5 research outputs found

    RAGAM EKSPRESI DAN INTERAKSI MANUSIA DENGAN AL-QUR’AN (DARI TEKSTUALIS, KONTEKSTUALIS, HINGGA PRAKTIS)

    Get PDF
    Al-Qur'an is a way of life for Muslims. As a way of life, the Qur'an is used as a reference in dealing with various problems of life, including the means to achieve the goals of human life. This means that the Qur'an is used as a tool to achieve this goal. Of course, as a tool, the Qur'an is only positioned as an object and humans are the subject. How do humans treat the Qur'an? This paper tries to explain the various expressions and interactions that occur between the Qur'an and humans in achieving their life goals. The results of this study found that there are at least there are at least three kinds of expressions and interactions that occur, namely: textualist, contextualist, and practical

    Peranan dan Kontribusi Islam Indonesia pada Peradaban Global

    Get PDF
    The existence of Indonesian Islam which has its own characteristics and distinctions needs to be studied more deeply. Regarding the problem of radicalism that is currently being faced by the world, Indonesian Islam emerged and made a breakthrough with its moderate teachings. Finally, Indonesian Islam, which has recently been known as Islam Nusantara, has received worldwide attention as a reflection of a peaceful, friendly and tolerant Islam. Indonesian Islam is expected to be the pioneer of world peace. This article attempts to describe what Indonesian Islam can provide and how it can contribute to global civilization

    PORTRAIT OF CONTEXTUAL TAFSIR IN INDONESIA: A STUDY OF SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW

    Get PDF
    Contextual interpretation is a popular discourse in the contemporary era in the study of global interpretation. In Indonesia, this discourse is also rolling and has become a hot topic of discussion among commentators. Contextual interpretation then becomes the new alternative chosen by commentators in studying the Qur’an. To prove this hypothesis and at the same time find out to what extent the contextual interpretation discourse has been discussed, the authors examine journal articles from MORAEF, Garuda, and Google Scholar using a systematic literature review method. The journal article search used the keywords “tafsir”, “interpretation”, “contextual”, and “al-Qur’an”, which were applied to the three search sources in the period 2009-2020. This study found that the discourse of contextual interpretation received a positive response in Indonesia. However, there are no significant developments or updates. Quantitatively, the address is proliferating from year to year from 2009-to 2020. Meanwhile, the quality of the study is stagnant and undeveloped. This is because the discourse of contextual interpretation in Indonesia is identical to the figure of Abdullah Saeed. Saeed’s methodology has become a reference for many researchers because it is considered to have wooden steps compared to other contextualist thinkers

    EFEK KOMBINASI FRAKSI ALANG-ALANG (Imperata cylindrica, L.) DENGAN Amoxicilin ATAU Chloramphenicol TERHADAP DAYA HAMBAT Staphylococcus aureus

    Get PDF
    Pendahuluan: Penelitian sebelumnya menyebutkan ekstrak alang-alang berpotensi meningkatkan kerja antibiotik. Belum diketahui senyawa aktif spesifik yang berperan. Tujuan penelitian untuk mendapatkan senyawa aktif dengan metode fraksinasi untuk melihat daya hambat tunggal dan kombinasinya dengan amoxicillin atau chloramphenicol terhadap S. aureus.Metode: Ekstraksi dilakukan dengan maserasi selama 24 jam menggunakan metanol, dipisahkan cair-cair menggunakan heksana, diuapkan pada 55oC. Fraksinasi dilakukan menggunakan aquadest (fraksi 1), etil asetat (fraksi 2) dan methanol (fraksi 3). Uji fitokimia secara kualitatif dengan melihat isi senyawa aktif. Uji Zone of Inhibition (ZOI) dilakukan untuk mengetahui efek kombinasi fraksi fenolik alang-alang dengan antibiotik terhadap S. aureus dengan metode Kirby-Bauer. ZOI diukur menggunakan jangka sorong satuan mm. Interpretasi hasil berdasarkan metode Ameri-Ziaei Double Antibiotic Synergism Test.Hasil: : Pada semua fraksi ditemukan senyawa aktif alkaloid. Kombinasi fraksi 1 (9,26 ± 0,89 mm) dan 3 (7,65 ± 1,88 mm) dengan amoxicillin (9,56 ± 2,37 mm) menunjukkan penurunan zona bening dengan p valeu 0,986 dan 0,175. Fraksi 2 (9,56 ± 1,38 mm) menunjukkan rata-rata yang sama dengan p valeu 1,000. Kombinasi fraksi 1 (13,46 ± 0,23 mm) dengan chloramphenicol (13,26 ± 1,82 mm) menunjukkan peningkatan zona bening dengan p valeu 0,709. Fraksi 2 (10,91 ± 0,31 mm) dan 3 (13,15 ± 0,6 mm) dengan chloramphenicol menunjukkan penurunan zona bening dengan p valeu 0,806 dan 0,851.Kesimpulan: Kombinasi fraksi 1-3 Imperata cylindrica, L. dengan antibiotik amoxicillin atau chloramphenicol terhadap bakteri Staphylococcus memiliki jenis interaksi yang not distinguishable (ND)

    Tafsir tematik-sosial: studi atas ensiklopedi al-Qur'an dan paradigma al-Qur'an Karya M. Dawam Rahardjo

    No full text
    Diskursus tafsir tematik sebagai tafsir ideal era kontemporer di Indonesia telah sampai pada pembagian dua arah penafsiran, yaitu dari teks ke realitas dan dari realitas ke teks. Pemilihan salah satu dari dua arah penafsiran tersebut dianggap menentukan hasil penafsiran yang aplikatif dalam menjawab problematika sosial di masyarakat. Beberapa penelitian terakhir menunjukkan bahwa arah penafsiran dari realitas ke teks lebih diminati oleh para pengkaji tafsir karena dianggap sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini. Tesis ini menyimpulkan bahwa tafsir tematik yang digagas M. Dawam Rahardjo dalam Ensiklopedi Al-Qur'an dan Paradigma Al-Qur'an adalah tafsir tematik-sosial yang menjadikan realitas sosial sebagai titik tolak penafsiran. Dengan bentuk tafsir ensiklopedis yang menjadikan kata-kata kunci sebagai pijakannya, tafsir tematik-sosial ini mempunyai tiga titik tolak, yaitu: konsep ilmu-ilmu sosial dan budaya, istilah-istilah al-Qur'an, dan istilah-istilah keilmuan Islam klasik. Pemilihan konsep tersebut ditentukan berdasarkan permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat. Oleh karena itu, tafsir tematik-sosial menggunakan pendekatan kontekstual berupa pendekatan sosial-historis untuk mendialogkan teks dengan realitas. Penelitian ini mendukung Lilik Ummi Kaltsum (2010) dan M. Wiyono (2016) yang berpendapat pentingnya penafsiran dari realitas menuju teks serta Adang Kuswaya (2011) yang menawarkan metode sosio-tematik untuk memecahkan masalah di masyarakat. Penelitian kualitatif ini berbentuk studi pustaka dengan menjadikan Ensiklopedi Al-Qur'an dan Paradigma Al-Qur'an karya M. Dawam Rahardjo sebagai sumber primernya. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode deskriptif-analitik dengan pendekatan hermeneutika dan analisis wacana. Pendekatan hermeneutika berfungsi untuk memahami tafsir tematik-sosial yang ditulis oleh M. Dawam Rahardjo, konteks sosio-historis pemikirannya, serta relevansinya dengan perkembangan ilmu tafsir di Indonesia. Pendekatan analisis wacana digunakan untuk mengungkap wacana yang diusung Rahardjo dalam penafsirannya
    corecore