277 research outputs found

    Computing Concrete Pullout Strength

    Get PDF

    EFL teacher educatorsā€™ experiences in teaching critical reading: evidence from Indonesia

    Get PDF
    While extensive studies have explored issues of teaching critical reading in English as a foreign language (EFL) classes, there is a paucity of research that examines teacher educatorsā€™ conceptions of teaching critical reading in the EFL contexts. To fill the gap, this phenomenological study probes into EFL teacher educatorsā€™ experiences in teaching critical reading. It specifically looks at teacher educatorsā€™ conceptions of teaching critical reading and how their teaching practices contribute to the development of studentsā€™ critical reading skills. Data were generated through in-depth interviews with nine teacher educators in a private university in Malang, Indonesia. Findings suggest that the teacher educatorsā€™ conceptions of teaching critical reading, as geared by their lived experiences, involve basic conceptions of teaching critical reading, teaching critical reading from a philosophical lens, and critical thinking empowerment in reading classes. The study also documents that teaching critical reading encompasses higher order thinking skills enacted in the process of reading. Practically, the studyā€™s findings call for the enactment of pedagogic trainings for teacher educators in order to construe their basic tenets of teaching critical reading, the philosophies behind such a teaching practice, and the empowered learning activities in the reading classes

    PEMANFAATAN TEKNOLOGI (LCD DAN APLIKASI POWER POINT) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH

    Get PDF
    Secara etimologis, kata teknologi berasal dari dua kata yaitu techno yang berarti seni dan logia (logos) yang berarti ilmu. Dalam perkembangannya teknologi dapat dimanfaatkan dilembaga pendidikan. Potensi teknologi dapat meningkatkan produktivitas pendidikan dengan mempercepat tahap belajar. Peningkatan kualitas pembelajaran dapat dilakukan dengan menggunakan media teknologi pendidikan, yaitu dengan cara mencari dan mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi dalam belajar kemudian dicarikan pemecahannya melalui aplikasi teknologi informasi yang sesuai. Dalam penelitian ini data didapatkan dari sumber artikel dan jurnal, buku, dan berita yang ada di media massa. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif untuk menganalisis data. Adapun dalam penelitian membahas tentang pengertian teknologi informasi, pengertian model pembelajaran talking stick, pengertian pembelajaran sejarah dan pemanfaatan teknologi dengan metode talking stick dalam pembelajaran sejarah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempermudah pendidik khususnya pendidik sejarah dalam kegiatan pembelajaran yang dapat memanfaatkan teknologi dengan metode pembelajaran talking stick

    PERILAKU OVER PROTEKTIF ORANG TUA: PENGALAMAN ANAK DAN DAMPAK YANG DITIMBULKAN

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui lebih dalam pengalaman anak mengenai over protektif dan menggali permasalahan anak ketika mendapat aturan yang berlebihan dari orang tua. Metode penelitian yang di gunakan yaitu kualitatif fenomenalogi dengan melakukan wawancara. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dikarenakan peneliti sudah memiliki karakteristik untuk partisipan sehingga peneliti mencari partisipan yang sesuai dengan karakteristik tersebut. Karakteristik yang dipilih adalah anak yang berusia antara 11-25 tahun, yang masih memiliki keluarga lengkap, memiliki aturan ketat dalam keluarga, dan tinggal dengan keluarga inti (tidak tinggal dengan kakek, nenek, saudara dll. Hasil penelitian ini memberikan empat tema mengenai pengalaman over protektif yang dilakukan orang tua dalam perspektif anak, tema tersebut ialah pandangan anak mengenai overprotective, keinginan orang tua terhadap anak, bentuk perilaku overprotective orang tua, dan dampak over protective pada anak. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pandangan anak terhadap Over Protektif berlebihan yang dilakukan oleh Orang Tua membawa pengaruh perilaku positif dan negatif, tetapi lebih dominan memberikan efek negatif bagi kehidupan anak. Penelitian Ini memberikan Informasi kepada masyarakat khususnya kepada orang tua bahwa perilaku over protektif bisa memberikan dampak buruk bagi anak. Hal Ini bisa menjadi pertimbangan bagaimana peran keluarga khususnya orang tua dalam bersikap ketika berhadapan dengan anak. Langkah selanjutnya untuk pengembangan Ilmu pengetahuan, tema Ini bisa dikembangkan khususnya menggunakan metode kuantitatif untuk melihat hubungan atau pengaruh dengan variabel lain

    PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN DAN KREATIVITAS USAHA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA ANGGOTA HIMPUNAN PENGUSAHA MUDA INDONESIA PERGURUAN TINGGI KALIMANTAN BARAT DI KOTA PONTIANAK

    Get PDF
    AbstractThis study aims to analyze the effect of entrepreneurship and business creativitytoward business success to the members of Young Indonesian EntrepreneursAssociation for West Kalimantan College at Pontianak City. The approach of thisresearch is quantitative research with the form of associative research. The samplingtechnique is saturated sample or total sampling. The sample in this study were 62members of the Young Indonesian Entrepreneurs Association for West KalimantanCollege at Pontianak. Data were collected using a questionnaire that has been testedfor validity and reliability. Using the Multiple Linear Regression data analysistechnique using the IBM SPSS.25. The results of this study indicate that theentrepreneurial spirit variable has a significant effect on business succes with thepercentage of influence of 11,5%.. While the business creativity variable has asignificant effect on business success with the percentage of influence of 25%.Meanwhile, simultaneous testing shows that there is a variable effect of businesssuccess and creativity on business success with a large effect of 25.3%..Keywords: Entrepreneurial Spirit, Business Creativity, Business Succes

    Prediksi Diabetes Berdasarkan Pengukuran Mean Amplitude Glycemic Excursion (MAGE) Menggunakan NaĆÆve Bayes

    Get PDF
    The mean amplitude of glycemic excursions (MAGE) merupakan indikator penting dalam penilaian variabilitas glikemik (GV) yang digunakan sebagai referensi untuk mengontrol glukosa darah secata terus menerus. Dalam hal tersebut, pertimbangan kuantitatif Ā dalam monitoring gula darah pada diabetes sangat penting untuk diagnosis lalu dilanjutkan dengan perawatan klinis. Penelitian ini lebih memfokuskan pada penguatan sistem pengolahan data training dan testing serta mengurangi variable independent yang terjadi saat proses klasifikasi. Untuk mendukung tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan Cross Validation sebagai pengolahan data training dan testing dengan jumlah K-Fold yaitu 10 dan NaĆÆve Bayes sebagai metode klasifikasi. Akurasi yang dihasilkan yaitu 93% yang meningkat dari penelitian sebelumnya dengan nilai RMSE (nilai error) sebesar 0.267. Disimpulkan bahwa pasien pada golongan pra-diabetes dan diabetes cenderung memiliki nilai glukosa darah yang lebih bervariasi dibandingkan pasien dari kelas normal

    The parental language policy on children's language acquisition: a case of international family

    Get PDF
    Discussing second language acquisition (SLA) from the perspective of one same-nationality family has been massively conducted. However, the recent study regarding SLA in toddlers in mixed-marriage families, especially with Indonesian mothers, has not been previously observed. Directed to the study demonstrated by Li (2007), this present study aimed to examine the three essential marks of family roles on their children's acquisition, such as the parent's literacy accomplishment, the daily occupation choice and opportunity, and adaptation as well as integration into the local country. Two families with Sudan-Indonesia and America-Indonesia backgrounds participated as research subjects. The narrative inquiry method through interviews (see Duff, 2019) was employed to gain the data. Then, the data were analyzed by using Braun and Clarkeā€™s (2006) six thematic analysis stages. The results revealed that the parental academic records of accomplishment, the family's occupation, and the socialization to the domestic environment positively affected family language policy (FLP), shaping the stairs of children's SLA. Moreover, this study may contribute to Indonesian families, school stakeholders, and EFL teachers in teaching the foreign language to their children and EFL students in gaining new languages

    Pengembangan Modifikasi Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Kebugaran Jasmani Siswa Sekolah Dasar

    Full text link
    Kondisi kesegaran jasmani anak Indonesia masih rendah dengan sedikit kontribusi dari pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (Penjasorkes) terhadap kesegaran jasmani anak. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kebugaran jasmani pada siswa tingkat sekolah dasar melalui permainan dengan menekankan pengembangan media pembelajaran yang dimodifikasi. Instrumen penelitian yang digunakan untuk memperoleh data adalah : Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI), Permainan-Permainan yang telah dimodifikasi. Dari hasil analisis data, diskripsi, pengujian hasil penilitian dan pembahasan, dapat diambil kesimpulan, yaitu tingkat kesegaran Jasmani Umur 10-12 Tahun Siswa Kelas V SDN Lemah Putro 1 berada pada kategori ā€œkurang sekali ā€œ dengan presentase sebesar 00.00% (0 siswa), kategori ā€œkurangā€ presentasi sebesar 8.00% (2 siswa),kategori ā€œsedangā€œ presentase sebesar 68,00% (17 siswa), kategori ā€œbaikā€ presentase sebesar 24.00% (6 siswa), dan kategori ā€œbaik sekaliā€œ dengan presentase sebesar 00.00% (0 siswa)

    Autonomous English learning: Teachersā€™ and studentsā€™ perceptions

    Get PDF
    This study aims at investigating teachersā€™ and studentsā€™perceptions of autonomous learning in English language teaching and to what extent the teachers foster studentsā€™ autonomous learning. A set of questionnaire was distributed to 30 English teachers and 283 third-year secondary school students in the provincial part of Indonesia. The participants in this study were randomly selected. Furthermore, to obtain the supplementary data, an interview was conducted to two students from each school. The findings indicate that albeit positive tenets on autonomous learning were held by both teachers and students, they still had inadequate understandings of what autonomous learning concepts are. In terms of exposing students to autonomous learning, the teachers possess highly-driven endeavor. This study ends with suggestions for teachers and teacher education programs
    • ā€¦
    corecore