8 research outputs found

    Information System Analysis of Assistance Services for Persons with Social Welfare Problems Based on Android Towards Smart City

    Get PDF
    The purpose of this research is to find out and develop an analysis of information system assistance services for people with problems based on Android-based social welfare towards smart cities. The object of this study is the Procurement Information System and Distribution of Assistance to People with Social Welfare Problems (PMKS) in social offices and Android-based workforce in Gorontalo. Stage one involved data collection. The second stage, involved analysing the data and the problems. The third stage was to create a design model, output design, input design, database design and technology design. Keywords: Information system analysis, social welfare, smart cit

    Rancang Bangun Sistem Monitoring Arus Bocor Isolator

    Get PDF
    Salah satu peralatan penting dalam sistem ketenagalistrikan adalah isolator yang berfungsi sebagai penyekat bagian bertegangan dan tidak bertegangan agar tidak terjadi aliran listrik yang berdampak pada pemadaman listrik, kebakaran dan korban jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk merancangg sistem monitoring arus bocor isolator menggunakan sensor arus CST013 dan nodeMCU ESP8266 dan Thingspeak sebagai media monitor arus bocor yang terukur. Metode penelitian dimulai dari perancangan sistem, pembuatan prototipe, pengujian isolator dengan tegangan tinggi AC mulai dari 5 kV sampai terjadi flashover pada isolator uji. Pembacaan arus bocor oleh sensor dibandingkan dengan hasil pembacaan arus oleh multimeter. Sensor arus mulai mendeteksi arus bocor pada menit 17:41:24 sebesar 0,001 pada tegangan uji 35kV dan nilainya semakin meningkat sebanding besarnya tegangan uji dan lamanya pengujian isolator. Arus bocor tertinggi yang terukur oleh sensor terjadi pada saat isolator mengalami flashover yakni sebesar 1,932 Ampere pada tegangan uji 70kV. Selisih pembacaan  arus oleh sensor dan multimeter pada masing-masing tegangan uji 30 kV, 50 kV, 70 kV adalah 0,032 A, 0,108 A, 0,310 A

    Clustering Komoditi Unggulan Daerah Provinsi Gorontalo Menggunakan Algoritma K-Means

    Get PDF
    Abstrak - Provinsi Gorontalo merupakan daerah Provinsi yang sebagian besar roda perekonomian bergerak pada sektor pertanian. Hingga Saat ini daerah tersebut menjadikan pertanian sebagai sector penting dalam pelaksanaan pembangunan. Masalah yang dihadapi adalah dibutuhkan sebuah bentuk pengawasan yang memanfaatkan teknologi sehingga pengawasan yang dilakukan dapat terbarui secara berkala, terdokumentasi dan dapat diakses secara terbuka. berdasarkan dari masalah tersebut maka dibutuhkan aplikasi yang dapat mengelompokan komoditi unggulan di provinsi gorontalo. Pada penelitian ini dapat mengetahui komoditi  menjadi unggulan di Provinsi Gorontalo, komiditi yang menjadi unggulan daerah akan dipertahankan dan dimaksimalkan produksinya sedangkan komoditi unggulan yang produksinya masih rendah akan menjadi prioritas dalam peningkatan hasil, Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat didapatkan Komoditi yang menjadi Cluster 1 adalah tingkat produksinya yang rendah, Sedangkan Komoditi yang menjadi Cluster 2 adalah tingkat produksinya sedang atau tetap dan Produksinya tinggi termasuk pada Cluster 3. Kata Kunci : Komoditi Unggulan Daerah, Clustering, K-Mean

    Identification of the Freshness Level of Tuna based on Discrete Cosine Transform on Feature Extraction of Gray Level Co-Occurrence Matrix using K-Nearest Neighbor

    Get PDF
    Gorontalo Province is one of the provinces that have fishery potential and has a large sea area that can be managed to support the economy and development of the province. Gorontalo is also one of the tuna-producing provinces in Indonesia, where tuna is also one of the mainstay fisheries commodities.  This study aimed to combine transformation and texture feature extraction methods to improve the identification of the freshness level of tuna. This research used Discrete Cosine Transform as transformation detection and Gray Level Co-Occurrence Matrix as texture feature extraction. To find out the value of the proximity of the training data and image testing of tuna fish, the K-Nearest Neighbor classification method was employed. Then, the Confusion Matrix was used to calculate the accuracy level of the K-Nearest Neighbor classification.   This research was carried out with 4 stages of testing, namely at angles of 0°, 45°, 90°, and 135°, and using the values of k=1, 3, 5, and 7. The test results of using training data of 428 images and testing data of 161 images in four classes used with angles of 0°, 45°, 90°, 135°, and the value of k=1, 3, 5, 7. The highest accuracy results was obtained at an angle of 0° with a value of k = 1 of 94.40%, while the lowest accuracy value was at an angle of 90° and 135° with a value of k=7 of 59%. This showed that the Discrete Cosine Transform transformation method was very effective to improve the performance of texture feature extraction of Gray Level Co-Occurrence Matrix in extracting tuna image features. It was proven from the results of the accuracy of the K-Nearest Neighbor classification obtained

    Analisis Pengaruh Peningkatan Beban Terhadap Sistem Ketenagalistrikan 150 kV Gorontalo Berbasis Power System Analysis Toolbox-Matrix Laboratory

    Get PDF
    Penelitian ini mempelajari pengaruh peningkatan beban terhadap sistem ketenagalistrikan pada jaringan saluran udara tegangan tinggi (SUTT) 150 kV di PT.PLN (Persero) Gorontalo. Analisis dilakukan dengan menggunakan software Power System Analysis Toolbox (PSAT) yang terintegrasi pada Matrix Laboratory (MATLAB). Proyeksi kebutuhan tenaga listrik Provinsi Gorontalo sesuai dengan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT.PLN (Persero) tahun 2019-2028, di mana beban puncak mengalami pertumbuhan rata – rata sebesar 7,5% pertahun. Hasil simulasi menunjukkan bahwa peningkatan total beban tertinggi terjadi pada tahun ke-5 dengan daya aktif sebesar 179,73 MW. Dibandingkan dengan total beban awal, yaitu daya aktif sebesar 118,64 MW, peningkatan daya aktif pada tahun ke-5 adalah sebesar 66%. Rugi – rugi daya juga mengalami peningkatan dengan rata – rata kenaikan daya aktif sebesar 1,31 MW atau 23% pertahun. Sementara itu, profil tegangan mengalami penurunan dengan rentang batas atas 0,97 pu dan batas bawah 0,91 pu. Rentang tersebut mendekati batas tegangan yang di ijinkan, yaitu +5% (1,05 pu) dan -10% (0,90) dari tegangan nominal 1 pu

    Sistem Informasi Geografis Lokasi Jalur Layanan Armada Kebersihan Berbasis Android Pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Gorontalo

    No full text
    Permasalahan guna terwujudnya lingkungan yang bersih, tidak bisa dilepaskan daripada problematika sampah yang semakin hari kian menumpuk. Hal tersebut sebabkan oleh bertambahnya jumlah penduduk yang setiap harinya terus terjadi peningkatan seiring berkembangnya aktivitas manusia. Terus meluasnya pembangunan menjadikan bertambahnya jumlah sampah serta ragam sampah. Problematika lingkungan yang sering dijumpai yaitu timbulan sampah, kerusakan lahan serta erosi. Penimbunan sampah terjadi dikarenakan masyarakat sulit mendapatkan informasi yang dibutuhkan mengenai waktu operasi dan letak lokasi jalur layanan armada kebersihan di Kota Gorontalo secara tepat dan akurat sehingga masyarakat tidak teratur membuang sampah. Untuk meminimalisisr penimbunan sampah yang berdampak kerusakan lingkungan tersebut, SIG (Sistem Informasi Geografis) digunakan untuk proses planning dan monitoring prediksi masalah lingkungan dimasa depan. Keterkaitan SIG termasuk lingkungan hidup yang terpantau memiliki daya tarik tersendiri dimata masyarakat serta para ahli. SIG merupakan sistem informasi yang berfungsi sebagai alat pengelolaan serta menyediaan data informasi keruangan. Hasil pengolahan data SIG mirip dengan kondisi eksisting dilapangan. Sistem informasi geografis pencarian lokasi jalur layanan armada kebersihan dirancang secara terstruktur dengan menampilkan fitur-fitur yang ditawarkan di dalamnya seperti info lokasi dan rute pencarian lokasi serta menentukan titik ordinat lokasi jalur layanan armada kebersihan yang sebenarnya. Rancangan menggunakan bahasa programa android dan PHP yang dikombinasikan database MySQL untuk wadah penampung data. Aplikasi yang dirancang diharapkan dapat membantu masyarakat mengenai waktu oeprasi dan lokasi jalur layanan armada kebersihan di kota Gorontalo secara tepat dan akurat sehingga dapat membuang sampah secara teratur dan tidak terjadi penumpukan sampah dikota Gorontalo

    Sistem Informasi Geografis Lokasi Jalur Layanan Armada Kebersihan Berbasis Android Dinas Lingkungan Hidup Kota Gorontalo

    Full text link
    Perkara lingkungan bersih, tak lepas daripada sampah yang kian menumpuk. Bertambahnya penduduk, meluasnya pembangunan, merupakan diantara faktor yang menyebabkan penumpukan sampah. Salah satu misi pemerintah mungkin ingin warganya memiliki Kenyamana untuk bisa mengakses informasi tentang pembuangan sampah, seperti lokasi tempat pengumpulan sampah sementara, lokasi armada kebersihan, serta rute tertentu. Oleh karena itu studi mengusulkan untuk merancang suatu sistem informasi geografis lokasi jalur armada kebersihan berbasis android yang mudah diakses oleh masyarakat melalui smartphone. Bahasa program Android dan PHP digunakan kemudian dikombinasikan MySQL sebagai wadah penampung data. Aplikasi yang dirancang diharapkan dapat membantu masyarakat dan Dinas Lingkungan Hidup kota Gorontalo secara sinergi berjalan beriringan mewujudkan tata kelola sampah yang baik (good garbage management) efisien dan efektif

    Information System Analysis of Assistance Services for Persons with Social Welfare Problems Based on Android Towards Smart City

    Full text link
    The purpose of this research is to find out and develop an analysis of information system assistance services for people with problems based on Android-based social welfare towards smart cities. The object of this study is the Procurement Information System and Distribution of Assistance to People with Social Welfare Problems (PMKS) in social offices and Android-based workforce in Gorontalo. Stage one involved data collection. The second stage, involved analysing the data and the problems. The third stage was to create a design model, output design, input design, database design and technology design. Keywords: Information system analysis, social welfare, smart cit
    corecore