6 research outputs found

    ANALISIS KONTEN KURIKULUM PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MEMPERSIAPKAN WARGA NEGARA GLOBAL : Analisis Konten Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum Tahun 2013 pada Sekolah Menengah Atas

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konten kurikulum pendidikan kewarganegaraan Indonesia untuk mempersiapkan warga global. Isu global seperti ekonomi global, konflik internasional, interdependensi, perubahan iklim, dan konflik sumber daya alam, menciptakan masalah baru yang hanya dapat diselesaikan dengan sistem pendidikan yang baik. Pendidikan kewarganegaraan sebagai pendidikan multidimensional bertujuan untuk mempersiapkan siswa menjadi warga negara global melalui topik-topik yang termasuk dalam kurikulum. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konten pendidikan global pada domain pengetahuan mencakup, konsep pemrintahan global, ketergantungan antar negara, konsep keanekaragaman umat manusia, hak asasi manusia dan globaliasasi. Pada domain keterampilan mencakup, empati, keterampilan berkomunikasi, dan keterlibatan warga negara. Sedangkan pada domain sikap meliputi nilai-nilai kebhinekaan, memiliki jatidiri sebagai warga negara yang beradab dan berkomitmen pada nilai keadilan. Konten pendidikan kewarganegaraan membuat siswa yang memiliki wawasan global, namun tetap berpegang pada kebajikan Indonesia. Kata kunci: Kurikulum, Pendidikan Kewarganegaraan, Warga Negara Global   ABSTRACT The aim of this research was to analyze the content of the Indonesian civic education curriculum and its ability to prepare global citizens. Global issues such as the global economy, international conflict, interdependency, climate change, and natural resource conflict, create new problems that can only be resolved with a good education system. Civic education as a multidimensional education has aims to prepare students to be global citizens through topics that included in curriculum. This research used qualitative method with “analyze content technique”. The Indonesian civic education curriculum has five main topics human rights, global government system, diversity, nation security, and interdependency. Civic education content makes students that have a global insight, but still hold on to Indonesia virtues. Keywords: curriculum, civic education, global citize

    Efektifitas Penggunaan Kahoot! untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa [Effectiveness of Using Kahoot! to Improve Student Learning Outcomes]

    Get PDF
    This study aims to measure the effectiveness of the use of assessment learning media based on online games which is Kahoot to improve student learning outcomes. This study uses a quantitative approach with the quasi experiment method. The number of samples in each group is 30 people. The results shows that Kahoot can be an alternative interactive learning media in higher education because it is proven to significantly improve student learning outcomes with F (1.58) = 0.001, p <0.05 that means there are deferences between control and experiment class which is mean of experiment class (SD = 13.33, SD = 3.30) is higher than control class (M = 10.50, SD = 2.81

    Pembiasaan Peserta Didik dalam Mewujudkan Pendidikan Damai (Peace Education) di Lingkungan Sekolah

    Get PDF
    Penelitian ini menunjukkan pembiasaan yang dilakukan oleh peserta didik SMA Negeri 3 Batusangkar dalam mewujudkan Pendidikan Damai (Peace Education). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Informan dalam penelitian ini diambil melalui wawancara mendalam kepada pihak-pihak yang dinilai dapat memberikan data secara maksimal terkait pendidikan damai yang dilakukan melalui pembiasaan yang dilakukan, seperti peserta didik, kepala sekolah, guru serta orangtua siswa. Penelitian ini menunjukkan bahwa pembiasaan yang dilakukan oleh peserta didik SMA Negeri 3 Batusangkar dalam mewujudkan Pendidikan Damai (Peace Education) dengan membentuk karakter peserta didik, diantaranya adalah religius, peduli sosial, saling percaya, komunikatif, jujur, peduli lingkungan, toleransi/tenggang rasa, kreatif dan bertanggung jawab. Adapun kegiatan pembiasaan yang dilakukan adalah pembudayaan salam, pembacaan Asmaul Husna dan Tadarus, shalat berjamaah, membawa bekal dari rumah, upacara bendera, muhadharah, kantin kejujuran dan sebagainya. Pembentukan karakter tersebut mengarahkan kepada pencapaian dari tujuan Pendidikan Damai (Peace Education)

    Augmented Reality-Based Mobile Learning: Enhancing Student Spatial Intelligence

    Get PDF
    Mobile learning is highly recommended for teachers in implementing virtual learning during the COVID- 19 pandemic as a substitute for face-to-face learning. This study aims to provide an overview of the development of Augmented Reality (AR)-based Learning Mediums in improving students’ spatial intelligence on the basics of Mapping, Remote Sensing, and Geographic Information Systems in SMA in West Sumatra. The results showed that there was an increase in the spatial ability of students in the Basics of Mapping, Remote Sensing, and Geographic Information Systems in Class X’ s odd semester using augmented reality-based mobile learning

    HUBUNGAN SOSIALISASI PAJAK DENGAN KESADARAN MEMBAYAR PAJAK (Studi Pada Pajak Penghasilan Orang Pribadi Non Pegawai Di Kelurahan Jebres Kota Surakarta)

    Get PDF
    Zaky Farid Luthfi. HUBUNGAN SOSIALISASI PAJAK DENGAN KESADARAN MEMBAYAR PAJAK (Studi Pada Pajak Penghasilan Orang Pribadi Non Pegawai Di Kelurahan Jebres Kota Surakarta) Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta.Maret 2014. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan positif yangsignifikan antara sosialisasi pajak dengan kesadaran membayar pajak penghasilan non pegawai di kelurahan Jebres kota Surakarta. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kuantitatif. Populasi diambil berdasarkan jumlah kepala keluarga di kelurahan jebres yang mempunyai mata pencaharian non pegawai. Jumlah kepala keluarga di kelurahan Jebres yaitu 9480 kepala keluarga. Sampel diambil berdasarkan rumus yang dikembangkan Issac dan Michele dengan tingkat kesalahan 5% sehingga didapat 335 kepala keluarga sebagai sampelnya. Teknik pengumpulan data untuk variabel sosialisasi pajak (X) dan kesadaran membayar pajak (Y) menggunakan angket tertutup dengan 5 pilihan jawaban. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis koefisien korelasi Product Moment dari Pearson. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan ada hubungan positif yang signifikan antara sosialisasi pajak dengan kesadaran membayar pajak studi pada pajak penghasilan orang pribadi non pegawai di kelurahan Jebres Kota Surakarta. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil analisis data yaitu diperoleh nilai rxy = 0.877 dan pada taraf signifikansi 5% maka diperoleh rtabel = 0,098, karena rhitung > rtabel yaitu 0,877 > 0,098, maka Ha diterima dan H0 ditolak berarti menunjukkan ada hubungan positif antara Variabel X dengan Variabel Y. Sedangkan harga thitung = 33,34 Hasil tersebut kemudian dikonsultasikan dengan nilai ttabel maka diperoleh ttabel sebesar 1,980. Karena thitung > ttabel yaitu 33,34> 1,980, sehingga Ha diterima dan H0 ditolak berarti variabel X Signifikan terhadap variabel Y. Berdasarkan keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara sosialisasi pajak dengan kesadaran membayar pajak studi pada pajak penghasilan orang pribadi non pegawai di kelurahan Jebres Kota Surakarta. Kata kunci : Hubungan, Sosialisasi, Kesadaran, Paja

    Blended Learning: How Can Multimedia Enhance Students’ Characters?

    No full text
    The purpose of this study is to describe the use of multimedia in strengthening students’ characters. This study employed a survey method with a cross-sectional type. The sample that included 265 students from Universitas Negeri Padang, Universitas Sebelas Maret, and Universitas Pendidikan Indonesia was determined proportionally. The data were collected through questionnaires, interviews, FGDs and self-evaluation, using quantitative descriptive analysis. The results of this study include 1) Students have gained experience in the learning process with a variety of interesting media in the form of text, images, graphics, sound, videos, animation, and others; 2) the multimedia used in this study includes motivational videos and texts that contain values in developing students’ character; 3) the dominant characters developed in multimedia blended learning are critical thinking, disciplined, creative, and collaborative. This multimedia blended learning has led to the strengthening of students’ characters. Therefore, character strengthening needs to be optimized in multimedia blended learning
    corecore