1,805 research outputs found

    Entropy of continuous maps on quasi-metric spaces

    Full text link
    The category of metric spaces is a subcategory of quasi-metric spaces. In this paper the notion of entropy for the continuous maps of a quasi-metric space is extended via spanning and separated sets. Moreover, two metric spaces that are associated to a given quasi-metric space are introduced and the entropy of a map of a given quasi-metric space and the maps of its associated metric spaces are compared. It is shown that the entropy of a map when symmetric properties is included is grater or equal to the entropy in the case that the symmetric property of the space is not considered

    IDENTIFIKASI JENIS DAN ANALISIS KANDUNGAN MAKANAN KOAK KAO (Philemon buceroides) SEBAGAI DASAR KONSERVASINYA

    Get PDF
    "> Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk (1) memperoleh gambaran yang menyeluruh dan akurat mengenai jenis, komposisi, dan kandungan kimia zat gizi makanannya dihabitat alam, (2) dasar penyusunan pelet, dan (3) masukan untuk upaya konservasinya secara insitu maupun ex-situ. Telaah dan penentuan jenis bahan yang dimakan menggunakan mikroskopcahaya dan mikroskop elekton skanning (SEM). Komposisi dan kandungan kimia zat gizi makanan, dianalisis dengan Kjedhal Cara Gunning (AOAC, 1970). Makanan Philemon buceroidesdua macam yaitu bagian tumbuhan dan berupa serangga. Makanan yang berupa bagian tumbuhan adalah nektar dan buah-buahan dari sedikitnya 19 spesies tumbuhan terdiri atas 7 spesies yang menyediakan bahan makanan berupa buah dan 12 spesies menyadiakan nektar. Makanannya yang berupa hewan sedikitnya 7 jenis serangga yaitu Orthoptera, larva, Kampi neurobasis, Diptera, Cryptotympanus accuta, Hymenoptera, dan Oecophyla samaradigna. Kandungan dan komposisi kimia zat gizi makanan Philemon buceroides di habitat alam sedikitnya terdiri atas 14 macam zat gizi yaitu protein 36,8%, karbohidrat 29,6%, lemak 20,73%, serat, vitamin C, vitamin, A, vitamin B, dan berbagai unsur/mineral serta air 10 ââ¬â 76%.Kata kunci: konservasi, makanan, Philemon buceroide

    Hormone Synchronization and Artificial Insemination as Breeding Efforts of Philemon buceroides to Prevent their Extinction

    Get PDF
    Philemon buceroides is a bird that is very difficult to breed in captivity. This paper escribes the breeding efforts that have been carried out. The aims of the study are for knowing how to breed it in captivity and as a suggestion for conservation efforts in-situ and ex-situ. Efforts of breeding Philemon buceroides are conducted by supplying the Pregnant Mare Serum Godadotrophin (PMSG) hormone and the Estrogen hormone and artificial insemination for birds that are sexually mature at least one year old and physically healthy. The sample of Philemon buceroides in this study is birds that have been reared for at least 1 year to reduce stress. The sample of Philemon buceroides were acclimatized for 7 days in each bird cage according to the group. On the following day, the treatment group was superovulated to obtain more eggs than normal using PMSG hormone at a dose of 150 Im in 10 milli liters of ferologic Nacl / Kg BW once a day for three consecutive days. The control group was only given 10 milli liters of ferologic NaCl orally. The next day, synchronization of lust / Esterus was conducted using the Estrogen hormone at a dose of 150 Im in 10 milli liters of ferological NaCl orally once a day for three consecutive days. For male Philemon buceroides, sperm was collected. As a result, synchronization of the reproductive hormones of Pregnant Mare Serum Gonadotrophin (PMSG) and Estrogen to male and female Philemon buceroides greatly influenced the increase in ovulation of Philemon buceroides, however the eggs produced by the mother Philemon buceroides have not yet produced chicks. In addition, it is difficult to obtain the male sperm. From the three males, only one sperm pull out only 1 drop, the other two did not pull out any sperm

    PROFIL KOMPETENSI SOSIAL MAHASISWA CALON GURU UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kompetensi sosial mahasiswa calon guru Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) secara umum dan secara terperinci yang mencakup setiap: indikator, kelompok keilmuan, tahun masuk, lingkungan sosial di kampus dan di masyarakat, keaktifan kegiatan di kampus dan di masysrakat, pekerjaan orangtua, dan pendidikan orangtua. Penelitian ini dilakukan dengan metode survey dengan tingkat eksplanasi deskriptif dan dengan data kuantitatif. Populasi penelitian adalah mahasiswa UNY program S1 kependidikan jumlahnya sekitar 15000. Jumlah sampel ditentukan dengan tabel Krejcie-Morgan, diperoleh 378 sampel. Sedang teknik pengambilam sampel dilakukan dengan cara multi stage. Langkah pertama adalah mengambil sampel 2 program studi kependidikan secara purposive. Jumlah sampel setiap program studi dan setiap angkatan masuk diambil secara quota, dan selanjutnya sampel diambil secara random. Sesuai dengan tujuan penelitian ini, teknik analisis datanya adalah secara deskriptif dengan teknik Count-If dan Mean. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Secara keseluruhan kompetensi sosial mahasiswa UNY kategori baik (skor rerata 74,63, dalam skala 100). (2) Berdasarkan indikatornya, kompetensi sosial mahasiswa UNY dari yang tertinggi adalah rasa hormat/penghargaan, kategori baik (79,70), dan kerjasama dengan masyarakat dalam kategori cukup baik (62,38). (3) Menurut bidang keilmuan, mahasiswa kelompok ilmu pengetahuan sosial (IPS) skor rerata kompetensi sosialnya 75,60, kategori baik, dan mahasiswa kelompok ilmu eksakta (IPA) skor rerata kompetensi sosialnya 73,34. (4) Kompetensi sosial mahasiswa angkatan 2011 skor 73,60 (baik), angkatan 2012 skor 75,99 (baik), dan angkatan 2013 skor 74,30 (baik). (5) Mahasiswa dengan lingkungan sosial di kampus dan di masyarakat yang inspiratif cenderung memiliki kompetensi sosial lebih tinggi daripada lingkungan yang tidak inspiratif. (6) Mahasiswa yang aktif di kampus dan di masyarakat cenderung memiliki kompetensi sosial lebih tinggi daripada yang tidak aktif. (7) Status pekerjaan orangtua mahasiswa tidak memiliki kaitan yang jelas dengan kompetensi sosial anaknya. (8) Tingkat pendidikan orangtua mahasiswa juga tidak memiliki kaitan yang jelas dengan kompetensi sosial anaknya

    Kebijakan Literasi untuk Meningkatkan Produktivitas Publikasi di Perguruan Tinggi

    Get PDF
    This research studies the importance of literacy as an integral part of building a higher education institution through upholding the academic culture. This study is a policy study that analyzes the act of higher education, technology, and research No. 20/2017. This study deals with the need for universities to encourage every lecturer to revive the academic atmosphere and one of them is a scientific publication as the manifestation of the three tasks of higher education. It means that when the academic atmosphere of publication is formed well, it can encourage lecturers to write the scientific publications.   Keywords: literacy policy, scientific publication, and three tasks of higher educatio
    • …
    corecore