7 research outputs found

    Analisis Rasio Keuangan Terhadap Kinerja Perusahaan PT Kalbe Farma, Tbk (Masa Awal Pandemi Covid-19)

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menjelaskan dampak pandemi Covid-19 pada kinerja PT. Kalbe Farma, Tbk pada awal pandemi COVID-19 untuk mengetahui masalah yang dihadapi dan cara mengatasinya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif deskriptif. Sebagai populasi yang terdiri dari laporan keuangan tahun 2019 dan 2020 adalah subjek penelitian ini, dengan sampel laporan dari 31 Desember 2019 hingga 31 Desember 2020. Laporan keuangan didasarkan pada informasi yang diterbitkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI). Tempat penelitian adalah PT Kalbe Farma, Tbk. Untuk mengukur kinerjanya, digunakan rasio keuangan yang terdiri dari rasio likuiditas, solvabilitas, aktifitas, dan profitabilitas. Hasil analisis yang dilakukan adalah sebagai berikut: (1) pada awal pandemi COVID-19, kondisi keuangan menurut rasio likuiditas dan solvabilitas, perusahaan berada dalam keadaan yang baik; (2) sementara pada awal pandemi COVID-19, kondisi keuangan perusahaan menurut rasio aktifitas dan profitabilitas, perusahaan berada dalam kondisi yang kurang baik

    Hubungan Keterampilan Metakognitif Dan Kemampuan Berpikir Kritis Dengan Hasil Belajar Biologi Siswa SMA Dalam Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)

    Full text link
    : The objectives of this study are to analyze: (1) the correlation of metacognitive skill and critical thinking ability with biology student learning outcomes experiencing study of Problem Based Learning, and (2) the contribution of metacognitive skill and critical thinking ability towards students' Biology learning outcomes. Data analysis by double linear regression technique showed that: (1) there is a correlation between metacognitive skill and critical thinking ability with biology student learning outcomes, and (2) the critical thinking ability give more contribution than metacognitive skill toward students' Biology learning outcomes

    A Review On: Novel Drug Delivery Technology Of Pegfilgrastim

    Get PDF
    Pegfilgrastim is used to treat patients who are undergoing chemotherapy, in the case of neuropenia can reduce the incidence of infection. Pegfilgrastim is a longer acting form of filgrastim and the manufacturer recommends that it should not be administered within 14 days before chemotherapy. This review article focuses on drug delivery technology of Pegfilgrastim (production and formulation). Filgrastim in combination with PEG formula Filgrastim (being Pegfilgrastim) will further improve the stimulator of GCF

    Karakteristik trikoma daun beberapa spesies famili annonaceae dan hubungannya dengan kandungan antioksidan

    No full text
    Famili Annonaceae termasuk tumbuhan tingkat tinggi yang memiliki kandungan senyawa antioksidan alami. Antioksidan merupakan senyawa yang dapat melawan bahaya dari radikal bebas. Salah satu organ tumbuhan yang dapat menghasilkan antioksidan adalah daun tanaman, pada daun tanaman terdapat trikoma yang dapat menghasilkan metabolit sekunder. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik trikoma daun, kandungan antioksidan alami dari daun tanaman serta hubungan karakteristik trikoma daun dengan kandungan antioksidan dari beberapa jenis tanaman famili Annonaceae dengan menggunakan metode ekstraksi maserasi dan metode DPPH. Bagian tanaman famili Annonaceae yang diuji adalah bagian daun tanaman. Pengujian yang dilakukan meliputi pengamatan karakteristik trikoma daun, analisis kualitatif dan kuantitatif kandungan antioksidan pada ekstrak dan fraksi daun. Hasil penelitian menunjukkan terdapat dua bentuk trikoma daun yaitu trikoma yang bersekret dan tidak bersekret, jumlah sel trikoma pada daun terdapat empat tipe yaitu bersel satu, bersel dua, bersel tiga dan bersel banyak. Analisis kualitatif kandungan antioksidan pada beberapa daun famili Annonaceae menunjukkan terdapat 9 daun yang memiliki kandungan antioksidan. Analisis kandungan antioksidan secara kuantitatif pada beberapa daun famili Annonaceae yang diuji menunjukkan bahwa kandungan antioksidan pada fraksi etil asetat dan fraksi butanol lebih tinggi dibandingkan pada fraksi heksan. Uji hubungan karakteristik trikoma daun dengan kandungan antioksidan tidak terdapat hubunga

    Inovasi produk TOGA Immunomodulator dan budidayanya

    No full text
    The Covid-19 pandemic has an impact on partners and they want to innovate businesses that are needed by the community, namely herbal products that can increase endurance but are more durable and can be stored. Methods with education and practice of making traditional herbal instant powder preparations by conventional means of crystallization by heating and adding granulated sugar. Jamu powder is packaged and labeled as partners. Business licensing assistance has been carried out and has sold it directly or digital marketing with Instagram and WhatsApp promotional posters. Raw material efforts are assisted by cultivating the immunomodulator TOGA in the partner's yard. Evaluation of education by conducting a pre-test and post-test with the results obtained an increase in the category of good knowledge level by 58%. Evaluation of production that sells a lot is red ginger instant powder, while TOGA cultivation thrives waiting for harvest age. Abstrak: Pandemi Covid-19 berdampak terhadap mitra dan menginginkan berinovasi usaha yang diperlukan  masyarakat yaitu produk herbal yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh tapi lebih awet dan bisa disimpan. Metode dengan edukasi dan praktek pembuatan sediaan serbuk instan jamu tradisional dengan cara konvensional kristalisasi melalui pemanasan dan penambahan gula pasir. Serbuk jamu dikemas dan diberi label mitra. Pendampingan perijinan usaha sudah dilakukan dan sudah menjualnya secara langsung maupun marketing digital dengan poster propmosi  Instagram dan whattshap. Upaya bahan baku dibantu dengan budidaya TOGA imunomodulator di lahan pekrangan mitra. Evaluasi edukasi dengan melakukan pre-test dan post-test dengan hasil diperoleh kenaikan kategori tingkat pengetahuan baik sebesar 58%. Evaluasi produksi yang banyak terjual yaitu serbuk instan jahe merah, sedangkan budidaya TOGA tumbuh subur menunggu usia panen

    Pemberdayaan Kader Posyandu Bina Sejahtera dalam Pencegahan dan Pengendalian Stunting melalui pendekatan kesehatan Ibu dan Anak di Kelurahan Sungai Lulut

    No full text
    Stunting is a chronic nutritional problem caused by a lack of nutrition in the long term, resulting in impaired growth in children. Stunting is also one of the causes of stunted children's height, so that it is lower than children of their age. The prevalence of stunting under-fives in South Kalimantan province based on data from the survey on the nutritional status of Indonesia in 2022 is 24.6% and in the city of Banjarmasin it is 22.4%. It is necessary to empower Posyandu Bina Sejahtera Cadres in the Prevention and Control of Stunting through a maternal and child health approach in Sungai Lulut Village. Some of the activities include increasing the knowledge and skills of cadres through education and training, providing anthropometric kit grants to support Posyandu activities, evaluating the performance of cadres related to education and service to the community by cadres. Activities can be carried out smoothly so that there is an increase in the knowledge of both cadres and the community, the performance of cadres in conducting education and posyandu services is included in the very good category, there is an increase in the quality of implementation of posyandu activities so that it also raises awareness and motivation of the community in participating in posyandu. It is hoped that the activity will continue to create stunting care cadres who can indirectly contribute to efforts to prevent stunting in toddlers. Abstrak: Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak. Stunting juga menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat, sehingga lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya. Prevalensi balita stunting provinsi Kalimantan Selatan berdasarkan data hasil survei status gizi Indonesia tahun 2022 sebesar 24,6% dan pada kota Banjarmasin sebesar 22,4%. Perlu dilakukan kegiatan Pemberdayaan Kader Posyandu Bina Sejahtera dalam Pencegahan dan Pengendalian Stunting melalui pendekatan kesehatan Ibu dan Anak di Kelurahan Sungai Lulut. Beberapa kegiatan diantaranya Peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader melalui Pendidikan dan pelatihan, pemberian hibah antropometri kit sebagai penunjang kegiatan posyandu, penilaian performa kader terkait edukasi dan pelayanan kepada masyarakat oleh kader. Kegiatan dapat dilaksanakan dengan lancar sehingga terjadi peningkatan pengetahuan baik kader maupun masyarakat, performa kader dalam melakukan edukasi dan pelayanan posyandu termasuk dalam kategori sangat baik, terjadi peningkatan kualitas pelaksanaan kegiatan posyandu sehingga juga menimbulkan kesadaran dan motivasi masyarakat dalam mengikuti posyandu. Kegiatan diharapkan terus berlanjut sehingga tercipta kader peduli stunting yang secara tidak langsung dapat berkontribusi dalam upaya pencegahan terjadinya stunting pada balita

    Pembuatan Sabun Cair dari Beras untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat yang Terdampak Pandemi Covid-19

    No full text
    Since the first case in Indonesia, the government has directly handled it by implementing Large-Scale Social Restrictions (PSBB) from March 2020 to May 2020. In it, it is regulated to limit activities and stop mass activities. One of them is the city of Banjarmasin due to the highest number of cases in Banjarmasin 70 percent of the Covid-19 cases are in the city of Banjarmasin, making the city of Banjarmasin a red zone which has a very significant impact on all sectors. As the city center, the city of Banjarmasin makes the industrial, trade, service and tourism sectors the mainstay of the economy. Of course, this sector requires a large number of people, so this sector is greatly affected by the social distancing regulations. Since the onset of COVID-19, economic growth in Gudang Hirang Village has experienced a very significant decline. If more and more households lose their jobs, the more households will lose their income, which will have an impact on household consumption. When household income decreases, household consumption also decreases. One of the problems we encountered was mainly in terms of the economy. Very minimal income by relying on agricultural products causes the local economy to be less stable, so that the use of agricultural products, namely rice, to improve skills and the economic value of rice is increasing. By making preparations of rice soap and green tea leaf extract, the community becomes innovative by utilizing natural ingredients in the village to improve the economy of the people of Gudang Hirang Village RT 05. Together with representatives of residents who have previously received education on the efficacy of the ingredients used to make liquid soap from rice and green tea leaf extract which can treat itching. Making liquid soap from rice and green tea leaf extract to improve the economy and overcome skin itching was seen to be useful for cadres because they could understand and be able to participate in making liquid soap, which can be seen from the results of the questionnaire before and after the training on making liquid soap from rice and green tea leaf extract. The increase in the success percentage of the program was from 20.8% to 91.30%  Sejak kasus pertama di Indonesia, pemerintah langsung melakukan penanganan dengan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dari Maret 2020 hingga Mei 2020. Didalamnya diatur agar pembatasan aktivitas dan dihentikan kegiatan yang bersifat massal. Salah satunya kota Banjarmasin akibat jumlah kasus terbanyak di Banjarmasin 70 persen dari kasus covid-19 berada di kota Banjarmasin, membuat kota Banjarmasin menjadi zona merah yang berdampak sangat signifikan kepada semua sektor. Sebagai pusat kota, kota Banjarmasin menjadikan sektor industri, perdagangan, jasa dan pariwisata sebagai andalan perekonomian. Tentunya, sektor ini yang terdampak akibat adanya peraturan social distancing. Semenjak adanya covid-19, pertumbuhan ekonomi di Desa Gudang Hirang mengalami penurunan yang sangat signifikan. Semakin banyak rumah tangga kehilangan pekerjaan, maka maka semakin banyak kehilangan pendapatan sehingga berdampak kepada konsumsi rumah tangga. Konsumsi rumah tangga juga ikut menurun. Salah satu permasalahan yang kami dapati terutama dalam hal perekonomian. Pendapatan yang sangat minim dengan mengandalkan hasil pertanian menyebabkan perekonomian masyarakat daerah kurang stabil, sehingga pemanfaatan bahan hasil pertanian yaitu beras untuk meningkatkan keterampilan dan nilai ekonomi menjadi semakin naik. Dengan membuat sediaan sabun beras dan ekstrak daun teh hijau masyarakat menjadi inovatif dengan memanfaatkan bahan alam yang ada di desa untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Gudang Hirang RT 05. Bersama perwakilan warga yang sebelumnya sudah mendapatkan edukasi khasiat dari bahan yang digunakan untuk pembuatan sabun cair dari beras dan ekstrak daun teh hijau yang dapat mengatasi gatal-gatal. Pembuatan sabun cair dari beras dan ekstrak daun teh hijau untuk meningkatkan perekonomian dan mengatasi penyakit gatal-gatal pada kulit terlihat kebermanfaatannya oleh kader karena dapat memahami dan mampu ikut serta dalam pembuatan sabun cair tersebut, yang dapat dilihat dari hasil kuesioner sebelum dan sesudah diadakannya pelatihan pembuatan sabun cair dari beras dan ekstrak daun teh hijau. Kenaikan persentase keberhasilan dari program tersebut adalah dari 20,8% menjadi 91,30%
    corecore