15 research outputs found

    Efektivitas Cangkang Telur untuk Menurunkan Bilangan Peroksida dan Asam Lemak Bebas pada Minyak Jelantah

    Get PDF
    Minyak jelantah mengandung berbagai pengotor yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan lingkungan. Pada penelitian ini dilakukan pemurnian minyak jelantah untuk menurunkan kadar asam lemak bebas dan bilangan peroksida dengan menggunakan adsorben berbasis cangkang telur ayam (CTA) pada berbagai variasi temperatur kalsinasi. Proses persiapan adsorben dilakukan dengan menggunakan furnace elektrik selama 2 jam pada suhu 200, 400, 600 dan 800oC. Proses adsorpsi dilakukan selama 1 jam dengan pengadukan. Analisis yang dilakukan pada penelitian ini adalah analisis kualitas adsorben dan karakterisasi gugus fungsi dengan menggunakan FTIR (Fourier-transform infrared spectroscopy). Analisis kadar asam lemak bebas dan bilangan peroksida dilakukan dengan metode titrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adsorben CTA pada suhu kalsinasi 800oC (AE800) memberikan kualitas adsorben terbaik. Hasil karakterisasi menggunakan FTIR menunjukkan adanya puncak baru pada bilangan gelombang 3640 cm-1. Hasil pengukuran kadar asam lemak bebas dan bilangan peroksida adsorben AE800 mencapai 54,74% dan 65,79%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa temperatur kalsinasi sangat mempengaruhi karakteristik adsorben dan CTA memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai adsorben untuk meningkatkan kualitas minyak jelantah dan bahan baku pembuatan katalis berbasis CaO.&nbsp

    Ekstraksi Kulit Buah Manggis secara Refluk dan Sokletasi Menggunakan Pelarut Etanol

    Get PDF
    Ekstrak kulit buah manggis mengandung xanthon dan antosianin. Xanthon merupakan senyawafenol yang dapat digunakan sebagai antioksidan yang terdapat dalam kulit buah manggis dengankadar yang tinggi dan memiliki sifat yang baik dan bermanfaat bagi tubuh Antosianin adalahkelompok pigmen yang berwarna merah sampai biru yang tersebar dalam tanaman. Pigmenantosianin berbentuk glikosida dan menjadi penyebab warna merah, biru, dan violet serta dapatmengalami Perubahan selama penyimpanan dan pengolahan. Ekstrak kulit buah manggis dapatdiambil melalui proses ekstraksi. Penelitian ini bertujuan mengambil ekstrak secara sokletasi danrefluk menggunakan pelarut etanol, menentukan pengaruh rasio serbuk kulit manggis dan etanolterhadap ekstrak, dan menentukan pengaruh waktu proses dan pengadukan terhadap ekstrak.Metode prnelitian dilakukan secara eksperimen di laboratorium dengan metode sokletasi danrefluk.. Kulit manggis dikeringkan, dihancurkan, dan pengayakan sehingga diperoleh serbukdengan ukuran 0,22 mm. Serbuk kulit manggis diekstraksi menggunakan pelarut etanol denganrasio (1:8 s.d 1: 12) gram per mL, variasi waktu ekstraksi (30 s.d 80) menit. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa proses ekstraksi secara refluk menghasilkan jumlah ekstrak lebih tinggidaripada secara sokletasi dalam rasio serbuk kulit manggis dan etanol 1:7,5 sampai 1:12,5dengan yield 11,25%. Proses ekstraksi secara refluk pada suhu 600C dengan waktu 60 menitmenghasilkan ekstrak 1,5426 g atau 6,17% dengan rasio serbuk kulit manggis dan etanol 1:11.Pada rasio ini dengan kondisi proses ekstraksi secara refluk dengan pengadukan 700 rpm, suhu600C dan waktu proses 80 menit menghasilkan yield 16,71% dan tanpa pengadukan 12,66%.Ekstrak dalam larutan asam berwarna kuning dan basa berwarna cokla

    Sintesis dan Karakterisasi Serat Nano Polivinil Alkohol yang Diikat Silang dengan Glutaraldehid untuk Aplikasi Pembalut Luka

    Get PDF
    Elektrospining serat nano (nanofiber) PVA yang diikat silang oleh glutaraldehyde (GA) telah berhasil disintesa dan dikarakterisasi. Sintesis serat nano PVA dilakukan dengan menginjeksikan larutan PVA 10% kedalam mesin electrospinning selama 6 jam pada suhu 28.7oC dengan laju injeksi 1.0 ml/jam, menggunakan potensial listrik sebesar 14.6 kV serta jarak untuk mengkoleksi serat sejauh 10 cm.  Metoda ikat silang dilakukan secara in-situ terhadap serat nano PVA menggunakan glutaraldehyde 0.5M didalam pelarut aseton, selama 4 jam. Dari hasil – hasil karakterisasi serat nano PVA menggunakan FTIR menunjukkan adanya pergeseran puncak serapan untuk jenis vibrasi tarik dari gugus fungsi O-H, C-H dan C-O dari sebelum dan setelah dilakukan proses ikat silang menggunakan glutaraldehyde (GA). Hasil dari pengukuran menggunakan FTIR tersebut didukung dengan hasil karakterisasi morfologi  seratnano PVA menggunakan SEM setelah proses ikat silang yang menunjukkan adanya sedikit peningkatan dari besar atau tebalnya diameter serat nano sebesar 250 nm dibandingan dengan serat nano PVA tanpa dilakukan tahap ikat silang. Dari hasil ini dapat  disimpulkan bahwa proses ikat silang menggunakan GA mempengaruhi terhadap struktur kimia serta morfologi serat nano PVA. Dapat ditambahkan pula bahwa spektrum EDS juga menunjukkan pengaruh adanya glutaraldehyde sebagai zat pengikat silang yang mampu mereduksi  besarnya intensitas dari energi dispersive serat nano PVA

    SYNTHESIS OF BUTHYL BROMIDE LABELED 82Br FOR LEAKAGE DETECTION APPLICATION IN INDUSTRIAL PIPELINE SYSTEM

    Get PDF
    The detection of a leakage in an installation or pipeline in industrial complex is difficult to be done because related to security, safety, and operation condition. With expanded radioisotope application as a tracer in industry, hence a leakage in a pipe can be detected easily and qiuickly without needed excavation or stop the production process. The selection of radioisotope labeled compound as radiotracer should be examined carefully to determine the appropriate and well mixed radiotracer with the material passing through the pipeline system. Radioisotope labeled compound butyl bromide-82 (C4H982Br) as a radiotracer can be synthesized by reacting K82Br with 1-butanol and sulphuric acid (H2SO4) as a catalyst. The experiment result shows that synthesized C4H982Br by composition of 15 mL K82Br solution (0.1 gr/mL KBr) and 10 mL 1-butanol gave the highest percentage of reactions amount 50,00% and 40,95%. Characterization by FTIR showed that the product has absorption band for C-Br at 514,99-738,74 cm-1. GCMS analysis showed the peak of C4H982Br together with other 7 peaks of impurities with 43.03% percentage of C4H982Br peak. In distribution coefficient determination of C4H982Br in the test solution from industry (ethylene dichloride), Kd value of 5,1350 was obtained and more than 98% C4H982Br distilled together with ethylene dichloride in 110°C distillation process whereas no radioactivity detected in distillation flask if K82Br was used. Based on these results, C4H982Br is suitable to be applied as radiotracer for leakage detection in pipeline system with organic compounds as passing liquid including ethylene dichloride

    Pemanfaatan Herbal Bunga Telang Sebagai Peluang Usaha Bagi Kelompok Wanita Tani (KWT) Di Desa Arjasari Kabupaten Bandung

    No full text
    Bunga telang (Clitoria ternatea) merupakan tanaman yang mudah dibudidayakan. Bunganya yang unik  berwarna biru dapat dijadikan zat warna alami untuk berbagai jenis makanan dan minuman. Kandungan antoksidan yang tinggi dalam bunga telang menjadikan bunga ini menjadi trendi sebagai minuman herbal untuk meningkatkan imun tubuh di masa pandemi ini. Sehubungan dengan hal ini maka bunga telang dapat menjadi peluang usaha untuk petani khususnya Kelompok Wanita Tani Rengganis yang ada di Desa Arjasari Kabupaten Bandung. Untuk meningkatkan usaha pembuatan serta meningkatkan mutu tanaman herbal khususnya bunga telang, Politeknik Negeri Bandung (Polban) melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) memberikan penyuluhan yang mencakup pengenalan herbal dan manfaatnya, penanaman secara organik menggunakan pupuk organik cair, teknik pengeringan dan pengolahan  bunga telang yang  dapat menghasilkan berbagai produk berbahan dasar bunga telang, serta teknik pemasaran untuk memanfaatkan peluang bisnis dari bunga telang. Kegiatan ini   mendapat respon dan  antusiasme yang tinggi dari masyarakat setempat, karena secara umum peluang usaha ini sesuatu yang baru untuk mereka. Berdasarkan kuisioner yang dibagikan kepada peserta kegiatan ini diharapkan dapat berlanjut. Sehingga dapat meningkatkan kesehatan, kesejahteraan serta perekonomian masyarakat Desa Arjasari dan sekitarnya.Bunga telang (Clitoria ternatea) merupakan tanaman yang mudah dibudidayakan. Bunganya yang unik  berwarna biru dapat dijadikan zat warna alami untuk berbagai jenis makanan dan minuman. Kandungan antoksidan yang tinggi dalam bunga telang menjadikan bunga ini menjadi trendi sebagai minuman herbal untuk meningkatkan imun tubuh di masa pandemi ini. Sehubungan dengan hal ini maka bunga telang dapat menjadi peluang usaha untuk petani khususnya Kelompok Wanita Tani Rengganis yang ada di Desa Arjasari Kabupaten Bandung. Untuk meningkatkan usaha pembuatan serta meningkatkan mutu tanaman herbal khususnya bunga telang, Politeknik Negeri Bandung (Polban) melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) memberikan penyuluhan yang mencakup pengenalan herbal dan manfaatnya, penanaman secara organik menggunakan pupuk organik cair, teknik pengeringan dan pengolahan  bunga telang yang  dapat menghasilkan berbagai produk berbahan dasar bunga telang, serta teknik pemasaran untuk memanfaatkan peluang bisnis dari bunga telang. Kegiatan ini   mendapat respon dan  antusiasme yang tinggi dari masyarakat setempat, karena secara umum peluang usaha ini sesuatu yang baru untuk mereka. Berdasarkan kuisioner yang dibagikan kepada peserta kegiatan ini diharapkan dapat berlanjut. Sehingga dapat meningkatkan kesehatan, kesejahteraan serta perekonomian masyarakat Desa Arjasari dan sekitarnya
    corecore