36 research outputs found

    KARAKTERISTIK IBU POST PARTUM DENGAN ANEMIA RINGAN DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN (PMB) KOTA BENGKULU TAHUN 2021

    Get PDF
    Kekurangan zat besi didalam darah adalah penyakit yang ditandai dengan kekurangan zat besi didalam darah. Kekurangan zat besi didalam darah pada post partum tidak banyak diteliti layaknya kasus Kekurangan zat besi didalam darah pada ibu hamil. Kejadian kekurangan darah pada ibu nifas masalah yang sangat serius namun sulit untuk menilainya.. Ibu post partum secara fisik memerlukan kesiapan dalam mengurus bayi yang baru dilahirkan. Faktor-faktor yang dapat memengaruhi keajdian kejadian kekuranagn darah pada ibu nifas adalah umur, paritas, pekerjaan, dan pendidikan ibu. Tujuan penelitian untuk mengetahui karakteristik ibu post partum yang mengalami anemia ringan PMB di Kota Bengkulu, subjek pada penelitian ini adalah ibu post partum dua hari sampai dengan 10 hari yang sesuai dengan kriteria inklusi. Metode penenitian ini adalah diskriptif analitik. Hasil penelitian sebagian responden yang mengalami anemia ringan adalah umur 20-30 tahun, paritas sebagian besar multipara, sebagian besar ibu tidak bekerja, dan memiliki pendidikan lanjut. Kedepanya peneliti lain dapat menggali kemabli faktor yang memengaruhi kekurangan zat besi pada ibu post partum

    PAKET EDUKASI KESUKSESAN IBU DALAM MENYUSUI

    Get PDF
    Pendahuluan: Strategi untuk meningkatkan cakupan pemberian ASI eksklusif adalah dengan memberikan edukasi tentang manajemen laktasi pada ibu hamil trimester III. Penekanan materi untuk pembelajaran manajemen laktasi adalah proses menyusui, manfaat ASI, nutrisi ibu menyusui, mencegah dan mengatasi masalah umum dalam menyusui, menyusui pada ibu bekerja supaya ASI eksklusif tetap dapat diberikan meskipun ibu bekerja.Paket edukasi ini dilakukan secara terstruktur, terencana yang memungkinkan penerimaan materi lebih mudah bagi ibu, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman ibu sehingga dapat meningkatkan pemberian ASI eksklusif pada ibu setelah melahirkan, membantu ibu sukses dalam memberikan ASI eksklusif. Metode: Penelitian ini merupakan tinjauan literatur (literature review) dengan metode naratif yang mencoba menggali hasil penelitian terkait dengan paket edukasi kesuksesan ibu dalam  menyusui. Kriteria responden ibu hamil trimester III. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen menggunakan rancangan pre and  posttest  control  group  desain. Sumber pencarian data melalui database terkomputerisasi dari google cendekia (google sholar) dari tahun 2010 sampai tahun 2020 Kriteria pemilihan hasil penelitian dari jurnal nasional. Hasil: Sebagian besar responden menerapkan paket edukasi manajemen laktasi dalam meningkatkan pengetahuan dan keyakinan ibu  sehingga sukses dalam memberikan ASI eksklusif pada bayinya. Kesimpulan: Edukasi dalam meningkatkan pengetahuan dan keyakinan  ibu hamil dimulai pada trimester III dengan menggunakan paket edukasi manajemen laktasi  ibu dapat berhasil memberikan ASI eksklusif pada bayinya

    Pengaruh Ketebalan Media dan Rate filtrasi pada Sand Filter dalam Menurunkan Kekeruhan dan Total Coliform

    Get PDF
    Pada penelitian ini dilakukan proses filtrasi dengan menggunakan sand filter sebagai salah satu metode dalam pengolahan air bersih. Pada sand filter proses penyaringan terjadi pada media filter yang sangat halus, seperti media filter pada unit slow sand filter. Kecepatan penyaringan yang diinginkan pada sand filter ini adalah kecepatan seperti pada unit rapid sand filter. Sehingga sand filter ini adalah penggabungan antara kelebihan yang dimiliki slow sand filter dan rapid sand filter. Variasi pada penelitian ini yaitu: tebal media pasir 80 cm dengan rate filtrasi 5 m3/m2.jam, tebal media pasir 80 cm dengan rate filtrasi 7,5 m3/m2.jam, tebal media pasir 100 cm dengan rate filtrasi 5 m3/m2.jam, tebal media pasir 100 cm dengan rate filtrasi 7,5 m3/m2.jam, tebal media pasir 120 cm dengan rate filtrasi 5 m3/m2.jam dan tebal media pasir 120 cm dengan rate filtrasi 7,5 m3/m2.jam. Pada penelitian ini digunakan air baku yaitu air Kali Surabaya dengan nilai rata-rata total coliform 90.000 per 100 ml sampel dan nilai rata-rata kekeruhan 87,4 NTU. Dihasilkan bahwa penyisihan total coliform pada variasi tebal media 120 cm dan rate filtrasi 5 m3/m2/jam dengan nilai efisiensi sebesar 99% dan kekeruhan paling baik terjadi pada variasi panjang variasi tebal media 100 cm dan rate filtrasi 5 m3/m2/jam dengan nilai efisiensi sebesar 98,27%

    IMPLEMENTASI MANAJEMEN PERSIAPAN LAKTASI

    Get PDF
    Pendahuluan: ASI Eksklusif adalah pemberian ASI saja sejak bayi dilahirkan sampai usia 6 bulan. Selama itu bayi diharapkan tidak mendapatkan tambahan cairan lain seperti susu formula, air jeruk, air teh, madu ataupun air putih. Pemberian ASI secara benar akan dapat mencukupi kebutuhan bayi selama 6 bulan tanpa makanan pendamping. Usaha untuk mengoptimalkan manajemen laktasi maka perlu dilakukan dari mulai kehamilan, bersalin, dan nifas. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan asuhan kebidanan secara komprehensif pada NY ”D” dengan pemberian edukasi dan pendampingan persiapan laktasi di PMB β€˜F’ Kota Bengkulu. Metode: penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik yang meliputi observasi, wawancara, pemeriksaan fisik, studi dokumentasidan kepustakaan. Hasil dan Pembahasan: asuhan kebidanan secara komprehensi pada Ny ”D” dilakukan sesuai dengan rencana kebidanan. Evaluasi akhir berjalan dengan baik tanpa ada hambatan. Proses pendampingan laktasi dari masa kehamilan berjalan baik, persalinan berjalan secara spontan, bayi lahir sehat dan di lakukan IMD segera setelah lahir, nifas ibu berjalan normal dan pemberian ASI hingga 2 minggu masa nifas berjalan lancar. Pasien mendapatkan penyuluhan tentang persiapan penggunaan alat kontrasepsi dan pasien akan memilih KB dengan KB suntik 3 bulan setelah masa nifas berakhir. Kesimpulan: dari asuhan kebidanan komprehensif adalah asuhan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan pasien / subjek yang didukung teori dan evidance based dalam kebidanan. Asuhan selama 16 minggu berjalan lancar dan normal

    Pemeriksaan IVA Untuk Mendeteksi Awal Kanker Servik di Kelurahan Kemumu Kecamatan Arma Jaya Bengkulu Utara Tahun 2022

    Get PDF
    Kanker Rahim atau ca servik merupakan tumor ganas yang tumbuh dan berkembang di leher rahim yang disebabkan oleh virus HVP (Human Papillomavirus). Salah satu penularannya melalui hubungan seksual. Berdasarkan survey awal dapat diketahui bahwa sebagian besar wanita usia subur (WUS) kelurahan Kemumu memiliki pengetahuan yang kurang tentang bahaya ca servik dan pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) serta masih minimnya warga yang sudah melakukan pemeriksaan tersebut. Oleh karena itu, tim melakukan pengabdian masyarakat dengan memberikan pendidikan kesehatan tentang bahaya ca servik dan pemeriksaan IVA. Sebelum dilakukan kegiatan tersebut dilakukan pre-test kepada 31 WUS. Hasilnya kelompok yang banyak melakukan pemeriksaan IVA adalah kelompok Dewasa menengah (26-36 tahun), dan memiliki pengetahuan yang cukup. WUS yang berpendidikan tinggi 100 % tidak melakukan IVA. Hal tersebut karena tidak di dukung oleh suami serta merasa takut jika hasil ternyata positif. Jumlah WUS yang mengikuti pemeriksaan IVA sebanyak 9 orang. Hasil pemeriksaan semua negatif hanya saja 2 orang mengalami keputihan yang tidak berbau, berwarna dan gatal. Evaluasi dilakukan setelah 2 minggu didapatkan adanya peningkatan pengetahuan pada WUS yang mengikuti pengabdian sebelumnya dan tidak ada WUS yang melakukan pemeriksaan IVA susulan serta WUS yang mengalami keputihan sudah berkurang setelah mengikuti saran bidan.Kanker Rahim atau ca servik merupakan tumor ganas yang tumbuh dan berkembang di leher rahim yang disebabkan oleh virus HVP (Human Papillomavirus). Salah satu penularannya melalui hubungan seksual. Berdasarkan survey awal dapat diketahui bahwa sebagian besar wanita usia subur (WUS) kelurahan Kemumu memiliki pengetahuan yang kurang tentang bahaya ca servik dan pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) serta masih minimnya warga yang sudah melakukan pemeriksaan tersebut. Oleh karena itu, tim melakukan pengabdian masyarakat dengan memberikan pendidikan kesehatan tentang bahaya ca servik dan pemeriksaan IVA. Sebelum dilakukan kegiatan tersebut dilakukan pre-test kepada 31 WUS. Hasilnya kelompok yang banyak melakukan pemeriksaan IVA adalah kelompok Dewasa menengah (26-36 tahun), dan memiliki pengetahuan yang cukup. WUS yang berpendidikan tinggi 100 % tidak melakukan IVA. Hal tersebut karena tidak di dukung oleh suami serta merasa takut jika hasil ternyata positif. Jumlah WUS yang mengikuti pemeriksaan IVA sebanyak 9 orang. Hasil pemeriksaan semua negatif hanya saja 2 orang mengalami keputihan yang tidak berbau, berwarna dan gatal. Evaluasi dilakukan setelah 2 minggu didapatkan adanya peningkatan pengetahuan pada WUS yang mengikuti pengabdian sebelumnya dan tidak ada WUS yang melakukan pemeriksaan IVA susulan serta WUS yang mengalami keputihan sudah berkurang setelah mengikuti saran bidan

    FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) PADA WANITA USIA SUBUR (WUS) DI PUSKESMAS KEMUMU TAHUN 2022

    Get PDF
    Pendahuluan: Kanker serviks merupakan penyakit kanker terbesar kedua pada wanita dengan estimasi 445.000 kasus baru (84% kasus baru di dunia) dan penyebab 87% kematian pada wanita di Negara berkembang. Hal ini disebabkan karena perilaku wanita yang tidak melakukan deteksi kanker serviks secara rutin, salah satunya dengan metode IVA. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pemeriksaan IVA pada WUS di Puskesmas Kemumu tahun 2022. Jenis penelitian ini menggunakan analitik observasional dengan 31 responden ditetapkan sebagai sampel penelitian menggunakan teknik acak sederhana. Kuesioner digunakan untuk mengidentifikasi perilaku IVA sebagai variable dependen dan factor umur, pendidikan dan pengetahuan sebagai variable independen. Hasil analisis regresi logistic menunjukkan, faktor yang paling dominan menentukan perilaku IVA secara berurutan adalah pengetahuan (OR=2,23). Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan program promosi kesehatan berupa penyuluhan, sosialisasi dan konseling terutama untuk WUS yang berpendidikan tinggi

    KETIDAKNYAMANAN PADA IBU HAMIL, BERSALIN, DAN NIFAS

    Get PDF
    Pendahuluan: Ibu hamil Trimester III, bersalin, dan nifas akan mengalami gangguan ketidaknyamanan, ketidaknyamanan ibu hamil trimester III diantaranya nyeri punggung dan gangguan berkemih. Saat bersalin ketidaknyamanan yang dirasakan nyeri persalinan. Pada masa nifas yaitu rasa nyeri luka jahitan perineum. Metode:Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan teknik yang meliputi observasi, wawancara, pemeriksaan fisik, studi dokumentasi dan kepustakaan. Hasil dan pembahasan: Asuhan kebidanan secara komprehensi pada Ny β€œA” saat hamil dilakukan massase efflurage untuk mengurangi ketidaknyamanan nyeri punggung bawah. Skala nyeri VAS sebelum dilakukan massage effleurage adalah 6 dan setelah dilakukan massage effleurage skala 2,sedangkan saat nifas ibu merasakan ketidaknyamanan nyeri luka jahitan perineum, sebelum dilakukan kompres dingin VAS skala 4 setelah pemberian asuhan nyeri berkurang skala 2. Evaluasi akhir berjalan dengan baik tanpa ada hambatan. Proses pendampingan edukasi ketidaknyamanan dari masa kehamilan berjalan baik, persalinan berjalan secara spontan, bayi lahir sehat, masa nifas berjalan normal dan pemberian ASI 2 minggu masa nifas berjalan normal. Klien mendapatkan penyuluhan tentang persiapan penggunaan alat kontrasepsi, klien akan memilih KB suntik 3 bulan setelah masa nifas berakhir. Kesimpulan: Asuhan kebidanan komprehensif tidak ada kesenjangan antara teori dengan praktik di lapangan. Asuhan selama 16 minggu berjalan lancar dan normal

    PENGARUH JUS BUAH NAGA MERAH (HYLOCEREUS POLYRHIZUS) TERHADAP KADAR HB PADA WANITA USIA SUBUR YANG BEKERJA SEBAGAI OPERATOR DI SPBU DI KOTA BENGKULU

    Get PDF
    Pendahuluan: Wanita usia subur (WUS) adalah wanita yang dimulai pada saat mendapatkan menstruasi sampai tidak lagi mendapat menstruasi. WUS sangat beresiko untuk anemia disebabkan pola makan salah, makan yang tidak bergizi, dan bekarja di daerah yang beresiko menghirup pencemaran udara. WUS yang bekerja sebagai operator di SPBU beresiko menghirup udara yang mengandung timbal yang dapat mengikat Fe sehingga menyebabkan anemia. Metode: Penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan pre-test and post-test with control group. Kelompok terbagi 2 yaitu Kontrol (Tablet Tambah Darah /TTD) dan Perlakuan (TTD dan jus buah naga) selama 14 hari. Sampel merupakan WUS yang bekerja di SPBU-21.381.09, SPBU-24.381.01, SPBU-24.382.05 dan SPBU-24.382.1 berjumlah 30 orang. Penelitian dilakukan pada bulan November-oktober 2022. Data di analisis menggunakan Paired simple t-test. Hasil dan Pembahasan: Pada perlakuan pre test rata-rata Hb yaitu kelompok perlakuan 13,09 dan kelompok kontrol 13,62. Setelah dilakukan pengujian buah naga (post-test) sebanyak 200 mg/hari maka rata-rata Hb kelompok perlakuan meningkat menjadi 15,01 sedangkan Hb kelompok kontrol cenderung tidak meningkat yaitu 13,79. Paired Samples Test menunjukan pada sebelum perlakuan (Perlakuan – Kontrol) menunjukan Sig. (0,281) lebih dari 0,05 maka data tersebut tidak berbeda nyata. Setelah perlakuan menunjukan Sig. (0,037) kurang dari 0,05 maka data tersebut berbeda nyata. Kesimpulan: Ada pengaruh pemberian buah naga terhadap peningkatan kadar Hb

    PENERAPAN PROGRAM PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI (P4K)

    Get PDF
    Pendahuluan: Upaya pemerintah Indonesia untuk mendukung peningkatan pengetahuan dan perubahan prilaku ibu hamil yaitu dalam bentuk edukasi Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) dengan menggunakan Stiker pada kelas ibu hamil. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya keterlibatan masyarakat secara langsung dalam mengenal dan mencari pelayanan kesehatan yang berkualitas secara mandiri. pemasangan stiker pada setiap rumah yang ada ibu hamil, semua warga di desa tersebut mengetahui dan juga diharapkan dapat memberi bantu menyelamatkan  ibu hamil dan ibu bersalin dengan persiapan taksiran persalinan, tempat persalinan yang sesuai, pendamping saat persalinan, transportasi yang akan digunakan dan calon pendonor darah. Prsiapan tersebut dapat mencegah kejadian komplikasi sehingga ibu mendapatkan pertolongan segera.Metode: Penelitian ini merupakan tinjauan literatur (literature review) dengan metode naratif yang mencoba menggali hasil penelitian terkait dengan penerapan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K).Sumber pencarian data melalui database terkomputerisasi dari google cendekia (google sholar) dari tahun 2013 sampai tahun 2019 Kriteria pemilihan hasil penelitian dari jurnal nasional.Hasil: Jenis penelitian ini adalah analitik korelasional menggunakan rancangan croos sectionalmenunjukkan bahwa sebagian besarresponden mengoperasionalisasikan P4K dengan lengkap dan sebagian besar responden siap menghadapi komplikasi persalinan, terdapat hubungan antara operasionalisasi P4K dengan kesiapan ibu hamil menghadapi komplikasi persalinan.Kesimpulan: Peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang cara kehamilan yang aman sampai dengan proses persalinan dan nifas merupakan salah satu faktor yang mampu mengoptimalkan upaya penurunan kejadian komplikasi dan kematian ibu, bayi dan balita

    EFEK AROMA TERAPI LAVENDER MENGURANGI NYERI NIFAS

    Get PDF
    Pendahuluan: Nyeri pada masa nifas dapat berpengaruh pada wanita dalam proses mobilisasi dan menimbulkan efek negatif pada waktu hamil, bersalin, dan nifas berikutnya. Nyeri pada masa nifas apabila tidak ditangani dengan baik dapat menimbulkan komplikasi akibat pasien takut untuk mobilisasi seperti infeksi masa nifas dan perdarahan.Pemberian terapi nonfarmakologi menjadi alternatif karena tidak memberikan efeksamping, salah satu terapi nonfarmaklogi itu adalah dengan pemberian aromaterapi minyak esensial lavender, lavender memiliki sifat antikonfulsan, antidepresi, dan menenangkan. Aroma terapi lavender pada saat dihisap akan merangsang hipotalamus mengeluarkan hormon endorphin yang dikenal dengan hormon kebahagiaan dan menimbulkan efek mengurangi rasa nyeri. Tujuan penelitian ini untukmengetahui efek aromaterapi lavender mengurangi nyeri nifas.Metode: Penelitian ini merupakan tinjauan literatur (literature review) dengan metode naratif yang mencoba menggali hasil penelitian terkait dengan pengaruh aroma terapi lavender.Sumber pencarian data melalui database terkomputerisasi dari google cendekia (google sholar) dari tahun 2010 sampai tahun 2019 Kriteria pemilihan hasil penelitian dari jurnal nasional dan internasional.Hasil: penelitian yang didapat menggunakan metode quasi eksperimen, aromaterapi lavender efektif mengurangi nyeri pada masa nifas. Kesimpulan: aromaterapi lavender terjadi pengurangan nyeri nifas ditandai dengan ibu merasa rileks, nyaman
    corecore