51 research outputs found

    Tinjauan hukum Islam terhadap praktik simpanan wadiah berjangka di BMT Tegal Ijo Desa Gandul Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan tentang “Bagaimana Praktik Simpanan Wadiah Berjangka di BMT Tegal Ijo Desa Gandul Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun, dan Bagaimana Hukum Islam Terhadap Praktik Simpanan Wadiah Berjangka di BMT Tegal Ijo Desa Gandul Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun”.Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara (interview) dan dokumentasi. Setelah data terkumpul, data diolah dan dianalisis dengan pola pikir deduktif yaitu menggambarkan prinsip umum simpanan wadiah dalam hukum Islam untuk kemudian di deduksi untuk menganalisa praktik simpanan wadiah berjangka yang terjadi dilapangan. Kesimpulan yang didapatkan tentu bersifat khusus. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa praktik simpanan wadiah berjangka di BMT Tegal Ijo Desa Gandul Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun memberikan bonus pada awal perjanjian, dan menjadikan produk ini sebagai investasi yang menghasilkan keuntungan, padahal wadiah hanyalah titipan, bukan dana yang bisa di investasikan, sekalipun dana tersebut diinvestasikan, nasabah (penitip) dan pihak BMT tidak boleh saling menjanjikan untuk menghasilkan keuntungan harta tersebut. Dalam melakukan praktik simpanan wadiah berjangka hendaknya BMT Tegal Ijo Desa Gandul Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun tidak memberikan bonus diawal perjanjian, karena hal ini adalah perbuatan yang haram, mengingat didalamnya adalah unsur riba (tambahan) yang dilarang dalam syariat Islam

    A autoridade, o desejo e a alquimia da política: linguagem e poder na constituição do papado medieval (1060-1120)

    Full text link

    Deconstructing the enduring appeal of the Third Reich

    Get PDF
    One of the interesting aspects of contemporary culture has been the continuing appeal of the Third Reich (1933-1945) in the modern imagination and this essay examines reasons for this continuing appeal. It is suggested that the reasons for this continuing appeal are complex, although possibly include: 1) the aesthetic and audio-visual nature of the regime, 2) the general appeal of a militaristic society, 3) technological achievements during the regime, 4) the historical idiosyncrasy of the regime, and 5) the discourse of tragedy which can be applied to the regime. The essay concludes with an attempt to examine the implications of the appeal of the Third Reich for the task of education for peace
    • 

    corecore