535 research outputs found

    Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Kepuasan Nasabah Terhadap Loyalitas Nasabah (Studi Pada Nasabah Bank Syariah Cabang Surakarta)

    Get PDF
    Tujuan dalam penelitian ini adalah 1) Pengaruh kualitas pelayanan berpengaruh terhadap loyalitas nasabah Bank Syariah Mandiri Cabang Surakarta, 2) Pengaruh kepuasan nasabah berpengaruh terhadap loyalitas nasabah Bank Syariah Mandiri Cabang Surakarta dan 3) Pengaruh kualitas pelayanan dan kepuasan nasabah secara bersama-sama berpengaruh terhadap loyalitas nasabah Bank Syariah Mandiri Cabang Surakarta. Hipotesis ini adalah H1 : Kualitas Pelayanan berpengaruh positif dan signifikan pada loyalitas nasabah pada Bank Syariah Mandiri Cabang Surakarta, H2 : Kepuasan nasabah berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah pada Bank Syariah Mandiri Cabang Surakarta dan H3 : Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Nasabah berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah pada Bank Syariah Mandiri Cabang Surakarta. Metode pengambilan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini adalah non probability sampling dengan menggunakan teknik convenience sampling dan sampel yang diambil sebanyak 50 responden. Berdasarkan hasil analisis uji t diperoleh variabel kualitas pelayanan (X1) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas nasabah atau karena t.sig (0,000) lebih kecil dari 0,05 () maka secara signifikan kualitas pelayanan (X1) berpengaruh positif terhadap loyalitas nasabah dan variabel kepuasan nasabah (X2) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas nasabah atau karena t.sig (0,000) lebih kecil dari 0,05 () maka secara signifikan kepuasan nasabah (X2) berpengaruh positif terhadap loyalitas nasabah. Hasil uji F diperoleh Fhitung > Ftabel (16,446 > 4,08), maka Ho ditolak, Berarti secara bersama-sama variable kualitas pelayanan dan kepuasan nasabah berpengaruh signifikan terhadap loyalitas nasabah Sedangkan hasil uji koefisien determinasi diperoleh R square (R2) sebesar 0,539, berarti variasi perubahan variabel loyalitas nasabah dapat dijelaskan oleh variabel kualitas pelayanan dan kepuasan nasabah berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian sebesar 53,9%. Sedangkan sisanya sebesar 46,1% dijelaskan oleh variabel lain diluar model

    KURKUMIN SEBAGAI OBAT KANKER: MENELUSURI MEKANISME AKSINY (CURCUMIN AS AN ANTINEOPLASTIC AGENT: THE ELUCIDATION OF ITS MOLECULAR MECHANISM OF ACTION)

    Get PDF
    ABSTRAK Kurkumin merupakan bagian terbesar pigmen kuning yang terdapat dalam rizom kunyit, serbuk rizom kunir (Curcuma longa L), mempunyai sifat sebagai antioksidan, anti-inflamasi dan antineoplastik. Senyawa keturunan fenol (kurkumin) mempunyai efek menghambat premalignan dan malignan sel kanker ketika proses inisiasi dan metatesis Kurkumin sebagai sebagai antineoplastik mempunyai fungsi mengatur aktivitas cyclooxygenase (COX), dan lipoksigenase (LOX) schingga mengurangi aktivitas metabolisme sel kanker. Kurkumin juga mengatur banyak sel yang mengalami gejala penyimparigan sehingga siklus berhenti atau mencegah proses pertumbuhan kanker maupun menekan perkembangan sel tumor. Pengaturan onkogen dengan jalan represi maupun supresi, yang kebanyakan mcnyebabkan siklus sel berhenti, sedangkan perkembangan sel tumor ditekan aktivitas en-nya. Invcstigasi selanjutnya sangat diperlukan untuk inenjelaskan interaksi biotnolekuler oleh kurkumin dalam mekanismenya menghalangi sifat dan cara pertumbuhan sel kanker. Kata kunci: kurkumin. anti kanker, mekanisme

    Ekstrak Etanolik Daun Gynura Procumbens (Luor) Merr. Menghambat Proliferasi Sel Kanker Payudara Tikus Pada Karsinogenesis Yang Diinduksi Dengan Dimetilbenz(a)antrazena (Dmba)

    Full text link
    Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa ekstrak etanolik daun Gynura procumbens dapat menghambat pertumbuhan tumor payudara tikus yang diinduksi DMBA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak etanolik daun Sambung nyawa (Gynura procumbens (Luor) Merr) pada proliferasi sel kanker payudara tikus yang diinduksi dengan Dimetilbenz(a)antrazena (DMBA). Enam puluh ekor tikus betina galur SD umur 6 minggu dibagi menjadi 6 kelompok yaitu tanpa perlakuan, perlakuan DMBA saja dan empat kelompok perlakuan DMBA+ekstrak. Inisiasi DMBA dilakukan dengan dosis 20 mg/kgBB yang diberikan sebanyak 10 kali dengan frekuensi pemberian 2 kali setiap minggu. Mulai minggu ke-1 (post I) atau ke-6 (post II) kelompok perlakuan mendapat ekstrak etanolik daun Gynura procumbens dalam CMC 0,5 % seminggu 3 kali melalui oral dengan dosis 250 mg/kgBB dan 750 mg/kgBB. Pada minggu ke-16 tikus dikorbankan, jaringan payudara diambil untuk dibuat preparat histologi dengan teknik pewarnaan silver (AgNOR). Mean AgNOR (mAgNOR) dihitung pada setiap preparat tiap kelompok. mAgNOR kelompok perlakuan dibandingkan dengan mAgNOR kelompok tanpa perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanolik daun Gynura procumbens dengan dosis 250 mg/kgBB dan 750 mg/kgBB yang diberikan mulai minggu kesatu maupun ke-6 setelah inisiasi DMBA terakhir dapat mengurangi proliferasi sel kanker payudara tikus. Rata-rata mAgNOR kelompok tanpa perlakuan dan perlakuan DMBA saja masing-masing 0,8 ± 0,34 dan 2,7 ± 0,41, mAgNOR post I kelompok dosis 250 dan dosis 750 masing-masing 1,4 ± 0,39 dan 1,3 ± 0,09, sedangkan mAgNOR post II kelompok dosis 250 dan dosis 750 masing-masing 1,6 ± 0,47 dan 1,5 ± 0,31. Pengamatan terhadap ekspresi COX-2 menunjukkan adanya penurunan pada kelompok perlakuan ekstrak dosis 250 dan 750 mg/kgBB. Hasil-hasil tersebut menunjukkan bahwa ekstrak etanolik daun Gynura procumbens dapat menghambat proliferasi sel-sel tumor payudara yang kemungkinan berhubungan dengan penurunan ekspresi COX-2

    Pgv-0 and Pgv-1 Increased Apoptosis Induction of Doxorubicin on Mcf-7 Breast Cancer Cells

    Full text link
    As chemotherapeutic backbone for breast cancer therapy, doxorubicin showed various side effects and induced resistancy of breast cancer cells. Development of targeted therapy on breast cancer focused on combinatorial therapy of doxorubicin and molecular targeted agents. PGV-0 and PGV-1, a curcumin analogue showed potency as co-chemotherapeutic agent with doxorubicin. Our previous study of PGV-0 and PGV-1 showed cytotoxic activity in T47D cells. Therefore, the aim of this research is to examine the synergistic effect of PGV-0, PGV-1 on the cytotoxic activity of doxorubicin through cell cycle modulation and apoptotic induction on MCF-7 breast cancer cell lines. The cytotoxic assay of PGV-0, PGV-1, doxorubicin, and their combination were carried out by using MTT assay. Cell cycle distribution and apoptosis were determined by flowcytometer FACS-Calibur and the flowcytometry data was analyzed using Cell Quest program. Single treatment of PGV-0, PGV-1 and doxorubicin showed cytotoxic effect on MCF-7 with cell viability IC50 value 50 µM, 6 µM and 350 nM respectively. Single treatment of Doxorubicin 175 nM induced G2/M arrest. Single treatment of PGV-0 5 µM induced G2/M arrest while in higher dose 12.5 µM, PGV-0 induced apoptosis. Combination of doxorubicin 175 nM and PGV-0 5 µM induced apoptosis. Combination of doxorubicin 175 nM and PGV-0 12.5 µM also increased apoptosis induction. Single treatment of PGV-1 0.6 µM induced G1 arrest while in higher dose 1.5 µM, PGV-1 induced apoptosis. Combination of doxorubicin 175 nM and PGV-1 0.6 µM induced apoptosis. Combination of doxorubicin 175 nM and PGV-0 1.5 µM also increased apoptosis induction. PGV-0 and PGV-1 are potential to be delevoped as co-chemotherapeutic agent for breast cancer by inducing apoptosis and cell cycle modulation, but the molecular mechanism need to be explored detail

    Negosiasi Saat Ini : Semua Menang

    Get PDF
    Kata kunci : Negosias

    Free and Open-source software Ubuntu untuk UKM

    Get PDF
    Makalah ini bertujuan untuk memperkenalkan Free and Open-Source Software (FOSS) Ubuntu untuk menunjang kinerja para UKM. Dengan penggunaan Free and Open-Source Software (FOSS) Ubuntu ini, para UKM dapat menghemat dana operasional khususnya dalam penggunaan software, karena ubuntu ini dapat diperoleh secara gratis (free). Kata kunci : FOSS, Ubuntu, UK
    corecore