127 research outputs found

    OPTIMALISASI PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM MENJADIKAN DESA PONTEH SEBAGAI DESA UMKM

    Get PDF
    Micro, small and medium business (MSME) activities are one of the business fields that can develop and are consistent in the national economy. Micro, small and medium enterprises (MSMEs) are a good place for the creation of jobs planned by the government, private sector and Village, Galis District, Pamekasan Regency individual business actors. Micro, Small and Medium Enterprises (UMKM) at Ponteh  expands fastly. A lot of business create larger job opportunity in order to reduce unemployment people. One of the idea on empowering UMKM in information technology era is by establishing central communication of UMKM based on Website. By making web marketing media, besides it provides information about UMKM development in Ponteh, it can be functioned to access for any information of production factors. In addition, it can communicate with another UMKM globally to extend the networks. But some employers are constrained by rising raw material prices, the limited of human resources, has a problem in the capital, lack of infrastructure and lack of access to product marketing

    USAHA EKONOMI KREATIF DALAM MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM: Studi pada Pengusaha Krepik Bule Desa Pademawu Timur Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan

    Get PDF
    Abstrak: Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya Pengusaha Krepik Bule Desa Pademawu Timur. Akan tetapi Krepik Bule yang masyarakat jual ada dua macam dalam bentuk mentahan  dan siap saji. Sedangkan para tengkulak yang membeli Krepik Bule lebih banyak yang siap saji. Permasalah yang ada dalam penelitian ini adalah bagaimana usaha ekonomi kreatif Krepik Bule? Serta bagaimana tinjauan Ekonomi Islam tentang usaha ekonomi kreatif dalam meningkatkan ekonomi masyarakat? Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penenlitian lapangan (field research). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauhmana pemahaman masyarakat tentang ekonomi kreatif yang mayoritas berprofesi sebagai Krepek Bule. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, dengan alat pengumpul data sebagai berikut: interview mendalam, observasi dan dokumentasi. Dari hasil penelitian diketahui bahwa melalui kegiatan usaha ekonomi kreatif yang dijalankan oleh masyarakat Desa Pademawu Timur dapat meningkatkan pendapatan mereka. Selain itu program pelatihan yang diberikan aparatur desa dapat menambah pengalaman bagi para pengusaha Krepek Bule. Hal ini terlihat dari 10 orang yang mengikuti program pelatihan dan ada 6 orang yang mengimplementasikan kegiatan pengolahan Krepek Bule. Sedangkan dalam tinjauan Ekonomi Islam kegiatan pelatihan tersebut merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas SDM dan dalam kegiatan ekonomi kreatifnya sudah sesuai dengan prinsip ekonomi Islam yakni adanya sikap jujur dan amanah tidak merusak lingkungan dan memberikan upah untuk pekerjanya sehingga dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.   Kata Kunci: Ekonomi Kreatif, Ekonomi Masyarakat dan Ekonomi Islam         Abstract: The background of this research is the large number of Bule Krepik Entrepreneurs in East Pademawu Village. However, there are two kinds of Caucasian Krepik that people sell, raw and ready-to-eat. While the middlemen who buy Krepik Caucasians are mostly ready to serve. The problem in this research is how is Krepik Bule's creative economy business? As well as what is the review of Islamic Economics about creative economic efforts in improving the community's economy? The type of research used in this research is field research. The purpose of this study was to find out how far the community's understanding of the creative economy is, the majority of whom work as Krepek Caucasians. The method used in this research is qualitative, with the following data collection tools: in-depth interviews, observation and documentation. From the research results it is known that through creative economic business activities carried out by the people of East Pademawu Village they can increase their income. In addition, the training program provided by village officials can add experience to Krepek Caucasian entrepreneurs. This can be seen from the 10 people who took part in the training program and there were 6 people who implemented the Caucasian Krepek processing activities. Meanwhile, in an Islamic economic review, this training activity is one of the efforts that can be made to improve the quality of human resources and in creative economic activities it is in accordance with the principles of Islamic economics, namely the existence of an honest and trustworthy attitude that does not damage the environment and provides wages for workers so that they can help improve the community's economy.   Keywords: Creative Economy, Community Economics and Islamic Econom

    STUDI SANITASI PENGELOLAAN LINEN DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2015

    Get PDF
    Rumah sakit juga merupakan pusat pelatihan bagi tenaga kesehatan dan pusat penelitian medik. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat sanitasi pengelolaan linen di Rumah Sakit Pelayanan Kesehatan Umum (PKU) Muhammadiyah Gombong Kabupaten Kebumen. Jenis penelitian ini adalah deskriptif yaitu dengan  cara membandingkan hasil penenlitian yang dilakukan dengan teori dan peraturan yang berlaku yaitu KepMenKes RI Nomor 1204/MenKes/SK/X/2004 tentang persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.  Data yang diperoleh dikumpulkan dengan wawancara dan observasi, pengukuranya menggunakan checklist kuesioner dan pengukuran angka kuman.Tingkat sanitasi pengelolaan linen di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong Kabupaten Kebumen termasuk dalam kategori memenuhi syarat dengan nilai 69,61%. Hasil pemeriksaan mikrobiologi spora spesies Bacillus sp. pada linen kotor ruang rawat inap (7482 cfu/inc2), linen kotor ruang IBS (0 cfu/inc), linen bersih ruang rawat inap (2205,9 cfu/inc2) dan linen bersih ruang IBS (0 cfu/inc2). Peneliti menyimpulkan proses pengelolaan linen di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong Kabupaten Kebumen masih ada yang belum memenuhi syarat yaitu pengangkutan, penerimaan, dan pengangkutan linen bersih.

    KEPUASAN STAKEHOLDER TERHADAP KINERJA PRAKTIKAN JURUSAN REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN

    Get PDF
    Jurusan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan merupakan jurusan baru pada Poltekkes Kemenkes Semarang yang menerima peserta didik mulai tahun akademik 2013/2014. Untuk mengetahui kualitas peserta didik antara lain perlu dilakukan evaluasi kompetensi dan kinerja peserta didik pada saat melakukan praktek.  Praktikan yang memiliki kompetensi dan kinerja yang baik akan memuaskan  pengguna (stakeholder) karena dapat membantu meningkatkan pelayanan. Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan stakeholder adalah pengguna jasa praktikan Jurusan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan seperti rumah sakit. Data-data dalam penelitian ini diperoleh melalui pengisian kuesioner dan wawancara dengan pembimbing klinik pada beberapa rumah sakit yang telah digunakan sebagai lahan praktek Jurusan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan. Dalam penelitian ini, pengumpulan dan analisis data kuantitatif. Lokasi penelitian akan dilaksanakan  di rumah milik pemerintah daerah di wilayah kota dan kabupaten Semarang, yaitu RSUD Kota Semarang, RSUD Tugurejo, RSUD Ungaran dan RSUD Ambarawa.Berdasarkan hasil kuesioner yang diberikan oleh responden RSUD Ungaran diperoleh hasil yang sangat memuaskan, dimana rata-rata skor terendah 4 dan tertinggi 4,9. Rata-rata score tingkat kepuasan stakeholder terhadap kinerja praktikan di RSUD Ungaran adalah 4,5 (sangat memuaskan). Di RSUD Kota Semarang diperoleh hasil yang sangat memuaskan, dimana rata-rata skor terendah 4,3 dan tertinggi 4,9. Rata-rata score tingkat kepuasan stakeholder terhadap kinerja praktikan di RSUD Kota Semarang adalah 4,7 (sangat memuaskan). Di RSUD Tugurejo diperoleh hasil yang memuaskan, dimana rata-rata skor terendah 3,2 dan tertinggi 4,3. Rata-rata score tingkat kepuasan stakeholder terhadap kinerja praktikan di RSUD Tugurejo adalah 3,8 (memuaskan). Sedangkan di RSUD Ambarawa diperoleh hasil yang memuaskan, dimana rata-rata skor terendah 3 dan tertinggi 4,7. Rata-rata score tingkat kepuasan stakeholder terhadap kinerja praktikan di RSUD Ambarawa adalah 3,8 (memuaskan)

    STUDI DESKRIPTIF KADAR DEBU PADA BAGIAN PRODUKSI PT. MUARA KAYU SENGON DESA KARANGANYAR KECAMATAN JATILAWANG KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2016

    Get PDF
    Studi deskriptif kadar debu pada bagian produksi PT. Muara Kayu Sengon Desa Karanganyar Kecamatan Jatilawang Kabupaten Banyumas Tahun 2016. Pencemaran udara diartikan sebagai adanya bahanbahan atau zat-zat asing di dalam udara yang menyebabkan perubahan sususan (komposisi) udara dari keadaan normalnya seperti debu. PT. Muara Kayu Sengon merupakan penghasil kayu lapis dan berpotensi untuk menimbulkan kontaminasi di udara tempat kerja berupa partikel debu kayu di dalam ruangan saat karyawaan bekerja sehingga mengakibatkan lingkungan menjadi tercemar oleh partikel debu kayu, sehingga kualitas udara menjadi menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kadar debu di ruang produksi PT. Muara Kayu Sengon. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan crossectional untuk mendapatkan gambaran tentang kadar debu total di ruang produksi PT. Muara Kayu Sengon Banyumas tahun 2016. Pengukuran kadar debu total dilakukan pada 10 titik di ruang produksi PT. Muara Kayu Sengon Banyumas dengan hasil pengukuran rata-rata adalah 20,5824mg/m3, hasil tertinggi di titik 8(H) sebesar 37,632 mg/m3 dan terendah di titik 3(C) sebesar 10,08 mg/m3. Standar yang digunakan adalah Permenakertrans No. 13/Men/X/2011 tentang nilai ambang batas faktor fisik dan faktor kimia di tempat kerja adalah 5 mg/m3 dengan kadar tertinggi diperkenankan 10 mg/m. Ratarata pengukuran suhu 35,2°C dengan persyaratan 18-30°C, kelembaban 75,2% dengan persyaratan 65-95%, laju ventilasi 0,1 m/s dengan persyaratan 0,15-0,25 m/s dan arah angin menunjukkan ke arah selatan. Standar yang digunakan adalah Kepmenkes NO. 1405/Menkes/SK/XI/2002 tentang persyaratan kesehatan lingkungan perkantoran dan industri. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan hasil rata-rata kadar debu total di ruang produksi melebihi NAB yaitu 20,5824 mg/m3, suhu melebihi standar yaitu 35,2°C, laju ventilasi tidak memenuhi standar yaitu 0,1 m/s. Ruang produksi sebaiknya dilengkapi dengan rekayasa alat untuk mengurangi paparan debu

    Survey Penerapan Protokol Kesehatan di Tempat Wisata Kawasan Baturraden pada Masa New Normal

    Get PDF
    Obyek wisata merupakan tempat umum yang banyak dikunjungi oleh para wisatawan. Sulama era covid 19 banyak objek wisata yang tidak di buka untuk umum selama kurang lebih 2 tahun.  Di Era new normal pengunjung obyek wisata meningkat, risiko penularan covid-19 masih ada. Apakah pengunjung di kawasan Baturraden masih menerapkan protokol kesehatan pada masa new normal atau tidak. Tujuan umum penelitian untuk mengetahui penerapan protokol kesehatan di tempat wisata Kawasan Baturraden pada masa new normal. Jenis penelitian pada penelitian ini adalah observasional deskriptif dengan pendekatan survey terhadap tiga obyek wisata di Kawasan Baturraden yaitu tempat X, Y, dan Z. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, angket, dan dukumen. Analisis menggunakan narasi, deskriptif, penilaian, skor, persentase. Haasil wawancara angket penerapan protokol kesehatan terhadap pengunjung didapatkan pengunjung pada tempat X dengan umur rata-rata 33,84 tahun, dominan asal Purwokerto, skor nilai prokes 3,18, konversi 79,42% dalam katagori baik. Pengunjung pada Lokawisata Baturraden umur rata-rata 35,36 tahun, dominan asal Purwokerto, skor nilai prokes 3,21, konversi 80,17% dalam katagori baik. Pengunjung pada tempat Y dengan umur rata-rata 35,76 tahun, dominan asal Cilacap, skor nilai prokes 2,95, konversi 73,79% dalam katagori sedang. Kesimpulan, secara umum capaian penerapan protokol kesehatan pengunjung obyek wisata Kawasan skor 3,11 konversi 77,79% dalam katagori baik. Saran, para pengunjung obyek wisata di kawasan Baturraden diharapkan tetap menerapkan protokol kesehatan di era new normal, agar tidak terjadi penularan penyakit covid-19

    Kombinasi Koagulan Tawas dan Poly Aluminium Chloride (PAC) untuk Penurunan Warna pada Air Limbah Batik

    Get PDF
    Industri batik menghasilkan limbah cair salah satunya berasal dari bahan pewarna yang dapat menyebabkan pencemaran apabila dibuang langsung ke badan air. Dampak buangan limbah batik berupa zat warna perlu dilakukan proses pengolahan sebelum limbah dibunag ke perairan salah satunya dengan metode kimia yaitu koagulasi flokulasi. Jenis penelitian Quacy eksperiment dengan metode pretest-posttest control dengan 1 kelompok kontrol dan 5 variasi dosis kombinasi koagulan tawas dan PAC dilakukan 5 kali replikasi. Analisis data menggunakan One Way ANOVA dan analisis tabel. Uji One Way ANOVA sig 0,000 0,05 terdapat perbedaan pada kelompok kontrol dan setiap variasi dosis untuk menurunkan warna air limbah batik. Hasil analisis tabel dosis optimum kombinasi koagulan tawas dan Poly Aluminium Chloride (PAC) untuk menurunkan warna air limbah batik yaitu dosis 3 dengan dosis kombinasi koagulan PAC 50 mg/L dan tawas 150 mg/L. Terdapat perbedaan yang signifikan kelompok kontrol dan semua variasi dosis untuk menurunkan warna air limbah batik dan dosis optimum pada penelitian yaitu dosis 3 dengan kosentrasi PAC 50 mg/L dan tawas 150 mg/L. Saran dilakukan pengolahan sebelum air limbah batik dibuang ke badan air dengan kombinasi koagulan tawas dan Poly Aluminium Chloride (PAC)

    PENGARUH BERBAGAI DOSIS EKSTRAK DAUN PEPAYA CALIFORNIA (Carica Papaya L) TERHADAP KEMATIAN LARVA Aedes aegypti DI LABORATORIUM BALAI LITBANG P2B2 BANJARNEGARA TAHUN 2016

    Get PDF
    Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular disebabkan oleh virus dengue yang ditularkanke manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Pengendalian dapat dilakukan denganmembasmi nyamuk dewasa dan larva.pengendalian larva dapat dilakukan secara biologi , fisika dan kimia denganmenggunakan insektisida . Banyak dampak negatif dari penggunaan insektisida kimia dapat ditanggulangi denganmenggunakan bahan dari tumbuhan. Salah satunya daun pepaya california yang mengandung senyawa alkoloidkarpain, flavonoid, saponin dan tanin sebagi larvasida. Jenis Penelitian ini True eksperimen. Analisis yangdigunakan menggunakan analisis SPSS Anova dan Uji Probit. Hasil Penelitian kematian Larva Aedes aegypti padakonsentrasi 40% adalah 60%, konsentrasi 60 % = 80% dan konsentrasi 80% = 100%. LC50 yang direkomendasikanadalah 0,395% dan LC90 sebesar 0,625 %. Hasil uji anova antar perlakuan (sig = .000) kurang dari nilai α (0,05),jadi artinya ada perbedaan yang bermakna antara berbagai konsentrasi terhadap kematianlarva Aedes aegypti.Simpulan penelitian ini, konsentrasi yang paling efektif adalah 80% yang mampu membunuh 100 % Larva .LC50yang direkomendasikan sebesar 0,395% dan LC9

    DESKRIPSI INTENSITAS SUARA PADA UNIT RAW MILL PT. HOLCIM INDONESIA Tbk. CILACAP

    Get PDF
    Menurut teori H.L Blum, salah satu parameter kualitas lingkungan yang perlu diawasi adalah bising. UnitRaw Mill merupakan salah satu unit dalam proses pembuatan semen yang bertujuan untuk menghancurkan danmencampur bahan baku agar terhomogenisasi dengan cara proses penggilingan menggunakan mesin yangmenghasilkan suara yang tidak dikehendaki oleh pekerja PT. Holcim. Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahuiintensitas suara pada Unit Raw Mill PT. Holcim Indonesia Tbk. Cilacap Plant 2015.Metode peneltian yangdigunakan yaitu dengan menganalisis secara deskriptif, yaitu menggambarkan tentang kondisi yang sesungguhnyasesuai data yang diperoleh dalam pengukuran intensitas suara pada Unit Raw Mill PT. Holcim Indonesia TbkCilacap Plant. Hasil pengukuran intensitas suara pada Unit Raw Mill adalah titik I 96,49 dB, titik II 93,24 dB, titikIII 91,29 dB, titik IV 83,89 dB dan titik V 81,15. Jenis alat pelindung diridan alat pelindung keselamatan yangdigunakan pekerja di Unit Raw Mill adalah earplug, helmet, rompi, googles, kacamata, safety glass dan masker.Keluhan yang dirasakan adalah keluhan pekerja yang mengalami tuli adalah 0 %, sulit berkomunikasi 100 %,kurang konsentrasi 70 %, gangguan tidur 40 % dan telinga berdengung 80 %. Hasil tersebut diperoleh dengan carawawancara dari 10 responden di Unit Raw Mill. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa rata-rataintensitas suara Unit Raw Mill tergolong tinggi dan melebihi NAB kebisingan untuk waktu kerja selama 8 jam

    Perilaku Petugas Dalam Pengelolaan Sampah Di Lokawisata

    Full text link
    This descriptive observational research aims to describe the facilities and personnel to conduct waste management in Baturraden Tourism in Banyumas District. The results are: 52.3% of the waste management is in the category of poor, the waste management facilities is quite good (68.3%), the leader's support is good (83.3%), and the behavior of the dustmen in the waste management is also good (83.3%). In conclusion, the waste management in Baturraden Tourism in Banyumas District has not been implemented optimally yet. There are still some facilities that are broken. The behavior of the support workers and leaders is good, but it is only intended to secure/ collect the rubbish from the rubbish dump. We suggest the leadership in Baturraden to proposed finance plan for the improvement in the supply of facilities such as temporary trash container and to increase the frequency of the transport schedule of the waste. It is also suggested to grant some awards to the selected officers for their good behavior in waste management in order to survive well. The management also need to facilitate more trainings for the workers in waste management.
    • …
    corecore