136 research outputs found

    Genealogi Walisongo: Humanisasi Strategi Dakwah Sunan Kudus

    Full text link

    GENEALOGI PETILASAN SUNAN KUDUS: Representasi Masjid Wali Sebagai Ruang Dakwah Sunan Kudus di Desa Jepang, Mejobo, Kudus

    Get PDF
    Dalam usaha memasyarakatkan Islam ke seluruh pelosok Kudus, Sunan Kudus tidak hanya menempakkan sentralitas penyiaran agama di kawasan Kauman tempat berdirinya Masjid al-Aqsha atau Masjid Menara Kudus. Salah satu tempat didirikannya masjid luar dari kawasan Kauman adalah Masjid Wali Al-Ma’mur Desa Jepang, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, yang masih memiliki keterhubungan sejarah dengan Masjid Menara Kudus, yang pembangunannya bertarikh tahun 956 H (1549 M). Realitas ini tampak dari kesamaan tata ruang yang mengitari Masjid Wali Al-Ma’mur Desa Jepang. Peletakan kuburan orang-orang berpengaruh di zamannya diletakkan di belakang masjid serupa dengan ditempatkannya makam  Sunan Kudus di belakang Masjid Menara Kudus

    Implikasi Perenial Islam Terhadap Keberagamaan Umat Kontemporer Menurut Seyyed Hossein Nasr

    Full text link

    Muhammadiyah and Nahdlatul Ulama Contribution to The Islamic Economics Development in Indonesia

    Get PDF
    Muhammadiyah and Nahdlatul Ulama are the two pillars of the Islamic movement in Indonesia. Muhammadiyah represents the modernist Islamic movement. Meanwhile, Nahdlatul Ulama represents the traditionalist Islamic movement. The role of both in da'wah activities of Islam in religious, educational, and social fields is crucial. In the context of Islamic economics, both contribute to the development of Islamic economics in Indonesia. Through a historical analysis, this study showed that Muhammadiyah and Nahdlatul Ulama have contributed to the Sharia economic development since before the independence of Indonesia in the context of Islamic economic thoughts and practices. With the spirit of the Qur’an, chapter al-Maʿun, the founder of Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan, has inspired Muhammadiyah members to implement Islamic economy in the forms of Islamic philanthropy, which remains preserved until today. At the same time, KH Hasyim Asy'ari, as the founder of Nahdlatul Ulama, initiated Nahdlatut Tujjar as an embryo for the birth of Nahdlatul Ulama

    MEMBANGUN MORAL PROFETIK MENCETAK KONSELOR IDAMAN

    Get PDF
    Pembahasan tentang moral merupakan bagian yang signifikan dalam kehidupan sosial. Sebagai perekat kehidupan sosial, moral menjadi pendukung utama terbentuknya nilai-nilai sosial yang berbasis kepada kesalehan. Dalam kenyataan ini, masing-masing pribadi dituntut untuk mendudukkan dirinya dan berperan aktif dalam mewujudkan nilai-nilai  moral baik di tingkat individu maupun di tingkat sosial. Penelitian  ini memberikan sebuah konsepsi dasar moral kenabian yang bersandar pada usaha- usaha Rasulullah saw membentuk  akhlak atau moral masyarakat Arab yang cenderung dekaden di zamannya.  Berbekal analisa secara deskriptif analitik dengan model  pengumpulan data secara dokumentatif dan sifat penelitian kualitatif, pembahasan dalam artikel ini dikemukakan. Studi pustaka dapat memberikan kontribusi besar terhadap objektivikasi  moral profetik bagi seorang konselor idaman.  Nilai  profetik yang melekat pada Rasulullah menjadi rujukan bagi para sahabat dan ulama (da’i) dalam menanamkan nilai-nilai moral pada setiap individu. Tidak berhenti pada tataran pemimpin atau tokoh, nilai profetik juga menjadi acuan bagi konselor Islami untuk memerhatikan aspek kasih sayang dalam praktik konseling.PROPHETICALLY TO MORAL BUILDING PRINT DREAM GADGETS COUNSELOR Discussion of morals is a significant part in the social life. As the adhesive social life, moral became the main supporter of the formation of social values based to piety. In this reality, each individual is required to position itself and play an active role in realizing the moral values both at the individual and at the social level. This study provides a basic conception of moral prophetic rely on the efforts of the Prophet to form character or moral of Arab society that tends decadent at the time. To explain about it’s phenomena,  this article have used qualitative method and literature collecting. Literature study can makes a major contribution to the objectification of moral prophetic for a counselor. Prophetic value that attached to the Prophet became a reference for khalifah and the ulama (Muslim preachers) in instilling moral values in each individual. Does not stop at the level of the leader, prophetic value also a reference for Islamic counselor to notice aspects of compassion in counseling practice

    Penentuan awal bulan Kamariah menggunakan sistem Aboge dan implementasinya : studi kasus di desa Sukolilo kecamatan Sukolilo kabupaten Pati

    Get PDF
    Hisab Aboge adalah khazanah keilmuan peninggalan Sultan Hanyokrokusumo yang turut mewarnai sistem penanggalan di Indonesia. Masyarakat Desa Sukolilo adalah salah satu di antara masyarakat yang masih menggunakan sistem hisab Aboge dalam penentuan awal bulan kamariah dan dalam menjalankan tradisi-tradisi yang berkaitan dengan keagamaan dan kehidupan mereka. Berkaca dari hal tersebut, penulis menjadi tertarik untuk melakukan penelitian terhadap fenomena yang terjadi ditengah-tengah masyarakat Desa Sukolilo yang masih kental dengan keagamaannya ini. Bagaimanakah metode penentuan awal bulan kamariah menggunakan sistem Aboge dan bagaimanakah implementasi hisab Aboge dalam penentuan awal bulan kamariah dan dalam tradisi keagamaan masyarakat Desa Sukolilo Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research) yang menggunakan paradigma penelitian kualitatif dengan pendekatan sosiologis. Adapun yang menjadi sumber data dalam penelitian ini adalah informan dengan wawancara menggunakan tehnik snow ball. Pengambilan sempel dilakukan dengan purposive sampling atau keterwakilan sampel. Pada penelitian ini yang dipandang sebagai informan pertama adalah tokoh Aboge yang sekaligus menjadi sesepuh Aboge dan menjadi data primer dalam penelitian ini. Dokumentasi berupa buku-buku sejarah, tulisan dan catatan, menjadi data sekunder dalam penelitian ini. Analisis data dilakukan bersama-sama dengan penyajian data berdasarkan metode deskriptif-analitik. Hasil penelitian yang menjadi temuan dalam penelitian ini adalah dalam menentukan awal bulan kamariah murni menggunakan hisab Jawa sistem aboge tanpa ada perubahan ke Asapon. Karena mereka menganggap perhitungan aboge bersifat paten (abadi) dan sakral juga sebagai budaya peninggalan sesepuh yang harus dijaga agar tetap lestari. Masyarakat Desa Sukolilo Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati mengimplementasikan sistem Aboge sebatas dalam tradisi keagamaan seperti meron dan megengan. Sedangkan dalam menentukan awal bulan yang di dalamnya terdapat ibadah wajib seperti awal bulan Ramdhan yang di dalamnya terdapat kewajiban berpuasa, awal bulan Syawal, dan awal bulan Dzulhijjah yang didalamnya ada kewajiban haji, masyarakat Desa Sukolilo mengikuti ketetapan dari pemerintah. Key word: Bulan Kamariah, Aboge, Sukolil

    Perilaku Partisipasi Pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Kudus Tahun 2018

    Get PDF
    The high voter's participation in the Regional Head Election of Kudus Regency in 2018 had importance to observe. Applying qualitative approach this research try to reveal the supporting factors underlying the participative behavior in the election. It was found in the research that: Firstly, the sociological factors, such as discussion, family opinion, organizational relations, friendship interaction, working sphere, religion, and gender of the candidates; Secondly, psychological factors, which refer more to identify the candidate identities as well as the party supporters; and thirdly, rational factors, in which voters understand the vision, mission, and the program of the candidate

    KEDUDUKAN PENYULUHAN DAN KONSELOR DALAM KONSELING ISLAM

    Get PDF
    Persimpangan antara  instruktur  dan  penasihat  adalah  dua studi aspek biasanya muncul dalam studi Dakwah. Label da’i di mubaligh kesatuan Dakwah digunakan untuk menjadi annunciated studi sebagai penasihat ajaib. Kenyataan ini tidak setuju dengan terminologi Dakwah sebagai subyek untuk mengirim pesan dari prinsip-prinsip Islam untuk menciptakan ketenangan bagi pihak- pihak berkuasa. Sementara itu, terminologi ini telah disertakan dalam kesatuan istilah  dari instruktur.  Untuk akibat dari dua paradigma,  semua penentuan adalah menyimpang dari unsur publik. Dalam istilah-istilah itu instruktur dihantui menyebabkan kehilangan trendi dari istilah-istilah penasihat.kata kunci: Instruktur, Penasihat, prinsip-prinsip IslamBASIS  OF   EPISTEMOLOGY DISSEMINATORS ISLAM (SUPERVISE THE DETERMINATION OF CONTRADICTORY BETWEEN ELIMINATION AND  COUNSELORS). The intersection between instructor and counselor is two aspect studies usually appear in Dakwah  study. The label of da’i missionary in the unity of Dakwah study  used to be annunciated  as counselor. The  reality  was disagreed with the terminology of Dakwah  as subject to send the message of Islamic  principles to create the tranquility  for publics. Meanwhile, this terminology was included in the unity term of instructor.  For the consequence of two paradigms, all determination  is deviates from public constituent. The terminology of instructor was shadowed cause lost trendy than terminology of counselor. Key Words: Instructor, Counselor, Islamic Principle

    KEBERHASILAN DALAM MENENTUKAN KESUKSESAN BERWIRAUSAHA

    Get PDF
    Kesuksesan dari seorang wirausaha selalu tidak terpisahkan dari kreativitas dan inovasi. Inovasi tercipta kaarena adanya daya kreativitas yang tinggi. Kreativitas adalah kemampuan untuk membawa sesuatu yang baru ke dalam kehidupan, karena lingkungan cepat sekali berubah. Sementara itu salah satu faktor yang menentukan suksesnya perusahaan adalah kemampuannya mengelola asset utamanya. Asset utama tersebut daapat berupa posisi pasar, orang-orang yang berkualitas, sistem distribusi, kemampuan teknis (hak paten), merk, dan sebagainya
    corecore