikasi. Kelompok yang diberi perlakuan dikontakkan dengan arang aktif ampas kopi selama 2 jam. Selanjutnya dilakukan analisa kadar Cd dalam air dengan metode Spektrofotometri Serapan Atom. Hasil penelitian dilakukan uji normalitas kemudian dilakukan uji one way anova menggunakan SPSS. Hasil menunjukkan terdapat perbedaan secara signifikan sebesar 0,000 dengan interval kepercayaan 95% antara kelompok kontrol dan perlakuan. Arang aktif ampas kopi  secara significant dapat mengikat kadar cadmium dalam air. Heavy metal cadmium (Cd) is still polluted the environment. It can be found in the wells around the landfill. This study aimed to analyze the active charcoal coffee ground to adsorb the cadmium in the water. This research method is the true experimental design with Completely Randomized Design. The first stage is making charcoal and then activated with HCl. There are four groups 0 gram/littre (P0), perlakuan dengan 5 gram/littre (P1), 8 gram/littre (P2) dan 10 gram/littre (P3) with each group consisting of 6 replication. Treatement group contacted with active charcoal coffee around 2 hours. Results of research normality test later conducted ANOVA test. The test results informed that there is 0,000 difference significanly with 95% confidence intervals. The active charcoal coffee had significant to adsorb cadmium in the water

    MEDICAL WASTE ANALYSIS IN PUBLIC HEALTH CENTER

    Get PDF
    Public Health Center is one of the institution which produce medical waste. Medical waste must heve good management system because it can effect in public health. The purpose of this research is to evaluate the existing medical waste condition at this Public Health Center, and to evaluate the medical waste system management. That is needed to design a good medical waste management system. The type of research is descriptive research, which used primary and secondary data. Results of this study showed that the main medical waste source was emergency unit (UGD) with a generation rate of 76,06 gr/ day; where as smallest waste source was planning family unit and laboratorium unit with a generation rate of 12,5 gr/ day. The medical waste management system was not properly implemented. Medical waste management system based on the characteristic must be implementated to keep the public health

    Pemanfaatan Cangkang Telur Puyuh Sebagai Pengikat Logam Berat Timbal (Pb) dalam Air

    Get PDF
    Timbal (Pb) adalah logam berat yang bersifat toxic. Pb dapat membahayakan lingkungan dan kesehatan organisme. Beberapa limbah bahan organic memungkinkan digunakan sebagai pengikatlogam berat. Cangkang telur puyuh mengandung CaCO3 sebesar 55,46%, sehingga memungkinkan untuk dijadikan adsorben untuk menyerap logam berat seperti Pb. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis perbedaan kadar Pb pada air yang tidak diberi limbah serbuk cangkang telur puyuh yaitu 0 gr/l (P0) dan diberi perlakuan serbuk cangkang telur puyuh teraktivasi termal pada suhu 800°C dengan variasi massa 1,5 g/l (P1),3,5 g/l (P2), dan 5,5 g/l. Selanjutnya, dilakukan pengadukan menggunakan Jar Test dengan kecepatan 250 rpm selama 10 menit dan didiamkan selama 30 menit. Penelitian ini merupakan penelitian adalah True Experiment dengan Rancangan Acak Lengkap. Data dianalisis menggunakan uji One Way Anova dengan α = 0,05. Hasil menunjukkan bahwa terdapat  perbedaan signifikan antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan (p-value< 0,0001). Perbedaan paling signifikan terjadi pada kelompok penambahan serbuk cangkang telur puyuh teraktivasi sebanyak 5,5 g/l (P3) memiliki penurunan tertinggi dari pada kelompok lainnya yaitu dengan persentase 85,71 %. Cangkang telur puyuh dapat mengikat cemaran timbal (Pb) dalam air.Timbal (Pb) adalah logam berat yang bersifat toxic. Pb dapat membahayakan lingkungan dan kesehatan organisme. Beberapa limbah bahan organic memungkinkan digunakan sebagai pengikat logam berat. Cangkang telur puyuh mengandung CaCO3 sebesar 55,46%, sehingga memungkinkan untuk dijadikan adsorben untuk menyerap logam berat seperti Pb. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis perbedaan kadar Pb pada air yang tidak diberi limbah serbuk cangkang telur puyuh yaitu 0 gr/l (P0) dan diberi perlakuan serbuk cangkang telur puyuh teraktivasi termal pada suhu 800°C dengan variasi massa 1,5 g/l (P1),3,5 g/l (P2), dan 5,5 g/l. Selanjutnya, dilakukan  pengadukan menggunakan Jar Test dengan kecepatan 250 rpm selama 10 menit dan didiamkan selama 30 menit. Penelitian ini merupakan penelitian  adalah True Experiment dengan Rancangan Acak Lengkap. Data dianalisis menggunakan uji One Way Anova dengan α = 0,05. Hasil menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan (p-value< 0,0001). Perbedaan paling signifikan terjadi pada kelompok penambahan serbuk cangkang telur puyuh teraktivasi sebanyak 5,5 g/l (P3) memiliki penurunan tertinggi dari pada kelompok lainnya yaitu dengan persentase 85,71 %. Cangkang telur puyuh dapat mengikat cemaran timbal (Pb) dalam air

    Sanitasi Pasar Tradisional Di Masa Transisi Covid-19 (Studi di Pasar Tradisional Jatiroto Kabupaten Lumajang)

    Get PDF
    Pasar dapat menjadi tempat penularan penyakit jika hygiene dan sanitasi pasar tidak diterapkan dengan baik. Pada kenyataannya hanya ada sekitar 10% pasar tradisional yang mempunyai pengelolaan pasar  secara  baik  dan  memenuhi standar yang ada2. Tujuan penelitian ini untuk menggambaarkan sanitasi Pasar Tradisional Jatiroto di masa transisi Covid-19. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional. Variabel penelitian meliputi kondisi bangunan pasar, sanitasi pasar, keamanan pasar, sarana penunjang pasar, dan penerapan protokol kesehatan pasar. Dilakukan wawancara terhadap 169 pedagang yang telah ditentukan menggunakan metode Simple Random Sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua variabel seperti kondisi bangunan pasar, sanitasi pasar, keamanan pasar, sarana penunjang pasar, dan penerapan protokol kesehatan pasar dikategorikan kurang baik dikarenakan pada semua variabel tersebut dalam kondisi tidak memenuhi syarat

    Identifikasi Sanitasi Pasar di Kabupaten Jember (Studi di Pasar Tanjung Jember) (Identification of Market Sanitation In Jember (Studies in Tanjung Market Jember))

    Get PDF
    Market is a public place where a lot of people gathered and hold interaction or relationship withone another. Traditional market has a very important role in the fulfilling the needs, especiallyfor the middle to lower class. Traditional markets in Jember generally appear dirty, and lessservice. The market can be a major pathway for the spread of diseases like cholera cases inLatin America, SARS and Avian Influenza in Asia. To prevent the spread of disease that canoccur in the market, it is required the implementation of environmental sanitation in accordanceto Kepmenkes No: 519/Menkes/SK/VI/2008. This study aims to identify the market sanitation inJember based on Kepmenkes RI No: 519/Menkes/SK/VI/2008. The type of study used is adescriptive analysis method. This study was conducted in August till September 2013 inTanjung Market Jember. This study was identified about location, building, sanitation, clean andhealthy lifestyle, safety, and other facility in Tanjung market Jember. The results showed thatthe Tanjung market is included in the less healthy market criteria. Based on these results, themanager of Tanjung Market is expected to further improve the sanitation of Tanjung Markets tofit the applicable regulation.Keywords: health, market, sanitatio

    Kandungan Residu Kloramfenikol Pada Udang Putih (Litopenaeus vannamei)

    Get PDF
    Indonesia adalah negara kepulauan yang besar dengan potensi perikanan yang tinggi, salah satu komoditi perikanan yang penting adalah udang. Udang yang akan diolah dan dikonsumsi harus diperhatikan kandungan gizinya dan dipastikan terhindar dari adanya residu yang terkandung pada daging udang. Salah satu kandungan yang berbahaya pada udang yaitu adanya residu antibiotik kloramfenikol. Menurut SNI 01-6366-2000, batas maksimum residu antibiotik kloramfenikol dalam makanan berupa hewan konsumsi adalah 0,01 ppm. Tujuan penelitian ini yaitu mengukur keberadaan kandungan residu kloramfenikol pada udang putih serta keluhan kesehatan masyarakat (Studi di Tambak Udang X Kecamatan Y Kabupaten Jember). Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Variabel bebas yaitu gambaran kandungan residu kloramfenikol pada udang putih. Variabel terikat yaitu keluhan kesehatan masyarakat. Pengambilan sampel penelitian dilaksanakan menggunakan teknik purposive sampling dengan total sampel sebanyak 6 sampel udang putih. Sampel udang putih diambil dari 2 kolam yang berada di tambak udang X kecamatan Y Kabupaten Jember yang selanjutnya dilakukan uji kandungan residu kloramfenikol di UPT. PMP2KP Banyuwangi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 6 sampel udang putih yang sudah dilakukan uji laboratorium, terkonfirmasi mengandung residu kloramfenikol. Kadar residu kloramfenikol yang terkandung pada 6 sampel udang tersebut yaitu 0,14ppb pada sampel 1K, 1B, 3K, 3B dan 0,12ppb pada sampel 2K dan 2B

    Cadmium (Cd) and Mercury (Hg)in the Soil, Leachate and Ground Water at the final Waste Disposal Pakusari Jember Distric Area

    Get PDF
    Open dumping and controlled landfill were method that used in almost the entire final waste disposal in Indonesia. It was potentially contaminate the soil, and grand water, especially heavy metal such as cadmium and Mercury. The objective of this research is to identifying cadmium and mercury in the soil, leachate and ground water at the final waste disposal Pakusari Jember District area. This research was an observational analytical study conducted cross sectionally. There were six kavlings, three leachate ponds and five ground water. Soil Samples were collected by diagonal method for every kavlings. There were 48 soil samples with composite samples, 3 leachete and 5 water samples. The result showed that mean total cadmium (TCd) and mercury (THg) were 1,46 ppm (kavling 3); 0,859 ppm (kavling4); 0,415 ppm (kavling 5a); 0,16 ppm (kavling 5b); 0,467 ppm (kavling 6);1,459ppm (kavling 9) and not detected for THg. TCd in the leachate ponds 1,2,3 were 0,029 ppm; 0,044 ppm; 0,045 ppm. THg in the leachate ponds 1,2,3 were 0; 0,013; 0,021

    E. Coli PADA SUMBER AIR DAN KONDISI SANITASI TERMINAL TAWANG ALUN KABUPATEN JEMBER

    Get PDF
    Penyakit dapat ditularkan melalui aktivitas di berbagai tempat umum. Terminal merupakan salah satu tempat umum yang berpotensi sebagai tempat penularan berbagai penyakit. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat kandungan bakteri E. coli pada sumber air yang digunakan untuk aktivitas di dalam terminal dan mengidentifikasi kondisi sanitasi terminal kelas A di Kabupaten Jember. Penelitian ini merupakan penelitiandeskriptif cross sectional, dengan pendekatan kuantitatif (Kepmenkes RI No. 288/2003). Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi dengan lembar wawancara dan observasi. Wawancara dilakukan kepada kepala terminal, petugas terminal, petugas kebersihan dan keamanan serta pengunjung dan penjual makanan matang di sekitar terminal. Pengukuran dilakukan terhadap kualitas E. coli pada sumber air (1 sumur bor, 2 sumur gali), pengukuran pencahayaan dan suhu di ruang kantor, ruang tunggu, ruang loket. Identifikasi keadaan sanitasi dilakukan lingkungan bagian luar dan dalam terminal, fasilitas sanitasi, perilaku hidup bersih dan sehat, serta fasilitas penunjang. Hasil pengukuran E. coli pada sumber air telah melebihi standart kualitas air bersih berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 416/MENKES/PER/IX/1990.  Kondisi sanitasi keadaan lingkungan luar dan dalam terminal sudah cukup baik meskipun ada beberapa yang perlu diperbaiki, hasil pengukuran pencahayaan and suhu sudah memenuhi syarat, sarana sanitasi masih kurang lengkap, perilaku hidup bersih dan sehat masih kurang, fasilitas kesehatan dan keselamatan, serta fasilitas penunjang masih kurang lengkap. Perlu dilakukan pengolahan air bersih untuk menurunkan kandungan E. coli danperbaikan dan penambahan kelengkapan sanitasi terminal oleh pemerintah terkait. Penting untuk pemerintah dan masyarakat untuk bekerja bersama dalam pencegahan penularan penyakit di tempat umum
    corecore