15 research outputs found

    CONTRIBUTION OF CYBER-RELATIONSHIP MOTIVE TO INTERNET ADDICTION IN ADULTS

    Get PDF
    Nowadays, internet has become a habitual part of human social life, especially for adults. The convenience of internet use lulls adults in cyberspace activity, such as surfing. The great appeal of surfing activity in cyberspace makes addiction to the internet an interesting and bustling phenomenon to be discussed. A psychological factor that closely related to internet addiction is the adults’ cyber-relationship motive. In this study, cyber-relationship motive is focused on adventure dimension, escape dimension and romance dimension. It aims to determine the social motives behind adult addiction behavior towards the internet. This study used a simple regression of 70 participants with range of age 22-44 years. The result showed that cyber-relationship motive is contributing 31.6% to internet addiction for adults. Further analysis showed that escape dimension of cyber-relationship motive has the most contribution to internet addiction, compared to adventure and romance

    Kepuasan Kerja, Semangat Kerja Dan Komitmen Organisasional Pada Staf Pengajar Universitas Gunadarma

    Full text link
    Keberadaan staf pengajar atau dosen memberikan pengaruh yang besar dalam pencapaian tujuan perguruan tinggi. Agar tujuan perguruan tinggi dapat tercapai dengan baik maka diperlukan komitmen organisasional yang tinggi dari tiap elemen yang terkait terutama staf pengajar. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh kepuasan kerja dan semangat kerja (sebagai variabel bebas) terhadap komitmen organisasional (sebagai variabel terikat) pada staf pengajar Universitas Gunadarma. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner terhadap 65 staf pengajar Universitas Gunadarma untuk mengukur kepuasan kerja, semangat kerja dan komitmen organisasional. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi ganda (multiple regression). Hasil analisis data dalam penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan dari kepuasan kerja dan semangat kerja terhadap komitmen organisasional. Artinya, semakin tinggi kepuasan kerja dan semangat kerja yang dimiliki oleh staf pengajar maka semakin tinggi pula komitmen organisasional yang diperlihatkannya

    KEPUASAN KERJA, SEMANGAT KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL PADA STAF PENGAJAR UNIVERSITAS GUNADARMA

    Get PDF
    Keberadaan staf pengajar atau dosen memberikan pengaruh yang besar dalam pencapaian tujuan perguruan tinggi. Agar tujuan perguruan tinggi dapat tercapai dengan baik maka diperlukan komitmen organisasional yang tinggi dari tiap elemen yang terkait terutama staf pengajar. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh kepuasan kerja dan semangat kerja (sebagai variabel bebas) terhadap komitmen organisasional (sebagai variabel terikat) pada staf pengajar Universitas Gunadarma. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner terhadap 65 staf pengajar Universitas Gunadarma untuk mengukur kepuasan kerja, semangat kerja dan komitmen organisasional. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi ganda (multiple regression). Hasil analisis data dalam penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan dari kepuasan kerja dan semangat kerja terhadap komitmen organisasional. Artinya, semakin tinggi kepuasan kerja dan semangat kerja yang dimiliki oleh staf pengajar maka semakin tinggi pula komitmen organisasional yang diperlihatkannya.Kata Kunci: komitmen organisasional, kepuasan kerja, semangat kerja, staf pengaja

    Kohesivitas Kelompok Dan Dukungan Sosial Pada Remaja Pengguna Facebook

    Full text link
    Facebook merupakan salah satu situs jejaring sosial yang saat ini digemari oleh banyakkalangan di Indonesia khususnya remaja. Remaja pengguna Facebook yang sudah salingmengenal dan memiliki kedekatan hubungan akan memberikan bantuan atau dukungan sosialterhadap pengguna Facebook lainnya. Kedekatan hubungan dan saling mengenal antarpengguna Facebook dapat memunculkan keterikatan dan kekompakan atau kohesivitas denganpengguna Facebook lainnya. Penelitian ini bertujuan menguji tingkat hubungan antarakohesivitas kelompok dan dukungan sosial pada remaja pengguna Facebook. Metode penelitianyang digunakan adalah metode kuantitatif. Sampel yang dipilih adalah pelajar SekolahMenengah Atas Negeri (SMAN) 5 Karawang sebanyak 122 orang. Metode analisis datamenggunakan teknik korelasi bivariate one tailed. Hasil penelitian memperlihatkan koefisienkorelasi antara kohesivitas kelompok dan dukungan sosial sebesar 0.363 (p < .00) Hal inimemperlihatkan bahwa semakin tinggi kohesivitas kelompok yang terjadi di antara para remajapengguna Facebook maka semakin tinggi pula dukungan sosial yang muncul pada diri remajapengguna Facebook. Hal ini memperlihatkan Kenyataan bahwa jejaring sosial seperti Facebookdapat menciptakan perasaan kebersamaan dan kohesivitas kelompok sehingga anggota grupdapat saling memberikan dukungan sosial satu dengan yang lain

    PERMAINAN Q’ZZIE SEBAGAI APLIKASI DRILL AND PRACTICE MENGGUNAKAN GAME ENGINE UNITY

    Get PDF
    Permainan digital sudah menjadi sesuatu yang sangat mendunia. Banyak orang yang sangat menggemari permainan digital dari segala kalangan usia. Permainan digital juga sudah menjadi sangat mudah untuk di akses melalui platform digital manapun. Pemerintah dunia juga sudah mengakui keberadaan permainan digital sebagai hal yang sangat penting bagi masyarakat dengan menjadikan permainan digital menjadi salah satu cabang olahraga yang bernama E-Sports. Sehingga penulis tertarik untuk membuat permainan digital edukatif menggunakan Unity dan Visual Studio. Tujuan dari penulisan ini adalah menghasilkan permainan digital yang edukatif dengan sistem komputerisasi yang diharapkan dapat membuat pemain dapat menikmati permainannya. Permainan ini dibangun menggunakan Unity Enggine dan pembuatan scriptnya memakai Visual Studio menggunakan bahasa pemrograma C#. Metode yang digunakan untuk penulisan adalah SDLC (Software Development Life Cycle), dan perancangan menggunakan UML (Unified Modeling Language). Pembuatan permainan ini akan dibuat semenarik mungkin, dan memiliki sistem yang mudah untuk dikembangkan agar penulis bisa mengembangkan permainan lebih jauh lagi

    KOMITMEN ORGANISASI DAN KESIAPAN UNTUK BERUBAH PADA KARYAWAN MEDIA CETAK

    Get PDF
    Terjadinya perubahan perilaku masyarakat terhadap konsumsi media informasi menuntut industri percetakan untuk melakukan perubahan organisasi sebagai bentuk penyesuaian dengan keadaan saat ini. Kesiapan untuk berubah karyawan adalah variabel penting dalam menyukseskan perubahan organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan komitmen organisasional karyawan dengan kesiapan untuk berubah pada karyawan media cetak. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif terhadap 139 karyawan divisi Newspaper Printing dengan masa kerja minimal dua tahun.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara komitmen organisasional karyawan dengan kesiapan untuk berubah dengan korelasi sebesar r = 0.631 (p < .01)

    Model Work-Life Balance Ditinjau Dari Kepribadian Extraversion Dan Kepribadian Openess To Experience Dengan Well Being Sebagai Variabel Mediator

    Get PDF
    Work-life balance atau keseimbangan kehidupan-kerja merupakan penetapan prioritas yang tepat antara pekerjaan dan kehidupan personal individu. Beragam faktor yang dapat mempengaruhi work-life balance, diantaranya karakteristik kepribadian, karakteristik pekerjaan, keluarga, hingga penilaian diri atas berbagai aspek dalam kehidupan individu. Penelitian ini bertujuan untuk menguji model work-life balance yang dipengaruhi oleh kepribadian extraversion dan kepribadian openness to experience dengan well-being sebagai variabel mediator. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif terhadap 113 responden berusia 20-40 tahun, dengan menggunakan path analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model fit dengan data (chisquare =.305, probabilitas = .581,  RMSEA= .000) yang artinya bahwa model work-life balance yang dipengaruhi oleh kepribadian extraversion dan kepribadian openness to experience dengan well-being sebagai variabel mediator diterima. Hal ini menunjukkan bahwa kepribadian extraversion, kepribadian openness to experience serta well-being merupakan prediktor dari work-life balance

    Hubungan Metakognisi, Efikasi Diri Akademik dan Prestasi Akademik pada Mahasiswa

    Full text link
    Prestasi akademik telah menjadi perhatian utama pendidik selama bertahun-tahun. Banyak faktor yang diketahui mempengaruhi prestasi akademik seseorang, diantaranya metakognisi dan efikasi diri akademik. Metakognisi merupakan pengetahuan yang dimiliki seseorang mengenai kognisinya sendiri, sedangkan efikasi diri akademik ialah keyakinan yang kuat yang dimiliki individu dalam mencapai prestasi di bidang akademik. Bila mahasiswa dapat menggunakan metakognisinya dengan baik dan memiliki efikasi diri akademik maka prestasi akademik yang baik akan lebih mudah untuk dicapai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara metakognisi, efikasi diri akademik dan prestasi akademik pada mahasiswa. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 75 mahasiswa yang terdiri dari tingkat 2 sampai tingkat 4. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa tidak terdapat hubungan antara metakognisi dan prestasi akademik dengan signifikansi sebesar 0.491 (p>0.05) dan nilai r = 0.081. Selain itu, diketahui bahwa terdapat hubungan antara efikasi diri akademik dan prestasi akademik dengan signifikansi sebesar 0.013 (p<0.05) dan nilai r = 0.284. Hal ini menunjukkan bahwa metakognisi yang dimiliki oleh mahasiswa tidak terkait dengan prestasi akademik yang dimilikinya, namun efikasi diri akademik memiliki hubungan dengan prestasi akademik
    corecore