162 research outputs found

    ISLAM JAWA IN DIASPORA AND QUESTIONS ON LOCALITY

    Get PDF

    An Analysis of Grammatical Errors Made by the Students of English Literature Department

    Get PDF
    This research aims to identify grammatical errors made by the students of the English Literature department of Universitas Ahmad Dahlan and to describe the process of the occurrence of grammatical errors. This research is a descriptive study that uses a qualitative method. The data are the writing assignments of second-semester students of the English Literature department of Universitas Ahmad Dahlan of the 2018 - 2019 academic year. The researcher read the writings of the students, then wrote and classified the errors made by the students into types of errors due to interlingual and intralingual transfers. This research uses the descriptive analysis method to describe the types of errors. The results show that the types of errors due to the interlingual and intralingual transfer are omission errors, addition errors, misordering errors, and misformation errors. The results of this study are expected to be the basis for minimizing grammatical errors in the English teaching and learning process, especially for writing in English. The results can also be used as a basis for compiling course materials, writing textbooks or modules, especially for making exercises that focus on errors that often occur, to prevent similar errors that will occur in the future

    Islam Jawa in Diaspora and Questions on Locality

    Full text link
    This article examines the translocal Islam Jawa (Javanese Islam) that characterises the deterritorialisation of culture through space and time. Contrary to mainstream approaches to Islam Jawa that tends substantially picture Islam and Muslim in Java as a mere “localised form of Islam”, it sees Islam Jawa as a “translocal” practices. In addition, it sees that the idea of Islam Jawa travels, deterritorialises, and reterritorialises in different times and places. Therefore, what is imagined by scholars as “local Islam” is not local in traditional and geographical senses because Islam Jawa is formed, shaped and influenced by the mobility, entanglement, connectivity across oceans, regions, and borders. The Islam Jawa also travels to a different place, transcending the modern limits of nation-states\u27 boundaries. Islam Jawa is a product and a consequence of the efforts to establish between “imagined” spatial and temporal congruence

    Analisis hukum Islam dan UU No. 2 Tahun 1960 terhadap praktik pengelolaan lahan Pertanian dalam lingkungan keluarga di Desa Ngasinan Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang

    Get PDF
    Skripsi yang berjudul “Analisis Hukum Islam dan UU No. 2 Tahun 1960 terhadap Praktik Pengelolaan Lahan Pertanian Dalam Lingkungan Keluarga di Desa Ngasinan Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang” bertujuan untuk menjawab pertanyaan: bagaimana praktik pengelolaan lahan pertanian di lingkungan keluarga di Desa Ngasinan Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang? dan bagaimana analisis hukum Islam dan UU No. 2 Tahun 1960 terhadap praktik pengelolaan lahan pertanian di lingkungan keluarga di Desa Ngasinan Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang ? Skripsi ini merupakan hasil penelitian lapangan (field research) di Desa Ngasinan kecamatan Kragan kabupaten Rembang. Untuk memperoleh data di lapangan penulis melakukan wawancara (interview) dan dokumenter. Selanjutnya data yang dikumpulkan disusun dan dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif analisis, yakni mengumpulkan data tentang praktik pengelolahan lahan pertanian di lingkungan keluarga yaitu antara petani penggarap (anak) dan pemilik lahan pertanian (orang tua) di Desa Ngasinan kecamatan Kragan kabupaten Rembang yang disertai analisis, untuk kemudian diambil kesimpulan. Pola fikir yang digunakan adalah deduktif, yakni menarik kesimpulan dari hal yang umum kehal yang khusus. Penelitian ini menyimpulkan bahwa: Perjanjian yang dilakukan pada praktik pengelolaan lahan pertanian dalam lingkungan keluarga di Desa Ngasinan tidak dilakukan secara tertulis melainkan secara lisan dan juga perjanjian tidak ditentukan kapan berakhirnya kemudian pada awal akad tidak ditentukan terlebih dahulu berapa yang akan menjadi hak masing-masing karena penduduk Desa Ngasinan tersebut telah mengetahui bahwa bagi hasil yang diparktikan adalah maroh. akan tetapi dalam praktik terjadi perselisihan. Perjanjian yang dilakukan pada praktik pengelolaan lahan pertanian dalam lingkungan keluarga di Desa Ngasinan adalah fasid karena tidak terpenuhinya syarat sighat dalam hukum Islam yaitu tidak ditentukan berapa besaran bagi hasil para pihak dan perjajian tidak dijelaskan kapan berakhirnya. Praktik tersebut juga bertentangan dengan UU No. 2 Tahun 1960 tentang perjanjian bagi hasil karena perjanjian tidak dibuat secara tertulis dihadapan kepala desa, disaksikan dua orang saksi, disahkan oleh camat, dan diumumkan dalam kerapatan desa. Dari praktik di atas maka penulis memberikan saran kepada kedua belah pihak Bagi petani penggarap, hendaknya membuat perjanjian secara tertulis, menyebutkan berapa besaran bagi hasil pada awal akad dan menetapkan kapan berakhirnya perjanjian. Bagi petani pemilik lahan, hendaknya menyebutkan berapa besaran bagi hasil pada awal akad dan menetapkan kapan berakhirnya perjanjian

    Analisis hukum Islam dan UU No. 2 Tahun 1960 terhadap praktik pengelolaan lahan Pertanian dalam lingkungan keluarga di Desa Ngasinan Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang

    Get PDF
    Skripsi yang berjudul “Analisis Hukum Islam dan UU No. 2 Tahun 1960 terhadap Praktik Pengelolaan Lahan Pertanian Dalam Lingkungan Keluarga di Desa Ngasinan Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang” bertujuan untuk menjawab pertanyaan: bagaimana praktik pengelolaan lahan pertanian di lingkungan keluarga di Desa Ngasinan Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang? dan bagaimana analisis hukum Islam dan UU No. 2 Tahun 1960 terhadap praktik pengelolaan lahan pertanian di lingkungan keluarga di Desa Ngasinan Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang ? Skripsi ini merupakan hasil penelitian lapangan (field research) di Desa Ngasinan kecamatan Kragan kabupaten Rembang. Untuk memperoleh data di lapangan penulis melakukan wawancara (interview) dan dokumenter. Selanjutnya data yang dikumpulkan disusun dan dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif analisis, yakni mengumpulkan data tentang praktik pengelolahan lahan pertanian di lingkungan keluarga yaitu antara petani penggarap (anak) dan pemilik lahan pertanian (orang tua) di Desa Ngasinan kecamatan Kragan kabupaten Rembang yang disertai analisis, untuk kemudian diambil kesimpulan. Pola fikir yang digunakan adalah deduktif, yakni menarik kesimpulan dari hal yang umum kehal yang khusus. Penelitian ini menyimpulkan bahwa: Perjanjian yang dilakukan pada praktik pengelolaan lahan pertanian dalam lingkungan keluarga di Desa Ngasinan tidak dilakukan secara tertulis melainkan secara lisan dan juga perjanjian tidak ditentukan kapan berakhirnya kemudian pada awal akad tidak ditentukan terlebih dahulu berapa yang akan menjadi hak masing-masing karena penduduk Desa Ngasinan tersebut telah mengetahui bahwa bagi hasil yang diparktikan adalah maroh. akan tetapi dalam praktik terjadi perselisihan. Perjanjian yang dilakukan pada praktik pengelolaan lahan pertanian dalam lingkungan keluarga di Desa Ngasinan adalah fasid karena tidak terpenuhinya syarat sighat dalam hukum Islam yaitu tidak ditentukan berapa besaran bagi hasil para pihak dan perjajian tidak dijelaskan kapan berakhirnya. Praktik tersebut juga bertentangan dengan UU No. 2 Tahun 1960 tentang perjanjian bagi hasil karena perjanjian tidak dibuat secara tertulis dihadapan kepala desa, disaksikan dua orang saksi, disahkan oleh camat, dan diumumkan dalam kerapatan desa. Dari praktik di atas maka penulis memberikan saran kepada kedua belah pihak Bagi petani penggarap, hendaknya membuat perjanjian secara tertulis, menyebutkan berapa besaran bagi hasil pada awal akad dan menetapkan kapan berakhirnya perjanjian. Bagi petani pemilik lahan, hendaknya menyebutkan berapa besaran bagi hasil pada awal akad dan menetapkan kapan berakhirnya perjanjian

    An Analysis of Grammatical Errors Made by the Students of English Literature Department

    Get PDF
    This research aims to identify grammatical errors made by the students of the English Literature department of Universitas Ahmad Dahlan and to describe the process of the occurrence of grammatical errors. This research is a descriptive study that uses a qualitative method. The data are the writing assignments of second-semester students of the English Literature department of Universitas Ahmad Dahlan of the 2018 - 2019 academic year. The researcher read the writings of the students, then wrote and classified the errors made by the students into types of errors due to interlingual and intralingual transfers. This research uses the descriptive analysis method to describe the types of errors. The results show that the types of errors due to the interlingual and intralingual transfer are omission errors, addition errors, misordering errors, and misformation errors. The results of this study are expected to be the basis for minimizing grammatical errors in the English teaching and learning process, especially for writing in English. The results can also be used as a basis for compiling course materials, writing textbooks or modules, especially for making exercises that focus on errors that often occur, to prevent similar errors that will occur in the future

    The Role of Pragmatic Strategies on University Campaign

    Get PDF
    This paper aims to provide information that pragmatic strategies is needed to offer university campaign and branding. Researcher used Aristotle’s argumentation, ethos, logos and pathos to gain target audiences at Universitas Raden Mas Said Surakarta website. The advertisement in the form of word organization that was distributed with Google Ads. It is perceived that this practical application will improve attention and awareness of google users. Narrative design was conducted to find the answers associated to the research problem and the result was analyzed using rhetorical discourse analysis. It revealed that the word form, word organization, and context are able to influence the audience. All of these techniques use a pragmatic strategy approach where the advertiser does not invite the target audience directly, but the university and the target audience are brought together based on core of (word organization) supply and (audiences’ need) demand. This way is very efficient and effective to use during the covid-19 outbreak. This is also a reflection that conventional advertising has begun to be replaced by digital advertising. If compared to the previous year, there will be a 41% increase in registrants in 2021. This strategy has a significant impact and is very influential

    KESALAHAN KESALAHAN MORFOLOGIS DAN SINTAKSIS OLEH PEMBELAJAR INDONESIA DALAM BELAJAR BAHASA INGGRIS

    Get PDF
    Penelitian yang berjudul “Analisis Kesalahan Morfologis dan Sintaksis Bahasa Inggris Mahasiswa Semester 4 Program Studi Sastra Inggris Tahun Akademik 2012-2013” ini adalah penelitian deskriptif kualitatif . Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kesalahan kesalahan berbahasa di bidang morfologi dan sintaksis. Data penelitian ini adalah kalimat kalimat berbahasa Inggris yang dibuat oleh mahasiswa semester 4 program studi Sastra Inggris Universitas Ahmad Dahlan tahun akademik 2013-2014 pada ujian akhir mata kuliah “Menulis Essay”. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan metode simak dengan teknik dasar berupa teknik sadap dan teknik lanjutannya, teknik catat. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif untuk mendeskripsikan kesalahan yang dibuat oleh mahasiswa di bidang morfologi dan sintaksis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kesalahan kesalahan di bidang morfologi adalah kesalahan penghilangan sufiks yang seharusnya ada dan penambahan sufiks yang seharusya tidak ada. Kesalahan di bidang sintaksis adalah kesalahan frasa yang berupa kesalahan frasa benda dan frasa preposisi, kesalahan klausa yang berupa kesalahan klausa benda, klausa ajektiva dan klausa adverbia, dan kesalahan kalimat yang berupa kesalahan ketidak sesuaian antara subjek dan predikat, kesalahan penggunaan kata kerja bantu, kesalahan kata depan dan kata sambung dan kesalahan pembentukan kalimat aktif dan pasif

    Pemikiran Teodisi Said Nursi tentang Bencana Alam: Perpaduan Pemikiran al-Ghazali dan al-Rumi

    Get PDF
    This article explores Said Nursi’s concept of theodicy on natural disasters and human misery. The problem of natural disasters and human misery is one of the important themes in the Islamic debate where trust in the Almighty and Most Merciful God occupies a central position in the faith system. The theme is related to the concept of ‘God’s justice’. When Nursi raised the topic, it was known that Bediuzzaman Said Nursi was influenced by two great medieval Islamic thinkers, namely al-Ghazali and al-Rumi. These two thinkers had a major influence on Said Nursi’s thinking on the theodicy problem. Nursi explores natural disasters, misery and human suffering as a matter of theodicy. Nursi argued, it was through suffering that humanity underwent trials and tribulations. Natural disasters and misery that befall on humans are seen by Nursi as a test and trial for human beings. This article finds that Nursi was of the view that these trials and tests have a purpose as a means for developing the spiritual potential and to find a way toward God. Nursi’s point of view of the theodic problem of natural disasters and human misery has a close relationship with that of al-Ghazali and al-Rumi. If al-Ghazali emphasized the aspect of God’s omnipotence, al-Rumi built his teachings on the basis of love. But in Nursi’s hands these two thinkings can be properly combined
    corecore