41 research outputs found
PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI GURU VOKASIONAL TIK DI SLB MUHAMMADIYAH KOTA BANDUNG
Keterampilan vokasional sangat dibutuhkan oleh peserta didik berkebutuhan khusus karena layanan ini bertujuan untuk membekali kecakapan hidup atau life skill. Dengan memiliki kecakapan hidup diharapkan peserta didik memiliki bekal untuk mencapai standar hidup yang lebih baik. Oleh sebab itu guru yang mengajar bidang keterampilan vokasional harus memiliki kompetensi yang memadai, termasuk guru yang mengajar vokasional TIK. Masalah yang terjadi pada guru yang mengajar di SLB Muhammadiyah kota Bandung memiliki keterbatasan dalam kompetensi profesionalnya yaitu menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. Sehingga dibutuhkan suatu program yang tepat untuk meningkatkan kompetensinya. Tujuan penelitian ini untuk merumuskan program peningkatan kompetensi guru vokasional TIK di SLB Muhammadiyah kota Bandung. Penelitian ini menggunakan subjek tunggal yaitu guru yang mengajar vokasional TIK. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan rancangan penelitian studi kasus. Penggalian data dilakukan dengan Observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini berupa program peningkatan kompetensi guru vokasional TIK yang bersifat hipotetik.
Kata Kunci: Program, kompetensi guru, vokasional TIK
ABSTRACT
PROGRAM FOR IMPROVEMENT COMPETENCY OF ICT VOCATIONAL TEACHER IN SLB MUHAMMADIYAH KOTA BANDUNG
Muhammad Kholid Ni'amul Ludfi
NIM 1602666
Program Studi Pendidikan Khusus, Sekolah Pascasarjana
Universitas Pendidikan Indonesia
Vocational skills are needed by students with special needs because these services are purposed to supply life skills. Students are expected to have the provision to achieve a better standard of living by having life skills. Therefore teachers who teach vocational skills must have adequate competence, including teachers who teach vocational ICT. Problems that occur in teachers who teach at SLB Muhammadiyah Kota Bandung have limitations in their professional competence, such as mastering the subject, structure, concepts, and scientific mindset that supports the subjects being taught. So, an appropriate program is needed to improve their competence. The purpose of this research was to formulate improvement competency program of ICT vocational teacher in SLB Muhammadiyah Kota Bandung. This study uses a single subject, the subject is teacher who teach vocational ICT. This research method used qualitative with case study research design. Data collection was done by observation, interview and documentation. The results of this study are a draft improvement competency program of ICT vocational teacher with hypothetical characteristic.
Keywords: Program, teacher competence, vocational IC
Pengaruh Penggunaan Kacang Komak Hasil Pengolahan sebagai Pengganti Bungkil Kedelai dalam Pakan terhadap Penampilan Produksi Ayam Pedaging
Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 10 Januari 2013 sampai dengan 15 Februari 2013 di Laboratorium Lapang Desa Sumber Sekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan membuktikan tingkat efektivitas penggunaan biji kacang komak fungsional dalam pakan ayam pedaging terhadap penampilan produksi ayam pedaging. Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai bahan informasi dan pertimbangan dalam penggunaan kacang komak hasil pengolahan (fungsional) sebagai pengganti bungkil kedelai dalam pakan serta pengaruhnya terhadap penampilan produksi ayam pedaging.
Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah ayam pedaging strain Cobb 500 sebanyak 180 ekor yang tidak dibedakan jenis kelamin dan dipelihara selama 35 hari. Perlakuan yang diberikan adalah P0: Pakan tanpa penggantian bungkil kedelai (Pakan Kontrol) P1: Penggunaan kacang komak 25%; P2: Penggunaan kacang komak 50%; P3: Penggunaan kacang komak 75% ; P4: Penggunaan kacang komak 100% ;P5 : Penggunaan kacang komak fungsional 25% ;P6: Penggunaan kacang komak fungsional 50%; P7: Penggunaan kacang komak fungsional 75% ;P8 : Penggunaan komak fungsional 100%. Variabel yang diamati adalah konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan, berat karkas, mortalitas, Income Over Feed Cost (IOFC), Indeks Produksi (IP) dan kualitas karkas, (persentase karkas, lemak abdominal, disposisi daging, kandungan kolesterol daging, Protein daging dan Persentase organ dalam (jantung, hati, gizzard , limfa). Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis berdasarkan analisis ragam (ANOVA) dari Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 9 perlakuan dan 4 ulangan, apabila terdapat perbedaan antar perlakuan diuji dengan Uji Jarak Berganda Duncan`s.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan kacang komak fungsional sebagai bahan pakan memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (P 0,01) terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan, berat karkas, Income Over Feed Cost (IOFC), indeks produksi (IP), persentase karkas, lemak abdominal, persentase gizzard , protein daging dada, persentase hati, jantung, limfa, kolesterol protein daging dan menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata (P0,05) terhadap persentse hati, jantung dan limfa.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan kacang komak fungsional pada level 25% sebagai bahan pakan memberikan penampilan produksi ayam pedaging yang terbaik. Disarankan penggunaan kacang komak sebagai campuran bahan pakan ternak perlu dilakukan pengolahan terlebih dahulu
SISTEM INFORMASI DI �HOTEL IRWAN TUBAN� BERBASIS PHP DAN SMS GATEWAY
Abstract Information online is an important part of the development of Internet technology in the world. Use of media Web site and SMS Gateway is profitable many parties, both customers and the management of hotels. Website information systems and SMS Gateway Hotel in management is less popular, because many customers or guests who want to stay at a hotel not all know about how fast and efficient if it wants to book a hotel. For the customer, use the website and sms gateway as the media get the information and at the same time of booking hotel rooms can save time and costs. No need to spend a lot of time by first coming to the hotel just to get information and make hotel reservations only. On-line service provides many facilities and advantages compared with conventional care way. Besides can be faster, via the Internet information and booking hotel will be easy to do. In general it can be said that the concept of information online can be a most efficient way and facilitate the public in obtaining information quickly and without spending a lot of time. Keywords: website, SMS Gateway, Hote
The Future of Human Resources and Digital Trend Phenomenon in Indonesian Business Practices: Review Literature
Efforts to understand the increasing business progress by increasing human resources with digital technology through a systematic review were made. We have carried out with the results, among others, that we have systematically reviewed publications confirming that efforts to increase the capacity of human business resources and public service organizations through optimization of digitalization are the right steps and very reasonable. This is because the effectiveness and superiority of technology to this day are unmatched. We seek to find this understanding with a descriptive qualitative approach review design. We searched secondary sources of data through the Google search engine for two data sources; Google Scholar and ERIC publications. For our data to be updated, we choose between the 2010 to 2020 issues except fundamental theory data. Thus these findings become input for business people, academics, and policymaking
Kajian Dampak Lalu Lintas (Andalalin) Akibat Bangunan Kompleks Perkantoran Provinsi Kalimantan Utara
Seiring dengan pertumbuhan penduduk dan perkembangan kota Tanjung Selor Provinsi Kalimantan Utara, Perubahan maupun penambahan tata guna lahan tidak terbangun menjadi lahan bangunan baru banyak terjadi. Salah satu tata guna lahan perkantoran terdapat di kawasan Perkantoran Kalimantan Utara, di lokasi ini terdapat tiga bangunan perkantoran baru yang akan dibangun, masing-masing mempunyai bangkitan dan tarikan pergerakan yang berbeda satu sama lain, yaitu Perkantoran (gedung) BAPPEDA (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) Provinsi Kalimantan Utara, Perkantoran (gedung) SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) Provinsi Kalimantan Utara, dan Perkantoran (gedung) PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) Provinsi Kalimantan Utara. Dengan munculnya tiga bangunan perkantoran baru yang berada di kawasan perkantoran Provinsi Kalimantan Utara tersebut akan menambah jumlah pergerakan yang masuk dan keluar sehingga berpotensi mengganggu arus lalu lintas yang secara terus menerus akan dapat menurunkan tingkat pelayanan jalan. Berdasakan kondisi tersebut maka kajian ini akan mencoba untuk menganalisis dampak lalu lintas pada Perubahan tingkat kinerja jalan akibat penambahan gedung perkantoran baru yang terjadi di kawasan perkantoran Provinsi Kalimantan Utara. Adapun kajian ini menunjukan bahwa semua ruas jalan dan simpang tidak bersinyal di sekitar kawasan perkantoran provinsi Kalimantan utara saat ini tidak memerlukan perbaikan untuk kondisi setelah beroperasinya gedung kantor baru dan kondisi 10 tahun yang akan datang didapatkan bahwa tingkat pelayanan lalu lintas di semua ruas jalan dan simpang tidak bersinyal juga tidak memerlukan perbaikan namun untuk bersimpangan bersinyal Durian-Rambutan kondisi kondisi setelah beroperasinya gedung kantor baru dan kondisi 10 tahun yang akan datang memerlukan perbaikan dikarenakan terjadi antrian yang panjang dan hambatan yang besar
Model Prediksi Kecelakaan Kendaraan Sepeda Motor pada Ruas Jalan di Kota Ambon
This study aims to model the prediction of motorcycle vehicle accidents in Ambon City. Factors reviewed in this study include socioeconomic and travel patterns, driving equipment and preparation, driving habits, and driving behavior. The survey was conducted using interview and questionnaire survey methods with a total of 250 respondents. The research method used is data analysis using Structural Equation Modeling (SEM). The results of motorcycle accident modeling show that the first biggest influence on the prediction of an accident is the driver's behavior characteristic variable, with the indicator that describes the cause of a traffic accident is the indicator of driving over the speed limit. Thus when a motorbike driver drives his vehicle fast and exceeds the speed limit, the higher the possibility that the driver will experience a traffic accident. So it is necessary to have cooperation between the police and related parties in dealing with accidents and reducing the risk of traffic accidents such as providing outreach or information, through newspaper or electronic media to the people in Ambon City regarding the dangers of driving over speed or speeding while driving on the road Ambon City
Kajian Pengembangan Angkutan Umum Rute Timur Kabupaten Jombang Dengan Metode Structural Equation Modeling
Kualitas kinerja angkutan umum merupakan faktor yang mempengaruhi keinginan
masyarakat untuk menggunakan sistem transportasi umum dari pada menggunakan
kendaraan pribadi mereka. Strategi tepat yang dilakukan penyedia jasa angkutan umum
bersinergi dengan kebijakan Pemerintah Kabupaten Jombang dapat berpengaruh signifikan
terhadap keputusan masyarakat dalam memilih moda angkutan umum sebagai pilihan
utama dalam melakukan pergerakan. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui
kinerja angkutan umum rute timur Kabupaten Jombang saat ini, dan (2) mengetahui
indikator dan variabel yang paling mempengaruhi minat masyarakat terhadap angkutan
umum Kabupaten Jombang.
Pada Kajian ini terdapat 2 (dua) parameter utama yang diukur. Pertama adalah kinerja
operasional angkutan umum dan kedua adalah faktor lain yang diindikasikan berpengaruh
terhadap minat masyarakat untuk menggunakan angkutan umum rute timur di Kabupaten
Jombang saat ini. Pengukuran parameter pertama menggunakan 5 (lima) sub parameter
kinerja yaitu Waktu Perjalanan, Frekuensi Kendaraan, Faktor Muat (Load factor), Selisih
Waktu (Time Headway), dan Kecepatan Kendaraan. Sedangkan pengukuran parameter
yang kedua menggunakan unsur pemasaran (Marketing), yang terdiri dari 7 (tujuh) sub
parameter yaitu Produk (product), Tarif (price), Distribusi rute (place), Promosi
(promotion), Pengemudi (people), Fitur (packaging), dan Proses (process).
Data yang berkaitan dengan pengukuran kinerja operasional angkutan diperoleh dari
survey dinamis dan survey statis angkutan umum sedangkan data yang terkait dengan
pengukuran Minat Pengguna didapatkan dengan Membagikan kuesioner dan wawancara
kepada 150 (seratus lima puluh) responden yang pernah menggunakan angkutan umum.
Analisis untuk hasil dari survei dinamis dan survai statis dilakukan dengan berpedoman
kepada Buku Panduan Pengumpulan Data Angkutan Umum Perkotaan. Analisis terhadap
minat menggunakan Partial Least Square (PLS) sebagai alat analisis. PLS merupakan
salah satu metode untuk melakukan model Structural Equation Modeling (SEM).
Hasil kajian kinerja operasional angkutan umum disimpulkan 4 (empat) trayek studi
angkutan umum rute timur kabupaten Jombang memiliki kinerja dalam kriteria buruk.
Berdasarkan hasil analisa minat pengguna didapatkan nilai yang memiliki pengaruh
tertinggi terhadap minat menggunakan angkutan umum adalah Fitur (koefisien jalur =
0,317) dimana Indikator yang paling berpengaruh adalah perlu diberikan fasilitas AC
didalam angkutan umum (loading factor = 0,825). Pengaruh tertinggi kedua adalah Proses
(koefisien jalur = 0,294), Indikator yang paling berpengaruh terhadap Proses adalah
dengan menerapkan sistem antar jemput penumpang ke lokasi tujuan (loading factor =
0,855). Pengaruh tertinggi ketiga adalah Promosi (koefisien jalur = 0,279) dengan
Indikator yang paling berpengaruh adalah masyarakat mendapat informasi melalui sosial
media atau situs online bahwa angkutan umum saat ini memiliki kinerja dan pelayanan
yang memuaskan. (loading factor = 0,816
The Assessment of the Conversion of the Indomaret Building on Bondowoso Street, Malang City with Building Reliability
Building conversion involves repurposing old buildings to
align with current environmental needs and development standards. Given the complete transformation from the original building typology, a resolution of the building reliability. Building reliability denotes the ability of a building to fulfil its functions effectively and sustainably. However, many buildings are found in unreliable conditions. Thus, the objective of this research is to evaluate the performance of achieving reliable building conversion. The methodology involves field inspection and data collection using qualitative methods and visual observation to assess the physical condition of the building. Several aspects are considered in this
assessment, including architectural, structural, utility, accessibility,building planning, and environmental aspects. These aspects serve as parameters to determine the suitability of the building. In the assessment section, the building is categorised as reliable if it scores over 95%, indicating its suitability for operation in compliance with
regulations and plans