Shortest Route Finding using an Object-oriented Database Approach

The huge and complex road networks in a country make it challenging to find the best route for roaming around.  Therefore,  it is  necessary  to arrange  the data  in such  a  way  that  its retrieval,  especially a  part  of  the  road  or  road  sub-network ,  should  be  efficient  and  needless  data processing is avoided. This paper presents  an object-oriented road  network  database  model  in  which  we divide  the  road  into road segments and road network into road sub-networks, into levels  according to the administrative in  which  a  country  is  divided  administratively.  The implementation of the model for shortest route finding has proved that model is efficient and effective. Keywords: Geographic Information Systems, Dijkstra’s algorithm, Road Subdivision, Composite and Containment Hierarchie

Designing Air Intake Ducts for High Speed Flight

A proven duct flow model is used to examine the influence of the intake duct geometric and inlet flow parameters on the pressure recovery performance of intake ducts for high speed flight. The geometric parameters include: the inlet parallel pipe length, the diffuser cone angle, the length of the faired transition from the pipe to diffuser cone as well as the degree of the fairing. The inlet flow parameters examined are: the boundary layer momentum thickness, the velocity profile shape and the turbulence level. The inlet parameter values used simulate those following a normal shock wave — turbulent boundary layer interaction inside the intake duct, i.e. they simulate the conditions at the inlet to the diffuser of a supersonic intak

Risks for Peripheral Arterial Disease in the Elderly with Type 2 Diabetes Mellitus : Their Correlation with High Sensitivity C-reactive Protein and Ankle-brachial Index

The Indonesian elderly population has been projected to increase up to about four-fold inthree decades (1990-2020). As a consequence of this population trend, the increased prevalence ofdegenerative diseases would be inevitable; this would include the prevalence of peripheral arterialdisease.This study aims to identify the correlation of diverse risk factors, either traditional or nontraditional,with the ankle-brachial index scores, and the correlation of novel non-traditional riskfactor, e.i. high sensitive C-reactive protein with the prevalence of perioheral arterial disease in theelderly, age 60-80 years old, with type 2 diabetes mellitus.Among the 146 elderly patients with type 2 diabetes mellitus, and based on measurement ofthe ABI score, approximately 30.9% of them had PAD. Some traditional and non-traditional riskfactors having a significant correlation with the ankle-brachial index score, were age (r = -0.396, p <0.001 for right ABI; r = -0.509, p < 0.001 for left ABI), supine systolic blood pressure (r= -0.268, p =0.012 for right ABI; r = -0.267, p = 0.013 for left ABI), 2-hour post-prandial blood glucose (r= -0.252, p = 0.018 for right ABI), and hsCRP (r = -0.280, p = 0.011 for right ABI; r = -0.402, p <0.001 for left ABI); whereas other risk factors like obesity based on waist circumference and BMI,non-supine systolic blood pressure, fasting blood glucose, HbA1C, duration of diabetes, plasma lipidsdid not show statistically significant different odd ratios. After linear regression test for risk factorshaving significant correlations with ABI, age and hsCRP were found to influence the ABI scores.Based on a case-control study, risk factors which, to some extent, had statistically significant valuesas risk factors, include older age (? 70 years old; OR = 7.737 [CI = 2.515-23.805]; p < 0.001),relatively high supine diastolic blood pressure (? 90 mmHg; OR = 6.882 [CI = 0.789-60.060]; p =0.048), and high concentration of hsCRP (> 3 mg/L; OR = 4.420 [CI = 1.287-15.181]; p = 0.013).Among these statistically significant risk factors, after logistic regression test analysis, only the age ofthe patient appeared to have significant influence on the prevalence of PAD.In conclusion, this study demonstrates a negative correlation between hsCRP and ABI score;and high levels of hsCRP appeared to be a risk factor for PAD. The age of the patient, however,appeared to be the strongest risk factor for PAD

Peran Dan Fungsi Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah Untuk Menarik Investasi Asing Di Provinsi Papua

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran dan fungsi Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah sebagai lembaga yang menyelenggarakan kegiatan investasi. Tujuan selanjutnya adalah untuk mengetahui strategi pemerintah Provinsi Papua untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif.Metode pendekatan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif dan yuridis empiris, sedangkan metode analisis data dengan menggunakan metode kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada Kantor Badan Koordinasi dan Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Provinsi Papua dengan subjek penelitian adalah Kepala Kantor BKPMD Provinsi Papua dan Dinas Teknis Lainnya. Alat penelitian lapangan berupa wawancara langsung secara mendalam.Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran dan fungsi Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah Provinsi Papua untuk menarik investasi asing telah memberikan hasil yang maksimal, ini dapat dilihat dari perkembangan dan peningkatan investasi asing yang masuk ke Provinsi Papua mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Strategi utama BKPMD Provinsi Papua adalah dengan memberikan dukungan penuh kepada dunia USAha dan kerjasama antar daerah, lembaga teknis terkait serta masyarakat

Makna Imperatif Kalimat Bahasa Jepang Dalam Drama Yankee-kun to Megane-chan Episode 1 Karya Takanari Mahoko

Kata Kunci: Makna Imperatif, kalimat, drama, yankee. Bahasa merupakan alat komunikasi yang berfungsi untuk menyampaikan pesan dari suatu individu ke individu lain. Kegiatan komunikasi menggunakan bahasa pada dasarnya terjadi antara penutur dan lawan tutur. Penutur memiliki peran sebagai penyampai pesan, sedangkan lawan tutur menangkap maksud dari penutur tersebut dan memberikan umpan Balik. Dalam menyampaikan maksud perintah, penutur tidak hanya menggunakan kalimat imperatif saja, tetapi struktur kalimat deklaratif dan interogatif juga sering digunakan dalam menyatakan makna imperatif, termasuk perintah, permohonan, ajakan, atau larangan. Makna imperatif yang dinyatakan dalam struktur deklaratif dan interogatif disebut kalimat imperatif tidak langsung. Salah satu contoh penggunaan makna imperatif terdapat dalam drama Yankee-kun to Megane-chan episode 1 karya Takanari Mahoko.Penelitian ini menggunakan acuan teori Seichi Makino dan Michio Tsutsui untuk menganalisis makna imperatif langsung. Sedangkan untuk analisis makna imperatif tidak langsung, digunakan teori Kunjana Rahardi sebagai acuan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data yang dianalisis merupakan penggalan dialog dari drama Yankee-kun to Megane-chan episode 1 yang mengandung makna imperatif langsung dan tidaklangsung. Analisis yang dilakukan adalah dengan mengklasifikasikan data temuan, kemudian menganalisis makna imperatif langsung dan tidak langsung.Pada hasil penelitian, ditemukan 75 data yang berupa kalimat imperatif langsung dan 78 data berupa kalimat imperatif tidak langsung. Dalam kalimat imperatif langsung ditemukan empat makna imperatif langsung, yaitu perintah,permohonan, ajakan, dan larangan. Sedangkan dalam kalimat imperatif tidak langsung, juga terdapat empat makna imperatif, yaitu perintah, permohonan, ajakan, dan larangan yang masing-masing dinyatakan dalam struktur kalimat deklaratif dan interogatif.Pada penelitian selanjutnya, diharapkan dilakukan penelitian tentangkesantunan imperatif langsung dan tidak langsung bahasa Jepang, penelitiandengan kajian objek lain dan teori-teori yang lain

Peningkatkan Kemampuan Lompat Jauh Gaya Jongkok dalam Pembelajaran melalui Permainan Lompat Katak di SD

The purpose of this research was to determine the increase in long jump ability squat style through a leapfrog game at fifth grade students of SDN 16 District of Kubu Raya Batu Ampar . The method used is descriptive method with quantitative approach . Form of research using this type of "Classroom Action Research". This research subject that teachers collaborate with students of SDN 16 District of Batu Ampar many as 30 students, consisting of eight daughters and 22 sons . The result showed that the learning cycle I mastery learning students numbering 23 students or 76 %, while the students who have not completed amounted to 7 students or 23 % . So that students have the opportunity to repair long jump squat style then proceed to the cycle II can therefore be categorized mastery learning students with a number of 30 students and has not passed the number 0 students