22 research outputs found
pengetahuan sex education pada siswa/i kelas XI di SMA Negeri 1 Kampar Timur
ABSTRACT
At this time sexual education is very important for society, especially among adolescents because this aims to create a healthy emotional attitude towards sexual problems and guide adolescents towards healthy living and being responsible for their sexual life. This study aims to find out the description of sex education knowledge in class XI students at SMA Negeri 1 Kampar Timur in 2023. This research method is a quantitative study with a descriptive design. The total population in this study was 330 with sampling using the cluster sampling technique so that the number of samples used was 183 people with the instrument using a multiple choice question questionnaire consisting of 15 questions which were distributed by coming to classes at SMA Negeri 1 Kampar Timur . The results of this study showed that 64 students (35.0%) had satisfactory knowledge, 80 students (43.7%) had satisfiable knowledge, and 39 people (21.3%) had excellent knowledge. The level of knowledge of Class XI students at SMA Negeri 1 Kampar Timur about Sex Education is that 80 people (43.7%) have sufficient knowledge. It is hoped that all related parties will help increase the knowledge of students who have weak or insufficient knowledge of sex educatiABSTRAK
Disaat ini pendidikan seksual menjadi hal yang sangat penting bagi masrakat khusunya di kalangan remaja karena hal ini bertujuan untuk membuat suatu sikap emosional yang sehat terhadap masalah seksual dan membimbing remaja kearah hidup sehat dan bertanggung jawab terhadap kehidupan seksualnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan Sex Education Pada Siswa/i Kelas XI di SMA Negeri 1 Kampar Timur Tahun 2023. Metode Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Adapun jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 330 dengan penarikan sampel menggunakan teknik cluster sampling sehingga jumlah sampel yang digunakan adalah sebanyak 183 orang dengan instrument menggunakan kuesioner multiple choice questions yang terdiri dari 15 pertanyaan yang dibagikan melalui datang ke kelas-kelas di SMA Negeri 1 Kampar Timur. Hasil penelitian ini menunjukkan pengetahuan Siswa/i berada di kategori Kurang 64 orang (35.0%), memiliki pengetahuan cukup 80 orang (43,7%), dan memiliki pengetahuan baik 39 orang (21,3%). Tingkat pengetahuan Siswa/i Kelas XI di SMA Negeri 1 Kampar Timur tentang Sex Education yaitu berpengetahuan Cukup 80 orang (43,7%). Diharapkan seluruh pihak terkait untuk membantu meningkatkan pengetahuan Siswa/i yang memiliki pengetahuan rendah atau kurang terhadap Sex Education.
Kata Kunci : Pengetahuan, Sex Education, Siswa/i Kelas XI
 
PENGARUH PEER EDUCATION TERHADAP PERILAKU SEKSUAL REMAJA DI SMAK ABDURRAB KOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU
Masa remaja merupakan masa transisi dari masa anak-anak kemasa dewasa (Santrock, 2007). Sofyan (2013) mengatakan remaja adalah suatu tahap kehidupan yang bersifat peralihan. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, seperlima dari penduduk di dunia adalah remaja, dengan 900 juta penduduk remaja berada di negara yang sedang berkembang dengan 20 persennya berada di Indonesia. Faktor-faktor yang dianggap berperan dalam munculnya permasalahan seksual pada remaja diantaranya terbatasnya kalangan yang mendapatkan pelayanan tentang pendidikan seks.Perubahan biologis yang terjadi dan pengaktifan hormonal karena seringnya mengakses materi porno, rendahnya pengetahuan remaja yang cenderung lebih sering memunculkan aktifitas seksual dan pengaruh teman sebaya (Kusmiran, 2011). Upaya untuk mengatasi masalah perilaku seksual remaja tidak bisa hanya dilaksanakan oleh tenaga ahli saja seperti psikolog, konselor, dan pendidik. Tujuan penelitian ini untuk melakukan penelitian tentang pengaruh peer education terhadap perilaku seksual pada remaja. Mengetahui pengaruh peer education terhadap perilaku seksual pada remaja di SMAK Abdurrab Kota Pekanbaru Provinsi Riau. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasy Experiment (pre post with control design dengan intervensi peer education. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMAK Abdurrab Kota Pekanbaru tahun 2016 sebanyak 99 orang. sampel dalam penelitian ini sebanyak 68 responden dengan 34 orang kelompok intervensi dan kelompok kontrol.hasil Pada kelompok intervensi terjadi peningkatan secara bermakna terhadap perubahan perilaku seksual remaja setelah diberikan intervensi peer education yaitu dengan p value ˂ 0,05, sedangkan pada kelompok kontrol tidak terjadi peningkatan secara bermakna terhadap perubahan perilaku seksual remaja dengan p value ˃0,05. Peran teman sebaya sangat berpengaruh dengan masalah perilaku seksual remaja, karena teman sebaya dapat menjadi sumber daya protektif yang dapat meminimalkan angka terjadinya masalah perilaku seksual pada remaja. Penelitian ini dijadikan salah satu referensi untuk melakukan asuhan keperawatan pada anak remaja
PENGARUH PEER EDUCATION TERHADAP PERILAKU SEKSUAL REMAJA DI SMAK ABDURRAB KOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU
ABSTRAK
Di Indonesia kasusperilakuseksualremajameningkatsetiaptahunnya. Salah satunya di Kota Pekanbaru. GerakanNasional Anti KekerasanSeksualAnak (GN-AKSA) tahun 2015 mencatat 97% remajasudahpernahmelihatmateri porno. Edukasitentangkesehatanreproduksidanpendidikansekspadaremajasangatpenting. Salah satubentuk program atauaksesdalampemberianinformasidapatdilakukanmelalui peer education. Penelitianinibertujuanuntukmengetahuipengaruh peer education terhadapperilakuseksualpadaremaja di SMAK Abdurrab Kota PekanbaruProvinsi Riau. DesainpenelitianadalahQuasy Experiment with control. Jumlahsampel 34 respondenkelompokkontroldan 34 respondenkelompokintervensi. Hasilpenelitianmenunjukkanpendidikankesehatandenganmetode peer education sangatefektifuntukmeningkatkanpengetahuan, sikapdanmengurangitindakanterkaitperilakuseksual. adaperbedaanpengetahuan, sikap , dantindakanantarakelompok yang diberikan peer education dengankelompok yang tidakdiberikan peer education. Saran untukkeilmuankeperawatanjiwalebihmengembangkanedukasiterkaitkesehatanseksual yang dapatditerapkanuntukmencegahterjadinyaperilakuseksual
Kata Kunci : Peer education, perilakuseksualremaja.
DaftarPustaka : 62 (2002-2015
GAMBARAN PENGETAHUAN PASIEN HIPERTENSI DALAM MENGKONSUMSI OBAT TRADISIONAL DI UPT PSTW KHUSNUL KHOTIMAH PEKANBARU
World Health Organization (WHO) said 65% of the population of developed countries have used traditional medicine. Traditional medicine is a treatment that uses the media content of plants with natural materials as raw materials. One example of traditional medicine to treat hypertension is garlic (allium sativum), garlic contains potassium, an important electrolyte potassium is needed by the body to maintain balance blood pressure. Excess use of traditional medicine is a traditional herb cheaper price, mduah obtained and treatment was also not complicated potion. The purpose of this study was to determine Overview Knowledge Hypertension In Patients Taking Traditional Medicines in Social Care Unit ELDERLY Khusnul Khotimah Pekanbaru in 2013. This type of research is a quantitative descriptive design (simple descriptive), the whole population of hypertensive patients totaling 38 people, with a sample of 38 people. Sampling techniques in this study is total sampling. Data collection is done by asking the Premier directly to the respondent. Data analysis performed univariate. From the research that has been carried out it was concluded that the respondents' knowledge about traditional medicine for hypertension in particular generally good garlic that is 22 respondents (57.9%), respondents who had received information are 32 respondents (84.2%), and respondents who received information through counseling by 20 respondents (62.5%). Conclusions from the results of research condukted in Pekanbaru Khotimah Khusnul PSTW UPT 2013 is a good knowledge of the respondent. Expected from the research community, especially patients with hypertension in order to know and apply the traditional drug
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBELAJARAN SECARA DARING PADA SISWA SEKOLAH DASAR DIMANA PANDEMI COVID -19 Di DESA RIMBA JAYA KEC.TAPUNG HULU KAMPAR TAHUN 2021
Online learning is one of the policies that the Indonesian government has had to take as an effort to break the chain of spreading Covid-19 in the community, especially in the school environment. This policy forces a change in learning from face-to-face between teachers and students to online/online-based learning. The research objective was to describe the knowledge of mothers about online learning. This research is a quantitative study with a descriptive design, the population in this study was 200 women in the village of Hutan Jaya. The sample was 134 mothers. The sampling technique was total purpsive sampling. The research instrument used a questionnaire with 15 questions. The results of statistical tests showed that the mother's knowledge was in the good category, namely 106 people (79.1%). Researcher suggestions for mothers to be able to further increase their knowledge about online learning during the pandemic so that they can help children in online learning
Keberhasilan pendidikan berkaitan pada keberhasilan dalam proses belajar mengajar yang merupakan sinergi dari berbagai komponen-komponen pendidikan baik itu kurikulum, tenaga pendidikan, sarana pra sararana, maupun sistem pengelolaan, dan faktor lingkungan dimana peserta didik sebagai subyeknya.. Kebijakan ini memaksa adanya perubahan pembelajaran yang semula tatap muka antara guru dan siswa menjadi pembelajaran berbasis online/daring.Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang pembelajaran secara daring pada siswa sekolah dasar di masa pandemi covid-19 di Desa Rimba Jaya, Kec Tapung Hulu Kampar Tahun 2021, Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif, populasi dalam penelitian ini adalah ibu di desa rimba jaya yang berjumlah 200 orang. Sampel sebanyak 134 ibu teknik pengambilan sampel adalah total purpsive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dengan 15 pertanyaan. Hasil uji statistik diperoleh pengetahuan ibu berada dikategori baik yaitu 106 orang ( 79,1 %). Saran peneliti untuk ibu agar bisa lebih meningkatkan pengetahuannya tentang pembelajaran secara daring dimasa pandemi agar bisa membantu anak dalam pembelajaran secara daring.karena faktor biologis. Dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan perbandingan tentang kejadian resiko perilaku kekerasan di tahun yang akan datang dan juga sabagai tolok ukur dalam mengurangi angka kejadian resiko perilaku kekerasan.
Keberhasilan pendidikan berkaitan pada keberhasilan dalam proses belajar mengajar yang merupakan sinergi dari berbagai komponen-komponen pendidikan baik itu kurikulum, tenaga pendidikan, sarana pra sararana, maupun sistem pengelolaan, dan faktor lingkungan dimana peserta didik sebagai subyeknya.. Kebijakan ini memaksa adanya perubahan pembelajaran yang semula tatap muka antara guru dan siswa menjadi pembelajaran berbasis online/daring.Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang pembelajaran secara daring pada siswa sekolah dasar di masa pandemi covid-19 di Desa Rimba Jaya, Kec Tapung Hulu Kampar Tahun 2021, Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif, populasi dalam penelitian ini adalah ibu di desa rimba jaya yang berjumlah 200 orang. Sampel sebanyak 134 ibu teknik pengambilan sampel adalah total purpsive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dengan 15 pertanyaan. Hasil uji statistik diperoleh pengetahuan ibu berada dikategori baik yaitu 106 orang ( 79,1 %). Saran peneliti untuk ibu agar bisa lebih meningkatkan pengetahuannya tentang pembelajaran secara daring dimasa pandemi agar bisa membantu anak dalam pembelajaran secara daring.karena faktor biologis. Dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan perbandingan tentang kejadian resiko perilaku kekerasan di tahun yang akan datang dan juga sabagai tolok ukur dalam mengurangi angka kejadian resiko perilaku kekerasan
PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG MANFAAT VAKSIN COVID – 19 DI DUSUN SUKA MAKMUR KABUPATEN ROKAN HULU
WHO has declared Covid-19 a pandemic. Indonesia is procuring vaccines for the prevention of Covid-19. The purpose of this study was to determine the description of public knowledge about the Covid-19 vaccine in Suka Makmur Hamlet, Rokan Hulu Regency in 2022. This research method was a quantitative study with a descriptive design. This study uses a purposive sampling technique so that the number of samples used is 73 people with the instrument using a multiple choice question questionnaire consisting of 20 questions distributed through coming to people's homes. The results of this study indicate that people's knowledge is in the sufficient category of 34 people (46.6%), having less knowledge 28 people (38.3%), and having good knowledge of 11 people (15.1%). The level of knowledge of the people of Suka Makmur Hamlet, Rokan Hulu Regency about the Covid-19 vaccine, which is sufficient knowledge of 34 people (46.6%). It is hoped that the community will be able to increase public knowledge about the COVID-19 vaccine.
 
GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI UJIAN PRAKTIKUM PADA MAHASISWA FAKULTAS FARMASI DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ABDURRAB TAHUN 2023
Anxiety is a body's response to conflict. Anxiety arises when negative emotions are present due to fears of impending danger. The way to deal with anxiety is by self-control, asking for support from family and friends, exercising, and preparing yourself earlier before facing a practicum exam. The purpose of this study was to describe the level of student anxiety in facing practicum exams for students of the Faculty of Pharmacy and Health Sciences, Abdurrab University in 2023. This research used a quantitative descriptive research type. Total population of 1519 respondents. The sampling technique used in this study was cluster sampling. Total sample 304 respondents. The instrument used for this study was a questionnaire in the form of a google form consisting of 20 questions. Data analysis using univariate analysis. It is known from the research results that the majority of anxiety levels based on majors are mild anxiety with a total of 100 people (32.8%), based on gender experiencing anxiety as many as 155 people (64%), based on age experiencing anxiety as many as 147 people (68%). It is hoped that students who experience anxiety can overcome anxiety both pharmacologically and non-pharmacologically.
 
KEPATUHAN LANSIA DALAM MENERAPKAN METODE 3M DI MASA NEW NORMAL COVID 19 DI PANTI JOMPO HUSNUL KHOTIMAH PEKANBARU
Abstrack
Elderly is an age group that has experienced a decline in many aspects, namely physical, psychological and social. With this limitation, it will greatly affect the ability / independence in implementing PHBS. The life of the elderly who need to be well managed, emphasizing the concept of active aging, maintaining independence and quality of life in the last third of life (WHO, 2002). The purpose of this study was to determine the description of elderly compliance in applying the 3M method in the New Normal Covid 19 period at the Nursing Home Husnul Khotimah Pekanbaru. This research is a quantitative study with a descriptive design. The sample in this study consisted of 50 elderly people. The sampling technique was total sampling. Data collection methods used the observation method, namely direct observation which contained the application of the 3 m method of PHBS to the elderly in nursing homes Husnul Khotimah, the research instrument in the form of an observation form. The results obtained were Compliance in Applying the 3m Method in the New Normal Covid 19 Period at the Nursing Home Husnul Khotimah Pekanbaru was disobedient 23 elderly (46.0%), quite obedient 12 elderly (24.0%) and obedient 15 elderly (30.0%). And it is hoped that the elderly nursing home Husnul Khotimah Pekanbaru can apply 3M during the new normal covid-19 period.
Keywords : Knowledge, elderly obedience, new normal covid 19
Abstrak
Lansia merupakan kelompok usia yang telah mengalami penurunan dari banyak aspek, yakni fisik, psikis maupun sosial. Dengan adanya keterbatasan ini akan sangat mempengaruhi kemampuan/kemandirian dalam melaksanakan PHBS. Kehidupan lansia yang menua perlu dikelola dengan baik, dengan menekankan konsep penuaan aktif, mempertahankan kemandirian serta kualitas hidup di sepertiga kehidupan terakhir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran Kepatuhan Lansia Dalam Menerapkan Metode 3M di Masa New Normal Covid 19 di Panti Jompo Husnul Khotimah Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Sampel dalam penelitian ini yang berjumlah 50 orang lanjut usia. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi yaitu pengamatan langsung yang berisi tentang penerapan PHBS metode 3m terhadap lansia panti jompo husnul khotimah, instrumen penelitian berupa formulir observasi. Hasil diperoleh kepatuhan lansia dalam menerapkan metode 3m di masa new normal covid 19 di Panti Jompo Husnul Khotimah Pekanbaru tidak patuh 23 lansia (46,0%), cukup patuh 12 lansia (24,0%) dan patuh 15 lansia (30,0%. Dan diharapkan kepada lansia panti jompo husnul khotimah pekanbaru dapat menerapkan 3m pada masa new normal covid 19.
Keywords : Pengetahuan, kepatuhan lansia, new normal covid 1
Hubungan Pengetahuan Pada Siswa/i Kelas V Tentang Oral Hygiene Dan Pola Makan Terhadap karies gigi di SDN 99 Kecamatan Sukajadi Kecamatan Pekanbaru
ABSTRAKKaries merupakan kerusakan yang terbatas pada jaringan gigi mulai dari email gigi hingga menjalar kedentin (tulang gigi).Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan pada siswa/i kelas v tentang oral hygiene dan pola makan terhadap karies gigi di SDN 99 kecamatan sukajadi kota pekanbaru. Jenis desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini bersifat analitik yaitu jenis penelitian yang bertujuan mencari hubungan antara variabel independen dan dependen dengan pendekatan” Cross Sectional” yaitu variabel independen dan variabel dependen di ukur dalam waktu yang sama (Hidayat,2007). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa/i kelas V SDN 99 Pekanbaru sebanyak 66 responden, sampel yang diambil menggunakan teknik total sampling yaitu keseluruhan dari populasi, dengan pengambilan data dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden berpengetahuan cukup sebanyak 29 responden (43,9%). Kesimpulan dari penelitian tersebut adanya hubungan yang bermakna antara pengetahuan siswa/i kelas V tentang oral hygiene dan pola makan terhadap karies gigi di SDN 99 Kecamatan Sukajadi Kota Pekanbaru. Disarankan kepada siswa/i kelas V untuk terus mencari informasi tentang karies gigi dan merubah kebiasaan yang tidak baik yang dapat mengakibatkan terjadinya karies gigi. Kata kunci : Pengetahuan Oral Hygiene dan Pola Maka
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA TAMPAN PEKANBARU TAHUN 2020
ABSTRACT
The family is the most important unit in the development of scizophrenia patients. Good family support can help patients in terms of prevention of recurrence. Scizophrenic improving the helth status of patients and giving full attention in providing support will affect the reduced recurrence in patients. The study aims to identify the relationship of family support with recurrence of scizoprhenic patients at Riau Province Tampan mental hospital. The design of this study was dynamics correlation. The population in this study is outpatient family. The sample in this study amounted 181 respondents. Data collection was carried out in March 2020 with the use of a questionnaire. The result were analyzed by using chi-square test to see the relationship between the two varibles, namely family support and recurrence, then the result of the study are presented using the frequency distribution table. From the result of the research that has been done, it is know there is a significant relationship between family support and recurrence. Based on the result of these studies it is expected to the family to provide themselves in assisting patients everyday so as to prevent the recurrence of patient
Keyword :Family support, Outpatient Response of Outpatient Scizophrenia
ABSTRAK
Keluarga merupakan unit terpenting dalam perkembangan pasien skizofrenia. Dukungan keluarga yang baik dapat membantu pasien dalam hal pencegahan kekambuhan. Pasien skizofrenia yang berasal dari keluarga yang memiliki support system yang baik dalam hal mempertahankan dan meningkatkan status kesehatan pasien serta memberikan dukungan akan berpengaruh pada berkurangnya kekambuhan pada pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan dukungan keluarga dengan kekambuhan pasien skizofrenia di Poliklinik Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan Provinsi Riau. Desain penelitian ini adalah dinamika korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah keluarga pasien rawat jalan. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 181 responden. Pengumpulan data dilakukan pada bulan maret 2020 dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian ini dianalisa dengan menggunakan uji chi-square untuk melihat adanya hubungan antara kedua variabel yaitu dukungan keluarga dan kekambuhan, kemudian hasil penelitian disajikan dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka diketahui ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kekambuhan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka diharapkan kepada keluarga agar memberikan diri dalam mendampingi pasien sehari-hari sehingga dapat mencegah kekambuhan pesien.
Kata kunci: Dukungan keluarga, Kekambuhan pasien skizofreni