21 research outputs found

    Bimbingan Agama Islam melalui metode kisah untuk meningkatkan kemampuan empati anak usia dini: Studi deskriptif di RA Al Hilal 2, Kp. Warukut, RT 04/RW 13, Cileunyi Wetan, Cileunyi, Bandung

    Get PDF
    Perkembangan yang sangat pesat dan sangat mendasar terjadi pada masa usia dini. Acap kali masa ini disebut sebagai golden age (masa keemasan). Kemampuan empati sejatinya sudah ada dan dimiliki pada saat masih bayi. Perkembangan kemampuan empati dipengaruhi oleh beberapa faktor yang menyebabkan seseorang belum bisa peduli baik terhadap orang lain maupun lingkungan sekitar, tidak saling mengasihi, tidak memberikan bantuan kepada orang yang sedang kesusahan, tidak mau berbagi kepada orang lain dan tidak memiliki perasaan iba terhadap orang lain. Maka untuk meningkatkan kemampuan empati diperlukan bimbingan agama islam untuk memberikan solusi dari permasalahan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan kondisi kemampuan empati anak usia dini di RA Al Hilal 2 Cileunyi Bandung (2) untuk mengetahui proses bimbingan agama islam melalui metode kisah di RA Al Hilal 2 Cileunyi Bandung (3) untuk mengetahui hasil kemampuan empati anak usia dini di RA Al Hilal 2 Cileunyi Bandung. Penelitian ini didasarkan pada teori yang diungkapkan oleh Mamik Rosita (2016) bahwa kisah adalah metode yang mempunyai beberapa keistimewaan yang secara sempurna memiliki dampak psikologis dan edukatif. Selain itu, kisah dapat menimbulkan perasaan hangat di dalam jiwa sehingga mampu mendorong individu untuk mengubah perilakunya sesuai dengan pedoman serta dapat mengambil hikmah dari kisah tersebut. Beliau menyebut bahwa kisah merupakan metode yang paling ampuh dalam pendidikan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Dimana yang menjadi fokus dari metode ini terletak pada pengamatan yang dilakukan secara mendalam, menganalisis dan menyajikan serta mendeskripsikan data dapat dengan mudah dipahami dan disimpulkan sesuai fenomena yang terjadi di lapangan dengan mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian bimbingan agama islam melalui metode kisah ini menunjukan: (a) kondisi kemampuan empati anak usia dini diantaranya bersikap kasar, tidak mau membantu orang lain, tidak mau berbagi dengan orang lain dan tidak merasa kasihan dengan kesulitan orang lain (b) proses bimbingan agama islam melalui metode kisah dilakukan dengan beberapa tahapan (c) kemampuan empati anak usia dini mengalami peningkatan dan memenuhi aspek-aspek dari empati

    Analisis Implementasi Integrasi Layanan PPIA HIV ke Layanan Antenatal di Kota Depok 2017

    Get PDF
    Pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak (PPIA) pada ibu hamil merupakan kegiatan essensial  pada layanan antenatal, sehingga adanya integrasi akan lebih efektif untuk meningkatkan jangkauan ibu hamil melakukan skrining HIV yang bertujuan mencegah penularan secara vertikal dari ibu ke anak. Analisis Implementasi ditujukan untuk melihat pelaksanaan skrining HIV pada ibu hamil terintegrasi dalam layanan antenatal terpadu di Kota Depok 2017. Metode pada penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik pegambilan data WM, FGD dan telaah dokumen.Hasil dari penelitian didapatkan aspek komunikasi berupa sosialisasi pedoman pelaksanaan kebijakan belum optimal terutama untuk layanan swasta. Dari sisi dana tidak dilakukannya  alokasi  anggaran spesifik program PPIA mempengaruhi implementasi, kewenangan petugas pelaksana sudah optimal,  belum tersedianya struktur birokrasi yaitu SOP dan fragmentasi untuk layanan terintegrasi, lingkungan sosial berupa dukungan masyarakat, layanan kesehatan swasta yang belum optimal dan masih adanya stigma negatif. Kesimpulan didapatkan bahwa implementasi integrasi layanan PPIA ke layanan antenatal belum optimal hal ini didukung konseling pra-tes dan pasca tes belum efektif, cakupan skrining HIV bumil masih rendah, mekanisme rujukan yang belum berjalan dengan baik dan proses pencatatan dan pelaporan serta monitoring evaluasi yang belum terintegrasi. Direkomendasikan melakukan pemetaan kegiatan yang  sudah dilakukan, membuat regulasi dan roadmap perencanaan kegiatan yang bertujuan untuk perluasan layanan dan dapat menggandeng sektor swasta.  Prevention of HIV transmission from mother to child (PMTCT) in pregnant women is an activity on antenatal services, the existence of integration would be more effective to increase coverage of pregnant women do HIV screening aimed at preventing contagion vertically from mother to child. Analysis of Implementation aimed to see the implementation of HIV screening of pregnant women integrated to antenatal care in Depok, 2017. Method is qualitative data develop techniques with WM, FGD and review documents. The result is socialization program policies especially for private service not optimal. A special budget allocation of PMTCT has not been made thus affecting the implementation, the Authority managing officers are already optimally, bureaucratic structure which consists of SOP and fragmentation of policy not available, the social environment in the form of community support, private health services that has not been optimized and still the existence of negative stigma. The conclusions obtained that the implementation of the Integration PMTCT to antenatal care has not been optimal this is supported counselling pre-test and post test has not been effective, HIV screening coverage bumil is still low, the referral mechanism has not been going well and the process of recording and reporting as well as monitoring evaluations that have not been integrated. Recommended doing mapping activities already done, making regulation and roadmap planning activities aimed at the expansion of the services and may be working with the private sector

    HUBUNGAN ANEMIA DENGAN FUNGSI KOGNITIF PADA PASIEN YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISIS DI RST DR. REKSODIWIRYO PADANG

    Get PDF
    Salah satu komplikasi penyakit Gagal Ginjal Terminal yang menjalani hemodialisis adalah anemia. Anemia menyebabkan transfer oksigen ke otak terganggu yang berdampak pada penurunan konsentrasi dan penurunan fungsi kognitif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan anemia dengan fungsi kognitif pada pasien yang menjalani terapi Hemodialisis di RST Dr. Reksodiwiryo Padang. Jenis penelitian ini adalah cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2018 – Juli 2019 di ruangan Hemodialisa RST Dr. Reksodiwiryo Padang. Sampel pada penelitian ini berjumlah 42 orang dengan menggunakan metode ”purposive sampling”. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner Mini Mental State Exam (MMSE). Analisa secara univariat ditampilkan pada tabel distribusi frekuensi dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square dengan kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan lebih dari separuh (61,9%) responden mengalami gangguan fungsi kognitif berat, sebagian besar (78,6%) responden mengalami anemia dan terdapat hubungan anemia dengan fungsi kognitif pada pasien yang menjalani terapi hemodialisis di RST Dr. Reksodiwiryo Padang (p<0,05). Kesimpulan dari hasil penelitian anemia mempengaruhi fungsi kognitif pasien Gagal Ginjal Terminal yang menjalani terapi hemodialisis. Diharapkan kepada perawat dapat memberikan edukasi kepada pasien tentang cara mengatasi anemia dan mempertahankan fungsi kognitif

    SEDIAAN TABLET KOMBINASI EKSTRAK DAUN SALAM (Eugenia polyantha) DAN HERBA SELEDRI (Apium graveolens) DENGAN VARIASI JENIS PENGIKAT

    Get PDF
    Daun salam (Eugenia polyantha) dan herba seledri (Apium graveolens) memiliki kandungan senyawa flavonoid yang diduga mempunyai efek menurunkan kadar gula di dalam darah. Tujuan penelitian ini adalah menentukan formula tablet ekstrak daun salam dan herba seledri dengan pengikat tertentu yang memiliki mutu terbaik. Ditentukan juga   kadar flavonoid yang terkandung dalam ekstrak daun salam, ekstrak herba seledri, dan sediaan tablet. Uji stabilita dilakukan terhadap tablet yang disimpan pada suhu kamar 25-30°C. Tablet dibuat tiga formula dengan metode granulasi basah menggunakan pengikat yang berbeda yaitu PVP K-30, Na-CMC, dan gelatin dengan konsentrasi masing-masing 4%. Hasil penelitian menunjukkan tablet yang dihasilkan berwarna krem, berbau khas aromatik, dan memiliki rasa pahit di lidah. Hasil evaluasi mutu tablet untuk seluruh formula memenuhi persyaratan Farmakope Indonesia. Hasil pengujian menunjukkan kadar flavonoid ekstrak kering daun salam sebesar 2,619%, ekstrak kering herba seledri 2,675%, dan sediaan tablet formula 1  (3,432%), formula 2 (3,948%) dan formula 3 (4,006%). Berdasarkan hasil uji stabilita, formula dengan pengikat PVP K-30 merupakan formula terbaik

    Association of Serum Testosterone with Various Severity of Acne Vulgaris in Adult Women

    Get PDF
    Background: Acne Vulgaris (AV) is a chronic and obstructive inflammatory skin disease of the pilosebaceous unit. Testosterone is main androgen hormone that have a role in the pathogenesis of AV. Pevious researches have shown controversial results regarding serum testosterone levels in AV. Purpose: To evaluate the association of serum testosterone levels with AV severity in adult women in Dermatovenereology Outpatient Clinic of Dr. Soetomo General Hospital Surabaya. Methods: This is an analitic observational study, with 37 patients based on the inclusion and exclusion criteria. Results: Mean serum testosterone level in mild AV group was 39.16 + 24.18µg/dL, moderate AV group was 39.75 + 23.75 µg/dL, and severe AV group was 52.46 + 24.00 µg/dL. These results indicate that serum testosterone level in severe AV group was higher than moderate and mild AV groups. But there was no statistically significant correlation between serum testosterone levels and the severity of AV. Conclusions: Serum testosterone levels in patients with severe AV was higher than moderate and mild AV. No correlation between serum testosterone levels with AV severity in adult women. Further research ruled out confounding factors is needed to determine hormonal role in the pathogenesis of AV

    FORMULASI DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PERMEN JELLY SARI BUAH PEPAYA CALIFORNIA (Carica papaya L.)

    Get PDF
    ABSTRAKPermen Jelly merupakan permen yang terbuat dari campuran sari buah-buahan,bahan pembentuk gel dengan penambahan essens untuk menghasilkan berbagai macam rasa, dengan bentuk fisik jernih transparan serta mempunyai tekstur yang kenyal. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar vitamin C sari buah dan permen jelly sari buah pepaya California (Carica papaya L.), menentukan nilai IC50 sari buah dan permen jelly sari buah pepaya California (Carica papaya L.), serta menentukan stabilitas permen jelly sari buah pepaya California (Carica papaya L.). Pada penelitian ini, dibuat permen jelly dibuat 4 formula yaitu formula 0, 1; 2, dan 3 dengan variasi konsentrasi sari pepaya yaitu 0%, 20%, 25%, dan 30%.Hasil uji kadar vitamin C pada sari buah pepaya California yaitu 0,0467%. Hasil uji aktivitas antioksidan dengan menggunakan DPPH (1,1-difenil-2-pikrihidrazil) sari buah pepaya California memiliki IC50 sebesar 33,537 ppm dan pada permen jelly formula 1, 2, dan 3 yaitu sebesar 75,296 ppm, 73,901 ppm, dan 70,698 ppm. Uji stabilitas dilakukan selama 4 minggu penyimpanan pada suhu ruangan. Hasil pengujian aktivitas antioksidan pada minggu ke 1 sampai ke 4 didapat nilai IC50 berturut-turut yaitu formula 1 sebesar 81,171 ppm, 89,573 ppm, 97,178 ppm, dan102.126 ppm, formula 2 sebesar 79,175 ppm, 88,158 ppm, 96,441 ppm, dan 100,378 ppm, sedangkan pada formula 3 sebesar 77,255 ppm, 85,482 ppm, 93,680 ppm,dan100,267 ppm. Secara organoleptik permen jelly memiliki rasa, warna, aroma serta kekenyalan mengalami perubahan yang signifikan.Kata Kunci : Permen jelly, Buah Pepaya California (Carica papaya L), Antioksida

    Pemanfaatan Limbah Cangkang Kijing untuk Diversifikasi Produk Sarapan Siap Saji Diperkaya Kalsium di Kota dan Kabupaten Bogor

    Get PDF
    Waste processing of mussel’s shell into flour and extract the calcium content has been done as community service activities. Mussel’s shell flour that added into breakfast product was enrichment by calcium. The products are flakes and cereal drinks. Skill of making cereal flakes and beverages was expected can empower the majority of women who have limited time in the development of healthy families so that they can provide food that is practically nutrients and mineral content enough. It is an opportunity to improve the economic welfare of society, especially poor families to get family extra income. Target of community service were women who are members of the Integrated Improvement Program Role of Women Towards Healthy and Prosperous Families (P2WKSS) in Tegalega, Bogor City and women of PKK Kemang’s Village, Bogor District. The activity were implemented in three stages, the first is the socialization of understanding of the fulfilment source of calcium and utilization of waste mussel’s shell. The second is the manufacturing skills training cereal flakes and drinks made from mussel’s flour as well as a way of packaging and labelling flakes. The third is evaluation through competition of participants to make some variants cereal flakes and beverage packaging. The results of activities demonstrated an understanding the use of flour calcium enrichment by shells in breakfast and drink products of flakes cereal. The results of training activities were evaluated through competitions showed the PKK member was able to either create a flakes product and cereal drink with different variations. The package was quite good so that flakes of such products worthy for sale
    corecore