ABSTRAK
Di Indonesia kasusperilakuseksualremajameningkatsetiaptahunnya. Salah satunya di Kota Pekanbaru. GerakanNasional Anti KekerasanSeksualAnak (GN-AKSA) tahun 2015 mencatat 97% remajasudahpernahmelihatmateri porno. Edukasitentangkesehatanreproduksidanpendidikansekspadaremajasangatpenting. Salah satubentuk program atauaksesdalampemberianinformasidapatdilakukanmelalui peer education. Penelitianinibertujuanuntukmengetahuipengaruh peer education terhadapperilakuseksualpadaremaja di SMAK Abdurrab Kota PekanbaruProvinsi Riau. DesainpenelitianadalahQuasy Experiment with control. Jumlahsampel 34 respondenkelompokkontroldan 34 respondenkelompokintervensi. Hasilpenelitianmenunjukkanpendidikankesehatandenganmetode peer education sangatefektifuntukmeningkatkanpengetahuan, sikapdanmengurangitindakanterkaitperilakuseksual. adaperbedaanpengetahuan, sikap , dantindakanantarakelompok yang diberikan peer education dengankelompok yang tidakdiberikan peer education. Saran untukkeilmuankeperawatanjiwalebihmengembangkanedukasiterkaitkesehatanseksual yang dapatditerapkanuntukmencegahterjadinyaperilakuseksual
Kata Kunci : Peer education, perilakuseksualremaja.
DaftarPustaka : 62 (2002-2015