29 research outputs found

    Analisis Pengembangan Seni dan Budaya dalam Pendidikan Agama Islam

    Get PDF
    Islam dan seni di ibaratkan sepeti sayur dan garam, sayur tampa garam Hambar rasanya, begitu pula dengan islam dan seni, islam tampa seni dan seni tampa islam tidak akan menemukan kesempurnaan .Catatan sejarah islam adalah agama yang yang sangatlah muda di terima ajaranya oleh setiap orang yang ada di belahan dunia. Hal demikian karena islam tidak menolak atau menentang kultur budaya yang ada selama budaya demikian tidak bertentangan dengan ajaran yang terdapat dalam Al Quran dan sunah. Islam menuntun manusia mengenal Allah Swt dan ciptaan Allah dengan keindaha

    PEMBUATAN MEMBRAN SILIKA DARI BOTTOM ASH BATUBARA PLTU TANJUNG ENIM UNTUK PENGOLAHAN LOGAM KROMIUM (Cr) PADA LIMBAH CAIR PEMBUATAN SONGKET PALEMBANG

    Get PDF
    Teknologi membran berkembang pesat dari tahun ke tahun. Selain sederhana, membran dapat dipergunakan dalam proses pemisahan dalam ruang lingkup yang luas dan tidak menimbulkan perubahan (degradasi) dari zat yang dipisahkan baik secara fisik maupun secara kimia. Teknologi membran juga dapat berjalan secara sinambung serta tidak begitu banyak mengkonsumsi energi. Limbah bottom ash yang memiliki kandungan silika diatas 60% berpotensi untuk pembuatan membran silika yang memiliki pori hingga ukuran ultra sehingga dapat mereduksi senyawa logam tertentu. Silika dari bottom ash menjadi bahan baku untuk pembuatan membran dengan penambahan PEG (Poly Ethylen Glykol) sebagai pengemulsi dan PVA (Poly Vinyl Alkohol) untuk perekat pada membran. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mendapatkan membran dengan bahan baku silika dari bottom ash yang dapat mereduksi logam kromium. Membran yang telah dibuat akan dikontakkan dengan limbah songket artifisial dengan parameter logam kromium (Cr) dengan variasi konsentrasi 3; 3,5 ; dan 4 ppm akan dikontakkan dengan membran silika dengan waktu 30, 60, 90, dan 120 menit untuk masing-masing konsentrasi. Hasil analisis dengan AAS (Atomic Absorption Spectroscopy) menunjukkan bahwa selektifitas pada semua konsentrasi memiliki nilai rejeksi tertinggi (R = 7,9%) pada 30 menit pertama, hal ini karena kondisi membran yang masih baik sehingga mampu menyeleksi dari logam krom pada limbah songket artifisial. Semua membran pada tiap konsentrasi menjadi jenuh setelah melewati 30 menit pertama dimana nilai rejeksi terus turun. Kemudian pada parameter fluks, nilai menurun dimana pada menit ke 30 fluks berada pada 18 L/jam.m2 kemudian terus turun hingga pada menit ke 120 fluks berada pada 3 L/jam.m2

    Geologi dan estimasi sumberdaya batubara pada seam A, B, dan C dengan metode circular USGS, PIT PT. X, Kab. X, Provinsi Kalimantan timur

    Get PDF
    Estimasi sumberdaya batubara berperan penting dalam penaksiran nilai sumberdaya bahan galian tersebut, sehingga pemilihan metode estimasi harus sesuai dengan karakteristik geologi keterdapatannya, karena dapat menentukan tingkat keyakinan geologi endapan bahan galian tersebut. Lokasi penelitian berada di daerah X, Kab. X. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tonase batubara berdasarkan tingkat kepercayaan geologi ke dalam kategori Tereka, Tertunjuk dan Terukur menggunakan metode Circular USGS. Penelitian ini juga dilakukan melalui pemetaan geologi terhadap batubara dan batuan lain, kemudian dilakukan korelasi antar singkapan batubara guna mengetahui karakteristik batuan dan pembuatan peta geologi serta pengolahan data hasil pemboran berjumlah 112 titik bor. Data yang diperoleh dari penelitian ini yaitu data pemboran yang tersebar di daerah penelitian, data singkapan batuan di daerah penelitian, data geologi regional daerah penelitian dan data koordinat lokasi penelitian. Data hasil pengolahan data pemboran yang telah dianalisis kemudian diperoleh nilai tonase batubara yang dilakukan di daerah penelitian yakni batubara seam A, B, dan C. Estimasi sumberdaya tereka dengan radius 1500 m pada seam A diperoleh Tonase sebesar 12.054.206 ton, seam B diperoleh tonase sebesar 3.348.331 ton, seam C diperoleh tonase sebesar 8.771.069 ton, sumberdaya tertunjuk dengan radius 1000 m pada seam A diperoleh Tonase sebesar 12.479.417 ton, seam B diperoleh tonase sebesar 3.766.112 ton, seam C diperoleh tonase sebesar 11.531.382 ton. Sedangkan sumberdaya terukur dengan radius 500 m pada seam A diperoleh Tonase sebesar 47.708.052 ton, seam B diperoleh tonase sebesar 12.334.313 ton, seam C diperoleh tonase sebesar 48.589.824 ton

    Karakteristik Wilayah Kecamatan Ciemas: Kajian Awal Pengembangan Kawasan Geopak Ciletuh

    Get PDF
    Rencana pengembangan kawasan geopark Jawa Barat salah satunya adalah Geopark Palabuhan Ratu-Cileutuh-Cikaso dipilih didasarkan kepada tiga kriteria yaitu keunggulan keragaman geolagi, pariwisata alami yang telah berkembang dan ketersediaan infrastruktur yang ada. Rencana pengembangan yang berkelanjutan akan terancam jika pada kawasan ini terdapat aktivitas perluasan lahan garapan masyarakat, perburuan liar, pertambangan liar, perubahan karakter kerifan lokal, dan perubahan perilaku perlindungan sumber daya alam. Penelitian ini bertujuan menggali informasi awal karakteristik sumber daya yang mendukung dan mengancam rencana pengembangan kawasan geopark Ciletuh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metade purposive melalui pengumpulan data primer dengan teknik kuisioner dan wawancara beberapa responden yang dianggap dapat memberikan infarmasi yang objektif mengenai, keragaman hayati, kelembagaan masyarakat, kesehatan masyarakat, kelestarian lingkungan, dan keragaman budaya lokal, Sedangkan pengumpulan data kuantitatif dilakukan terbatas pada pengujian kualitas air sungai yang mengalir dikawasan geapark Ciletuh. Hasil penelitian menunjukan potensi sumber daya hayati sangat rendah. flora dan fauna khas dan endemiendemic ditemukan, partisipasi masyarakat yang berpotensi mendukung pengembangan kawasan geopark belum melembaga sepenuhnya dan terbatas pada kelompok-kelompok tertentu saja, sanitasi lingkungan yang buruk menyebabkan menurunnya kesehatan masyarakat yang disinyalir akibat adanya aktivitas pertambangan liar di daerah hulu sungai. Kekeruhan air sungai yang tinggi dan hilangnya beberapa biaya perairan dianggap oleh masyarakat adalah juga akibat aktivitas pertambangan liar. Pada beberapa titik masih terdapat sisa-sisa bangunan tradisional sunda pegunungan yang menggunakan material kayu dan bambu. Hal ini sebagai bukti bahwa bambu menjadi material pilihan utama masyarakat sebelum dominasi bahan bangunan pabrikasi menguasai pasar dan ditemukan 6 bentuk budaya baik fisik maupun non fisik

    Primer concentration and Pre-denaturation Time Effect on cyt-K Bacillus cereus Detection using Real-Time PCR Method

    Get PDF
    Foodborne disease is a global threat that can affect all sections of society, both in developed or developing countries. Bacillus cereus is a Gram-positive bacteria that can cause food poisoning disease in humans. [2] Real-Time PCR detection method is one of the molecular marker methods that has been widely recognized as a fast, reliable, sensitive and specific detection tool for detecting pathogenic bacteria. In previous studies, the optimum condition and formulas applied for cyt-K 2 primer pairs have been obtained using Real-Time PCR. The purpose of this study is to find out the best conditions work of the primer pair cyt-K Bacillus cereus on detecting bacteria target using variations of pre-denaturation time and primer concentration with Real-Time PCR method. The annealing temperature used for PCR is at 60°C with sample concentration 50 ng/µL of B. cereus. Real-time PCR detection of variations in pre-denaturation time and primer concentration obtained the best conditions for primer pair cyt-K work at minute 4 with a primer concentration of 10 pmol and successfully amplifying the target by producing a Ct value of B. cereus at 13.04. Based on the results of the study, the primer pair cyt-K were reproducible in detecting the target gene and in the further step, this research can be continued to developed a prototype detection kit for foodborne pathogen bacteria using Real-Time PCR method

    Pengembangan E-Modul Berbasis Cerita Bergambar Pada Mata Pelajaran PKn Kelas 5 SDN Karang Mukti

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan e-modul pada mata pelajaran PKN materi peristiwa mengisi kemerdekaan kelas 5 yang valid dan praktis e-modul yang telah dikembangkan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan mengunakan model rowntree sampai tahap small group saja karena mengingat waktu dan biaya. Objek penelitian merupakan kulitas e-modul materi peristiwa mengisi kemerdekaan pada siswa kelas 5 SD yang dikembangkan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa e-modul yang dikembangkan dapat dinyatakan valid berdasarkan penilaian ahli media dengan skor rata-rata 100%; penilaian ahli materi dengan skor rata-rata 93,3%; dan penilaian ahli bahasa dengan skor rata-rata 75% .E-modul dinyatakan sangat praktis berdasarkan angket soal dengan total rata-rata 93 (sangat baik)

    Pengaruh Model Pembelajaran Talking Stick Terhadap Hasil Belajar IPS Kelas IV SDN 225 Palembang

    Get PDF
    Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran talking stick terhadap hasil belajar IPS dikelas IV SD Negeri 225 Palembang dan dapat diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan tentang pembelajaran IPS dengan menggunakan model pembelajaran talking stick.Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Jenis penelitian ini ialah  kuantitatif. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu, Variabel Bebas (X) : Model Pembelajaran Talking stick, Variabel Terikat (Y) : Hasil belajar siswa. Jenis experimen yang digunakan adalah Quasih Experimental Design. Desain ini memiliki kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berpungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. Rancangan Quasih Experimental Design yang digunakan pada penelitian ini adalah Nonequivalent Control Design teknik pengumpulan data yaitu Observasi, Tes, dokumentasi Berdasarkan hasil penelitian, terdapat perbedaan Hasil belajar IPS antara siswa yang diberikan model pembelajaran Talking Stick dengan yang tidak diberikan model pembelajaran Talking Stick. Kemampuan model pembelajaran Talking Stick lebih baik daripada siswa yang tidak mendapatkan model pembelajaran Talking StickBerdasarkan hasil pengujian hipotesis diperoleh t_hitung 5,813 t_(tabel ) 2,086 yang menandakan bahwa ada pengaruh yang signifikan dan Ha dinyatakan diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa penggunakan Model pembelajaran Talking Stick efektif untuk di gunakan dalam pembelajaran dan memberi pengaruh yang signifikan.
    corecore