51 research outputs found

    PERJALANAN DALAM PUISI “PERJALANAN TANPA HENTI” KARYA REMY SYLADO

    Get PDF
    Makalah ini bertujuan untuk mendiskripsikan konsep perjalanan yang terdapat dalam puisi “Perjalanan Tanpa Henti” karya Remy Sylado. Teori yang mendasari adalah teori poskolonial yang dikemukakan oleh Sara Upstone. Teknik analisis dimulai dari teks puisi dan mengungkapkan instabilitas atau ketidakstabilan dalam perjalanan. Tiga jenis perjalanan dalam poskolonial yaitu perjalanan nomad, perjalanan excellence, dan perjalanan migrant. Perjalanan nomad tidak terikat pada ruang dan tidak ada yang mengendalikan. Perjalanan excellence, seperti pengasingan dan melarikan meskipun tampaknya menjauhkan diri namun masih tetap mengingat pada ruangnya terdahulu. Perjalanan migrant adalah perjalanan yang masih terkontrol karena masih memiliki tujuan.Hasil analisis menunjukkan bahwa puisi berjudul “Perjalanan Tanpa Henti” karya Remy Sylado memiliki konsep perjalan jenis nomad. Hal ini dapat dilihat dari tokoh wanita dalam puisi tersebut. Perjalan yang dilakukan oleh wanita itu tidak terikat oleh ruang. Sejak usia 15 tahun hingga usia 29 tahun, dia terus melakukan perjalanan. Dalam perjalanan itu dia bertemu banyak peristiwa yang kemudian peritiwa itu memunculkan adanya chaos atau kekacauan dalam dirinya. Namun hal ini tidak menyurutkan semangatnya untuk terus melakukan perjalanan. Dia terus melakukan resistensi terhadap rintangan-rintangan yang menghalangi perjalanannya. Dia tidak lagi terikat pada ruang dan tidak lagi ada yang mengendalikan. Dia akan terus melakukan perjalanan. Oleh sebab itu, puisi karya Remy Sylado telah  menyajikan konsep perjalanan dan termasuk karya sastra poskolonial. Kata kunci: perjalanan, poskolonial, nomade, puisi

    SASTRA CYBER SEBAGAI ESTAFET DARI SASTRA LISAN DAN SASTRA TULIS

    Get PDF
    Penelitian ini bertujun untuk mendeskripsikan sastra cyber sebagai estafet dari sastra lisan dan sastra tulis. Teori yang digunakan adalah Teori wacana yang dikemukakan oleh Michel Foucaulta. Metode analisisi yang digunakan adalah metode ekskavasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sastra cyber merupakan estafet dari sastra lsan dan sastra tulis karena dalam sastra cyber fasilitas bunyi-bunyian yang disajikan oleh teknologi berupa komputer yang berkembang menjadi internet tampaknya lebih digemari oleh masyarakat, khususnya di Indonesia. Sastra cyber juga mengusung peran yang dimiliki sastra lisan, yaitu sastra lisan dan sastra cyber hadir sebagai wacana tanding dari kelas subordinat, sastra lisan dan sastra cyber memiliki peran sebagai sejarah “budaya mentalisme yaitu sebagai gambaran bagi sejarah mentalitet, dan sastra lisan dan sastra cyber berfungsi sebagai bagian dari pengetahuan genealogis. Kata kunci: sastra cyber, sastra lisan, sastra tulis, wacana, Michel Foucaul

    PENINGKATAN POTENSI WILAYAH DAN KESEHATAN MENUJU DESA SEJAHTERA DI GIRIPANGGUNG, TEPUS, GUNUNGKIDUL

    Get PDF
    Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan program kegiatan yang wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa, khusunya mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan. Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa mampu belajar dari masyarakat, berbagi ilmu kepada masyarakat, dan bisa berdampingan dengan baik bersama masyarakat. KKN UAD periode LXI yang berada di Dusun Klopoloro 1, Dusum Klopoloro 2, dan Susun Bolang, Desa Giripanggung, Kecamatan Tepus, Gunungkidul kali ini mengusung tema “Peningkatan Potensi Wilayah dan Kesehatan Menuju Desa Sejahteraâ€. Tema ini menunjukkan bahwa tujuan utama kehadiran KKN di dusun tersebut adalah ingin mengajak masyarakat berpola pikir maju dengan mengedepankan potensi wilayah dan kesehatan sehingga diharapkan nantinya akan tercipta kesejahteraan. Tujuan ini memerlukan gerakan-gerakan nyata pada masyarakat. Oleh karena itu, untuk menunjang terwujudnya tujuan tersebut mahasiswa KKN UAD mengusung program-program yang berkaitan dengan pengembangan potensi wilayah dan kesehatan seperti 1) pelatihan mocaf, 2) penyuluhan kesehatan, dan 3) pendampingan posyandu

    PARODI DALAM NOVEL MEMBURU AURA KEN DEDES KARYA MUSTOFA W HASYIM

    Get PDF
    Sastra popular memiliki berbagai variasi cerita salah satunya adalah cerita humor. Cerita ini merupakan hasil resepsi dari cerita-cerita sebelumnya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mendeskripsikan respsi terhadap karya sastra dalam bentuk parodi pada novel Memburu Aura Ken Dedes karya Mustofa W Hasyim. Teori yang digunakan adalah teori resepsi sastra. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam novel tersebut terdapat parodi dari segi ide cerita, penokohan, dan alur, latar serta gaya penceritaan

    HEGEMONI WANITA JAWA DALAM NOVEL PENARI KARYA DANDANG A DAHLAN

    Get PDF
    This study aimed to describe the hegemony of a Javanese woman in the novel by Dandang A. Dahlan with the title Penari. The underlying theory is hegemony by Anthonio Gramsci. Mechanical analysis starts from literary texts and express authorization of Javanese women in accordance with the concept of hegemony Gramsci is a power or dominion over life values, norms, and culture of a society that eventually turned into the doctrine of the other communities in which the group is dominated not feel oppressed and feel it as it should be. The analysis showed that the novel Penari revealed about the life of Javanese woman named Ganis in living his life which was originally to be a dancer then became a businessman's wife and finally she also jump directly manage the company because her husband was experiencing adversity. The role of women is not the slightest made her feel dominated by the woman even though she is a manager of the company and replace the roles of her husband. Ganis successfully domination without causing feeling forced or dominated at parties in her dominated. Novel Penari creat by Dandang A. Dahlan has been suggested hegemony Javanese women through emotional intelligence, in the form of patience, carefully, and sincerell

    PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK UNTUK PEMBERDAYAAN TANAMAN TOGA DALAM PROGRAM PENGHIJAUAN LINGKUNGAN SINGOJAYAN

    Get PDF
    Beberapa permasalahan yang ditemukan di kampung  Singojayan adalah 1) banyak lahan yang belum digunakan secara optimal, 2) pengetahuan masyarakat dalam pemanfaatan lahan untuk penghijauan masih minim, 3) engetahuan masyarakat dalam memanfaatkan sampah plastik untuk media tanam masih kurang, dan 4) pengetahuan masyarakat dalam pemanfaatan lahan yang sempit untuk penghijauan masih kurang. Untuk mencapai tujuan yang diharapkan, program kerja dilakukan dengan pemberdayaan masyarakat melalui penyuluhan tentang tanaman toga dan praktik langsung bersama warga. Plastik makanan yang dipilih sebagian untuk media tanam juga bermaksud untuk memberikan kesadaran warga kampung Singojayan bahwa hal yang sering kita buang dapat memberikan manfaat untuk media tanaman yang menyimpan banyak oksigen. Tanaman obat yang ditanam seperti jenis tanaman yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan adapula jenis tanaman obat tetapi dapat untuk menghias halaman rumah sebagai pelengkap obat-obatan keluarga yang bersifat tradisional. Dampak adanya program ini adalah masyarakat dapat memanfaatkan barang-barang di sekelilingnya yang dianggap tidak bermanfaat menjadi memiliki nilai guna dan ekonomis.Â

    DEKONSTRUKSI DALAM PUISI “SATU LORONG” KARYA REMY SYLADO

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan menganalisis dekonstruksi yang terdapat dalam puisi “Satu Lorong” karya Remy Sylado. Teori Dekonstruksi merupakan salah satu dari teori Pascastruktural. Teori ini menyatakan bahwa penanda tidak berkaitan langsung dengan petanda. Dekonstruksi menurut Derrida merupakan sebuah metode membaca teks secara sangat cermat hingga pembedaan konseptual hasil ciptaan penulis yang menjadi landasan teks tersebut tampak tidak konsisten dan paradoks dalam menggunakan konsep-konsepnya dalam teks secara keseluruhan. Dengan kata lain, teks tersebut gagal memenuhi kriterianya sendiri.Hasil analisis menunjukkan oposisi-oposisi dalam diksi dari segi muatan semantik dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu oposisi yang mengimplikasikan nilai, seperti ‘surga dengan neraka’ dan oposisi yang mengimplikasikan entitas, seperti ‘nyanyian romantis dengan lagu sedih’. Selain itu, tipografi puisi ini menciptakan paralelisme antara pasangan-pasangan oposisinya, seperti ‘Kesedihan adalah nyanyian romantis…/ Selaksa kali dalam usia yang pendek…/ Di sengsara kita, kita madahkan lagu sedih…’
    corecore