PEMANFAATAN ENERGI SURYA SEBAGAI PENGGERAK POMPA PADA TANAMAN CABAI

Pada musim kemarau para petani harus bersusah payah menyiram tanaman pertanian mereka, karena harus mengangkat air dari sumur. Banyak dari mereka yang tidak dapat menggunakan pompa air karena lahan pertanian jauh dari sumber energi listrik. Teknologi pompa air tenaga surya adalah sebagai energi alternatif yang dapat mengatasi hambatan tersebut. Pompa air ini dapat dimanfaatkan untuk menyiram tanaman pertanian terutama pada tanaman cabai. Tanaman cabai meupakan tanaman sensitif terhadap kekeringan. Jika tanaman cabai kekeringan maka tanaman cabai akan mudah mati atau hasil panen dari tanaman cabai kurang berkualitas untuk diproduksi ke pasaran. Maka dari itu petani dapat mengelola tanaman cabai mereka dengan memanfaatkan air yang dihasilkan dari teknologi pompa tenaga surya. Metode pengukuran kebutuhan dalam penelitian ini adalah mengukur kebutuhan rata-rata air tanaman cabai pertanamannya dari penanaman usia awal yaitu satu bulan, dua bulan, dan tiga bulan dengan penyiraman pagi dan sore. Pada saat pengujian, air yang dibutuhkan rata-rata dalam per hari yaitu 442,16 ml untuk satu bulan, 814 ml untuk usia tanaman dua bulan dan 1.250 ml untuk usia tanaman tiga bulan. Debit air yang didapatkan yaitu 0,00202 m^3/det. Maka dari itu kebutuhan air yang diperlukan agar mampu menyiram lahan tanaman cabai seluas 1/4 hektar dibuuhkan daya pompa sebesar 487,2 watt. Lamanya pengoperasian pompa selama satu jam. setelah mengetahui jumlah kehilangan energi setiap belokan pipa (head losses). Dengan daya pompa sebesar 487,2 maka energi yang dibutuhkan untuk menggerakkan pompa diperlukan 4 unit panel surya dengan daya 80 watt dan baterai aki 65 ah 12 V sebanyak 2 baterai.Kata kunci: Cabai, Pompa Air, Panel Sury

OPTIMALISASI PERAN GELOMBANG OTAK THETA DAN ATENSI PADA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMUKUL SOFTBALL

The purpose of this research is to know the correlation between theta brainwaves, attention, and hitting skills on softball learning. The method used in this study is a quantitative descriptive using multiple assessment designs. The population in this study were students of UPI Bandung Softball/Baseball extracurricular. Total population sampling will use in this research, but because of some problem, this research only use 8 sample. The calculation results of correlation between Theta Brain Waves with Attention obtained p-value of 0,000 ≤ 0.05 with an r value 0.885 with a positive interaction between theta brain waves with attention. In the second hypothesis between theta brain waves and hitting skills obtained p-value of 0.002 ≤ 0.05 with an r value 0.2, it show a positive functional correlation between theta brainwaves with Hitting Skills. Furthermore, the test between Attention and Hitting Skills obtained a p-value of 0,000 ≤ 0.05 with an r value 0.229, it describe a positive functional relationship between attention and hitting skill

HUBUNGAN INTENSITAS LATIHAN DENGAN IMUNITAS

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan intensitas latihan dengan imunitas. Penelitian ini merupakan studi literatur, yaitu menggunakan data sekunder yang didapatkan dengan cara merangkum serta mereview beberapa artikel penelitian terkait hubungan intensitas latihan dengan intensitas yang pernah dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan dan menginterpretasikan informasi yang relevan. Artikel ilmiah yang diambil adalah artikel ilmiah pada periode publikasi tahun 2009-2020 artikel tersebut memiliki konsentrasi pembahasan pada intensitas latihan dan imunitas. Artikel dalam penelitian ini dipilih dan disaring sehingga diperoleh 15 artikel yang kemudian ditelaah. Hasil studi literature dapat ditarik kesimpulan bahwa latihan dengan intensitas ringan dan sedang dapat meningkatkan imunitas, sedangkan latihan intensitas berat dapat menurunkan imunitas. Latihan intensitas ringan mampu meningkatkan imunitas karena dapat mengaktifikan salah satu komponen kekebalan tubuh pada sirkulasi darah. Latihan intensitas sedang menunjukkan hasil bahwa dapat berpengaruh terhadap peningkatan salah satu komponen kekebalan tubuh agar tubuh tetap dalam keadaan normal dan juga dapat mengurangi resiko berbagai suatu penyakit yang menyerang pada tubuh sedangkan latihan dengan intensitas berat/tinggi dapat menurunkan peran sistem imun dalam melawan infeksi virus menjadi berkurang sehingga akan lebih gampang mengalami infeksiKata Kunci: Intensitas latihan, imunita

PERENCANAAN INSTALASI LISTRIK HOTEL PRIMA CIREBON

Tujuan dari perencanaan instalasi listrik Hotel Prima Cirebon adalah untuk lebih mengerti tentang Sistem Perencanaan Instalasi Listrik Hotel Prima Cirebon dengan menggunakan cara yang sesuai prosedur kelistrikan. Langkah-langkah untuk perencanaan instalasi listrik Hotel Prima Cirebon dimulai dengan survey dan pengambilan data dilokasi, yaitu di Hotel Prima Cirebon. Menentukan luas tiap ruangan, menentukan kebutuhan jumlah titik penerangan pada tiap ruangan berdasarkan luas ruangan, dilanjutkan dengan menentukan kebutuhan akan kotak kontak tiap ruangan, dan membuat layout dengan menggunakan program AutoCAD. Kebutuhan akan kotak kontak ditentukan berdasarkan jumlah beban yang akan memakai kotak kontak. Hasil analisis didapatkan, titik penerangan pada Hotel Prima Cirebon cukup memadai, sehingga intensitas penerangan tiap-tiap ruangan sesuai dengan PUIL 2000, begitu juga dengan kotak kontak, nilai kebutuhan kotak kontak disesuaikan agar kotak kontak dapat menggunakan T atau bisa digunakan banyak peralatan listrik. The purpose of planning electrical installations Hotel Prima Cirebon is to understand more about Electrical Installation Planning System Hotel Prima Cirebon using appropriate way electrical procedures. The steps to planning electrical installations Hotel Prima Cirebon begins with a survey and data collection in the location, at Hotel Prima Cirebon. Determine the extent of each room, determine the lighting needs of the number of points in each room based on the room spacious, followed by determining the needs of each room will be the contact box, and create layouts using AutoCAD program. The need will be determined based on the number of contacts box load to be put on the contact box. The results of the analysis obtained, the point of illumination on Hotel Prima Cirebon sufficient, so intensity lighting every room in accordance with PUIL 2000, as well as the contact box, the value is adjusted to the needs of the socket-outlet socket can use T or can be used a lot of electrical equipment

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERMAIN BOLA VOLI MELALUI PENERAPAN MODIFIKASI PERMAINAN: Studi PTK di SDN 4 Sukarasa Bandung

Penelitian ini terfokus pada kegiatan pembelajaran bola voli dengan mengunakan penerapan modifikasi permainan. dalam permainan bola voli yang diajarkan kepada siswa dapat memberikan kontribusi yang optimal untuk mempermudah siswa mengerti dan memahami bagaimana melakukan keterampilan dasar persiapan serangan dan persiapan bertahan dalam permainan bola voli. Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah apakah penerapan modifikasi permainan dapat meningkatkan keterampilan bermain bola voli. Tujuan dalam penelitian ini adalah ingin mengetahui peningkatan pembelajaran dengan menggunakan penerapan modifikasi permainan terhadap hasil pembelajaran bola voli di SDN 4 Sukarasa Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini siswa kelas V SDN 4 Sukarasa berjumlah 28 orang. Desain PTK menurut John Elliott (Wiriatmaja 2009: 64) dilaksanakan melalui beberapa tahap yang berupa siklus, meliputi: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan (observasi), dan (4) refleksi. Keempat tahap tersebut merupakan suatu putaran yang disebut siklus. Instrumen penelitian yang digunakan adalah analisis format penilaian keterampilan gerak dasar persiapan serangan dan persiapan bertahan. Hasil pengolahan dan analisis data diperoleh kesimpulan bahwa siswa mengalami peningkatan dalam pembelajaran bola voli di setiap siklus. Dimana perkembangan hasil belajar siswa di setiap siklusnya mengalami peningkatan. Siklus I siswa yang berhasil melakukan pembelajaran dengan kategori matang terdapat 17,86% ,siswa dengan kategori transisi 67,86%, dan siswa dengan kategori awal 14,28%. Di siklus II siswa yang berhasil melakukan pembelajaran dengan kategori matang terdapat 82,14% ,siswa dengan kategori transisi 14,28%,dan siswa dengan kategori awal 3,58%.. Sehingga dari data di atas dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan modifikasi permainan dapat meningkatkan keterampilan bermain bola voli dalam pembelajaran permainan bola voli pada siswa V SDN 4 Sukarasa. Sebagai rekomendasi pada proses pembelajaran bola voli sebaiknya menggunakan penerapan modifikasi permainan. This research focused on activities of volleyball learning by using the application of game modification. In volleyball game which is taught to the student approach gives contribution optimally to make the student easier in understanding and comprehending how to do the basic skills of preparation for an attack and preparation to survive in volleyball game. The problem of this research is whether the application of game modification can improve the result of volleyball learning. The aim of this research is to know the influence of learning by using the application of game modification to the result of volleyball learning in SDN 4 Sukarasa Bandung. The writer uses Classroom Action Research (CAR) as the method of this research. The subject of this research is grade V SDN 4 Sukarasa Bandung which consists of 28 students. According to John Elliot (Wiriatmaja 2009:64), the design of CAR implemented through some stage in shaped of the cycles, those are: (1) Planning, (2) Implementation, (3) Observation, (4) Reflection. All of the stages all called cycle. The research instrument of this research is to analyze the score format of the basic skills of preparation for an attack and preparation to survive. The result of analysis and tabulation the data was obtained the conclusion that the student able to improve their skills in volleyball learning in every cycles and the development of the result of student learning was increasing every cycles. In the first cycles, there were 17,86% of students followed the teaching and learning process with mature categories, 67,86% of students with transition categories, and 14,28% of students with categories. In the second cycles, there were 82,14% of students followed the teaching and learning process with mature categories, 14,28% of students with transition categories, and 3,58% of students with initial categories. From the data above, it can be concluded that by using the application of game modification be able to improve students skills of volleyball game in grade V SDN 4 Sukarasa Bandung. As a recommendation of volleyball learning process, it is suggested to use the application of game modification

ANALISIS SEMIOTIKA PADA LOGO HITS RADIO

Penelitian ini berjudul “Analisis Semiotika Pada Logo Hits Radio”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pemaknaan pada logo Hits Radio. Radio sebagai perusahaan tentunya memiliki beberapa aspek yang berpengaruh diantaranya adalah bentuk komunikasi, public relations, dan desain komunikasi visual Metode penelitian yang digunakan dalam pelaksanaan ini adalah metode analisis semiotika dengan teknik pengumpulan data yang terdiri dari : studi kepustakaan dan penelitian lapangan. Penelitian lapangan terdiri dari : Observasi dan wawancara mendalam. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan yang terdiri dari semiotik model Charles Sanders Pierce berangkat dari teori Segitiga Makna yang terdiri dari Tanda, adalah sesuatu yang berbentuk fisik yang dapat ditangkap oleh panca indera manusia dan merupakan sesuatu yang merujuk (mempresentasikan) hal lain diluar tanda itu sendiri. Acuan tanda ini disebut objek, acuan tanda (objek) adalah konteks yan menjadi referensi dari tanda atau sesuatu yang dirujuk tanda. Penggunaan tanda (interpretan) adalah konsep pemikiran dari orang yang menggunakan tanda dan menurunkannya ke suatu makna tertentu atau makna yang ada dalam benak seseorang tentang objek yang dirujuk oleh tanda. Rekomendasi yang bisa diberikan peneliti sebagai masukan bagi pihak Hits Radio agar tetap konsisten dengan makna logo-nya yang di dalam setiap kegiatan yang dilakukan. Saat ini sudah menjadi value teristimewa dalam setiap Radio. Saya melihat bahwa hiburan dan informasi di kalangan muda saat ini harus lebih dikembangkan dan menciptakan kembali trend yang positif

Aplikasi Pemandu Wisata Berbasis Web Menggunakan Model Extreme Programming

Sebuah perjalanan wisata tidak akan lengkap tanpa disertai oleh seorang pemandu wisata. Pemandu wisataadalah seseorang yang bertugas memberikan bimbingan, penjelasan dan petunjuk tentang objek wisata diIndonesia serta membantu segala sesuatu yang diperlukan oleh wisatawan. Berdasarkan pengertian tersebuttampak bahwa betapa pentingnya peranan pemandu wisata dalam kesuksesan sebuah perjalanan wisata. AplikasiTemeninyuk adalah sebuah layanan yang membantu wisatawan untuk mencari pemandu wisata di seluruh bagianJakarta. Aplikasi ini menginformasikan ketersedian dan informasi detil pemandu wisata, menghubungi merekalangsung lewat aplikasi sehingga memudahkan wisatawan melakukan pemesanan. Wisatawan dapat memberiulasan rincian dari perjalanan wisata telah dilakukan dengan pemandu wisata. Sistem yang dirancang dalampenelitian ini adalah aplikasi berbasis web dan MySQL sebagai basis data. Tahapan analisis dilakukan untukmenentukan spesifikasi sistem pencarian pemandu wisata agar sesuai kebutuhan. Perancangan sistemmenggunakan Unified Modelling Language (UML). Implementasi sistem memanfaatkan PHP HypertextPrepocessor dan Bootstrap 3. Sistem yang dihasilkan diuji dengan metode black box. Hasil penelitian adalahsebuah aplikasi sistem pencarian dan pemesanan pemandu wisata berbasis web yang menampilkan daftar seluruhpemandu wisata yang terdaftar sebagai anggota Himpunan Pramuwisata Indonesia di Jakarta. Dengandidampingi pemandu wisata diperjalanan wisatanya, wisatawan akan mendapat informasi secara akurat danefisien seputar destinasi wisata yang dikunjungi