22 research outputs found

    KEEFEKTIFAN LATIHAN GAME OF TARGET TERHADAP PASSING SEPAK BOLA

    Get PDF
    AbstractThe problems during this analysis ar the low ability of scholars, lack of focus of scholars, and lack of understanding of the fundamental techniques of passing football. Therefore there's a desire for alternatives to cut back these issues, and this study aims to see the effectiveness oftraining game of target on passing soccerstudents of FKIP UNTAN education. The shape of analysis used was pre-experimental style with one cluster pre-test post-test style. Knowledge the information assortment techniques used were observation techniques and data assortment tools within the type of tests. The population during this study were students of sophistication 2019 FKIP UNTAN education. The sample of this study was elect supported purposive sampling technique as several as thirty five education students category 2019 Regular A semester three FKIP UNTAN. The educational outcomes of scholars were analyzed exploitation the requirement check. Thet- Paired Samples Testtest was obtained at 0,00 which means (2-tailed)<0.05 Ha was accepted and Ho was rejected, which means that the employment of game of targetan hadeffect on the results of passing football. The employment of game of target is effectively accustomed improve the results passing of student soccerwith a sway size of 1,885 (high). Supported the results of the analysis, it will be over that theexercise game of target during this study is effectively used as an alternate exercise to improveresults passing student football.Keywords: Effective, Game Of Target coaching, soccer Passin

    Pertumbuhan Dan Produksi Jagung Genotip PRG C7, Varietas C7 Dan DK 979 Dengan Metode Pengendalian Gulma Yang Berbeda

    Full text link
    The aim of this research was to know the response in growth and yield of maize PRG C7 genotype,C7, and DK 979 variety under different methods of weed control. The research had been conductedat Balai Benih Induk Tanaman Palawija, Sunggal District, North Sumatera on November 2013-Maret 2014 by using a randomized block design non factorial with four treatments (maize PRG C7genotype sprayed with glyphosate, PGR C7 genotype with manual weeding, C7 variety withmanual weeding, and DK 979 variety with manual weeding) and four replications. The resultsshowed that different weed control methods provide no significant effect on the growth of cornPRG C7 genotype, C7 and DK 979 varieties, that production of maize DK 979 variety withmanually weeded significantly larger than C7 maize variety with manually weeded such parametershusks cob weight, unhusks cob weight and number of seeds percob, glyphosate aplication andmanual weeding to maize PRG C7 genotype hadn't showed the difference to the growth andproduction

    Efektivitas Pemberian Beberapa Jenis Bahan Organik Tandan Kosong Kelapa Sawit Dan Mikoriza Pada Tanaman Karet Di Tanah Cekaman Kekeringan

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pemberian Bahan Organik TKKS dan Mikoriza terhadap pertumbuhan stum karet berpayung dua ditanah cekaman kekeringan pada kadar 60 %. Penelitian ini dilaksanakan di rumah kasa Fakultas Pertanian USU (± 25 m dpl) pada bulan November 2014 – Mei 2015 menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RAL) dengan dua faktor. Fakktor pertama yaitu dosis Bahan Organik Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) dengan 4 taraf yaitu 0 g/polybag, 300 g/polybag, 600 g/polybag, 900 g/polybag; dan faktor kedua yaitu jenis Mikoriza dengan 4 taraf yaitu tanpa mikoriza, Glomus, Acaulospora, Glomus+Acaulospora. Hasil penelitian menunjukkan bahawa aplikasi bahan organik TKKS memiliki pengaruh yang nyata terhadap tinggi tanaman dan cenderung nyata pada diameter batang. Dimana taraf terbaiknya diperoleh pada dosis 600 g/polybag. Pemberian Mikoriza tidak berpengaruh nyata namun dapat meningkatakan rata-rata tinggi tanaman dan diameter batang. Jenis mikoriza yang terbaik diperoleh pada jenis mikoriza yang digabung yaitu Glomus + Acaulospora. interaksi antara bahan organik TKKS dan Mikoriza tidak berpengaruh nyata namun dapat meningkatkan rata-rata tinggi tanaman dan diameter batang. Taraf kombinasi yang terbaik terdapat pada Bahan Organik TKKS 300 g/polybag dan Mikoriza Glomus + Acaulospora

    ANALISIS MIGRASI PENDUDUK DI KELURAHAN BAGAN DELI KECAMATAN MEDAN BELAWAN KOTA MEDAN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) arus migrasi yang dilakukan migran, (2) faktor pendorong bagi migran (3) Faktor penarik bagi migran (4) Dampak positif dan negatif yang ditimbulkan migran di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan. Populasinya adalah seluruh migran yang sudah berkeluarga di Kelurahan Bagan Deli yang berjumlah 252 kk (orang) dan sekaligus sebagai sampel. Teknik pengumpulan data dengan teknik komunikasi langsung dan data dianalisis dengan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan (1) Arus migrasi yang dilakukan secara langsung (100%) (2) Faktor pendorong utama melakukan migrasi yakni faktor ekonomi (71,15%), Faktor sosial (23,08%) dan faktor letak (5,77%). (3) faktor penarik utama melakukan migrasi adalah faktor ekonomi (53,85%),  faktor sosial (25%) dan faktor terkecil yakni faktor letak (21,15%), (4) dampak positif yang ditimbulkan migran adalah meningkatnya pendapatan bagi 76,92% migran atau sudah layak hidup, tersedianya lapangan pekerjaan baru (nelayan, buruh perusahaan dan karyawan), terciptanya hubungan kekerabatan bagi 80% migran dengan penduduk setempat dan meningkatnya pendapatan daerah melalui pembayaran rekening listrik migran, sedangkan dampak negatif yakni masih ada 23,08% migran memiliki pendapatan belum layak hidup dan 20% migran belum melakukan hubungan kekerabatan dengan penduduk setempat baik antar suku maupun sesama migran di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan

    Sosialisasi Kebersihan untuk Mencegah Penyakit Cacingan (Helminthiasis) pada Murid SD Negeri 012 Padang Tanggung, Kecamatan Pangean, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau

    Get PDF
    The community service activity carried the theme "Socialization of Hygiene to Prevent Worm Disease (Helminthiasis) to Students of SD Negeri 012 Padang Responsibility, Pangean District, Kuantan Singingi Regency, Riau Province, was carried out as an effort to improve the cleanliness and health of elementary school age children by familiarizing the principles of sanitation of oneself with a culture of proper and good hand washing using soap, eating healthy and nutritious food as well as a culture of not littering. The elementary school age period is a glorious period to familiarize the values ​​of clean and healthy living behavior as well as the potential as an agent of change to introduce healthy living habits both in the school, family and community environment in order to create quality human resources in the future

    LIA MUNIAR CURAH HUJAN 2000-2009

    No full text
    Ini saya mengerjakan metode nya dengan usaha saya sendiri

    curah hujan lia

    No full text

    PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT FISIK TIGA JENIS KERIPIK PISANG PRODUKSI TOKO MAHKOTA DI PROVINSI LAMPUNG

    No full text
    Dalam penelitian ini, Toko Mahkota sebagai salah satu objek penelitian karena Toko Mahkota merupakan salah satu industri rumah tangga yang memproduksi keripik pisang aneka rasa. Adapun jenis pisang yang digunakan di Toko Mahkota dalam pembuatan keripik pisang adalah jenis pisang kepok. Banyak pilihan rasa yang ditawarkan oleh pedagang keripik pisang seperti keripik pisang rasa coklat, keripik pisang rasa keju, keripik pisang rasa moka, dan lain- lain. Menurut Angga, pemilik usaha Mahkota bahwa pisang kepok kebanyakan diperoleh dari Kota Natar, Kota Jati Agung dan Beranti. Keripik pisang aneka rasa merupakan oleh- oleh khas dari Kota Lampung. Hal ini menyebabkan banyak masyrakat lampung membuka usaha dengan berjualan keripik pisang aneka rasa. Persaingan yang sangat ketat membuat para pelaku usaha harus dapat mengetahui prefrensi konsumen terhadap keripik pisang aneka rasa yang dijual khususnya preferensi terhadap atribut fisik keripik pisang aneka rasa. Menurut Nicholson (2001) dalam Febrianti (2011), suatu konsep preferensi menyatakan bahwa jika seseorang mengatakan dia lebih menyukai A daripada B Keripik pisang Mahkota ini memiliki saingan yang berat dengan salah satu produsen keripik pisang yang sangat terkenal di Provinsi lampung yaitu keripik pisang merek Suseno. Keripik pisang merek Suseno ini adalah keripik pisang yang pertama sekali di produksi Lampung. Banyak masyarakat terutama yang berada diluar Provinsi Lampung jika membeli keripik pisang aneka rasa maka yang pertama mereka ingat adalah keripik pisang merek Suseno tersebut Penelitian ini dilakuka di Kelurahan Kedaton Provinsi Lampung yaitu yang dilakukan pada Toko Mahkota. Pengambilan sampel konsumen dilakukan dengan cara accidental sampling yaitu konsumen yang membeli keripik pisang aneka rasa di Toko Mahkota. Dalam penelitian ini, jumlah responden sebanyak 62 orang. Dalam analisis data, untuk mengidentifikasi preferensi konsumen konsumen terhadap atribut fisik dari keripik pisang merek Mahkota dianalisis secara deskriptif. Dan membandingkan atribut fisik keripik pisang Mahkota dengan keripik pisang merek Suseno dilakukan dengan menggunakan analisis chi – square. Preferensi terhadap atribut fisik dilakukan dengan cara meranking dengan melihat rata – rata. Hasil rata – rata yang paling kecil merupakan yang paling diutamakan dan disukai oleh konsumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa, preferensi konsumen terhadap atribut fisik keripik pisang aneka rasa adalah : (1) keripik pisang rasa coklat : ketebalan bubuk perasa (1.89), warna (2.48), ketebalan keripik (2.77) dan ukuran (2.86). (2) Keripik pisamg rasa keju : ketebalan bubuk perasa (2.71), warna (2.81), ketebalan keripik (2.13) dan ukuran (2.35). (3) Keripik pisang rasa moka : ketebalan bubuk perasa (2.75), warna (2.68), ketebalan keripik (1.98) dan ukuran (2.59). hitung pada keripik pisang aneka rasa (coklat, keju dan moka) lebih kecil dari X Dari perhitungan menggunakan chi – square menunjukan bahwa nilai X2 tabel (X ≤ X ). Nilai X tabel 2 hitung hitung pada keripik tiap – tiap keripik pisang aneka rasa adalah coklat (6.19), keju (7.36) dan moka (7.58). Hasil tersebut menunjukan hipotesis diterima artinya tidak ada perbedaan preferensi konsumen terhadap atribut .fisik antara keripik pisang aneka rasa (coklat, keju dan moka) merek Mahkota dengan .keripik pisang aneka rasa (coklat, keju dan moka) merek Suseno
    corecore